Ibu Sambung Buat Anakku

Akhirnya Steven dan Raya sudah sah menjadi suami istri, sebelum melakukan ijab kobul Steven menghapal nama Raya dan ayah nya Raya sehingga Steven lancar dalam mengucapkan nya.

Steven menyematkan cincin di jari manis nya Raya, setelah itu Raya dengan sedikit ragu mencium telapak tangan Steven, Steven terpaksa mencium kening Raya atas permintaan mamah nya.

Mau ngga mau, suka ngga suka, mulai detik ini Raya harus menghormati dan melakukan kewajiban nya sebagai seorang istri buat Steven.

Mereka semua yang menjadi saksi pernikahan Steven dan Raya tersenyum bahagia dan bersyukur setelah ijab kobul selesai, tapi tidak dengan sepasang pengantin yang dari awal menampak kan wajah yang tidak bahagia dan tidak ada senyuman sama sekali dari kedua nya.

Kameramen yang di sewa bu Maria terus mengabadikan nya, kini saat nya sesi poto pasangan dan keluarga dua belah pihak, pak penghulu sudah pergi meninggalkan rumah pak Agam.

Farah adik bungsu Raya yang melihat pose kedua pengantin yang tidak romantis sangat greget, Farah pun menghampiri pengantin dan tanpa basa basi lagi Farah menarik tangan Raya dan tangan Steven, Farah menyuruh mereka berdua saling menatap, kedua tangan Raya dia tempelkan di dada Steven, sedangkan tangan Steven dia lingkarkan ke pinggang Raya.

"Please ya kakak ku sayang, dan kakak ipar ku yang tampan, untuk kali ini saja kalian berpose mesra, setelah sesi poto mesra selesai, terserah kalian mau gontok-gontokan atau mau marahan, kalian berdua tidak kasihan apa sama abang kameramen nya, dari tadi dia itu kesal dengan kalian berdua." Farah tipe orang yang bawel dan kocak hingga membuat orang yang mendengar dan melihat kelakuan nya tertawa.

Kameramen tersenyum, dia sangat terbantu dengan Farah, karena dari awal kameramen menyuruh mereka dengan pose-pose mesra tapi mereka tidak mau mendengar nya.

Selama sesi poto sepasang pengantin dan juga poto bersama Grace, Farah lah yang mengatur pose nya.

Hingga saat nya Farah menyuruh Steven untuk mencium bibir Raya, wajah Raya berubah merah, antara malu dan tidak biasa, Raya belum pernah berciuman di bibir, hanya satu kali bibir nya di cium itu juga di cium paksa oleh Fajar.

Ke dua nya hanya diam membuat Farah geram, "Kalian berdua ini memang ngeselin ya, kalian mau acara ini tidak selesai dan berakhir besok? Bukan kah sebentar lagi akan ada acara ulang tahun Grace?" Farah tahu karena sempat bertanya kepada bi Siti sewaktu dia ikut ke toilet.

Dengan perlahan dan ragu-ragu, Steven mendekatkan wajah nya ke wajah Raya, Raya yang belum terbiasa memalingkan wajah nya.

Kameramen dengan sabar masih stay dengan kamera nya untuk secepat nya mendapat kan poto yang bagus buat pengantin.

"Kamu pikir saya mau mencium bibir kamu, saya juga terpaksa melakukan nya kalau tidak acara sesi poto nya tidak akan selesai, jadi tolong kerja sama nya, jangan sok suci kamu." bisik Steven membuat Raya naik darah.

Raya menatap tajam Steven, dua mata saling menatap, Farah yang kesal dengan kedua nya sedikit mendorong tubuh Steven hingga tubuh Steven condong ke depan dan tanpa sengaja bibir nya nempel di bibir Raya.

Raya yang kaget hanya terdiam merasakan kenyal nya bibir Steven, hangat dan kenyal itu yang di rasakan Raya.

Kameramen tidak menyia-nyiakan nya dan dengan secepat nya mengambil gambar mereka.

Raya yang sudah menyadari nya langsung menjauhkan wajah nya dengan muka yang sudah berubah warna.

Grace tepuk tangan dan melakukan tos ria dengan Farah.

Kini kameramen tersenyum telah mendapatkan gambar bagus dan pose-pose yang di inginkan nya, semua itu atas bantuan dari Farah.

Berakhir nya sesi poto, berakhir pula acara Steven dan Raya, dan di akhiri dengan makan siang bersama.

******

Acara ulang tahun Grace akan segera di mulai, guru dan teman-teman sekolah Grace yang di dampingi oleh orang tua masing-masing sudah mulai hadir memenuhi rumah besar nya pak Agam.

Steven dan Raya sudah mengganti baju nya dengan baju santai dan tetap sopan untuk acara ulang tahun nya Grace.

"Nak, ibu butuh penjelasan dengan semua ini." Ucap bu Nani ibu nya Raya.

"Setelah acara Grace aku akan menceritakan semua nya kepada ibu."

"Baiklah nak, yang penting kamu bahagia dalam melewati rumah tangga dengan nak Steven, kamu harus berbakti dan menghormati suami kamu, bagaimana pun juga dia sekarang sudah menjadi pemimpin kamu." bu Nani sedikit memberi nasihat kepada anak pertama nya, Raya hanya mengangguk.

"Kak, sudah di runggu sama semua nya di bawah." ucap Farah sambil mengetuk pintu kamar kakak nya, lebih tepat kamar tamu, karena walaupun Raya sudah menjadi istri dari Steven, tapi Raya belum berani untuk masuk ke kamar Steven.

"Baiklah kakak kesana, ayo bu." mereka pun langsung menuju ruangan acara ulang tahun nya Grace.

Raya melihat sudah banyak para tamu bahkan MC sudah memulai acara nya, Grace menarik tangan Raya untuk berada di samping nya.

Pemandangan ini membuat bu Maria tersenyum sambil menitik kan air mata nya, Grace terlihat hidup nya sempurna sekarang, ada sosok ibu dan ayah nya yang akan selalu mendampingi nya.

Acara yang di selenggarakan sangat lah meriah, hingga membuat para tamu menikmati nya dan tidak bosan karena MC nya selalu membuat mereka tertawa.

Kue buatan Raya yang sangat besar dan cantik menjadi sorotan para tamu, mereka semua mengagumi dan ingin mencicipi nya, bahkan ada sebagian orang yang bertanya kepada bi Siti siapa yang membuat kue tersebut.

Kini tiba saat nya Grace untuk memotong kue nya.

Dengan perlahan Grace memotong nya lalu menaruh nya di atas piring kecil yang sudah di sediakan.

"Sekarang kasih suapan kepada ayah nya dulu, setelah itu kasih suapan kepada mamah nya ya?" teriak MC.

Grace pun melakukan apa yang di suruh MC, setelah memberikan suapan kepada Steven dan Raya, Grace memberikan suapan nya kepada bu Maria dan pak Agam, karena selama ini mereka selalu ada buat diri nya.

"Papah, ada hadiah untuk papah dari aku." Grace menggerak kan sepuluh jari nya.

"Hadiah? Kan kamu yang ulang tahun nak, seharusnya papah yang memberi kamu hadiah."

"Papah mau tahu ngga hadiah nya apa?" Steven mengangguk.

Grace menghampiri MC yang berada di belakang Raya, karena saking semangat nya Grace menyenggol Raya dan membuat tubuh Raya oleng dan akan terjatuh, tapi dengan gerakan cepat Steven menarik tangan Raya hingga tubuh Raya masuk dalam pelukan Steven dan tanpa sadar bibir mereka bertemu.

"Oh ternyata selama ini kamu sudah membohongi aku dengan bilang kalau kamu tidak pernah mau berciuman bibir karena belum sah, tapi sekarang kamu dnegan rela memberikan bibir kamu kepada pria yang baru kamu kenal." teriak Fajar yang baru masuk dengan Selena.