Arisa Fariza, Gadis muda yang baru berusia delapan belas tahun, Jatuh cinta pada teman Om nya yang berusia Matang.
Bagaimana cara Risa mengejar cinta nya kepada Uncle tampan itu??! Usaha apa yang akan Arisa lakukan demi bisa mendapatkan perhatiannya ???!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira comel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ibra berubah
Setelahlah pulang kampus, Risa mencari taksi dan langsung minta antar ke perusahaan milik Ibra " Ferdinad grup "
Sesampainya di sana, Risa langsung masuk saja, karena resepsionis nya telah tau siapa Risa.
Setelah sampai di ruangan Ibra, Risa mengetuk pintu, itu bukan kebiasaan nya jika di kantor Miko.
Namun ini bukan kantor Miko sang Paman,, jadi Risa berlaku sopan
Tok
Tok
" Masuk" Jawab Ibra dari dalam ruangan.
Risa masuk dan tersenyum kearah Ibra. Ibra yang melihat kedatangan Risa menatap anak keponakan sahabat nya itu heran.
" Ngapain kamu ke kantor Om??! Tanya Ibra dingin dan tatapan datar pada Risa.
Risa tersenyum dan memegang lengan Ibra.
" Mau ngapelin calon jodoh lah, mau ngapain lagi"! Goda Risa, membuat Ibra sangat kesal. Dia tak ingin mengecewakan Miko, jika tau keponakannya memiliki perasaan lain padanya dan akan merusak persahabatan nya dan Miko suatu saat nanti.
" Pulang lah Ris, Om banyak kerjaan. Ucapan Ibra membuat Risa menatap pria matang itu kesal. Tidak pernah dalam sejarah hidupnya, dia di tolak kehadirannya, dan sekarang Ibra melakukan hal itu, dan sungguh membuat Risa kesal.
Lalu pintu terbuka tiba-tiba, muncullah seorang wanita seksi, usianya sekitar dua puluh tujuh tahunan, tiba-tiba memeluk Ibra.
" Sayang" Panggil wanita itu manja sekali kepada Ibra. Sementara Ibra tersenyum dan membalas pelukan wanita itu hangat.
Kapan kamu pulang??? Tanya Ibra kepada wanita itu, dan tersenyum tulus.
Risa yang melihat semua itu, sungguh hatinya sangat sakit dan nyeri.
" Hmm, kemarin sore. Sayang aku ingin ke rumah Mama, kamu memiliki waktu mengantarkan aku??! Tanya Wanita itu, membuat Ibra melihat jam tangannya dan mengangguk.
" Oke kita pergi sekarang, Mama ku pasti senang bertemu dengan mu, ucap Ibra membuat wanita itu heran kenapa Ibra seakan menghindari wanita muda di dekat mereka ini.
Risa, kamu pulang juga ya. Saya ingin jalan-jalan sama pacar saya, ucap Ibra membuat Risa menatap mereka, Risa berusaha menahan air mata yang akan turun dengan deras saat itu juga.
" Ooooohh, baiklah aku akan pergi. Selamat bersenang-senang Om, bye ucap Risa berlalu keluar dari ruangan Ibra dengan berlari.
Setalah Risa pergi, Ibra melepaskan wanita itu.
" Kenapa kamu Bra. Tega banget kamu sama itu anak?? Tanya Miska, melihat sepupu nya itu, yang jadi kelabakan melihat Arisa marah dan sedih karena ulah dirinya juga
" Gue sengaja lakuin Ini Mis, gue enggak ingin dia semakin mengganggu gue dan gue enggak nyaman dengan perasaan nya itu kepada Gue. Gue tau jika Risa itu mencintai Gue, tapi gue merasa tak layak untuk nya, dia masih sangat muda dan jalan hidupnya masih panjang.
Biarkan dia begitu, nanti juga dia akan kembali ceria lagi, ucap Ibra lalu mengambil kunci mobil untuk mengantar Miska, ke rumah orang tua Miska, bukan orang tuanya.
Sedangkan di jalanan, Risa berjalan kaki sambil mengusap air matanya.
Sungguh ini penghinaan untuk Risa
Susah payah dia datang ke perusahaan Ibra, namun semua di balas dengan sakit hati.
Sepanjang jalan, Risa menangis dan dia duduk di trotoar jalan. Mata nya bengkak dan hidung nya memerah.
Saat melamun, sebuah tangan memegang pundak nya, dan tangan itu milik Marlon sahabat nya.
" Lu ngapain di sini Risaaaaaa??! Teriak Marlon, yang tadi tak sengaja melihat Risa menangis di jalanan.
Risa melihat Marlon dan memeluk pria itu. " Hati gue patah Mar, dia udah sama cewek lain, dan itu sangat sakit. Risa terisak di pelukan Marlon, tanpa Risa tau jika Ibra melihat semua itu dan menghela nafas nya, sungguh dia tak tega melakukan ini pada Risa, namun dia harus melakukannya.
Sekarang Risa sedang di mobil Marlon. Pria itu akan mengantar Risa pulang, karena keadaan Arisa sangat memprihatinkan, sangat kotor dan aissss Marlon sampai bingung sejak kapan Risa menjadi bodoh begini.
..kok serasa aku ikut yg ngerasain apa yg di alami rissa....😭
aku suka