NovelToon NovelToon
ZAVIER

ZAVIER

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Bad Boy
Popularitas:24.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lestari

Zavier Jonathan Prawira adalah anak tunggal dari seorang pengusaha terkenal di daerah ibukota Jakarta yaitu Farhat Prawira dan Astri Ivanka. laki-laki bertubuh tinggi, berkulit putih, memiliki rahang yang tegas, hidung mancung serta bibir merah muda yang sedikit tebal itu juga merupakan ketua geng yang cukup disegani oleh masyarakat, yakni Skanetra yang memiliki 100 anggota dengan 5 anggota inti yaitu Zavier Jonathan Prawira (Ketua), Bara Pradipta Putra (Wakil), Bagas Aditya Pramana, Rian Laskara Langit, Raga Bramantyo Nugroho. selain itu, mereka juga cukup terkenal di lingkungan sekolahnya, SMA Taruna Nusantara. tak jarang siswi disekolah itu memuja-muja ketampanan yang mereka miliki.
Zavier memiliki sifat yang dingin, cuek, irit bicara dan anti berurusan dengan wanita-wanita, itu disebabkan karena ibunya yang menorehkan trauma pada dirinya. namun pada suatu hari ada gadis cantik yang tiba-tiba masuk ke dalam hidupnya. ia bernama Kanaya Johanna Gantari karena tantangan dari temannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 23

Setelah menghabiskan makanannya, Riana, Erika dan keempat teman Zavier pun segera kembali ke ruang rawat Zavier.

Setelah mereka masuk, betapa terkejutnya mereka saat melihat Zavier sudah sadar dan sedang disuapi makan oleh Kanaya.

"Ketua kita udah sadar gais!" Heboh Rian setelah memasuki ruangan.

"Syukurlah kak Zavier udah sadar" Riana menarik nafas lega.

Zavier menanggapinya dengan senyuman saja.

"Akhirnya lo sadar juga bos, padahal niatnya hari ini gue mau nembak neng nay, mumpung sama-sama jomblo kan?" Bagas mengedipkan sebelah matanya ke arah Kanaya.

"Kata siapa Kanaya jomblo?!" Ketus Zavier.

Seketika mata Erika melebar setelah mendengar ucapan Zavier barusan.

"Jadi lo udah baikan sama kak Zavier, nay?" Tanya Erika.

Kanaya menanggapinya dengan senyuman manis.

"Minimal kalo balikan makan-makan lah bos" Celetuk Rian.

Zavier kesal karena teman yang satu ini minta traktir disaat dirinya tengah terbaring dirumah sakit. "Setelah gue keluar dari sini!" Jawabnya dingin.

Rian pun tersenyum puas mendengarnya.

"Abis ini minum obat ya" Ucap Kanaya.

Zavier berdeham saja.

"Gambaran macan ketemu sama pawangnya, langsung nurut" Gumam Rian pelan.

"Ngomong apa lo barusan?!" Zavier menatap tajam Rian karena mendengar ucapannya barusan.

"Enggak, lo salah denger kali" Alibi Rian.

Tak mau ambil pusing, Zavier pun tidak meresponnya lagi.

Siang sudah berganti malam, Bara sudah menelpon Farhat memberitahukan bahwa Zavier sudah sadar, tapi Farhat tidak bisa langsung ke rumah sakit karena ada meeting dadakan yang harus dilakukannya lagi.

"Gue anterin Riana dulu, udah malem!" Pamit Bara sambil menggenggam tangan kekasihnya.

"Yoi hati-hati. kalo diajak staycation dihotel sama si Bara, lo jangan mau ri" Kata Bagas sebelum mendapat tendangan kecil dari Bara.

Setelah kepergian Bara dan Riana, Erika pun pamitan untuk pulang.

"Kalo gitu, gue juga pamit ya kakak-kakak sekalian" Pamit Erika. "Eh nay, lo mau bareng gue gak?" Lanjutnya sebelum ia pergi.

Kanaya menggeleng. "Gue masih mau disini er, nemenin kak Zavier" Tolak Kanaya.

Zavier pun tersenyum senang mendengar ucapan Kanaya.

"Yaudah, gue pamit ya" Pamitnya lagi seraya melangkahkan kakinya, namun tangannya ditahan Rian.

"Gue ikuti lo dari belakang" Ucap Rian.

Erika tersenyum. "Boleh kak" Jawab Erika.

Tak lama setelah Rian dan Erika pergi, Raga pun pamitan. "Gue juga pulang deh, bokap gue nelponin mulu" Pamitnya seraya mengambil tas yang ia letakkan diatas sofa.

"Tungguin ga, bareng!" Bagas mengambil kunci motornya. "Daripada gue jadi nyamuk, mendingan juga pulang" Gumam Bagas.

"Gue juga pulang ya, hati-hati nay. jangan mau kalo di modusin om-om pedofil ini!" Ucapnya melirik Zavier sebelum ia menyusul Raga yang mendahuluinya.

"Sialan lo!" Sarkas Zavier pelan.

Dan kini hanya tinggal Zavier dan Kanaya saja.

"Lo gak mau ganti baju?" Tanya Zavier, memecah keheningan.

"Gue gak bawa baju" Jawab Kanaya. "Emang seragam gue kenapa? belum kotor kok" Kanaya memeriksa seragamnya dan memang belum kotor apalagi bau.

"Ganti pakai kaos gue aja, nanti lo gerah kalo masih pake seragam" Ucap Zavier.

"Gak usah kak, gue juga gak gerah kok" Kanaya tak enak jiga harus memakai pakaian cowo itu, lagian tidak akan pas di badannya.

"Udah pake aja, ambil ditas gue" Zavier menunjuk tas besar diatas sofa.

Tas itu berisi semua perlengkapan Zavier. mulai dari baju, pakaian dalam, celana dalam, serta alat mandinya yang dibawakan oleh asisten rumah tangga dirumahnya.

Mau tak mau akhirnya Kanaya menurut saja. kemudian berjalan menuju tas itu dan mengeluarkan satu kaos hitam oversize milik cowo itu.

"Gue pinjam yang ini ya" Ucap Kanaya sambil mengangkat kaos yang akan ia pakai.

Zavier mengangguk saja.

Lalu Kanaya pun ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

Setelah selesai, yang awalnya menggunakan seragam sekolah kini memakai kaos oversize milik Zavier yang kebesaran di badan mungilnya, bahkan panjang kaos itu hampir menyamakan rok pendeknya.

Kanaya pun menghampiri Zavier dengan wajah masam.

"Baju lo gede banget kak, liat ini gue jadi kaya orang-orangan sawah" Ucap Kanaya sambil mengembungkan pipinya.

Zavier terkekeh gemas melihatnya, tetapi dimatanya Kanaya sangat lucu dengan badannya yang kecil mungil, ramping dan pendek dibalut kaos oversize yang nampak kebesaran.

Zavier menelisik penampilan Kanaya. "Enggak kok, lo malah lucu pake itu" Jawab Zavier jujur sambil menahan senyumnya.

"Lo boong kan? buktinya lo nahan buat ga ketawain gue!" Kanaya menyilangkan kedua tangannya dan bersidekap dada.

"Gue gak boong, udah duduk sini" Zavier menepuk sebelah ranjangnya untuk diduduki Kanaya.

Bukannya menuruti kata Zavier, Kanaya malah menjauhinya.

"Mau kemana?" Tanya Zavier.

"Duduk" Jawab Kanaya sambil menunjuk sofa.

"Duduk sini aja" Zavier menepuk ranjangnya.

"Gak ah, sempit" Kanaya menggeleng.

Zavier menggeser tubuhnya sehingga menyisakan ruang yang lebar untuk Kanaya duduk. "Udah gak sempit, sini!"

Kanaya pun menurutinya.

"Lo wangi banget, padahal kan belum mandi" Zavier mencium punggung tangan Kanaya.

"Biarpun gak mandi, gue tetep pake parfum kak!" Jawab Kanaya.

"Kak, kak mulu, gue bukan kakak lo!" Dengus Zavier.

Kanaya terkekeh. "Tapi lo kan kakak kelas gue" Jawabnya.

"Ini bukan sekolah, berhenti panggil pake sebutan kakak!" Ketus Zavier.

"Terus gue panggil apa dong?" Kanaya mengerutkan keningnya. "Om? atau mang? mamang Zavier?" Goda Kanaya sambil tertawa kecil.

Zavier mendesis. "Ish, lo kebanyakan deket sama si Bagas nih, jadi kaya gini" Ucapnya.

Kanaya masih tertawa dan tidak menjawab perkataan Zavier.

"Tidur, jangan sampe besok kesiangan!" Perintah Zavier dan diangguki langsung oleh Kanaya.

Kanaya pun beranjak menuju sofa.

"Mau kemana?" Tanya Zavier sambil menarik lembut tangan Kanaya.

"Katanya tadi suruh tidur" Jawab Kanaya.

"Disini aja sama gue" Zavier menyisakan setengah tempat untuk Kanaya tidur.

Mata Kanaya membelalak. "Lo gila ya? nanti kalo ada yang liat, dia bisa mikir yang enggak-enggak!" Jawab Kanaya.

"Gak akan, ayo buruan!" Zavier sedikit memaksa.

"Tap-" Kanaya belum menyelesaikan ucapannya, tapi sudah dipotong oleh Zavier.

"Udah, buruan" Zavier tak sabaran.

Dengan ragu, akhirnya Kanaya mendekati dan menaiki ranjang Zavier.

Zavier pun merentangkan satu tangannya untuk bantalan kepala Kanaya. Kanaya menghadapkan wajahnya ke ketiak Zavier.

Lalu Zavier memberikan kecupan manis dipucuk kepala Kanaya. "Good night, my girl" Ucapnya pelan.

"Aaaaa, jangan apa-apain ku om, aku masih kecil om" Teriak Kanaya dramatis setelah mendapat kecupan dari Zavier.

"Mulai besok, lo gak usah deket-deket sama temen gue yang gila itu" Ketus Zavier.

Sedangkan Kanaya hanya terkekeh sambil menenggelamkan wajahnya ke ketiak Zavier dan mengangkat satu tangannya untuk memeluk tubuh Zavier dari samping.

1
whiteblack✴️
tuw zav aja sudah dewasa, beruntung sekali dirimu naya punya cowok pemikiran dewasa, seharusnya senang naya😌☺️
whiteblack✴️
ya aku paham kalau mau ingin dewasa, arti di sayang plus di cintai perlu lewati ujian nah di situ arti pembelajarannya😌☺️ asal jangan menyerah ok dari sini aku juga belajar juga
whiteblack✴️
harus di pertahankan pdnya za biar enggak loyo🤭
whiteblack✴️
kamu harus tahan banting za soalnya calon papa mertua galak karna di uji karna ingin tau sifat kamu za🤭
RN
lanjut kk 🙏🙏
RN
jngn lam2 up y kk🙏🙏🙏
RN
jngn sampai Kanaya d apa2in,, semoga zavier menolong Kanaya..GK rela klw sampe Kanaya d lecehkan 😭😭😭
Syulita Tangkuman
up
Andri Yohanes Sibuea
mantap
Wiedya Stuti
Luar biasa
RN
bagus
RN
next Thor
에카
lama2 muak juga liat kanaya terlalu baik
whiteblack✴️
tepat sekali jawabanmu raga, harus digituin sie bagas itu, biar sadar 😁
RN
next Thor
whiteblack✴️
Rasa Tertarik +Suka bisa sedikit melelehkan bongkahan Es aku suka seperti itu
whiteblack✴️
Hebat ya Rasa Tertarik~Suka~Cinta Bisa meruntukan Es Coolnya🤭
lestari: itulah kekuatan cinta🤭
total 1 replies
whiteblack✴️
to the poins ya zav🤭 ciri" cwo dingin 😌
lestari: cowok cool🤭
total 1 replies
briella (ig: ribkaabll)
/Whimper/
briella (ig: ribkaabll)
huhuu,,terhura /Scowl/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!