Sang Ratu Antagonis S2

Merebut Hati Ceo Dingin

...****************...

Beberapa hari kemudian, Lu Yan Cheng membawa Tian An ke kota. Mereka akan pergi ke perusahaan New X Entertainment.

Pemecatan Yun Xiu Ying minggu lalu tentu membuat para karyawan di perusahaan itu masih saling bertanya, terlebih semua model yang selalu menuruti keinginan Yun Xiu Ying selama dia menjabat sebagai wakil direktur, juga dikeluarkan tanpa kompensasi.

Saat ini di perusahaan New X Entertainment hanya ada kurang dari 30 model dan artis. Dan mereka adalah orang-orang yang sering ribut dan menentang perintah Yun Xiu Ying untuk melakukan hal menjijikan.

"Setelah sampai di kota, kau tidak boleh pergi sembarangan!" ucap Lu Yan Cheng.

"Aku bukan anak kecil, aku bisa menjaga diriku,"

"Aku tahu, tapi tetap saja aku merasa khawatir,"

"Baiklah tuan Presdir!" ucap Tian An yang malas berdebat dengan Lu Yan Cheng.

Lu Yan Cheng hanya tersenyum mendengar panggilan yang dia dapatkan dari Tian An. Sementara Tian An menatap air laut yang ada di depannya, ombak yang terbentur badan kapal yang mereka naiki, menimbulkan suara yang memecahkan keheningan.

"Xin Xin, apa kau sudah menemukan wanita itu?" ucap Tian An.

"Sudah nona, dia berada di sebuah rumah. Tempatnya agak jauh dari perusahaanmu,"

"Tidak apa-apa, aku hanya membutuhkan lokasi wanita itu saja,"

"Apa kau benar-benar akan melakukannya sendiri, nona?"

"Iya, aku ingin dia merasakan bagaimana rasanya pukulan dari tangan yang sudah kelelahan membangun perusahaan, dan dengan seenaknya dia jadikan tempat yang menjijikan!"

"Tapi nona, dalam cerita wanita itu mempunyai bantuan dari luar. Dan dalam cerita asli, ada perusahaan luar negri yang bekerjasama dengan perusahaanmu, tetapi perlahan membuat perusahaanmu hancur, bahkan pemeran pria pun tidak bisa berbuat apa-apa, karena dia sangat terlambat mengetahui semuanya dari Yun Xiu Ying itu,"

"Perusahaan luar negri?"

"Benar, nona!"

"Kau tidak bisa melacak dimana letak perusahaan itu?"

"Tidak nona, karena sistem hanya mengirimkanku beberapa penggalaan cerita saja,"

"Pak tua itu sepertinya mulai berulah lagi!"

"Lalu apa yang harus kita lakukan nona?"

"Cari tahu saja siapa orang yang beberapa hari ini bersama dengan wanita itu. Pasti di antara mereka adalah pemilik perusahaan yang ada di luar negri,"

"Saat wanita itu bersembunyi, hanya ada satu orang yang sering datang ke sana, dan yang lainnya tidak begitu sering, nona!"

"Siapa mereka?"

"Biar aku lihat lagi,"

Xin Xin mengeluarkan layar birunya untuk mencari orang-orang yang menemui Yun Xiu Ying selama beberapa hari itu.

"Di sini ada laki-laki bernama Ming, dia yang sering datang menemui wanita itu, ada juga laki-laki muda bermarga Wang, dan juga 2 orang yang waktu itu ingin melecehkan pemeran wanita, nona,"

Tian An mendengar nama-nama itu dengan baik, "Singkirkan laki-laki bermarga Wang, karena aku rasa dia hanya seorang laki-laki panggilan. Kedua investor itu pasti datang kemungkinan hanya untuk bersenang-senang dengan wanita itu,"

"Lalu bagaimana dengan laki-laki bernama Ming itu?"

"Kita perlu menyelidikinya, Lu Yan Cheng pernah berkata jika mereka mempunyai banyak kerjasama, tetapi saat ini semua perusahaannya justru masuk daftar hitam Lu Yan Cheng. Tidak mungkin sampai sekarang dia hidup dengan baik, sementara perusahaannya di ujung tanduk!"

"Kau benar, nona. Kalau begitu aku akan mencaritahu!"

"Iya, berhati-hatilah,"

Xin Xin mengangguk lalu pergi meninggalkan Tian An.

15 menit kemudian, kapal tiba di pelabuhan pribadi milik Lu Yan Cheng. Semua yang menaiki kapal itu satu persatu turun, begitu juga dengan Lu Yan Cheng yang menggandeng tangan Tian An.

Mereka kemudian berjalan menuju mobil yang sudah terparkir tidak jauh dari dermaga yang terbuat beton itu.

"Apa kita akan langsung ke perusahaan?" ucap Tian An.

"Tidak, aku ingin membawamu ke rumahku dulu,"

Tian An menatap Lu Yan Cheng.

"Aku ingin memperkenalkanmu pada orang-orang yang selalu menekanku dengan mengancam akan membongkar makammu, yang membuatku tidak bisa berbuat apa-apa," Lu Yan Cheng menatap balik Tian An, seolah tahu apa yang ada dalam pikiran wanitanya itu.

"Lalu dengan nama apa kau akan memperkenalkanku? Xia Liu An atau Yu Tian An,"

"Kau yang akan menyebutkannya sendiri,"

Tian An sudah menduganya, laki-laki yang berjalan di sampingnya itu pasti ingin tahu sebagai apa Tian An datang menemui keluarganya. Menjadi Tian An, ataukah menjadi Xia Liu An yang mereka kenal dulu.

Lu Yan Cheng melakukan itu karena wanita yang berada di sampingnya adalah wanita yang dulu telah mati, namun kembali setelah berenkarnasi menjadi orang lain. Jadi tentu saja, dia ingin Tian An mengatakan siapa dirinya sendiri pada keluarganya.

Kini mereka sudah berada di dalam mobil, sekertaris Lu Yan Cheng yang biasanya selalu berada di sampingnya, hari ini sudah berada di perusahaan.

Selain Lu Yan Cheng memberinya tugas untuk menemukan Yun Xiu Ying, dia juga menugaskan sekertarisnya untuk mengubah semua yang ada di perusahaan. Mulai dari peraturan yang Yun Xiu Ying buat dulu, hingga barang-barang yang pernah Yun Xiu Ying ubah.

(Berat juga ya jadi sekertaris seorang Ceo tuh🤭)