NovelToon NovelToon
CINTA SEDALAM LUKA

CINTA SEDALAM LUKA

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Duda / Reinkarnasi
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: ylfrna

Apa yang kau harapkan dari seseorang yang pergi tanpa pamit?Tidak menyangka Naura bertemu kembali dengan sang mantan suami. Ardan,
saat anaknya menceritakan seorang pria baik yang ia kenal. Namun, di balik kemarahannya pada Ardan, ada perasaan yang sulit di mengerti oleh Naura.
memutuskan untuk menghilang tetapi takdir selalu mempertemukan. Meski masih tidak suka dengan kelakuan Ardan. Rasa bersalah yang di tunjukkan Ardan, membuat Naura mencoba memaafkan kembali.
Dan Ardan juga mencari tahu alasan pergi tanpa pamit yang di lakukan oleh Naura.
Ketika keduanya sudah mendapatkan jawabannya. Apakah dunia akan setuju bahwa itu adalah hal yang tepat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ylfrna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuan, Si Pengganggu

Akhirnya perjalanan bisnis dan liburan itu menemukan harinya. Sabtu pagi mereka berangkat ke bali. Jika di lihat, Naura dan Bastian seperti pasangan suami istri.

Alana dan Alan terlihat bersemangat, apalagi Naura. Membebaskan diri dari lelahnya pekerjaan.

Ardan sudah menyewa villa pribadi untuk Bastian. Villa luas dengan pemandangan laut sejauh mata memandang. Panorama indah yang di perlihatkan sangat mengagumkan, air laut seakan ikut berkerlap-kerlip ditimpa sinar matahari. Angin bertiup lembut, dan yang lebih membuat kagum kolam yang ada di villa itu seakan menyatu dengan lautan di bawah. Begitulaah Bali dengan keindahannya yang tidak pernah gagal.

Lelahnya selama di pesawat terbayar indah ketika mereka sudah menginjakkan kaki di villa tersebut.

"Pilih kamar yang kau suka" kata Bastian kepada Naura

"Kami akan tidur berempat" jawab Naura,

Kemudian Bastian mengajak Naura ke salah satu kamar yang berukuran besar, dengan dua ranjang tidur. Satu berukuran besar sedangkan satu lagi berukuran untuk satu orang.

"Kami pilih yang ini saja" ucap Naura

"Alana dan Alan, ucapkan apa kepada om Bas?"

"Terimakasih om Bastian" ujar mereka secara kompak

"Mama mau berenang" pinta Alana tidak bisa bersabar

"Sus tolong ya" suruh Naura

Naura dan Bastian mengempaskan tubuhnya di atas sofa empuk yang berada di samping kolam renang, sembari memperhatikan kedua anaknya berenang. Senyuman Bastian buyar saat mendengar suara telepon dari Ardan. Bastian menarik napas kesal, lalu berdiri

"Hallo"  jawan Bastian mendapatkan panggilan video call

Ardan mendengar suara anak kecil berteriak bahagia, tidak hanya itu Ardan juga mendengar suara wanita

"Kau sedang bersama siapa?"  rasa penasarannya semakin menggebu

"Bersama keluargaku"

"Apa kau memboyong keluargamu? Bas ini bukan liburan, tetapi kau, aku tugaskan untuk bekerja"

"Iya, tetapi tidak ada salahnya di waktu senggang aku menikmati sedikit liburan"

"Perlihatkan, mana keluargamu!"

Bastian mengarahkan ponselnya kepada Alana dan Alan, kemudian ia juga memperlihatkan Naura yang sedang duduk di pinggir kolam.

Tiba-tiba saja panggilan telepon itu terputus, Bastian tidak mengambil pusing dan kembali bergabung bersama mereka

"Siapa?" tanya Naura

"Bosku!"

"Dia marah karena kami ikut"

Bastian tersenyum "Tidak Naura"

Setelah puas berenang, Naura membuatkan makan siang untuk kedua anaknya. Sedangkan Bastian beberapa menit yang lalu sudah pergi menemui kolega bisnis

"Sepertinya Mas Bastian sayang sama non Naura" ucap Hana yang ikut membantu memotong beberapa sayuran hijau

"Hana, kau tahu aku ingin lelaki itu juga menyayangi anak-anakku juga"

"Dan sepertinya Mas Bas juga menyayangi Alana dan Alan"

"Semoga saja tetapi kau tahu sendiri Alana ingin papa yang pengangguran"

Hana tertawa lepas. Hana sudah menganggap Naura seperti keluarga. Makanya, sebisa mungkin Hana menghibur dan menjaga anak-anak Naura dengan baik.

...----------------...

Ardan langsung mencari tiket keberangkatan. Ia tidak mempedulikan jika nanti malam adalah acara lamarannya.

Penerbangan Ardan di jadwalkan pukul dua siang, ia pergi tanpa memberitahukan keluarga atau pun Bilqis.

"Sudah jadi di pesan sus?" tanya Naura, tadi sekitar jam lima Naura menyuruh Hana memesan beberapa makanan untuk Bastian.

Dari siang sampai saat ini lelaki itu belum kembali

"Sudah non"

"Biar aku yang ambil keluar" ujar Naura melihat Hana sedang kerepotan mencuci pakaian

Naura memesan makanan dari aplikasi online, Naura berdiri di depan Villa menunggu driver yang mengantarkan pesanannya.

Saat melihat, Naura melambaikan tangan. Dan setelah membayar Naura kemudian beranjak pergi.

Namun, kemudian Naura merasakan bahunya di sentuh oleh seseorang.

Naura reflek menoleh dan terkejut ketika melihat siapa yang berada di belakang "Ardan!" gumam Naura

Ardan tersenyum tipis, perjalanannya tidak sia-sia "Akhirnya kita bertemu lagi!"

Dahi Naura mengkerut, raut wajah terlihat marah "Ada apa kau mencariku!"

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Ardan sembari menatap Naura dengan tatapan lega

"Itu bukan urusanmu!"

"Sekarang akan menjadi urusanku, karena yang kau katakan semuanya omong kosong"

Naura tidak ingin anaknya melihat keberadaan Ardan, menarik lelaki itu untuk menjauh dari area Villa

Naura melepaskan tangannya, menatap berang kepada Ardan "Aku sudah bilang, jangan ganggu hidupku lagi! Aku sudah bersuami!"

"Suami yang mana? Lelaki yang kemarin atau Bastian?"

Mendengar ucapan itu Naura kebingungan. Darimana Ardan tahu semuanya, apa jangan-jangan

"Ya, seperti yang kau pikirkan, Bastian adalah sekretaris pribadiku! Jadi berhenti berbohong Naura!"

Naura memikirkan sesuatu , bagaimana caranya membuat Ardan berhenti mencarinya

"Iya kuakui kemarin itu hanya omong kosong"

Ardan kembali tersenyum

"Tetapi aku menyukai Bastian, karena itu aku ikut dengannya" ujar Naura walaupun itu semua hanya kebohongan belaka

Ardan terdiam, wajah berangnya sudah terbaca jelas

"Jika kau menyakiti Bastian karena membenci diriku, jangan harap kau akan bisa melihatku lagi"

"Kau pikir aku takut dengan ancamanmu?"

"Ardan, aku bukan Naura lima tahun yang lalu, ketika kau hina aku diam, ketika kau ancam aku menggigil ketakutan! Kau salah besar jika masih berpikir seperti yang dulu"

"Dan satu lagi, aku tidak ada urusan denganmu lagi. Perihal hutang aku sudah membayarnya jauh-jauh hari!"

"Kapan?" tanya Ardan

"Di saat kau merenggut keperawananku! Aku menjual diriku seharga hutang orang tuaku!"

"Naura please Alana dan Alan butuh figur seorang ayah dan aku tahu mereka berdua anakku!"

"Anakmu? Di mulai dari kapan anakku menjadi anakmu? Apa kau mengandungnya? Atau kau yang melahirkannya?"

Ardan terdiam

"Anakku tanpa kehadiran seorang ayah mereka sudah bahagia. Jadi jangan pernah membawa anakku dalam masalah yang kau buat!"

Penyesalan selalu datang terakhir. Ardan melihat dari sorot mata Naura, begitu banyak kebencian yang terpendam.

Tidak cukup Naura menghukumnya selama lima tahun. Kini, di saat ia mengetahui faktanya. Naura kembali menghukumnya dengan amarah yang sulit di redakan.

Naura beranjak pergi, dan sebelum itu "Sekali lagi enyah dari hidupku!" tutur Naura kemudian kembali ke villa

Liburan Naura menjadi berantakan karena kedatangan Ardan. Naura ingin pergi dari Villa tersebut tetapi ia juga kasihan meninggalkan Bastian.

Bastian yang baru pulang menemui klien, mendapati Ardan sedang berdiri diam seperti orang linglung

"Ada apa kau kesini? Bukankah nanti malam acara lamaranmu?"

Ardan kembali bersikap baik-baik saja "Aku batalkan, bisnis kali ini lebih penting"

"Tetapi aku sudah berhasil membujuk mereka, tinggal dua kali pertemuan lagi. Ardan jangan sakiti Bilqis"

"Kau tahu apa?" ujar Ardan melangkah masuk

"Tunggu!" cegat Bastian

Ardan menghentikan langkahnya

"Di dalam ada wanita yang aku sukai, tolong pahami dia dengan anak-anaknya"

Ardan mengangguk setuju

Ketika masuk, Bastian tidak mendengar suara Alana maupun Alan. Naura dan Hana juga tidak terlihat keberadaannya. Bastian mengetuk pintu kamar Naura

"Kau sudah pulang?" tanya Naura mengeluarkan sedikit kepalanya dari balik pintu. Di saat yang bersamaan, Naura melihat Ardan sedang duduk di sofa.

1
Anonymous
❤️
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Nok Muripah
udah donk masalalu Mulu up.nya bosen.
Meysha
p
Irma Rofi'ah
list cewek ardan: zizi, naura, Bilqis,
siapa yg mo daftar lagi masih dibuka nih😌
Ylfrna: 3 aja udh pusing Ardan, kena gampar mulu🤣
total 1 replies
Irma Rofi'ah
kalo papa pengangguran nggak usah di cari naura, dimana mna banyak 😭😭😭
EMP Official
cari penyakit saja Naura 🤦
EMP Official
kejam nya dikau 😪
EMP Official
jangan berharap lagi setelah menyakiti. yang pergi belum tentu kembali 😢
EMP Official
mampir thor, slm knl 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!