NovelToon NovelToon
Harus Ku Terima, TAKDIR INI

Harus Ku Terima, TAKDIR INI

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / Poligami / Selingkuh / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alletaa

Alisya adalah gadis yang terlahir dari keluarga kaya. ayahnya merupakan salah satu pengusaha tersohor di Jakarta. walaupun demikian, tak membuat Alisya kehilangan jati dirinya. Bahkan ia harus menerima takdirnya dijodohkan oleh kedua orang tua sesuai dengan bibit, bobotnya. namun pernikahan yang di impikan itu tak seindah yang dibayangkan. justru pernikahan itu menjadi awal mula mimpi buruk bagi kehidupan Alisya, kala sang suami mengetahui penyakit yang di derita. perilakunya seakan jijik dan mencampakkan sang istri. hingga keduanya harus berpisah dan Alisya di pertemukan kembali dengan cinta pertamanya. kebahagiaan di antara keduanya mulai tercurah kembali. namun kebahagiaan mereka hanya sesaat kala harus di pertemukan kembali dengan perpisahan abadi yang sesungguhnya.
apa yang terjadi pada Alisya? ikuti misteri cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alletaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Balik Rasa Sakit Jhon

"Btw, tapi dia hebat banget Lo. Masih muda sudah jadi bos. Kesempurnaan banget gak sih! Ucap Seila kembali sebelum menyadari bahwa Sinta tengah berdiri di belakang mereka.

Alisya yang menyadari akan kehadiran mamanya sontak saja merasa kaget.

"Mama, sejak kapan mama berdiri di situ?

"Eh Tante, bikin kaget aja, heheh" timpal Seila yang kemudian berdiri menghampiri Sinta bermaksud untuk berjabat tangan

Alisya sudah tak enak hati kepada mamanya, ia berpikir mamanya pasti akan marah perihal ia dan Seila menceritakan pria lain.

"Jhon itu memang anaknya baik, dia pintar dan santun. Tante juga suka sama anak itu. Kalau Seila tertarik sama Jhon nanti Tante bisa bantuin. Kebetulan dia itu rekan bisnisnya papanya Alisya" pernyataan Sinta sontak saja membuat Alisya dan Seila keheranan.

"Hehehe Seila belum mikir ke sana tan" tegas Seila yang membalas pernyataan Sinta. Pikirnya kala itu, cukup anaknya saja yang menjadi korban perjodohan, sedangkan ia tak mau tau soal itu.

"Iya nih mama, apaan sih. Semua orang mau di jodohin. Seila kan bukan Alisya ma!" Tegas Alisya yang merasa tak enak hati pada Seila. Walaupun pernyataan mamanya hanya gurauan tetap saja itu sedikit menyindir dirinya, yang mau mau saja di jodohkan olehnya

"Jangan di masukin ke hati ya sel. Tante cuma bercanda kok !" Ucap Sinta kembali

*****

Langit mulai menampakan warna keabu-abuan menahan tetesan air yang tak lama akan turun.

Sementara jalanan kota Jakarta masih saja macet.

Jhon yang saat itu berniat kepemakaman ibunya akhirnya di tunda, karena kondisi yang sebentar lagi akan turun hujan. Di tambah jalanan yang macet tanpa ada celah sedikitpun. Kalaupun dia memaksa untuk tetap kepemakaman pasti akan sampai pada malam hari.

Ia pun segera memutuskan untuk pulang saja ke rumah. Lagi pula ayahnya yang sudah seminggu ini jatuh sakit dan tak kunjung sembuh. Mengingat usia Marteen yang sudah semakin tua. Sering kali ia merengek meminta Jhon untuk segera mencari sang pendamping hidup agar ada yang mengurusi nya kala nanti dirinya telah tiada, apalagi sekarang ini Marteen sering sekali jatuh sakit. Di tambah usia Jhon yang sudah menginjak kepala tiga memang sepantasnya untuk segera mencari pasangan hidup.

Walaupun serba berkecukupan tapi hidupnya tidak sepenuhnya bahagia, memang apapun kemauannya bisa ia beli dengan harta yang ia punya. Tapi kedua orang tua yang tulus menyayangi nya tidak akan pernah dia dapatkan kembali kepada siapa pun.

Bahkan setahun belakangan ini ia hampir terus menerus menghadiri acara pernikahan keponakannya yang tentu saja umurnya tak jauh berbeda dengan dirinya.

Pertanyaan pertanyaan yang muncul dari mulut ke mulut terkadang mampu membakar amarah Jhon.

Menurutnya pernikahan bukanlah suatu hal yang main-main, ia tak ingin asal memilih perempuan untuk dijadikan pasangan hidup. Karena seumur hidup itu lama!

Demi menepis pertanyaan pertanyaan yang menurutnya hanya menambah tekanan darah, ia lebih memilih untuk berpura-pura tak dengar.

Ciittttt.....

Mobil itu berhenti tepat di depan rumah. Jhon segera Keluar dari mobil. Kemudian berjalan menuju sebuah ruangan kerja. Seperti ada sesuatu yang sedang ia cari.

"Nah ini" di tariknya sebuah lembar kertas yang terbalut map. Perlahan ia membuka map itu dan melihat sebuah gambar berwarna hitam putih.

Di ratapi kembali gambar itu, yang mungkin jika orang awan yang melihat tidak mengetahui gambar apa itu. Begitupun dengan dirinya, tanpa bantuan dokter yang menjelaskan tentu saja ia tak akan tahu maksud dari gambar itu.

Di bukanya dan diamatinya gambar itu dengan seksama. Selama ini ia memang berusaha menyimpan rapat-rapat gambar hasil Rontgen itu. Tak ada siapa pun yang tahu, bahkan ayahnya juga tak mengetahui itu.

Lima bulan yang lalu Jhon sempat pergi ke rumah sakit, di periksanya keluhan yang sering ia alami di bagian mata. Tanpa di sangka-sangka hasil pemeriksaan itu menerangkan bahwa Jhon menderita Kanker Mata. Tak bisa di pungkiri penyakit itu tentu membawa dampak serius jika tak cepat di tanggulangi ia bisa saja mengalami kebutaan.

Tapi mungkin takdir sudah berkata lain pada Jhon, entah sejak kapan penyakit itu menggerogoti tubuhnya. Ia sendiri tidak tahu jika memiliki riwayat penyakit seperti itu. Bahkan Dokter sempat mengatakan bahwa kanker mata yang di derita Jhon sudah menginjak ke stadium 4 atau stadium akhir.  Pada tingkatan ini penyembuhan memang sudah sangat sulit untuk dilakukan. Meski begitu, perawatan masih bisa dilakukan untuk memperpanjang angka harapan hidup dan meringankan gejala yang sewaktu-waktu terjadi.

Itu juga menjadi salah satu alasan Jhon untuk mengurungkan niatnya menikahi gadis pilihannya. Ia tahu penyakitnya itu sudah menginjak stadium akhir. Itu artinya sangat kecil kemungkinan untuk sembuh seratus persen. Bahkan untuk sekedar memberitahu sang ayah yang saat ini tengah berjuang dengan penyakitnya juga rasanya tak mungkin.

Tak ada siapapun lagi yang bisa ia jadikan sebagai tempat untuk mencurahkan semua keluh kesahnya. Hanya sang mama yang akan sering ia temui di pemakaman demi meluapkan semua gundah gulana yang di rasakan.

Itu sebabnya, ia tak pernah absen ke pemakaman mamanya untuk sekedar mendoakan maupun mengeluarkan segala beban yang ada dipikirannya.

Namun hari ini, ia sedikit merasa bersalah karena tak menemui mamanya. Hujan yang mengguyur kota Jakarta di tambah waktu yang sudah menunjukkan malam hari, membuatnya tak yakin untuk ke sana. Tentu saja sang ayah akan mencarinya bahkan akan terus menerus menanyakan keberadaan nya

Karena tak ingin menambah beban sang ayah ia lebih memilih untuk pulang saja ke rumah. Karena hanya ayah keluarga satu-satunya yang ia punya sekarang.

*****

Di pagi harinya, Jhon kembali terlihat melakukan aktivitas seperti biasa. Sang ayah juga terlihat sudah semakin sehat walaupun masih tak bisa berjalan jauh akibat terpeleset di kantornya, yang menyebabkan kakinya seperti lumpuh. Tapi untung saja lumpuhnya itu bukan yang sama sekali tak bisa digerakkan seluruh tubuh. Hanya saja kaki yang terkadang amat sulit di gerakkan dan harus di bantu oleh kursi roda.

Namun hari ini, dengan tertatih-tatih Marteen sudah bisa berjalan sedikit demi sedikit.

Sebelum pergi ke kantor tentu saja Jhon telah berpesan kepada pembantu rumahnya untuk menjaga sang ayah dan segera menghubungi nya jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

Udara Jakarta pagi ingin sangat segar, sementara cuaca juga sangat bersahabat. Tak panas juga tak hujan. Awan putih seakan mengikuti perjalanan Jhon, seakan memberi sapaan kepada sang pria.

Sesampainya di kantor Jhon langsung saja memasuki ruangannya, terlihat sangat rapi dan bersih. Itulah ciri khas Jhon yang harus terlihat sempurna di depan semua orang.

Setelah hampir 45 menit berada di ruangannya, tiba-tiba saja matanya terasa sakit dan penglihatannya juga semakin kabur.

Segera ia mengambil ponsel dan mengetik sebuah nama di ponselnya tersebut. Di panggilnya seorang dokter mata yang selama ini menangani penyakitnya.

Ia luapkan semua keluh dan rasa sakit kepada sang dokter. Hingga pada akhirnya ia terpaksa harus segera ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

Saat itu ia benar-benar sudah sulit berjalan, karena penglihatannya yang kabur. Tak jarang jika ia sesekali menabrak sebuah tembok bahkan pintu kaca yang ada di depannya. Untung saja saat itu tak ada karyawan yang terlalu memperhatikan dirinya.

Di pesannya taksi online untuk mengantarkan dirinya kerumah sakit. Mengingat tak mungkin baginya jika harus melanjukan mobil sendirian untuk sampai ke tempat tujuan.

Akhirnya setelah kurang lebih hampir 5 menit menunggu, taksi online itu datang menghampiri Jhon.

Ia segera bergegas masuk ke dalam mobil tersebut.

Untung saja kondisi jalannya saat ini tidak terlalu macet, sehingga ia bisa sampai ke rumah sakit dengan cepat.

Sesampainya di rumah sakit ia segera menemui sang dokter. Ia merupakan salah satu pasien VIP jadi tak sulit baginya untuk segera bertemu dengan dokter tanpa harus mengantri lama.

Itulah sebabnya jika kita memilki harta berlimpah, semua urusan akan cepat ditangani.

1
Rita Riau
sabar ya John,,, jgn keburu bgt,,,
Rita Riau
kayaknya banyak cowok misteri ya Thor 🤔🤭😬
Rita Riau
perjodohan yg masih dirahasiakan kali tuh,,🤔
Rita Riau
awas lho ya bilang cegil ke Alisya yg ntar loe cogil yg tergila gila sama si cegil 🤔😬🥰
Alletaa: bener bangeett, biasa terjadi 🤭😂🥰🥰
total 1 replies
Rita Riau
hai Thor izin mampir ya 🙏🏼🥰
Alletaa: hai kk terima kasih ya sudah berkenan mampir ☺️🙏🏻 semoga suka ya sama ceritanya
total 1 replies
Bilqies
aku mampir thor
Bilqies
sama gue juga sayang sama loo Jhon 😍
Bilqies: tolong jangan boomlike
kalau tidak sempat baca jangan kasih like
karya ditulis untuk di baca bukan di skipp
Alletaa: 😂😂😂 gaskan deh
total 2 replies
Bilqies
ungkapin aja daripada keduluan cowo lain
Bilqies
kok gue jadi gerogi gini yaa
Bilqies
semoga mereka berjodoh
Bilqies
perhatian banget si Jhon ini
Bilqies
mending alisya sam Jhon aja daripada sama jordhan gak jelas orangnya
Alletaa: iya kak maunya juga gitu 😔
total 1 replies
Bilqies
aku mampir thor
Bilqies
semoga tidak terjadi apa apa sama alisya
Alletaa: iya kak semoga aja ya 🥺
total 1 replies
Bilqies
aku mampir lagi Thor
jangan lupa mampir juga ya di karyaku
Alletaa: terimakasih kak 😊 nanti aku mampir lagi ya
total 1 replies
Bilqies
merinding deh 😱😱
Alletaa: banget kak, takut Alisya nya di apa apain 🥺🥺
total 1 replies
Bilqies
setuju..
lebih baik positif thinking aja
Alletaa: bener bangett kak 😊
total 1 replies
Bilqies
jadi yang datang itu siapa Thor 🤔
Syiffitria
siapa coba itu yang ngirim pesan /Scowl/
Syiffitria: dia pasti kuaaat/Smile/
Alletaa: ada aja ya kak masalahnya Alisya 🥺
total 2 replies
Syiffitria
sabar johnnnnn/Scowl/
Alletaa: mati satu tumbuh seribu Jhon 💔😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!