NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Bos Galak

Terpaksa Menikahi Bos Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Dwiezy

Mempunyai Bos yang super galak, jutek, nyebelin dan kampret banget mungkin tak pernah terpikirkan oleh Safea Alexander apalagi harus terjebak dalam menjalankan pernikahan terpaksa pada kesepakatan?Berawal dari Safea Alexander yang tak sengaja mengetahui rahasia Bosnya yang bernama Lucas Dirgantara itu, kini dirinya harus berakhir menjadi istri dari Tuan Lucas.

Ini adalah cerita sekretaris konyol dalam menghadapi Bos nya yang galak. Rasanya udah jatuh ke timpa tangga pula. Dapatkan Safea bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwiezy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Antar Pulang Bos.

Safea duduk di halte bus dekat dengan kantornya untuk menunggu bus yang akan di tumpanginya itu datang. Mendengarkan musik dari earphone nya yang tersambung melalui ponsel. Ya, musik adalah salah satu yang di sukai oleh Safea, suaranya yang indah jadi pembuktian bahwa gadis itu sangat pantas untuk menyanyi, tapi Safea menjadikan menyanyi hanya sebagai hobi dan pengisi waktu luang saja.

Sebuah BMW berwarna hitam, berhenti di depannya, membuat Safea mengernyit karena Safea mengenali pemilik mobil tersebut. Ya, siapa lagi kalau bukan mobil milik Bosnya. Kemudian Lucas membuka mobilnya lalu menatap ke arah Safea.

"Ayo naik!" Ucap Lucas singkat membuat Safea mengerutkan keningnya. Ada angin apa tiba - tiba si bosnya itu menyuruhnya untuk ikut masuk bersama dengan dirinya kedalam mobil biasanya juga dia tak peduli. Safea membuka earphone yang terpasang di telinganya agar bisa mendengar dengan jelas perkataan bosnya itu.

"Memangnya mau kemana, Pak Bos? Ini kan sudah jam pulang kantor?" tanya Safea. Ia berdiri melangkah mendekat ke arah jendela mobil Lucas dan Bosnya itu sedang duduk di kursi kemudi sendirian.

"Kamu pulang sama saya." ucap Lucas membuat Safea pun terkejut. Apa benar ini bosnya yang kemarin suka marah - marah kepadanya sekarang sedang mengajaknya untuk pulang bersama. Fix. Ini sih Pak Bos memilki dua kepribadian Pikir Safea heran dengan sikap Bosnya yang berubah baik itu.

"Kenapa, Pak Bos? Lagi pula arah rumah kita juga sepertinya beda arah?" bukannya langsung mengiyakan ajakan Bosnya itu. Safea malah melontarkan pertanyaan seperti itu membuat laki - laki itu gemas.

"Memangnya kamu mau nungguin bus sampai kapan? Hari juga sudah mulai gelap? Lagi pula kita itu satu arah?" ucap Lucas menjelaskan membuat Safea sedikit terkejut Karena setahu Safea rumah Bosnya itu tidak searah. Tapi bodo amatlah yang terpenting dirinya mendapatkan tumpangan gratis pikir Safea.

"Oke deh." Safea membuka pintu mobil lalu duduk di samping Lucas. Ia menyimpan ponsel juga earphone miliknya itu kedalam tasnya. Mobil pun langsung melaju meninggalkan halte bus tersebut.

"Pak Bos?" panggil Safea pada Lucas yang kini sedang fokus untuk menyetir dan terus melihat ke arah kedepan.

"Hmmm.." Lucas menjawab pertanyaan Safea hanya dengan deheman dan Safea memang sudah mulai terbiasa dengan hal itu.

"Seharusnya begini ya Pak Bos, kalau sedang ngajak cewek pulang itu harus di bukain pintu mobilnya," ucap Safea mengatakan hal tersebut membuat Lucas menatapnya sekilas. Lalu kembali fokus kedepan.

"Biar apa?" jawab Lucas membuat Safea mendengus ke arah Bosnya yang tidak peka itu.

"Ya,biar romantis gitu Pak Bos. Seperti yang ada di drama - drama K itu." ucap Safea sambil membayangkan jika bos kaku dan galaknya ini akan membukakan pintu mobil untuk dirinya walau hanya sebatas sekertaris.

"Saya gak bisa buat romantis - romantisan. Karena sudah memiliki putri yang cantik." jawab Lucas dengan seenaknya dan seketika membuyarkan lamunan Safea hingga membuatnya kesal.

"Aih Pak Bos, jadi laki - laki itu harus sedikit romantis dong. Walaupun sudah mempunyai anak juga harus tetap romantis" ucap Safea pada Bosnya. Jadi lelaki kok kaku amat sih, pikir Safea.

"Lah kenapa?" Lucas bertanya dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Astaga, Pak Bos. Semua cewek itu perlu di romantisin."

"Termasuk kamu?"

"Iya dong?" Safea menjawab cepat membuat Lucas tergelak dengan sektretarisnya yang kini sudah mulai memberikan warna baru dalam hidupnya itu.

"Ya udah, kalau gitu saya romantisnya ke kamu aja!" Ucap Lucas yang mengatakan hal seperti itu dengan santainya dan seakan tanpa ada beban. Sedangkan Safea menatap Bosnya itu bingung.

"Lho kok jadi saya?" ucap Safea mempertanyakan dirinya sendiri.

"Terus harus ke siapa lagi, putri saya juga masih kecil terlebih lagi saya juga tidak punya pacar? Jadi mau romantisan sama siapa coba?" ucap Lucas. Sedangkan Safea pun langsung tertawa kecil membenarkan ucapan dari Bosnya itu.

"Hehe iya iya pak Bos. Saya lupa kalau Pak Bos kan DUJO." ucap Safea sambil tertawa kecil meledek bosnya itu.

"DUJO? Apa itu?"

"Ah, maksudnya Duda jomblo." jawab Safea yang masih tertawa.

Lucas ikut tertawa mendengar ucapan Safea tadi. "Sektretaris asem kamu."

"Kan faktanya memang seperti itu, Bos."

"Kamu jangan cuma bisa ngomongin saya itu Duda jomblo ya, padahal kamu sendiri juga begitu, maling kok teriak maling." Lucas mengatakan hal tersebut asal, dia menatap Safea sekilas melihat wanita berponi yang kini sedang tersenyum mendengar ucapannya.

"Saya itu gak jomblo, Bos!" Safea menolak untuk di katakan jomblo.

"Masa sih?" Lucas bertanya dengan alis terangkat tanda dia tidak percaya akan ucapan dari sektretarisnya itu.

"Iya bener tuh. Saya itu memang gak jomblo, Pak Bos."

"Lah terus, jadi kamu sudah punya pacar?"

"Enggak juga!" Safea hanya menggelengkan kepalanya, membuat Lucas kesal sekaligus gemas.

"Minta di geprek ini orang!"

"Ayam dong, Pak Bos."

"Stres saya lama - lama ngomong sama kamu!" Lucas mengusap pelipisnya lalu menatap Safea yang kini sedang tertawa.

"Kok stres sih Bos. Harusnya Pak Bos itu seneng. Karena saya, muka pak Bos itu gak datar lagi."

"Iya, saya memang nyaman ngobrol sama kamu." ucap Lucas mengatakan hal tersebut dengan nada suaranya yang pelan, hingga Safea tidak bisa mendengarnya membuat wanita itu bertanya heran.

"Hah, apa? Tadi Pak Bos bilang apa ya kok saya gak denger?"

"Bukan apa- apa?" ucap Lucas menjawab dengan cepat.

"Lucas? Kenapa kamu bisa ngomong seperti itu ke Safea?" ucap Lucas bermonolog pada dirinya sendiri. "Tapi memang dia itu lucu, semua orang pasti akan merasa nyaman jika ngobrol sama dia, bukan hanya aku saja tapi kedua sahabatku juga seperti itu." entah kenapa Lucas merasa tidak suka saat memikirkan hal tersebut. "Dia bisa bikin semua fun termasuk ke aku juga."

"Pak Bos kenapa malah diam." ucap Safea.

"Siapa yang diam. Saya hanya sedang fokus mengemudi mobil. Lagipula kita akan segera sampai ke Apartemen kamu." ucap Lucas keceplosan.

"Tunggu, sejak kapan Pak Lucas tahu kalau Apartemen saya sudah dekat. Padahal, saya kan blm memberitahu alamat lengkapnya." ucap Safea curiga.

"Jangan banyak bertanya. kamu mau saya pecat."

"Pak Bos mah gitu, padahal saya kan cuma tanya saja tapi kenapa ujungnya selalu ada ancaman ya?"

"Udah sampai, sudah sana kamu turun." ucap Lucas mengalihkan pembicaraannya membuat Safea kesal.

"Pak Bos." ucap Safea menatap ke arah Bosnya.

"Ada apalagi Safea?"

"Apa pak Bos gak mau bukain pintu mobilnya gitu?" Safea kembali bertanya membuat Lucas tersenyum jahil.

"Mau." jawab Lucas singkat dan hal itu membuat Safea sedikit senang sepertinya.

"Ya udah dong bukain, Pak Bosku yang ganteng." ucap Safea dengan nada suaranya yang senang.

"Di mimpi kamu." jawab Lucas membuat Safea rasanya ingin mau memukul wajah tampan Bosnya itu.

"Kok Pak Bos semakin nyebelin?"

"Tapi gak datar lagi kan?" tanya Lucas menaikkan sebelah alisnya seperti sedang menggoda ke arah Safea.

"Iya juga sih," Safea mengiyakan perkataan Bosnya, karena Bosnya kini bisa di ajak bercanda.

"Makannya cepat turun. Dan ingat, besok kamu itu harus datang ke rumah saya tepat waktu untuk membuatkan sarapan. Jangan telat jika tidak ingin di hukum."

"Lihat - lihat, sikapnya langsung berubah lagi. Padahal beberapa menit lalu masih baik - baik saja tuh, tapi sekarang sikap Bossy nya itu kumat lagi.Capek banget ya punya bos model moodyan begini." ucap Safea di dalam hati.

"Siap, Pak Bos." ucap Safea dan mobil Lucas pun mulai meninggalkan Apartemen milik Safea itu.

***

Hay... hay! Kalian yang sudah baca Bab ini jangan lupa kasih likenya dong untuk author.D

Kalau ada yang mau ngasih 🌷atau ☕ juga boleh kok hehehe. Seperti biasa author juga mau mengingatkan pada para reader ku. Yuk, kasih sajen votenya untuk author. Komentarnya juga jangan sampai lupa yah~

Author selalu menunggu komenan dari kalian loh😁

1
Mbing
fea nakal ya, ntar Lukas bakalan bucin nih
Mbing
cari kesempatan ya Lucas
Mbing
belum belum udah istri aja nih si Lucas
Mbing
Safea.. safea.. bikin naik darah Lucas aja 🤣🤣
Mbing
baru nyadar kalo Safea cantik ya
Mbing
suukaaaa banget berdebat Safea ini
Mbing
es nya udah mencair ya berkat Safea
Mbing
sukanya sama Safea?
Mbing
Lukas dah mulai nyaman sama Safea
Mbing
dasar Lucas 😁
Mbing
dikerjain beneran ini
Mbing
polos banget safea safea 🤣
Mbing
mulai dari makan siang bareng
Mbing
lucu kali dua orang ini
Mbing
mungkin Lukas udah suka sama Sama, makanya hukumannya suka diluar nurul
Mbing
dikerjain nih sama Lukas
Mbing
duh lucu amat dua2nya
Mbing
pak Lucas, natta suka sama Sama lhooo
Mbing
eh si bos kok udah ngajak makan siang bareng kayanya
Mbing
kayanya seru nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!