NovelToon NovelToon
Menjadi Selir Mantan Mertua

Menjadi Selir Mantan Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Nikah Kontrak / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: sayonk

Hasna Az Zahra terpaksa harus menikahi Mantan Mertuanya setelah tunangannya meninggal dunia. Dalam pernikahan ini, dia menjadi orang ketiga, di perlakukan tidak adil, menjadi istri yang tak di anggap. Mantan Mertuanya sangat membencinya dan menyalahkan dirinya atas kecelakaan anak semata wayangnya.

Akankah Hasna bertahan menjadi madu Mantan Mertuanya atau memilih pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Azzam

Andreas langsung berdiri membuat Serkan melotot tajam ke arahnya. Seketika Andreas duduk kembali.

"Ada apa An?" tanya Hasna.

"Tidak apa-apa Nyonya," jawab Andreas terasa berat. Bahkan perkataannya pun terbata-bata.

Hasna menghela nafas panjang. "Om Se tidak perlu memperdulikan apa pun tentang diriku." Hasna menatap Serkan. "Bagi ku terlalu berat, aku tidak ingin membebani diriku."

Sendok yang ia pegang pun langsung berbelok, menjadi dua. Hatinya sakit dan tidak terima, tidak ada yang pernah menolaknya termasuk Alena. "Bukankah kamu ingin mendapatkan perhatian dari ku."

"Tidak!" jawab Hasna dengan tegas. "Aku tidak berharap," ucap Hasna tersenyum.

Serkan langsung berdiri, kemudian di ikuti Andreas. "Kita ke bandara sekarang."

Andreas menurut, suasananya tak memungkinkan ia menjawab perkataan Serkan. Dia memberikan hormat saat Hasna berada di ambang pintu.

"Hasna!" teriak seorang wanita yang berlari ke arah Hasna. "Dia siapa?" tanya Eli melihat mobil hitam dan seorang pria yang memasuki mobil hitam itu.

"Om Serkan," jawab Hasna lalu beralih masuk.

"Hasna untuk apa tuan Serkan datang kesini? apa dia mengancam mu?"

Hasna menggeleng. "Kau mau makan?"

"Tidak aku sudah kenyang, aku sudah sarapan," ucap Eli. "Aku tanyak tuan Serkan datang kesini untuk apa?" tanya Eli lagi.

"Aku tidak tau, dia datang jam 2 pagi."

"Dia tidak mungkin mencintai mu kan?" tanya Eli yang mampu membuat langkah kaki Hasna berhenti. Jantungnya berdetak, dia pun berbalik.

"Tidak mungkin Eli, dunia kita berbeda, sekalipun bersama, maka judulnya pasti 'Cinta Terlarang' bukan?"

Eli menopang dagunya, memikirkan kehidupan Hasna rasanya sanga sulit. Ia bahkan tidak bisa memikirkan bagaimana cara menjalaninya, apa lagi pandangan masyarakat? sudah pasti Hasna akan menjadi bahan gunjingan.

"El, kamu gak kerja?" tanya Hasna.

"Aku ambil cuti satu hari, buat nemenin kamu," ucap Eli tersenyum.

***

Satu Bulan kemudian.

Serkan memejamkan kedua matanya, lalu menatap ke langit-langit atas. Kedua kakinya berselonjar dan jari-jarinya pun saling bertautan di atas perutnya. Dia pun membuka kedua matanya dan tersenyum. Selama beberapa bulan ini wajah Hasna yang tersenyum memenuhi benaknya. Jangan lupa suapannya, ia rindu dang ingin di suapi lagi.

Selama sebulan ini memang dia fokus bekerja agar cepat selesai dan pulang dan selama Sebulan ini ia tidak menghubungi Hasna, namun jangkauan Hasna tidak pernah lepas dari perhatiannya. Dia mengawasi Hasna melalui orang-orang kepercayaannya dan selama Sebulan ini Alena tidak macam-macam, dia tidak mengganggu Hasna.

"Tuan, persiapan kepulangan esok pagi sudah siap."

"Aku memang tidak sabar untuk pulang," ucap Serkan.

Andreas menggaruk dahinya yang tak gatal, yang benar saja dia harus menjaga Hasna lalu balik lagi ke Turki setelah itu ke Indonesia, mungkin pemakamannya akan pindah yang berjudul 'Pemakaman di pesawat', tapi untunglah dia menemukan ide untuk membantu sang tuan yang tiba-tiba otaknya buntu hanya karena memikirkan Hasna.

"Jangan lupa oleh-olehnya harus di bawa," ucap Serkan.

Dia menatap kedua kaling yang sama dan cincin yang berbeda. Satu kalung untuk Hasna dan satu kalung untuk Alena.

"Hah." Dia menghembuskan nafas kasarnya. Dia jadi teringat perkataan Hasna, tapi ia masa bodoh ia ingin melakukan sesuai kemauan hatinya.

***

Di tempat lain.

Selama sebulan ini Hasna berhasil menjual nasi pecel, nasi goreng dan beberapa minuman lainnya. Kini dia mendirikan warung kecil di depan rumahnya, dan setiap harinya ada saja pembeli, bahkan sampai habis, kadang harus menambah lagi porsi nasinya.

"Neng aku mau nambah lagi nasi pecelnya," ucap seorang pria. Memang banyak pria yang seumuran bapak-bapak kadang pemuda yang baru pulang sekolah dan ada juga Mas-mas yang mampir di warung Hasna, selain ramah Hasna di terkenal cantik dan lemah lembut. Makanya Hasna di sukai oleh kaum Adam dan Hawa.

"Baik bang, bentar ya," ucap Hasna ramah. Setiap harinya dia memang sibuk dan tutup pada malam hari tepatnya jam 09.00.

Tiba saatnya warung di tutup, Hasna melihat kanan kiri di pun menutup pintu warung tanpa sadar ada seseorang di belakangnya.

Dia pun memutar tubuhnya dan kedua matanya langsung terkunci.

"Azzam!"

Jantung Hasna berdebar-debar, seakan melakukan lari maraton, wajah seseorang di depannya sama persis dengan Azzam.

1
Ma Em
Sabar Hasna kamu pasti akan mendapatkan kebahagiaan atas buah kesabaranmu jangan biarkan Alena menghina dan merendahkanmu lawan dia agar Alena tdk berani lagi merendahkanmu
Ma Em
Luar biasa
Evy
katanya diawal cerita...Alena tidak bisa hamil karena rahim nya sudah diangkat.. kenapa sekarang bisa hamil...aneh juga ini...
Ervina
Luar biasa
Surati
bagus
Safa Almira
suka
Safa Almira
keren
Rory prastara
d tunggu lanjutannya
Sativa Kyu
👍👍👍
Nenie Chusniyah
luar biasa
Happy Family
sendiri jahat tak ingat... haiihhhh
Happy Family
aku bacanya sekar dgn Hasnan... hahahahahaha
Sandisalbiah
luar biasa
Sandisalbiah
END... gak berasa.. tp keren..
Sandisalbiah
org yg terlalu serakah, menghalalkan segala cara utk tujuan nya dan parahnya selalu lupa utk bersyukur... Alena... hukum tabur tuai itu nyata adanya.. bahkan di RL...
Sandisalbiah
semua yg terjadi dlm hidupmu itu azab dr kelakuan untukmu.. jgn salahkan org lain.. introspeksi diri, Alena...
Sandisalbiah
Lha... yg kena tanggung.. jd emosian.. 🤦‍♀🤦‍♀
Sandisalbiah
dasar rubah licik.. jelas kau menolak Serkhan yg ingin mengingkari.. krn kau sendiri tau kalau kau tdk hamil.. tamu bulanan mu sudah datang tp niat licikmu menjerat Serkhan dgn bayi palsu alias hamil bohongan..
Sandisalbiah
menyimpan kebohongan hanya seperti mengaktifkan bom waktu... dan Alena.... kau harusnya menghitung waktu yg tersisa utk bom itu meledak...
Sandisalbiah
dan setelah mendengar itu kau masih tdk bersikap waspada maka habis lah Hasna..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!