NovelToon NovelToon
Di Nikahi CEO Berondong Tua

Di Nikahi CEO Berondong Tua

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Cintamanis / CEO / Playboy / Beda Usia / Office Romance
Popularitas:22.6k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Bagaimana perasaan mu jika atasan mu tiba-tiba mengajak mu menikah ?
Syok tentu nya , hal itu juga dirasakan oleh wanita cantik bernama Renjana Ayudhisa atau yang biasa dipanggil Echa .

"Ayolah Cha , menikahlah denganku .. akan ku limpahi hidupmu dengan kekayaan ku" - Pandu Aksara Malik

"Daripada menikah dengan anda lebih baik saya menjadi perawan tua "- Renjana Ayudhisa


Bagaimana kisah kehidupan keduanya ? Lika-liku apa yang harus mereka hadapi ?



Simak kelanjutan ceritanya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Bahan Gosip

Pandu langsung menarik tangan Echa dan membawa nya masuk kedalam kantor . Saat itu waktu sudah menunjukkan jam masuk kantor , beberapa karyawan berlalu lalang masuk kedalam ruangannya masing-masing .

"Pagi pak .." sapa salah seorang karyawan

"Pagi " sahut Pandu singkat lalu melangkahkan kaki nya menuju lift khusus petinggi , perlakuan Pandu yang terus menggenggam erat tangan Echa tak luput dari jangkauan karyawan yang menyapa nya tadi .

Echa menyadari jika sebentar lagi pasti ia akan menjadi trending topik dikantor . Echa langsung melepaskan genggaman tangan nya dari Pandu , tapi sayang nya lelaki itu bukannya melepaskan justru semakin erat menggenggam nya .

"Mas , gak enak dilihat yang lain ". Bisik Echa

Pandu diam tak menggubris ucapan Echa hingga masuk kedalam lift . Pandu segera menekan tombol untuk menuju keruangannya .

Ting!

suara pintu lift tertutup . Echa masih berusaha melepaskan genggaman tangan nya .

"Mas , lepas . Tangan Echa sakit ". Rintih Echa menahan ngilu pada pergelangan tangannya yang sudah memerah .

Pandu segera melepasnya lalu melihat tangan Echa , dan benar saja tangan wanita itu sudah memerah akibat genggamannya yang terlalu erat .

"Maaf " ucap Pandu kemudian mengusap lembut bekas tangan Echa yang memerah .

"Mas kenapa sih ? Posesif banget . Echa gak kemana-mana mas ". Ucap Echa kesal

"Saya gak mau milik saya dilirik oleh orang lain , apa kamu gak lihat tadi karyawan pria itu menatap mu seperti menaruh rasa sama kamu ". Ujar Pandu datar

"Loh yang suka kan dia mas bukan Echa , kenapa yang jadi sasaran marah nya mas justru Echa ". Protes Echa tak terima

"Saya gak marah Cha , saya hanya kesal saja . Pingin saya congkel biji mata nya itu ". Geram Pandu ketika mengingat karyawan yang menyapa nya tadi sempat mencuri pandang menatap wajah cantik calon istri nya .

"Mas Pandu ngeri juga yaa , apa jangan-jangan mas ini juga psikopat ?" tebak Echa asal , sontak wanita itu memundurkan tubuhnya menjauh dari Pandu .

"Ya saya psikopat , kenapa ?"

Echa menelan ludah nya susah payah mendengar pengakuan Pandu .

Astaga Tuhan , bagaimana hidupnya nanti setelah menikah dengan pria dihadapannya ini ? Apa akan disiksa seperti di novel-novel yang sering ia baca ? seketika bulu kuduk Echa merinding membayangkannya .

"Kau berpikir saya beneran psikopat ?" tebak Pandu memicingkan matanya menatap Echa

Tanpa sadar Echa menganggukkan kepala nya .

Pandu langsung menyentil kening Echa .

"Aakhh sakit mas ". Rintih Echa seraya mengusap-usap kening nya

"Apa hm? Heran saya sama kamu , kenapa bisa sedungu ini dan percaya kalo saya beneran psikopat . Saya masih punya hati nurani Cha ". Ucap Pandu tak habis pikir

"Orang berkuasa kan biasanya seperti itu mas ". Ujar Echa

Pandu berdecak kesal mendengar nya ."Terserah kau saja lah ".

Tak lama pintu lift terbuka dan langsung tertuju pada lorong ruangan CEO .

Pandu bergegas melangkahkan kaki nya keluar dari lift , Echa mengikuti nya dari belakang .

Brukk...

"Aduh .." gaduh Echa menabrak punggung lebar Pandu yang berhenti tiba-tiba .

Pandu segera memutar tubuh nya seraya memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana formal nya .

"Setelah makan siang, kita temui bunda pemilik panti ". Ucap Pandu lalu melenggang masuk kedalam ruangannya .

Sedang Echa mencebikkan bibir nya kesal , ia belum sempat mengucapkan sepatah kata tapi langsung ditinggal begitu saja . Echa menghentakkan kaki nya lalu melangkah menuju meja kerja nya .

Baru saja Echa akan mendudukan di kursi tiba-tiba telepon nya berbunyi . Echa segera mengangkat nya .

"halo ..."

"Sayang tolong bikinkan mas kopi , mas tunggu ya jangan lama-lama ..."

"T-tapi.."

Belum selesai Echa berbicara telepon itu sudah dimatikan secara sepihak oleh si penelpon dan tentu saja Echa tau siapa orang itu , siapa lagi kalo bukan Pandu calon suami nya .

Echa menarik nafas pelan lalu segera beranjak menuju pantry .

Saat Echa hendak masuk kedalam pantry tiba-tiba langkah nya terhenti tatkala mendengar nama nya disebut dalam obrolan tiga orang karyawan , satu diantara nya yang berpapasan dengannya sewaktu dilobi tadi .

"Eh , kalian tau gak kalo ternyata sekretaris Echa ada hubungan dengan Pak Pandu .." ucap karyawan wanita

"Tau dari mana kamu ?" tanya teman si wanita itu

"Tadi Hendri lihat Pak Pandu gandeng tangan sekretaris Echa sampe masuk kedalam lift , udah gitu gandengnya erat banget kayak gak mau dilepasin ..." ujar wanita tadi

"Jangan bikin gosip yang enggak-enggak kamu Ra , Pak Pandu kan dari keluarga terpandang gak mungkin mau sama sekretaris Echa yang notabene nya hanya anak panti .." teman si wanita memanggil nya Ara

"Eh ini fakta tau , bukan gosip yaa ", karyawan Ara semakin menggebu-gebu membeberkan berita itu

"Iya tadi aku lihat dengan mata kepala ku sendiri " timpal Hendri

Echa yang berdiri disamping pintu pantry langsung meremas dada nya yang tiba-tiba terasa nyeri mendengar penuturan mereka bertiga . Apa tidak sepantas itu kah dia bersanding dengan Pandu ?

Echa menarik nafas lalu menghembuskan nya perlahan demi menetralkan perasaannya dan segera menghapus air mata yang sudah siap meluncur keluar dari mata almond nya .

Setelah dirasa sudah tenang , Echa bergegas masuk kedalam pantry untuk membuatkan kopi pesanan Pandu .

Tiga orang tadi yang melihat kedatangan Echa seketika langsung diam tak lagi bersuara .

"Mau bikin kopi buat pak Pandu mbak ?" tanya Ara mencoba menyapa Echa .

"Iya ". Jawab Echa singkat

Dengan cekatan Echa segera membuat kopi itu dan setelah selesai Echa bergegas keluar dari pantry .

"Saya permisi .." pamit Echa tanpa melirik kearah mereka

"Silahkan mbak " sahut Ara

.

.

Tokk...

Tok...

Tokk..

"Masuk"

Echa segera meraih handle pintu ruangan Pandu dan mendorong nya pelan .

"Ini kopi pesanan anda pak ". Ucap Echa seraya meletakkan cangkir kopi dimeja kerja Pandu

Pandu mendongak menatap wajah cantik Echa , kening nya mengernyit ketika melihat mata Echa yang sembab .

"Kau menangis ?" tanya Pandu

Echa yang mendengar itu langsung gelagapan ,"Ti-tidak pak ". Jawabnya gugup

Pandu langsung menarik tangan Echa dan meminta wanita itu agar duduk dipangkuannya .

"Jangan membohongi ku , kenapa hm? Apa ada yang menyakiti mu ?" cecar Pandu , tangannya terangkat menyentuh dagu Echa .

Echa menunduk tak berani bersitatap dengan mata elang Pandu .

"Lihat saya Cha ". Titah Pandu tegas

"Tatap mata saya ketika berbicara..."

Mendengar Pandu sudah hampir hilang kesabaran , Echa segera mendongak menatap wajah tampan Pandu dengan air mata yang sudah mengalir membasahi pipi mulus nya .

"Katakan siapa yang menyakiti mu ?"

"Pak , apa-"

"Mas , panggil saya mas ketika sedang berdua seperti ini . Sudah berapa kali saya katakan ".

"Mas .."

"Dalem sayang , bilang sama mas siapa yang menyakiti mu ?"

Echa ragu ingin mengatakan yang sebenar nya , ia takut dicap sebagai tukang ngadu oleh orang-orang .

"Kamu yang katakan sendiri atau mas yang turun tangan hm?" ucap Pandu lembut .

.

.

.

1
Buna_Ama
otw ngetik , sabar ya beb 🥰
Jar Waty
lanjut kak
Buna_Ama
haii , jangan lupa like dan komen yaa . Kasih rate kalo suka .. terimakasih 🥰🌹
Jar Waty
mampir kak
Buna_Ama
sabar ya , otw ngetik 🤗
nanang hoty
ayoo cepetan up lg donk
Rkivelya
Lanjut thor💜
nanang hoty
lanjut donk nungguin nieh..
Sifa Natasya
lanjut donk
Buna_Ama
luar biasa 🥰
Buna_Ama
jangan lupa kasih dukungan buat karya author , dengan cara like dan komen . terimakasih /Rose//Heart/
Nabila
kocak
Nabila
kayaknya seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!