NovelToon NovelToon
Kupu-Kupu Tanpa Tuan

Kupu-Kupu Tanpa Tuan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / berondong / Sistem / Single Mom / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: JWin

Rhea adalah sahabat lamaku.

Seorang wanita muda yang cantik dan juga periang.


Dua tahun kami tidak pernah saling berkomunikasi dikarenakan kesibukan kami masing-masing.


Hingga hari itu dia meneleponku dan mengajakku bertemu.


Kukira pertemuan itu akan menjadi ajang reuni kami yang seru namun ternyata semua diluar perkiraanku.


Tujuan Rhea menemuiku adalah untuk membagikan kisahnya.

Kisah yang selama ini ia tutup dan pendam rapat-rapat.

Kisah yang sama sekali tidak aku duga yang dialami oleh sahabat dekatku sendiri.

Kisah yang membuat hidup Rhea berubah.


Bisakah aku membantu Rhea meluapkan segala keluh kesahnya?!

Atau justru aku ikut masuk dalam lingkaran kisah sahabatku sendiri?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JWin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ciuman Pertama

Tanpa menunggu aba-aba Rhea segera bergegas membereskan kamar kosan yang akan ia tempati itu, diambilnya sapu untuk segera membersihkan debu-debu yang entah sudah berapa lama mengendap dilantai kamar itu lalu ditatanya kasur dan beberapa barang-barang dikamar itu agar terlihat lebih rapi kembali.

Sedangkan Mark langsung memasukkan barang-barang bawaan Rhea kedalam kamar kosan barunya itu.

"Ngomong-ngomong setelah ini kamu akan bekerja dimana Rhe?" tanya Mark sembari membantu Rhea merapikan barang-barang didalam kamar kosannya itu.

"Sepertinya aku akan berkerja ditempat temannya Vanya... Kemarin dia sudah menawarkan pekerjaan itu padaku." jawab Rhea yang masih sibuk mengatur barang-barang yang akan ia taruh didalam lemari.

"Ohh begitu... Memang pekerjaan apa yang akan Vanya berikan padamu?" ucap Mark melanjutkan pertanyaannya tadi sambil menyalakan sebatang rokok.

Mendengar pertanyaan itu Rhea hanya mengangkat kedua bahunya, "Entahlah Mark... Yang penting nanti aku bisa kerja, mau kerja apapun itu. Mau makan dari mana nanti aku kalau gak kerja." jawab Rhea dengan sedikit bercanda.

Mark tiba-tiba mengeluarkan dompet dari dalam saku celananya lalu diambilnya beberapa lembar uang didalam dompetnya dan diberikannya pada Rhea.

"Ini Rhe.. Kamu ambil... Kamu bisa pakai untuk kebutuhan kamu beberapa hari kedepan." ujar Mark sembari menyerahkan beberapa lembar uang seratus ribuan pada gadis muda itu.

Sontak saja Rhea kaget melihat Mark yang tengah menyodorkan beberapa lembar uang padanya, "Engga Mark.. Apa-apaan kamu ini, gak perlu Mark, aku masih ada uang untuk sehari-hari kok lagian aku juga sudah bilang kan kalau aku gak mau merepotkan kamu lagi." ujar Rhea lembut, berusaha menolak pemberian pemuda bertubuh tinggi itu.

Mark lalu menghela pelan napasnya. "Sudah tidak apa-apa Rhe... kumohon kamu ambil uang ini, aku sama sekali tidak merasa direpotkan kok. Toh nilai uang ini juga gak seberapa. Aku juga sudah berkali-kali bilang padamu kan kalau aku ini pacar kamu, sudah kewajibanku untuk membantumu, anggap saja ini salah satu hal yang bisa aku lakukan untuk membahagiakan kamu." bujuk Mark panjang lebar pada Rhea.

"Please.. Kumohon kamu ambil ya?!" bujuk Mark kembali kali ini dengan nada yang lebih pelan.

Rhea menatap sesaat wajah pemuda yang tengah berdiri didepannya itu, dipandanginya wajah tampan Mark lalu dilihatnya sorot mata pemuda pujaan hatinya itu dan seketika itu juga Rhea merasa bahwa Mark memang tulus ingin membantunya.

Dengan perlahan Rhea mengulurkan kedua tangannya dan diterimanya uang pemberian Mark tersebut. "Makasih banyak ya Mark." jawab Rhea lirih.

"Sama-sama sayangku." ucap Mark lembut sambil tersenyum lega.

***

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam, Rhea yang telah selesai membereskan kamarnya masih terlihat asyik bercengkerama dengan Mark.

Waktu memang terlalu cepat berlalu untuk mereka habiskan berdua, seperti halnya pasangan muda lainnya yang sedang dimabuk oleh cinta.

Rhea melirik kearah jam dinding yang berdetak di tembok kamar kosannya itu. "Sudah jam segini Mark, apa tak sebaiknya kamu pulang saja dulu?!" ucap Rhea dengan nada ragu-ragu.

"Kamu ngusir aku Rhe?! He... He .. He.." ujar Mark sembari bercanda.

"Bu... Bu... Bu... Bukan begitu... aku hanya sekedar bertanya saja kok Mark." jawab Rhea gugup seolah-olah tak tahu bahwa sesungguhnya Mark sedang menggodai dirinya.

Mark lalu semakin mendekatkan posisi duduknya didekat Rhea, dibelainya rambut gadis cantik itu dan dipandanginya wajah gadis ayu itu dengan tatapan mata penuh cinta.

"Aku masih ingin disini Rhe, disamping dirimu. Aku masih ingin berlama-lama bersamamu." ujar Mark penuh kelembutan.

Kini mata kedua insan yang sedang saling dimabuk asmara itu saling beradu, Lalu Mark mulai mendekatkan wajahnya kearah wajah Rhea. Diusapnya lembut wajah gadis cantik itu "Kamu cantik Rhe... Aku sayang kamu..." bisik Mark lirih.

Rhea hanya terdiam terpaku, seolah-olah ia begitu menikmati setiap sentuhan yang ditimbulkan oleh tangan Mark. Kedua insan itupun hanya saling terdiam dan larut dalam keheningan malam.

Mark lalu mulai memberanikan dirinya mendekatkan bibirnya ke arah bibir tipis Rhea, tiba-tiba pemuda itu mulai mengecup mesra bibir tipis Rhea. Rhea lalu membalas kecupan bibir Mark dengan tak kalah mesranya.

Bagi Rhea ini adalah pengalaman pertama dirinya berciuman dengan seorang lelaki, suatu pengalaman yang belum pernah ia lakukan dan ia dapatkan sebelumnya.

Dan Kedua insan manusia itupun semakin terhanyut dalam kemesraan dan keromantisan malam.

"dan malam semakin larut, membakar gairah api asmara dua insan yang sedang dilanda cinta."

***

Jangan lupa like, comment, subscribe dan vote..

Berkah untuk kita semua...

1
St
suka
St
ditunggu update nya lagi thor. penasaran.
Amelia Quil
Enak banget karya ini, aku nggak sabar nunggu kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!