" Bagaskara seorang CEO muda yang berusia 25 tahun yang terpaksa menikahi anak seorang pelayan di rumahnya.
karena kesalahan yang ia perbuatkan sendiri saat itu dirinya pulang kerumah dengan keadaan mabuk berat di sertai dengan efek obat perangsan yang di berikan oleh temanya saat di klub malam itu. " viola dan bagas bagun kesiangan dengan tak sadarkan diri saat viola terbangun dengan keadan tampa sehelai benang sedikit pun dan melihat ke sisi sampingnya Tuan mudahnya yang masi tertidur pulas saat itu la viola teringat akan kejadian semalam yang membuat dirinya kehilangan mahkota yang ia jagakan sejak duluh.
saat di meja makan Bagas turun dari anak tangga menujuh meja makan untuk sarapan pagi di saat itulah Bagas mendengar suara tangisannya viola di dapur. " kenapa kamu menangis viola ujar Bagas majikan mudanya itu " viola mendongak ke atas dan melihat wajah majikannya yang tampan itu " euaaaa,,,, euaaa,, tampa menjawab pertanyaan majikanya viola semakin menjadi jadi tangisannya"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundanya marcell aqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Flashback
☘️☘️☘️☘️☘️
flashback
Farel baru saja pulang dari kampusnya sore itu.
" kamu pulang sendiri Rel kemana Della, kenapa dia ngak pulang bersama kamu?? "
kamu itu seharusnya pulang bersama Della jangan pulang sendirian terus kayak gini emang ya kalau orang di kasihani, mala Ngelunjak. ??? ucap bu Astrid ketika melihat Farel yang baru pulang kampus tapi tidak bersama anak gadisnya itu.
" maaf tante sebelum nya memang anak tante sendiri la yang menolak untuk pulang bersama ku dan lagian selama ini aku pulang sendirian kok, dan tak pernah pulang bersama anak tante jika aku ngajak dia pulang bersama aku yang ada dia nolak terus tan, !! " jawab Farel jujur dan tegas .
" kamu ini di tanyain baik-baik mala menjawab panjang kali lebar aja" ucapnya bu Astrid yang tak ingin kala berdebat sama adik mantan seorang pembantu..
Tidak lama Bagas dan Viola kembali ke rumah mereka dan mendengar suara keributan dari dalam rumah.
" Ada apa ini?? " ucap Bagas dengan waja yang terkejut begitu juga dengan istri nya yang sedang mengendong kan Rafael di gendongan nya itu. mendengar keributan yang di ciptakan oleh mamanya dan juga adik iparnya itu.
" ini lo Gas Farel selepas pulang kampus kok dia ngak barengan sama adik mu itu dan dia pulang sendirian pakai motor butut nya itu.??"
Ucapnya bu Astrid kepada anak lelakinya itu dengan waja yang gelisah mencemaskan anak gadisnya yang sedari tadi belum juga pulang dari kampus.
" Atau jangan-jangan dia sibuk ma, dengan tugas kuliahnya dan atau mungkin dia sedang main ke tempat rumah teman-teman nya itu."
Ucap Bagas dan meyakinkan kekuatiran mamanya itu.
" justru Ini yang Mama khawatirkan sudah hampir sore ini adikmu belum pulang dari kampus, nggak biasa-biasanya Della pulang terlambat seperti ini ?"ucap bu Astrid kepada anak lelakinya itu .
"Ya udah mah kalau gitu biar Bagas dan Farel yang akan mencari keberadaan Della ,?"ucap Bagas menawarkan diri untuk mencari adik perempuannya itu pada mamanya .
" Iya Bagas Tolong kamu carikan adikmu itu mama takut sebentar lagi papamu akan pulang dari kantor , Bila perlu kamu bawa beberapa Bodyguard untuk mencari adikmu Della secepat mungkin mama takut terjadi sesuatu sama adik mu nanti. "
hari semakin hari semakin petang namun ke keberadaan Della kini belum di temukan dan beberapa teman kampusnya sudah, di telpon tapi tidak ada satupun yang mengatakan jika Della sedang berkunjung ke rumah salah satu temannya. Tapi ini semua nihil dari jawaban mereka di balik telpon nya Farel.
Tut...... tut
Suara nada Dering dari seberang sana dan ternyata yang nelepon adalah Papanya Della beliau menerima kabar dari anak lelakinya itu yang ternyata menelpon kan papanya dan mengatakan jika Della belum pulang kampus saat ini.
" Halo pah,,,,,,? Della belum pulang saat ini juga setelah dari kampusnya papah, ini Baga dan beberapa Bodyguard sedang menyelusuri keberadaan Della pa"
Sementara Pak Denis dari seberang telpon pun beranggapan jika anak gadisnya itu mungkin sedang ada pekerjaan kelompok bersama teman-temannya, kali .
" iya Bagas ada apa? mungkin adik mu sedang ada tugas kelompok dari kampusnya atau mungkin dia sedang sibuk,"
" sebaiknya kita tunggu sampai magrib jika belum ada juga respon dari adik mu maka kamu harus mencarinya sampai dapat . bila terjadi sesuatu dengan adikmu maka kamu akan memberikan nya pelajaran yang setimpal. " ucap pak Denis tegas dan memperingati anak lelakinya tadi di Bali telpon.
