NovelToon NovelToon
Ikhlanya Seorang Wanita

Ikhlanya Seorang Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: nada gita

gagal nya pernikahan pertama belum membuat ku jera akan hidup berumah tangga. aku menerima lamaran seorang laki-laki yang baru saja ku kenal ku fikir dengan aku menikah lagi kehidupan ku bisa terjamin dan bahagia, ternyata aku salah kini pernikahan ke dua ku juga berderai air mata.

apakah pernikahan Ayu yang kedua masih bisa di perbaiki atau gagal lagi seperti pernikahan pertamanya.
yuk langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nada gita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Pukul 20.00 WIB.

Kami baru saja sampai du rumah, saat kami masuk terlihat Ibu sedang menonton TV.

,Assalamu'alaikum Bu! ". Ucap ku saat aku membuka pintu.

" Walaikumsalam ". Jawab Ibu.

Mas Raka melangkah pergi ke kamar, aku dan Daffa duduk sebentar bersama Ibu.

" Nek tadi Daffa bermain di mall". Ujar Daffa.

"Wahh, pasti seru". Kata Ibu.

Daffa dan Ibu masih bercerita, Daffa terlihat sangat antusias untuk menceritakan kegiatan nya saat jalan-jalan tadi.

Melihat wajah cerita Daffa membuat ku juga merasakan kebahagian juga, lama mereka bercerita aku pun menyuruh Daffa untuk masuk ke kamar untuk istirahat, tapi sebelum itu cuci tangan dan kaki terlebih dulu.

kasihan juga kalau harus mandi, apa lagi hari sudah larut malam.

" Ibu juga mau masuk ke kamar Yu, kamu juga masuk lah istirahat jangan lama! ". Ujar Ibu, lalu ia melangkah pergi dan masuk kamar nya.

Kini tinggal aku sendiri di ruang tamu dengan TV yang masih menyala, jika orang-orang menonton TV beda hal nya dengan ku saat ini, TV yang menonton ku.

Aku termenung hanyut dalam fikiran ku, namun aneh nya kosong tidak tau apa yang membuat ku melamun, karna aku lama tidak masuk ke kamar Mas Raka pun datang menyusul ku ke ruang tamu.

" Sayang! ". Kata nya sambil menumpuk bahu ku.

Aku terkejut lalu menoleh ke arah nya, lalu tersenyum, " Belum tidur Mas". Tanya ku.

"Bagai mana bisa tidur jika istri Mas, masih di sini". Ucap nya, Mas Raka duduk menampilkan senyum manis nya pada ku.

" Kok duduk? ". Tanya ku bingung melihat Mas Raka yang ikut duduk di samping ku.

" Kita duduk dulu sambil menonton TV. ". Ujar nya fokus pada layar TV.

Aku menurut saja, apa lagi jam juga masih setengah sembilan lewat dikit.

Aku dan Mas Raka menonton TV, dan juga mengobrol sedikit. Setelah puas menonton TV kami berdua pun masuk ke kamar untuk istirahat, di tambah besok Mas Raka juga kerja, belum lagi Daffa juga sekolah.

Pukul 05.15 WIB. Aku terbangun rasa nya badan ku remuk semua karna semalam, ku kira begitu masuk kamar akan langsung tidur, eh tau nya Mas Raka meminta jatah nya karna aku istri yang baik, aku menuruti nya dari pada dosa.

Tapi pagi-pagi begini sudah bangun karna harus menyiapkan keperluan Mas Raka dan juga Daffa, belum lagi harus menyiapkan sarapan untuk mereka.

Rasa nya hari ini aku malas sekali ingin tidur lagi tapi mau bagaimana lagi, jadi ibu rumah tangan apa lagi aku bukan lagi gadis, ada kewajiban yang harus ku kerjakan setiap hari yaitu mengurus keluarga kecil ku.

Begitu bangun tidur aku langsung mandi, setelah mandi dan juga selesai siap-siap aku melangkah ke luar kamar untuk menyiapkan makan untuk dua laki-laki yang sangat ku cintai.

Saat aku sudah berada di dapur dan bersiap untuk memasak, Tiba-tiba saja Ibu ke luar kamar dan melangkah ke dapur.

Ibu memang bangun subuh namun biasa nya ia belum ke luar kamar entah apa yang di lakukan nya di kamar, namun setelah jam 05.56 WIB. Baru ia keluar dan membantu ku menyiapkan makan di meja makan, tapi kali ini Ibu membantu ku memasak.

"Yu, bangun kan lah mereka! ". Perintah Ibu pada ku.

Ku anggukkan kepala ku dan aku pun melangkah pergi untuk membangun kan Daffa dan juga Mas Raka.

Aku pergi ke kamar Daffa terlebih dulu untuk membangunkan nya, setelah ia bangun dan sudah melangkah ke kamar mandi aku menyiapkan pakaian sekolah nya.

Setelah menyiapkan pakaian Daffa, aku pun keluar kamar menuju kamar ku untuk membangun kan Mas Raka, yang ternyata masih tertidur pulas, seperti nya ia sangat lelah sekali.

Ku bangun kan Mas Raka, namun seperti biasa suara yang di keluarkan nya ham, hem, dan emm. Begitu lah Mas Raka jika di bangun kan, ku coba lagi membangun kan nya. entah lah sudah berpa kali aku mencoba, dan ini percobaan terakhir untung nya Mas Raka bangun namun aku sudah menahan emosi karna sulit sekali membangun kan nya hari ini.

Mas Raka terbangun langsung menuju kamar mandi, selama ia di kamar mandi aku menyiapkan pakaian dan juga keperluan untuk nya bekerja.

Setelah menyiapkan semua nya, aku melangkah pergi ke luar, menuju dapur dan menunggu mereka di meja makan.

Ku lihat semua nya sudah di siapkan Ibu di atas meja, peralatan yang kotor juga sudah ia cuci, tidak ada lagi pekerjaan ku, aku pun duduk di meja makan di depan Ibu, kami berdua masih menunggu Daffa dan Mas Raka bersiap-siap.

Tak lama mereka berdua pun datang dengan pakaian yang sudah rapi, seperti biasa nya kami makan dalam keadaan sunyi hanya ada suara sendok dan piring saja.

Namun tak lama Mas Raka buka suara, "Hari ini sampai seterusnya Daffa biara aku yang antar, tapi untuk menjemput nya kamu saja, karna tidak mungkin aku izin". Ujar Mas Raka di sela-sela makan nya.

Aku dan Ibu juga Daffa melihat ke arah Mas Raka, " Baik lah Mas". Kata ku cepat.

"Daffa pergi nya dia antar Ayah ya, nanti pulang sekolah Ibu jemput. Ok! ". Kata ku pada Daffa, Daffa pun menganggukkan kepala nya, tersenyum sambil mengunyah makan yang berada di dalam mulut nya.

Kami semua melanjutkan makan lagi, selesai makan Mas Raka, Daffa dan juga aku berdiri menuju ke luar rumah. Aku mengantar mereka di depan rumah sedangkan Ibu membereskan piring kotor sisa kami sarapan pagi tadi.

" Kalian hati-hati ya". Ujar ku lalu menyalami punggung tangan Mas Raka.

Mas Raka juga mencium kening ku, setelah itu aku mencium Daffa hal yang sama juga di lakukan Daffa, ia juga mencium ku lalu tersenyum.

Aku masih berdiri di depan rumah sambil melambaikan tangan ke arah Daffa dan juga Ma Raka yang sudah masuk ke dalam mobil.

Setelah kepergian mereka dan mobil juga tak terlihat lagi, aku pun masuk ke dalam rumah lalu menutup pintu depan.

Aku berjalan ke dapur namun Ibu tidak ada, aku pun berjalan ke pintu dan melihat ke belakang ternyata Ibu sedang merawat tanam nya di sana.

Aku membiar kan Ibu, aku pun masuk ke kamar untuk istirahat sebentar, jujur saja mata ku masih mengantuk, setelah sampai di kamar dan juga sudah merebah kan tubuh ku di kasur, sebelum itu aku mengambil ponsel lalu menyetel alaram, takut nya gak kebangun kasihan Daffa nanti menunggu lama.

Kata orang sih tidur pagi gak boleh, tapi mata ku sangat mengantuk.

1
amaze min1
raka kurang ajar banget sama mama mertua nya nggak sopan main pergi aja 😠
amaze min1
ayo widia jujur aja sekalian lampiasin sakit hati kamu 🔥
amaze min1
wkwkw ketahuan ayo mami hajar si raka yg egois
amaze min1
ayo widia cere aja raka makin kasar sama widia mulai terbiasa main fisik lama2 kdrt pulak 🙄
amaze min1
ayoo cepet ketahuan nya sama ortu widia raka mengkhianati widia nikah tanpa izin 🔥
amaze min1
ayu egois 🙄
amaze min1
raka cuma kasih nafkah lahir aja ya sama widia tp nggak memberikan nafkah batin 🤔
amaze min1
widia kuat banget pura2 baik2 padahal hati nya hancur lebur 😥
amaze min1
raka makin nyebelin, ayo widia bahagia 😘
amaze min1
raka nggak adil 🙄 egois masih tetap mempertahankan kan poligami tp nggak ngerti konsep poligami yg baik 😑 ayo widia bangkit 😘
amaze min1
hadeh egois banget raka. merasa nggak bersalah sudah menyakiti hati widia dan ayu🙄
ayo widia cari kebahagiaan sendiri 😊
amaze min1
widia cantik ayo move on aja dr raka yg egois ituhh
amaze min1
raka unua dendam atau apa sih sama widia. emang bener ya laki2 itu egois nya tinggi
amaze min1
raka mau nya apa sih, bohong sama ayu dan widia🙄 ayo wid kmu aja yg gugat cere raka
amaze min1
ihh raka tetap dengan egois nya. ayo widia cari kebahagiaan kamu sendiri 🔥
pengen raka kena karma aja deh 😅
amaze min1
lah lah raka mau nya apasih nggak cinta lg sama widia tp nggak mau ngelepasin 😑
amaze min1
kasian widia malam nga kesepian. sehrusnya kalau mau adil raka malam jg harus nginep di rumah widia.
tolong kasih jodoh lain buat widia thor 🙏🏻😘
Gita Amelia: Masih di usahakan ya.
terimakasih atas dukungan nya🙏☺
total 1 replies
amaze min1
raka egois banget mau dua2 nya padahal jelas2 widia udh minta cerai agar tidak tersakiti terus 🙄 si ayu kompor banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!