Suami Rahasia

Sepasang suami istri itu berciuman lembut. Angin pantai yang menyejukkan membuat keduanya seakan enggan menyudahi ciuman itu. Bima menyalurkan rasa sayangnya kepada Ella lewat ciuman lembut itu. Beberapa hari bersama dan berbagi kenikmatan membuat Bima merasa nyaman dan rasa sayang itu tumbuh di hatinya untuk Ella.

Ella merasakan raganya seperti melayang mendapat perlakuan lembut dari Bima. Dari cara Bima memperlakukan dirinya. Ella juga merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan oleh Bima. Ella juga merasakan nyaman dan bahagia bersama Bima.

Bima melepaskan ciuman itu ketika menyadari keinginannya seperti meledak. Bima mengendalikan dirinya untuk bisa mengatasi keinginan tersebut. Dia ingin menunjukan kepada Ella bahwa dirinya tidak semata mata memanfaatkan pernikahan ini untuk menikmati tubuh istrinya.

"I love you so much Ella," kata Bima serius tapi lembut. Dia tidak kuasa menahan diri untuk mengungkapkan perasaannya. Sebenarnya Bima berencana mengutarakan perasaannya nanti malam. Bima sudah menyuruh pihak hotel untuk mempersiapkan makan romantis untuk mereka berdua di tepi pantai malam ini. Dia memegang kedua pipi Ella sehingga Ella mendongak menatap wajahnya. Tidak ada alasan bagi Bima untuk tidak mencintai Ella. Bima bisa melihat inner beauty yang terpancar dari wanita itu. Ketulusannya melayani Bima baik di ranjang maupun ketika mereka makan bersama membuat Bima merasa dihargai dan berharga.

Selain itu, Ella ternyata mempunyai kecantikan tersembunyi. Wajahnya yang tidak kaku dan kini sudah sering tersenyum mampu memikat hati Bima dan membuat pria itu terpesona. Sikap berani dan tidak munafik adalah hal pertama yang membawa Bima ke pelukan Ella. Sikap yang sangat disukai oleh Bima sehingga Bima menawarkan pernikahan ini kepada Ella. Apalagi setelah mengetahui bahwa dirinyalah yang pertama bagi Ella. Bima sungguh merasa menjadi pria yang paling beruntung di dunia ini.

Ella terkejut mendengar ungkapan cinta Bima. Bukan tidak senang tapi Ella merasa tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Ini pertama kalinya Ella mendengar ungkapan perasaan cinta seorang pria. Sebelum menikah dengan Zico, Ella tidak pernah menjalin kasih dengan pria manapun. Orang tuanya membatasi pergaulan Ella terutama dengan laki laki. Walau terkejut ternyata ungkapan cinta itu bisa juga membuat wajah Ella bersemu merah.

Sama seperti Bima. Ella juga sebenarnya merasakan hal lain di hatinya terhadap Bima. Tapi Ella tidak langsung menyimpulkan perasaan itu sebagai cinta. Dia tidak ingin sakit hati untuk kedua kalinya. Pengkhianatan Zico ternyata menimbulkan sedikit trauma di hatinya.

"Tidak perlu dijawab jika kamu meragukan cintaku sayang. Jika kamu ragu itu wajar mengingat kita masih baru berkenalan dan tujuan kita menikah sebelumnya karena saling membutuhkan. Tapi percaya padaku. Aku tidak akan mempermainkan ikatan pernikahan kita. Kita jalani waktu dengan semestinya hingga suatu saat kamu benar benar percaya akan cintaku kepadamu."

Ella terharu mendengar perkataan suaminya. Seperti kata Bima tidak perlu dijawab. Ella bangkit dari duduknya dan duduk kembali di pangkuan Bima. Ella membenamkan kepalanya di dada milik suaminya. Tangannya juga melingkar memeluk Bima. Bima juga memeluk Ella dengan erat. Dagunya bertumpu di puncak kepala Bima.

Bima merasa lega setelah mengungkapkan isi hatinya. Sebagai anak korban perceraian. Bima membenci perselingkuhan dan pengkhianatan. Sama seperti Ella, Bima membenci pelakor. Dia membenci sang mama tiri yang menyebabkan perceraian kedua orangtuanya. Bukan hanya bercerai tapi pengkhianatan papanya membuat sang ibu kandung mengalami depresi.

Bima mengecup puncak kepala Ella. Walau cintanya tidak dibalas dengan lisan hari ini. Bima juga sangat yakin jika Ella juga mempunyai perasaan yang sama seperti dirinya. Di dalam hatinya Bima berharap suatu saat nanti Ella mengungkapkan cintanya. Dan Bima juga berharap pernikahannya dengan Ella awet sampai tua.

"Beri aku waktu mengurus perceraian aku dengan Zico," kata Ella sambil menatap wajah suaminya.

"Biarkan aku membantu kamu mengurus perceraian itu sayang."

"Tidak perlu bang. Sebelum aku resmi bercerai dari Zico sebaiknya pernikahan kita tetap rahasia. Kamu seorang anak pengusaha. Memperistri diriku yang masih istri orang akan merusak reputasi kamu," kata Ella lembut. Tangannya membelai wajah Bima. Bima menangkap tangan itu dan membawa ke bibirnya. Ella tidak ingin Bima terseret dalam masalah rumah tangganya dengan Zico. Apalagi jika Bima membantu dirinya mengurus perceraian itu. Bisa dipastikan dirinya akan dipermalukan oleh Zico dan Karina karena menikah sebelum bercerai. Ella juga menyadari jika dirinya terlalu berani mengambil keputusan untuk menikah dengan Bima. Hal langka yang dilakukan oleh perempuan. Dan keputusan nekat karena tidak tahan dengan perlakuan dan hinaan Zico dan Karina.

Bima juga menyadari itu. Jika pernikahan mereka diketahui oleh orang lain bisa dipastikan mereka dituduh berselingkuh dan berzina. Tujuan awalnya juga pasti akan berantakan dan bisa dipastikan gagal.

"Ada satu hal yang ingin aku katakan kepada kamu. Tapi sebelum itu pastikan jika hatimu tidak sakit setelah mendengar ini."

"Tentang apa bang?" tanya Ella penasaran.

"Kamu dan Zico hanya menikah siri."

Ella menggelengkan kepalanya mendengar perkataan Bima karena terkejut. Dua tahun yang lalu jelas jika dirinya menerima buku nikah dan menandatangani berkas terkait pernikahan mereka. Ella tidak percaya.

"Aku sudah menyuruh seseorang untuk menyelidiki. Dan orang tersebut sudah mencek bahwa nama kamu dan nama Zico tidak tercatat di catatan sipil sebagai suami istri. Itulah sebabnya kita dengan mudah mendapatkan buku nikah," kata Bima lagi. Kebingungan Ella karena bisa mendapatkan buku nikah dengan Bima sudah terjawab. Sebelumnya, dia berpikir jika Bima memalsukan buku nikah atau mengunakan kekuatan uang untuk mendapatkan buku nikah tersebut.

Ella mengepalkan tangannya. Kebencian kepada Zico semakin membara. Zico tidak hanya mengabaikan dirinya. Ternyata Zico juga menipu dirinya dan juga keluarga mereka berdua. Jika pernikahan mereka tidak tercatat di catatan sipil, itu artinya Zico telah memalsukan buku nikah tersebut.

"Berikan aku satu bulan untuk membuat Zico menerima balasan dari perbuatannya bang," kata Ella akhirnya. Dia sudah percaya dengan pernikahannya dengan Zico hanya siri setelah Bima menunjukkan bukti bukti yang dikirimkan orang suruhan Bima ke ponselnya. Ella akan membuat Zico dan orang orang yang terlibat menipu dirinya mempertanggungjawabkan perbuatan kotor itu. Dan Ella butuh bukti untuk itu. Ella sudah memperhitungkan waktu satu bulan itu cukup untuk membongkar kejahatan Zico.

"Baiklah sayang. Tapi jangan pernah biarkan dia menyentuh kamu walau hanya seujung kuku," kata Bima. Bima merasa jika Ella pasti sanggup menyelesaikan permasalahan itu. Ella hanya butuh kata talak dari Zico. Dan Bima juga berencana akan menjaga Ella dengan caranya sendiri jika Ella berada di rumah Zico.

"Itu pasti bang," jawab Ella. Dia juga akan memberitahukan perbuatan Zico kepada orangtuanya. Dia tidak ingin jika perpisahan dengan Zico akan membuat papanya terkapar karena serangan jantung.

"Dan setelah ini kamu juga tidak boleh tinggal seatap dengan dia," kata Bima lagi.

"Biarkan aku pulang ke rumah itu dalam sebulan ini. Aku pastikan waktuku juga akan lebih banyak untuk kamu," kata Ella. Bima berpikir sebentar kemudian mengangguk kepalanya.

"Jangan layani dia dalam bentuk apapun. Termasuk memasak untuk dirinya dan istrinya. Aku tidak terima jika istriku diperalat pria bodoh dan pelakor itu," kata Bima. Bima tidak berterima jika istrinya melayani siapapun selain dirinya.