NovelToon NovelToon
Scandal

Scandal

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang
Popularitas:34.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

follow Ig mom_tree_17, tik tok Mommytree17 💕

Lara gadis cantik berusia delapan belas tahun, tak menyangka rencana sang Ibu untuk menjebak kakak tiri mereka yang bernama Edgar agar tak menguasai seluruh kekayaan keluarga Collins justru menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.

Dia terjebak satu malam panas bersama Edgar tanpa keduanya sadari, dan setelah kejadian malam itu keduanya berusaha untuk menutupi scandal tersebut, namun yang terjadi justru perasaan cinta mulai tumbuh dihati keduanya.

Hubungan yang tak seharusnya terjadi di antara keduanya, karena mereka bersaudara satu ayah walaupun beda ibu justru semakin rumit dengan benih yang mulai tumbuh di rahim Lara.

Lalu bagaimana akhirnya jika keluarga mereka mengetahui hubungan yang terjalin antara Edgar dan lara? Dan apa jadinya jika Scandal yang dilakukan Edgar dan Lara justru membongkar kisah masa lalu kedua orang tua mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 21

Edgar yang telah sampai di apartemennya langsung mengetuk pintu kamar Lara, karena sejak tadi pikirannya tertuju pada wanita itu lebih tepatnya setelah mencium wangi parfum Lara di pusat perbelanjaan. Wangi parfum yang entah mengapa begitu lekat di memorinya setelah apa yang terjadi pada mereka malam itu.

"Lara..." Edgar terus mengetuk pintu kamar tersebut karena sejak tadi wanita itu tidak juga keluar. "Apa dia sudah tidur?" ia melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya.

Entah keberanian dari mana yang membuat Edgar membuka pintu kamar tersebut, lalu masuk kedalam saat melihat Lara yang sudah tertidur pulas. Ia mendekat lalu duduk di samping ranjang, menatap wajah Lara sembari menghela napas dalam.

"Kenapa jika melihatmu aku seperti melihat Kaylin." Gumam Edgar tanpa sadar mengusap rambut Lara yang menutupi wajah cantik itu.

Ya, sejak pertama kali melihat Lara ia seperti menemukan sosok Kaylin pada adik tirinya itu. Sosok ceria yang bersikap semaunya dan sama-sama terluka pada sosok ayah kandung mereka, namun yang membedakan mereka Kaylin sangat manja sementara Lara mandiri dan sangat bar-bar.

"Aku harap hubungan kita kedepannya bisa menjadi saudara yang baik, karena bagaimana pun kau adikku." Edgar mendekat hendak mencium kening Lara, namun yang terjadi ia justru mencium bibir wanita itu.

Sebuah ciuman yang cukup lama, dan baru terlepas saat Lara terusik dari tidurnya. "****!" umpat Edgar saat menyadari Lara lagi-lagi tidur dengan hanya mengenakan pakaian dalam, terlihat dari tubuh atas Lara yang kini tak tertutup selimut. "Sadar Ed dia Adikmu." Edgar bergegas keluar dari kamar, karena tidak ingin tergoda untuk kesekian kalinya.

"Sial, kau brengsek Ed! Tadi kau berharap hubungan kalian menjadi saudara yang baik, tapi di detik berikutnya kau ingin menidurinya." Umpat Edgar pada dirinya sendiri sembari masuk ke dalam kamarnya

*

*

Keesokan harinya.

Seperti yang telah dijanjikan oleh Edgar, semua dokumen dan ponsel milik Lara beserta tiket pulang ke Jakarta kini ada ditangan wanita itu.

"Kau harus ingat untuk kembali ke sini!" Edgar menatap tajam pada Lara, bukan karena ingin mengancam wanita itu tapi karena tidak suka melihat apa yang dikenakan Lara. Hatinya begitu panas saat melihat rok mini yang dikenakan wanita itu. Jika saja Edgar tahu lebih awal apa yang dikenakan Lara, sudah pasti ia akan melarangnya. Tapi Edgar baru tahu setelah sampai di bandara bersama Julia, karena yang mengantar Lara ke bandara adalah supir pribadinya.

Bukannya menjawab pertanyaan Edgar, Lara justru menaruh semua dokumen penting miliknya di dalam tas lalu mendekat pada pria itu.

"Aku tidak akan pernah kembali, dan kau tenang saja jika aku hamil atau tidak pasti aku kabari." Bisik Lara dengan tersenyum.

"Kau...!" Edgar hendak menarik Lara, namun wanita itu sudah lebih dulu menjauh. "Berani kau!"

Lara tidak mempedulikan ancaman kakaknya. "Calon kakak ipar kau harus berpikir dua kali untuk menikah dengan Kakak ku ini, karena dia sangat pemarah." Tunjuknya pada Edgar.

Julia hanya diam, menatap interaksi antara Lara dan Edgar yang entah mengapa terasa aneh dan tidak wajar.

"Lara Collins!"

"Lihat! Dia pemarah bukan." Ejek Lara sambil tertawa. "Baiklah aku harus pergi sekarang. Bye semuanya," Lara menarik koper dengan senyum penuh kemenangan.

Edgar yang hendak mengejar Lara tidak jadi melakukannya saat tangan Julia menahan langkahnya.

"Apa kalian punya masalah?" tanya Julia dengan tatapan menyelidik.

Edgar tidak menjawab pertanyaan Julia, karena tatapannya terus tertuju pada Lara terutama pada pria-pria yang menatap wanita itu dengan penuh minat.

"Lara Collins kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa?" gumamnya dalam hati dengan tersenyum tipis.

...Note : Jangan lupa dukung terus Edgar dan Lara dengan memberikan vote dan poinnya, karena sebentar lagi Mom akan mengadakan Give Away. Untuk yang bertanya bagaimana cara ambil poin bisa dengan cara menonton iklan seperti dibawah ini 👇...

...Yuk ramaikan 🥳...

1
Miya Wibowo
terimakasih rhorr karya mu bagus2
Miya Wibowo
wkwwkwkkwkw
Miya Wibowo
wwkwkwkwkwwkkwkwkw
Miya Wibowo
lara@a
Miya Wibowo
semangat ed
Miya Wibowo
😭😭😭😭😭
Miya Wibowo
astagfirullah lara🙈🙈🙈🙈🙈
Miya Wibowo
benaran keputusan yg suliittt
Miya Wibowo
ank baik..
Miya Wibowo
ayo lah mam Miranda luluhlah hati mu demi lara dan edgar
Miya Wibowo
Wes serius baca ujung2... payah😂😂😂😂😂
Miya Wibowo
betul paman Nelson aq setuju dengan muu
Miya Wibowo
yo gk menyalahkan mom Miranda semua krg oastu akn melakukan hal yang sama
Miya Wibowo
nyesek😭😭😭
Miya Wibowo
seneng juga (Tʖ̯T)
Miya Wibowo
semangat Ed
Miya Wibowo
makane okk sombong
Miya Wibowo
😭😭😭😭😭😭
Miya Wibowo
lhaaaa salah ketemu lagiii
Miya Wibowo
Ed gk salah biarkan bersatu sma lara mom
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!