adelia kamila wanita berusia 23 tahun yang sudah menyandang status janda karena ditinggal suami yang baru satu jam menikahinya
kisah cintanya yang berakhir tragis saat baru sah menyandang status sebagai istri. dia bertekad untuk tidak lagi mengenal laki-laki lagi dalam hidupnya setelah apa yang menimpa dirinya
namun siapa sangka hujan badai telah berlalu kini munculah pelangi begitupun kisah cinta sejatinya datang
bermula pertemuan tak sengaja dengan niko sanjaya. siapa sangka adelia menemukan kembali rasa yang telah lama tak bertuan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 26
wajah adelia saat serius bekerja
"bos!" teriak ferdi ditelinga niko yang sedang melamun
"makin kurang aj*ar ya kamu!" niko pergi meninggalkan ferdi sendirian
"pak, ada yang perlu ditanda tangani sekarang" ferdi mengejar niko yang hendak bolos kerja
entah apa niko mulai uring uringan dan lebih suka pulang cepat saat ini
"besok saja sudah ngga mood" jawab niko
"oke saya ajak niken nonton saja kalau pulang cepat lagi hari ini" ferdi mengancam niko dengan penuh penekanan
"si*al!" niko paling ngga bisa kalau adiknya yang jadi bahan ancaman
"buruan keruangan" niko memutar jalannya kembali keruang kerja miliknya
"ada masalah apa sih bos, sudah ngga percaya lagi sama saya!" ferdi merasa ada yang tak beres dengan bos sekaligus sahabatnya itu
"saya juga bingung, mau mulai dari mana" niko menghela nafas kasarnya
"flasback on"
"sayang aku hamil sudah empat minggu" ucap keli teman wanita niko
"jangan sembarangan ngomong ya, saya ngga pernah menyentuhmu!" elak niko
meski dicap sebagai playboy niko masih menjaga batasan antara dirinya dan wanita manapun, niko tak mau adiknya juga menjadi tempat permainan lelaki lain
"ini buktinya!" keli menunjukan sebuah video niko merangkul keli masuk kedalam kamar hotel dalam keadaan mabuk
"kalau kamu tidak mau tanggung jawab dalam waktu satu minggu ini aku akan sebarkan ini pada media" ancam keli
keli berlalu pergi meninggalkan niko sendirian yang masih terlihat syok
"flasback off"
niko menceritakan detailnya jik pagi hari tak ada siapaun disampingnya dan juga dia bangun dalam keadaan pakaian lengkapnya
namun keli punya video yang bisa menyeretnya dalam bahaya jika sampai itu tersebar. reputasi perusahaan yang jadi taruhannya
"apa sudah diselidiki semuannya, mungkin ada cctv yang bisa jadi bukti" saran ferdi
"saya sedang tak bisa berfikir, papa sedang sakit dan mama juga sedang diluar negeri" sahut niko pasrah
"saya ada saudara pengacara yang cukup handal. dan saya akan bantu semampunya" ferdi menepuk pundak niko
niko hanya mengangguk mengiyakan ucapan ferdi
*****
jam pulang kantor tiba para karyawan mulai satu persatu meninggalkan tempat kerjanya. adelia bersiap menunggu pesan dari rafa dimana keduanya akan bertemu
adel berjalan keluar dari ruangannya menuju mall yang menjadi tempat janjian dengan rafa hanya beda satu lantai dengan tempat kerjanya
melihat sekelilingnya adel melihat orang melambaikan tangannya, rasa tak asing melihat wajahnya adel ingin sekali berlari memeluk erat orang yang sangat ia rindukan air matanya tak terasa menetes begitu saja
"adel kenalkan ini keli, dia calon istri aku ayo kita cari tempat buat ngobrol" ajak rafa tanpa rasa bersalah sedikitpun pada adelia yang saat ini msih jadi istri sahnya rafa
senyum kecut adel tersirat ia mengekori rafa dan calon istrinya yang bermesraan didepan matanya tanpa rasa malu
tiba disebuah restoran yang cukup sepi ketiganya duduk berhadapan dengan keli terus menempel pada lengan rafa yang seharusnya adel lah yang lebih pantas
"ada apa?" adel tak mau banyak bicara untuk menutupi rasa sakit yang kini makin dalam
"adel kamu masih sayang sama kakak kan? adel keli sedang mengandung anak kakak" ucap rafa
"lalu hubungannya dengan saya!" adel menyilangkan tangannya didada
"mama mau kamu tetap jadi menantunya, tolong kakak adel kalau tidak uang bulanan kakak akan distop bagaimana nasib bayi yang tak berdosa ini" ucap rafa memelas
"kalian yang berbuat dosa kenapa aku yang dibawa bawa, inget ya kak surat perceraian sudah saya ajukan dan sampai kapan pun saya tak akan melupakan perbuatan jahatmu" adel hendak beranjak
"tolonglah adel, kasianilah anak kami" keli memohon berlutut dihadapan adelia
"minggir saya tidak ada urusan dengan kalian" ucap adel
"sampai kapan pun saya tidak akan menceraikanmu adelia, ingat itu" suara teriakan rafa emngundang banyak orang untuk mengabadikannya
dan salah satunya adalah ferdi saat berjalan hendak menuju parkir mobilnya, sekilas ferdi melihat keli orang yang baru saja diceritakan oleh niko
ferdi yang sering bersama niko beberpa kali melihat keli dan benar adanya. ferdi pun tak membuang kesempatan memvideokan pertengkaran yang mengundang banyak pasang mata melihatnya
"habis kau keli, mau main main dengan ku!" ucap ferdi senang mungkin ini bisa membantu niko
**
adelia yang merasa malu dan juga sakit hati pergi begitu saja menahan tangisnya agar tak telihat lemah dan diremehkan oleh rafa
ia berlari untuk mencari tempat persembunyian tak sengaja tertabrak oleh niko yang akan pulang
"auuu, maaf pak!" adel menunduk tak melihat siapa yang ditabraknya air matanya kini sudah deras membajiri pipinya
niko menahan tangan adel " kamu kenapa?" tanya niko
"adel tunggu kakak!" suara rafa terdengar
"om tolongan saya, tolong bawa saya pergi dari sini" adelia memohon dan niko mengiyakan
adelia memutar arah dan masuk dalam mobil niko baginya malu belakangan yang penting dapat terhindar dari rafa
waktu kecil ikut eyang dr pihak ibu.
eyang bilang coba ikut bpkmu yg ada ibu tirimu.
benar aja mungkin sy sdh besar sdh kuliah jahatnya dia tdk sepwrti sama ansk kecil.
makanan diumpetin, apa2 disimpan buat anak2nya.
awalnya saya nahan diam aja! tp kok si pelakor engga tahu salah.
besok2 pulng kuliah engg ada makanan, sy cari ketemu dibtaruh ditempat beras, ku ambil makan sekenyangnya bawa ke kamar, makanan bpk sendiri dibuat aku jd maling,! sialan memang tuh pelakor.
udh kenyang sisanya tak kasih ludah ku dan air kencingku se tengah cangkir.
tiap hr tak kasih air kencing dan ludahku.
bpk ju tak kasih bubuk kopi biji apel. beli bubuk kopi di jatinegara terus dicampur gilingan biji apel. sebelum bpk ku kena strocck. akibat biji apel. krn biji apel itu mengandung 0.2 mg sianida dr tiap satu buah apel./Smile//Smile//Smile//Smile/
puas babget tuh penghianat kena strocck.
ibuku dicerai ketika saya umur 1,5 thn. ibuku di usir sama pelakor itu.
bpkku msk rumah sakit krn pembuluh dara pecah. 2 bln koma
satu kalipun sy tdk pernah datang.
bpkku pejabat di pemda DKI wilayah.....
saya sdh dpt deposito 100 juta. mobil. rumah di pondok gede atas nama sy semua. baru kubuat bpkku lumpuh, tiada maap buat penghianat.
setelah sadar dr koma selama 2 bln. cuma hidup selama 1 bln.
di kasih kabar bpk mati, ay datang nyelawat. tp tdk pernah ziarah sampai skrg!! meninggal thn 1992.
pasal aku ada emak tiri tapi baik nya luar biasa...beda dg yg ku baca di kebanyakan novline