NovelToon NovelToon
Asa Di Tengah Badai

Asa Di Tengah Badai

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Single Mom / Cerai / Pelakor jahat
Popularitas:16.9k
Nilai: 5
Nama Author: R-kha

Dikhianati demi kata bakti dan keturunan setelah apa yang sudah Alena dan Aris lalui selama lebih dari sepuluh tahun membuat Alena jatuh terpuruk tapi Alena mencoba bertahan setelah Aris berjanji akan berlaku adil dan akan bisa seperti dulu lagi.


Tak cukup sampai disitu sikap istri kedua Aris yang mulai menampakan wajah aslinya membuat Alena semakin pesimis jika rumah tangganya bisa terselamatkan.

Dan saat Alena ingin berjuang kenyataan pahit pun harus Alena telan dimana dirinya mengidap alzheimer yang menambah ujian yang harus Alena lewati.

Akan kah Alena bisa kembali bahagia bersama Aris atau malah Alena akan menyerah dan memilih mundur dari pernikahan yang coba iya pertahankan sekuat tenaga.

Ikuti kisah Alena yang mencoba berjuang dan bertahan demi cinta dan pernikahan suami yang sangat iya cintai dan apakah perjuangan Alena akan berbuah manis atau hanya akan memberi luka yang mendalam di hati Alena ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hampir Saja

Saat Takdir sudah bertindak tak akan ada yang bisa mengubahnya, meski mereka berada di tempat yang sama jika takdir tak mengizinkan mereka untuk tidak bertemu maka mereka tak akan mungkin bertemu.

" saya bersama mba Al " ucap Bu Asih sengaja menyebut Alena hanya dengan panggilan yang di sepakati mereka saat berada di panti.

" mba Al ? Siapa ?" tanya Aris yang seingatnya tak ada yang bernama Al di panti asuhan Bu Asih.

" ada, kebetulan mba Al baru bergabung di panti satu Minggu yang lalu " ucap Bu Asih apa adanya.

" memang mba Al itu sakit apa ?" tanya Aris yang begitu penasaran dengan sosok mba Al yang di maksud Bu asih.

" maaf ibu tak bisa menjelaskan lebih detail, lain waktu ibu kenalkan " ucap Bu Asih yang tak ingin mempertemukan Aris dengan Alena tanpa seizin Alena.

Berbeda dengan Alena yang tak sengaja melihat Erika di salah satu bangku di ruang yang sama dengan dirinya tapi karena Alena yang tak ingin sampai bertemu dengan Aris akhirnya memilih pergi dari posisinya saat itu seolah lupa dengan pesan yang Bu asih sampaikan padanya.

" aku yakin wanita itu pasti bersama mas Aris, lebih baik aku pergi dari sini sebelum mas Aris benar benar melihat ku " ucap Alena yang kini sudah bangkit dari duduknya menuju kursi barisan paling pojok dan paling belakang.

Bu asih yang sudah selesai melakukan pendaftaran untuk Alena pun kembali ke tempat dimana dirinya tadi meninggalkan Alena tapi saat sampai di tempat tadi, Bu asih tak menemukan keberadaan Alena.

" kamu dimana mba, apa kamu tau jika ada pak Aris di sini hingga kamu pergi dari tempat yang sudah ibu pilihkan ?" tanya Bu asih pada dirinya sendiri sambil matanya terus menyisir setiap bangku dan setiap baris kursi tapi matanya tak bisa menemukan sosok yang iya cari sejak tadi.

" apa jangan jangan gejala alzheimer mba Al kembali kambuh hingga mba Al pergi tanpa tujuan ?" tanya Bu asih yang tiba tiba saja takut jika dirinya tak bisa menemukan Alena lagi.

Tanpa Bu asih sadari jika Aris terus memperhatikan gerak gerik Bu asih meski dari jauh karena Aris merasa sangat penasaran sosok yang Bu asih panggil mba Al.

" apa mungkin mba Al yang Bu asih maksud adalah Alena ?" tanya Aris sambil terus melihat ke arah Bu asih yang terlihat sedang mencari seseorang.

" mas, kamu sedang melihat siapa ?" tanya Erika yang menghampiri Aris yang terlihat sedang memperhatikan seseorang.

" ibu panti yang sempat menghubungiku waktu itu " ucap Aris tanpa mengalihkan pandangannya dan karen hal itu membuat Erika ikut melihat ke arah dimana Aris sedang melihat seorang ibu paruh baya tapi posisinya sedang membelakangi Aris dan Erika.

" sudah lah, mungkin ada anak panti yang sedang sakit dan butuh penanganan yang lebih serius di rumah sakit " ucap Erika yang langsung menarik Aris saat namanya di panggil oleh suster dari bagian poli kandungan.

Alena yang bisa melihat posisi Aris dan Erika hanya bisa menghela nafas antara lega bercampur sakit saat melihat laki laki yang hingga saat ini masih ada dalam hatinya meski tak sebesar dulu.

" mba... Mba ala... " Bu asih langsung bergegas menghampiri Alena saat sudah bisa menemukan posisi Alena saat ini.

" kenapa mba pindah ke pojok seperti ini ? Ibu sampai takut tidak bisa memenuhi mba Al di rumah sakit sebesar ini " ucap Bu asih yang akhirnya bisa bernafas lega saat bisa menemukan Alena.

" maaf tapi Alena melihat ... " Alena tak jadi melanjutkan ucapannya saat dirinya lupa dengan siapa orang yang iya lihat tadi.

" siapa mba ?" tanya Bu asih yang mulai menduga jika Alena sedang menghindari seseorang, tapi apakah itu pak aris atau kan istrinya yang Alena maksud.

" entahlah Alena lupa siapa " ucap Alena yang benar benar lupa dengan siapa yang iya maksud.

" tapi Bu, sedang apa kita di sini ?" tanya Alena yang seolah lupa tujuannya datang ke rumah sakit siang ini.

" kita akan bertemu dengan dokter syaraf, ayo nama mba sudah di panggil suster " ucap Bu asih yang sangat yakin jika alzheimer Alena kembali kambuh.

Tanpa banyak bicara Alena pun mengikuti Bu asih yang sedang menarik tangannya dan mengarahkan kemana tujuan mereka saat ini dan saat Bu asih membuka pintu Ruang dokter syaraf tepat di samping ruang dokter syaraf pintu itu ruang dokter kandungan pun terbuka.

" ayo mba " ajak Bu asih, dan siapa sangka saat Alena melangkah masuk di saat yang bersamaan Aris pun keluar dari ruang dokter kandungan hingga membuat keduanya tak bisa saling bertemu.

" selamat siang " sapa dokter Bayu yang rasa lega bisa kembali bertemu dengan Alena dan kali ini dokter Bayu tak akan mungkin kesempatan untuk bisa mendapatkan nomor Alena bagaimana pun caranya.

" siang dok " sapa balik Bu asih sedangkan Alena masih diam terpaku melihat sosok yang alena rasa pernah melihat tapi Alena tak tau dimana dan siapa laki laki yang ada di hadapannya saat ini.

" Al, apa kamu lupa padaku ?" tanya dokter Bayu hanya ingin memastikan meski jujur hatinya begitu tak tenang mendengar jawaban dari Alena nanti.

" Bu, apa Alena kenal padanya ?" bisik Alena yang benar benar lupa dengan sosok dokter yang ada di hadapannya.

" apa Alena minum obat dengan teratur ?" tanya dokter Bayu to the points.

" maaf saya tidak tau dok karena jujur saya tak tau jika mba Al harus minum obat secara rutin " ucap Bu asih apa adanya.

" maaf tapi ibu siapanya Alena ya ?" tanya dokter Bayu seolah lupa memposisikan diri sebagai seorang dokter saat melihat wanita yang pernah iya kagumi kini harus bernasib seperti ini.

" sudah satu Minggu ini mba Alena memilih tinggal di panti yang saya kelola dan saya tau jika mba Al memiliki gejala alzheimer seperti yang Mba Al katakan di awal dirinya akan tinggal di panti kamu yang lusuh " ucap Bu asih yang merasa jika dokter yang ada di hadapannya bukan hanya seorang dokter tapi juga orang yang sangat mengenal Alena.

" tinggal di panti ? Lalu dimana suaminya ? Apa suaminya hingga kini masih belum tau kondisi istrinya ?" tanya dokter Bayu penuh amarah dan yang sepertinya sedang lupa dengan etika antara dokter dengan pasien.

" mba Al sudah mengajukan gugatan pada mantan suaminya sebelum mba Al memutuskan tinggal di panti " ucap Bu asih apa adanya.

" tapi akhir akhir ini kondisi mba Alena sangat sering melupakan sesuatu " ucap Bu asih sambil melihat ke arah Alena.

" apa saya bisa sembuh dok ?" tanya Alena yang sejak tadi mendengarkan ucapan Bu asih.

" apa penyakit seperti ini bisa sembuh ? apa jika saya terus meminum obat yang dokter resepkan tak akan membahayakan anak yang ada dalam kandungan saya ?" tanya Alena yang sudah kembali mengingat semuanya.

" jika tidak berapa lama lagi umurku "

✍️✍️✍️ Apa Alena memang separah itu ? Dan bagaimana jadinya jika Aris mengetahui kondisi Alena saat ini ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘 😘 😘

1
Cookies
Yach dah tamat aja thor
Rini
gitu dong
Cookies
lanjut thor
Rini
semangat 💪💪💪
Cookies
next
Cookies
ditunggu kelanjutannya, semangat
Rini
gasss Bayu 😂👍💪💪
Rini
bawa pergi Alena dokter bayu
Rini
hemm Alena trus😤
Cookies
kpn Alena bahagia thor, kasian
Rini
wongtuo2
Zuraida
walaupun aris sudah menjatuhkan talak pada erika jangan sampai balikan dengan alena
Putri Chaniago
tu baru jantan tangguh Aris
Rini
nah Lo , makan tu Bu gendis mantu kesayanganmu udah di talak anakmu
Putri Chaniago
alangkah egois n jahatnya Aris bila g mo melepaskan Alena
Rini
jangan egois aris jd laki, kamu nga tau sehancur apa hati Alana semua menyalahkan nya sementara kamu egois pikir mbokmoyangmu Ama madumu yg suka menekan Alana
Cookies
next
Rini
mertua edan
Putri Chaniago
wow karma utk Erika n Aris mulai dtg
Rini
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!