NovelToon NovelToon
Aku Bisa Tanpamu

Aku Bisa Tanpamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Persahabatan
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Minatrigan Gan

Nadira remaja yang baru lulus sekolah SMA dikotanya terpaksa menikah dengan anak juragan sawit untuk meluaskan hutang orang tuanya.
pernikahan tanpa cinta terlaksana agar orang tua bebas dari jeratan hukum.fathir suami kutub tidak pernah memperhatikan atau memperlakukan Dira seperti istri.
disaat Fatir sudah mulai melirik Dira diam diam,di saat itu juga cinta pertama Fatir kembali.
merasa kehadiran nya tidak dibutuhkan lagi dira pergi, kepergian dira awalnya tidak menjadi masalah besar bagi Fathir ada lily disampingnya.
sikap lily berubah saat keluarga Fathir mengalami kesulitan ekonomi.sebagian barang berharga dibawa kabur oleh Lily.
saat mencari perempuan itu Fathir malah bertemu lagi dengan Dira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minatrigan Gan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24.dira hamil

"Kamu sudah menikah dek?"

"ya bang, makanya aku tidak mau ke perusahaan besar,aku pasti ditolak apalagi sekarang aku sudah hamil"

Dira meluaskan tangis nya, sambil memeluk lututnya sendiri, kenapa dia mesti hamil disaat dia sudah berada dikota orang, tempat yang asing baginya, tidak ada teman apa lagi saudara.kenapa tidak saat dia masih berada dikampung halaman dia menyadari nya.

"Apa yang bisa aku bantu dek?"

dira menggeleng, perasaan nya sungguh masih kacau sekarang.dia belum bisa cerita atau mengungkapkan isi hatinya pada siapapun.hanya suara tangis yang terdengar di ruangan ini.

"apa kamu mau ketempat yang bisa melupakan isi hatimu?ayo ikut aku."

"sini aja bang,kamu kerja kan sebentar lagi."

"ia juga,nanti kita jalan pas ada libur.sekarang kamu makan terus minum obatnya,jika tidak kuat kerja tidak usah dipaksa."

"terimakasih bang, pengertian nya.sekarang dira belum bisa cerita"

"aku mengerti, sudah sore aku siapan mau kerja.kamu harus jaga kesehatan ya!"

"sekali lagi terimakasih bang"

Dira tetap menjalani hari harinya dengan bekerja, dengan begitu kesedihannya bisa berkurang, kandungan nya juga tidak rewel, sehingga tidak ada kendala bagi dirinya untuk beraktifitas.hanya saja Dira sekarang lebih pemilih dengan makanan.

teman sebelah kamar juga sudah tau jika dira sudah menikah dan tengah hamil jadi semua terlihat perhatian terhadap dira, dikarenakan orang hamil hanya dira ditempat itu.

hari ini Dira akan menerima gaji pertama nya,memang tidak seperti yang Fathir berikan tapi itu membuat dia senang karena ini adalah hasil jerih payahnya.

Setiap hari ada saja yang memberi buah pada Dira, sampai dira tidak enak hati untuk menerima.apa lagi rama.perhatiannya sungguh berbeda sekali buat Dira.

"Kak Santi, temani Dira beli alat buat kue dong."

"kamu bisa buat kue?"

"bisa ya walaupun belum terlalu mahir sih, untuk dimakan sebagai teman ngopi bisa lah"

"Minggu kita beli, sekalian jalan jalan"beruntung sejak anto tau dira sudah menikah dan sedang hamil pria itu tidak pernah lagi menggoda dira.

Mereka sudah bersiap,tapi malah pergi bertiga tentu saja membuat dira canggung.saat melintasi kamar rama pemuda itu sedang berbaring dan melihat layar ponsel.

"tidak kerja bang"

"tidak kan libur,mau kemana"

"keluar bareng kak Santi tapi dia bareng pacar nya.temenin yuk biar aku tidak jadi nyamuk."

karena Rama ikut jadi mereka menggunakan motor, padahal awalnya mereka akan menaiki angkot.

Dira yang memang sudah paham semua jenis dan bahan apa saja yang akan dia beli tentu tidak kesulitan mencari apa saja yang dia inginkan.

berjalan jalan masuk keluar mol tanpa tujuan yang jelas,dulu hal seperti ini yang dira ingin kan.kini dia rasakan juga walaupun tanpa Fathir disini.

"Tidak mau beli sesuatu,biar aku yang belikan"rama mendekat saat Dira memegang sebuah baju untuk ibu hamil.dira memang suka tapi saat ini perutnya masih sangat rata.kandunganya masih dua bulan.

"tidak bang Dira hanya lihat saja kok."dira tentu tidak ingin Rama berpikir jika dia tidak mempunyai uang untuk membeli baju itu.selama ini Fathir selalu memberi ke rekening Dira, bahkan jumlah nominal nya sangat banyak, belum lagi dari penjualan bunga dan orderan kue.

"Dek jika butuh sesuatu jangan sungkan ya,aku pasti bantu"dugaan dira tidak meleset.

"ia bang terimakasih."

mereka makan dipinggir jalan, memilih bakso sebagi pilih dira saat ini, sedangkan teman teman nya memilih menu yang berbeda-beda.

"kami baru sekarang ini bisa bicara dengan Rama"Santi berucap disela sela saat makan.

*bisa gitu kak?"

"dia jarang keluar kamar, dikamarnya terus, pacar nya saja datang sampai kesel dia buat."

"jangan buka kartu,deh sin,malu aku"rama menunduk.

"kapan bang pacar nya datang kenalin ke aku dong"Dira membuat Rama semakin galau.

"jangan bahas dia lah,nanti dia tidak serius belajar jika diingetin terus."

"masih kuliah ya bang"tanya Dira serius.sejak dia disini belum pernah ada perempuan yang datang mencarinya.

"masih sekolah SMA dek, perjalanan kami masih jauh banget ini,"Rama membuka sedikit cerita nya.

"sabar ya semoga kalian berjodoh"ucap dira dan itu sangat tulus dihati yang paling dalam,Dira tentu takut rama akan menjadi kasian padanya dengan kondisi seperti sekarang.juga takut salah menafsirkan kebaikannya terhadap dirinya.dira akan selalu memagari dirinya, tidak membuka hati pada yang lain.

"hari ini Dira yang bayarin ya, sebagai tanda persahabatan kita.meski para pria didepannya keberatan tapi Dira tetap memberi uang kepada pedagang bakso tempat mereka makan.

"Gajian bulan depan aku yang traktir kalian,"rama tentu tidak mau kalah ini malah jadi hari yang spesial bisa bergabung dengan teman sebelah kamar padahal sudah lama kenal tapi tidak pernah bertegur sapa.

"Kapan nih mau dibuat kuenya?"Santi bertanya seolah ingin membantu padahal katanya mau mencicipi kue buatan dira, mereka bisa tertawa bebas sekarang.

"ternyata kehadiran kamu dikos kami membawa perubahan baru ya Ra"anto membuat tawa kami semakin menular kemeja lain.

Sampai dikos,Dira tidak sabar untuk membiarkan alat itu berdiam diri.tanpa pikir panjang segala tepung dan adonan sudah masuk kedalam mixer.

"dek buat apa sih"Rama datang dan duduk di pintu kamar Dira.

"mau cobain kue buatan dira kan,ini lagi dieksekusi,Dira itu paling tidak suka melihat ada bahan yang menganggur.

"Pacar nya tinggal di mana bang"Dira hanya mencari topik pembicaraan saja, mungkin dengan bercerita suasana di sini bisa lebih seru.

"dia di luar kota kami jarang bertemu tapi sering video call.kemarin dia singgah sebentar saja tapi tidak menginap seperti biasanya.kapan kapan aku kenalin pas dia singgah."

"baiklah, kalian pasti sangat saling sayang kan, disaat jarak memisahkan tetap saling percaya."

"dia itu baik, sederhana meski orang tuanya orang Kaya tapi dia tidak sombong bahkan dia ikut dalam mengurus bisnis keluarga,"

"kenapa tidak kerja pada perusahaan dia saja bang?kan lebih menguntungkan sekaligus menentukan arah masa depan."

"aku kerja sama dengan abang nya juga.dia itu sebenarnya yang pegang proyek,aku sebagai asisten dia disini."

Cerita mereka berdua tidak pernah terhenti,ada saja yang dibahas sampai kue yang dira masak sudah mengeluarkan bau harum.

"Kapan kapan jika singgah,aku kenalin.''

"kenalin buat apa?"Dira tentu heran dengan ucapan Rama ingin mengenalkan mereka.

"nambah teman dong dek,buat apa lagi."sejak kenal sama dia aku belum pernah lihat dia pacaran,yang dekat banyak banget, bahkan banyak gadis bahkan janda ingin mendekat, tapi tidak pernah ada yang membuat dia tertarik,aku sampai heran dia itu suka dengan perempuan atau tidak.

Setiap datang kekota ini,aku selalu mengajak dia ketempat umum, pantai cafe mana tau bisa ketemu dengan gadis kriterianya, tapi tidak pernah ada dilirik saja tidak.

*mungkin ada yang dia tunggu bang,orang seperti itu biasanya susah jatuh cinta tapi sangat setia juga romantis beruntung pasti gadis yang dapatkan hati nya."

"kok kita jadi bahas dia ya"mereka tertawa sampai Santi dan anto keluar dari kamar dan ikut bergabung dengan mereka sambil menikmati kue yang dira buat.

1
Ester Hadasa Ruru
Luar biasa
Minatrigan Gan: terimakasih Kaka
total 1 replies
ChopSuey
Makin penasaran sama kelanjutan ceritanya, semangat terus thor 👍
Minatrigan Gan: terimakasih kk
total 1 replies
not
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
LOLA SANCHEZ
Nggak bisa move on. 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!