NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Pria Beristri

Terjerat Cinta Pria Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:81.1k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Hidup sebatang kara di dunia yang begitu kejam ini tidak membuat Dila terpuruk begitu saja. setelah di tinggal pergi untuk selama nya oleh sang Ibu yang meninggal karena menderita sakit ginjal,Dila harus terus melanjutkan hidup nya dan sama sekali tidak pernah memikirkan lagi sang Ayah yang sudah pergi sejak ia masih berumur 1 tahun.terbiasa hidup mandiri membuat Dila begitu lah panggilan akrab nya selama ini menjadi tegar menjalani hidup,hingga pada akhirnya datang lah seorang pria beristri menarik perhatian Dila hingga membuat kedua nya menjalin hubungan yang begitu dekat dan baik.siapakah pria beristri itu... selanjutnya baca di karya author ya guys...
Jangan lupa mampir juga di karya author yang lain nya..
Salam sayang untuk kalian semua nya...😍😍😁😁😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menguras isi ATM sugar Daddy

" Beneran nggak apa-apa kalau Lo main ke sini?" tanya Maisya curiga.

" Ya nggak apa-apa lah,bosan gue di rumah kalau kerjaan nya tidur makan mulu."Dila yang masih merasa lapar kembali membuka bubur ayam yang ia beli di simpang menuju ke kontrakan Maisya.dulu mereka berdua berlangganan di sana sampai penjual nya pun hapal dengan wajah kedua wanita ini.harga nya sangat murah pas di kantong mereka yang dulu hanya mahasiswa biasa dengan uang seadanya.

" Syukur lah Gue takut aja singa Lo ngamuk,kita akan jatuh miskin kalau sampai itu terjadi." Maisya tertawa puas bisa mengatai Arki sedang kan Dila terlihat santai karena tidak tertarik dengan pembahasan itu.

" Emang nya gimana ceritanya tu istri sah bisa judes sama Lo?" tanya Maisya kepo.

" Tadi pagi gue bangun lebih awal dari dia,terus..." Dila menceritakan apa yang sudah ia alami tadi pagi bersama dengan Jeni,satu pun kejadian tidak ada yang terlewati termasuk bagaimana ia bisa sampai di kontrakan ini.

" Banyak banget duit Lo bisa beli makanan sebanyak ini,gue tau nasi ayam ini harga nya nggak murah,terus tadi Lo juga bahas ATM, sejak kapan om lu jadi jinak kayak gitu?"biasa nya kedua wanita ini cukup perhitungan jika ingin memakan sesuatu.namun sekarang berbeda Dila bisa mentraktir sahabat nya dengan makanan enak dan pasti nya mahal.

" Udah diam aja mulut Lo itu,cepat habiskan makanan itu terus temani gue ke mall buat shopping."ketus Dila memilih berbaring di atas kasur menunggu Maisya yang seperti nya keenakan memakan nasi bawaan nya.

" Ya abis nya gue pengen tau banget loh Dil,gimana ceritanya Lo bisa dapat ATM sakti jangan-jangan Lo pakai pelet ya tanpa sepengetahuan gue?" tuduh Maisya lalu terkekeh sambil melirik Dila yang betah memainkan ponsel nya.

" Udah terserah Lo aja mau ngarang cerita seperti apa.yang jelas sekarang gue punya ATM tanpa batas bisa beli apapun yang gue mau." Dila tersenyum mengejek kepada Maisya.tiba- tiba saja sebuah bantal melayang di wajah Dila akibat Maisya yang kesal karena kalah telak dari Dila.mulai sekarang dia akan terus berbuat baik kepada Dila agar bisa membantu sahabat nya itu menguras isi ATM milik Arki.jahat memang niat Maisya tapi Dila pasti tidak akan pernah bisa marah kepada sahabat baik nya itu.

" Sialan lu Dil."lirih Maisya kembali menyerang lengan Dila dengan cubitan kecil.

" Sakit bego."Dila membalas cubitan Maisya begitu seterusnya di iringi gelak tawa renyah dari kedua wanita cantik ini.

Satu jam kemudian Dila dan Maisya sudah pindah ke sebuah mall.kali ini mereka akan shopping bukan hanya sekedar jalan-jalan biasa seperti yang sering mereka lakukan dulu karena belum punya banyak uang.miris sekali hidup mereka di masa lalu, berkeringat dingin keliling mall hanya untuk cuci mata.hanya bisa ngiler ketika melihat orang lain sedang berbelanja barang mewah.itu dulu dan sekarang berbanding terbalik jauh berubah dari apa yang pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Drt....Drtt...

Baru saja satu langkah kaki Dila masuk ke dalam gedung mall.ponsel yang berada di dalam tas kecil kembali berdering nyaring memaksa Dila harus menerima panggilan itu sebelum pelaku nya mengamuk.

" Ya Mas." ketus Dila merasa terganggu dengan sikap Arki yang terus menerus menerornya,Dila yakin jika panggilan telepon ini tidak di balas Arki pasti akan datang langsung melihat keadaan nya.

" Kamu udah di mana sayang?" tanya Arki posesif.

" Ini baru sampai di mall, Mas kenapa sih nanya Aku di mana terus?" Dila kesal sendiri dengan tingkah Arki,sedangkan Maisya justru menertawai wajah cemberut Dila yang tidak enak untuk di pandang.

" Mas kangen sama Kamu sayang,ya udah lanjut bersenang-senang nya.beli semua yang Kamu inginkan dan jangan lupa pulang ke rumah kalau sudah selesai." menyenangkan bukan punya sugar Daddy yang kaya raya.tapi di balik ini semua ada hati yang tersakiti.bagaimana pun buruk nya Jeni di luar sana,Arki tak harus membalas dengan berselingkuh juga.rumit memang rumah tangga ini dan Dila sendiri sudah terbawa arus nya.

" Emang boleh semua nya Aku beli? Termasuk mentraktir teman Aku juga?" Dila hanya ingin memastikan saja kebaikan hati pria ini.tapi jika tidak di izinkan Dila akan tetap mentraktir Maisya meskipun nantinya akan mendapatkan murka dari Arki tapi ia tidak perduli yang penting hari ini mereka shopping sampai puas tanpa perlu melihat harga barang yang ingin mereka beli.

" Boleh sayang.tapi ingat nanti malam harus kasih Mas service yang memuaskan." mesum sekali pria ini membuat pipi Dila bersemu merah.Maisya yang ikut mendengar kan pembicaraan itu langsung tertawa sampai sakit perut.

" Udah puaskan aja Pacar Lo itu ... bereskan! Lo tinggal ngangkang sama goyang hot aja apa susah nya sih." bisik Maisya di samping telinga Dila.

" Diam." Dila menatap tajam Maisya yang masih menertawakan diri nya.

" Ya udah Mas jangan mesum terus,Aku tutup dulu telpon nya.mall nya udah mau tutup mendengar Mas berbicara seperti itu." Dila menutup sepihak panggilan telepon tanpa perduli dengan Arki.aneh sekali wanita ini,padahal mall baru saja terbuka kenapa harus di tutup lagi sementara hari juga masih pagi.

" Ingat Dil, nanti malam pakai baju dinas terus kasih service yang memasukkan sama pacar Lo itu." masih saja Maisya mengingat kan Dila tentang pembicaraan yang ingin dia hindari.

" Diam Sya,mulut lu gue kasih cabe baru tau rasa." ancam Dila kesal.

" Hahaha... Pasti enak banget kan Dil permainan ranjang kalian." Maisya masih belum puas mengusik ketenangan hati Dila sehingga ia terus bertanya tentang sesuatu yang tidak di sukai oleh Dila.

" Enak lah,kalau nggak enak mana mungkin gue mau.puas Lo." Dila berjalan cepat masuk ke dalam lift yang akan membawa mereka menuju ke lantai atas.Maisya yang tidak ingin ketinggalan jejak Dila bergegas menyusul.jangan sampai ia gagal shopping karena kehilangan Dila.mana isi dompet nya tidak ada lagi sekalipun ada hanya recehan saja yang tidak mampu membeli sehelai baju pun.untuk ongkos pulang pun tidak cukup karena ia belum mendapatkan kiriman uang dari kakak nya yang bekerja di luar negeri.

Dila membeli baju baru, sepatu baru,tas baru,alat make up dan barang lain nya.begitu juga dengan Maisya ikut kecipratan kaya karena sahabat nya itu sudah menjadi nyonya kedua dari Seorang pengusaha kaya terkenal seantero negeri.

Arki yang sedang sibuk dengan laptop serta berkas penting milik perusahaan nya tiba-tiba di kaget kan notifikasi mobile banking yang ia beri kepada Dila.dia hanya tersenyum geleng-geleng kepala saat melihat beberapa nominal dana yang di keluarkan Dila dari ATM pemberian nya.

" Dimana-mana wanita selalu suka shopping." gumam Arki tidak marah karena memang ia mampu membuat Dila bahagia.harta nya tidak akan habis hanya untuk memanjakan wanita kesayangan nya.lebih dari ini pernah Jeni habiskan hanya demi membeli sebuah tas kecil yang sama sekali tidak ada nilai nya di mata Arki.

Dila berbelanja tidak hanya di satu tempat ternama saja, terlihat dari beberapa notifikasi penarikan dana di laporan bank nya.dia harus semakin kerja keras untuk membuat ATM itu selalu terisi penuh dan Dila pasti merasa bahagia hidup bersama nya.

Dila dan Maisya yang sudah kelelahan setelah mengitari mall seharian penuh akhirnya memutuskan untuk pulang.sebelum itu mereka mampir di sebuah restoran untuk membeli makan malam.Dila akan pulang ke rumah Arki setelah mengisi perut nya terlebih dahulu,ia sudah tidak mau lagi tinggal di rumah itu dan mungkin besok akan pindah ke tempat lain demi kenyamanan hati nya.ia yakin Arki pasti mengizinkan keputusan nya itu,toh pria itu akan bebas bertemu dengan nya tanpa harus bermain kucing-kucingan lagi dengan Jeni.

Di dalam rumah Arki baru saja pulang dan memilih berbaring di atas tempat tidur setelah mandi dan berganti pakaian santai.ponsel nya berdering dan ternyata Jeni yang menghubungi nya.pesan yang Jeni kirim tadi siang sengaja tidak ia balas karena memang sudah tidak perduli lagi dengan wanita itu .toh tanpa ada balasan pun Jeni akan tetap melakukan apapun yang dia inginkan.keras kepala memang Jeni selalu berbuat sesuka hati nya.

" Halo Mas." suara Jeni terdengar lebih dulu menyapa karena Arki yang sengaja memilih diam menunggu wanita ini berbicara terlebih dahulu.

" Dimana Kamu? Ini sudah malam,bukan kah Kamu hanya pamit keluar sebentar saja.lalu kenapa sampai jam segini Kamu belum sampai di rumah juga." ucap Arki tegas.

" Aku ada di tempat teman Aku,Mas! Tadi dia minta Aku menginap di rumah dia karena suami nya juga lagi pergi,Aku jarang bisa bertemu dengan dia jadi Aku memutuskan untuk menerima ajakan nya itu,boleh kan Mas? Besok Aku juga sudah pulang ke rumah." santai sekali wanita ini berbicara seolah-olah bahwa Arki akan memahami keinginan nya itu, padahal dalam hati Arki tidak berhenti mengumpat kotor untuk wanita yang masih saja bertahan menjadi istri nya.

" Apa? Tadi Kamu bilang ada acara sama orang tua mu,lalu kenapa bisa berubah lagi, sekarang terserah Kamu saja.Aku sudah tidak perduli lagi.dengarkan Aku baik-baik.kalau Kamu berkhianat di belakang Aku,maka Aku akan membalas nya lebih kejam dari itu Jeni.Kamu sendiri pasti tidak akan bisa membayangkan nya." ucap Arki tersenyum menyeringai mulai mengeluarkan jurus nya agar nanti Jeni sendiri yang akan menggugat nya ke pengadilan.

" Kamu ngomong apa sih Mas? Aku tadi nggak sengaja ketemu sama dia.teman Aku itu seorang perempuan bukan laki-laki seperti yang Kamu duga."Arki mematikan panggilan telepon secara sepihak mengabaikan alasan Jeni yang tidak penting untuk dia dengar.Arki bergegas membuka pesan yang di kirim oleh Jonathan.ada banyak foto kebersamaan Jeni bersama selingkuhan nya.kedua manusia ini sedang berada di sebuah hotel yang ada di ujung kota dan seperti seharian ini menghabis kan waktu bersama.

" Licin sekali wanita ini,main nya masih di Ibu kota saja bangga." Arki terkekeh keluar dari kamar masuk ke ruang kerja nya.ia akan menyelesaikan pekerjaan nya sambil menunggu Dila pulang ke rumah.hanya Dila yang menjadi obat penenang nya setelah sekian lama terdiam dalam rasa sakit hati akibat perselingkuhan yang dilakukan oleh Jeni.

Bersambung...😍🥰😊😍🥰🥰

1
oland sariyy
terimakasih sudah mampir kak
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya
Ajusani Dei Yanti
tiga sekawan 🤭🤭🤭
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh seru
Ajusani Dei Yanti
segera halalkan supaya cepat nikah
Ajusani Dei Yanti
beuuuuuu soweet bingit sih thorrrr kuh
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh seru
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh
Ajusani Dei Yanti
pindah rumah aja dila
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh
Ajusani Dei Yanti
kasian di kasian obat ridur🤣🤣🤭🤭
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh
Ajusani Dei Yanti
semangat thorrrr kuh seru
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr
Ajusani Dei Yanti
dasar temen sengklek 🤣🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!