NovelToon NovelToon
I'M The Antagonist

I'M The Antagonist

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:189.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Zakiya el Fahira

Apa yang akan kamu lakukan jika di beri kesempatan untuk hidup kembali dan mengulang waktu??

Ella Alexander putri kedua Jhons Alexander, dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, kedua orang tuanya hanya fokus pada kakanya saja Elena Alexander, dengan alasan karan Elena memiliki penyakit jantung bawaan dan butuh perhatian lebih, hingga suatu hari setelah kakanya menikah dengan kekasihnya Edgar Robinson, Ella di tuduh meracuni Elena hingga membuat Elena keguguran, dan berakhir Ella di jebloskan ke penjara oleh Edgar, bahkan Edgar menyuruh orang orangnya untuk menyiksa Ella, hingga akhirnya Ella meregang nyawanya di balik jeruji besi dengan kesalahan yang sama sekali tidak ia perbuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Beberapa hari telah berlalu , saat ini negara XX sangat gempar, ketika perusahaan raksasa Empire Group meluncurkan desain baru perhiasan yang berbentuk kalung, padahal biasanya Empire Group hanya akan meluncurkan desain baru setahun sekali.

Tapi yang membuat heboh publik adalah desain yang di luncurkan oleh Empire Group sangatlah unik, bahkan sangat sulit untuk di tiru oleh desainer handal lainnya.

 Elena yang mendengar berita itu bergegas pergi ke perusahaan Empire Group, untuk bertanya pada Edgar kenapa meluncurkan desain baru lagi, padahal baru tiga bulan yang lalu Empire Group meluncurkan desain baru.

'' Tuan, Nona Elena ingin bertemu dengan anda '' ujar Asisten Jack.

'' Hem,, biarkan dia masuk ''

Asisten Jack membungkukkan badannya lalu melangkah keluar, dan tak berselang lama kembali masuk ke ruangan Edgar bersama Elena di belakangnya.

'' Siang Kak Ed '' sapa Elena ramah dan terdengar sangat lembut.

'' Ada apa El ?'' tanya Edgar bukannya membalas sapaan Elena.

Sedangkan asisten Jack sudah keluar meninggalkan mereka berdua, dan kembali ke ruangannya untuk melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda karna kedatangan Elena.

'' Em,, El, boleh tanya pada Kak Ed ?'' ucap Elena ragu ragu, apa lagi melihat Edgar yang seperti sangat sibuk.

'' Tanya saja, aku mendengarnya '' balas Edgar tanpa menatap lawan bicaranya.

'' Kenapa Kak Ed meluncurkan desain baru lagi?'' tanya Elena to the point.

'' Tidak apa apa, hanya saja menurutku desain ini sangat bagus, sayang jika tidak segera di publik '' jawab Edgar.

Elena hanya mengangguk anggukkan kepalanya saja, namun kedua matanya tak sengaja melihat gambar desain yang di luncurkan oleh Empire Group, lebih tepatnya pandangan Elena fokus pada tanda inisial yang berada di pojok bawah bagian gambar itu, Elena tentu sangat mengenalinya, karna itu inisial nama adiknya Ella.

'' Kak, kalau boleh tahu, siapa yang mendesain gambar itu ?'' tanya Elena memastikan lagi, padahal sudah jelas jika desain itu milik adiknya, tapi yang membuat Elena merasa ganjal, kenapa adiknya waktu itu tidak mau di ajak kerja sama, sedangkan kini adiknya malah memberikan desainnya pada Empire Group, dan juga sejak kapan adiknya kenal dengan Edgar.

'' Ella '' jawab Edgar tanpa ada yang di tutup tutupi.

'' Apa dia karyawan di sini ?'' tanya Elena lagi.

'' Bukan '' jawab Edgar singkat.

Elena tak bertanya lagi, dia akan mencari tahu sendiri darimana Edgar dan Ella kenal, dan kenapa bisa Edgar tahu jika Ella ahli dalam membuat desain.

'' El, apa pekerjaanmu di perusahaan sudah selesai?'' tanya Edgar kini mengangkat kepalanya dan menatap Elena.

Sedangkan Elena yang mendapat pertanyaan seperti itu seketika gelagapan, karna sebenarnya dirinya sangat sibuk, namun tak bisa di pungkiri jika dirinya sangat ingin bertemu dengan Edgar, jadi Elena sengaja menjadikan peluncuran desain baru yang di lakukan oleh Empire Group sebagai alasan untuk dirinya bisa bertemu dengan Edgar, namun siapa yang menyangka dirinya menemukan hal yang membuatnya sangat khawatir, ya itu Edgar dan Ella yang saling mengenal satu sama lain, entah kenapa tiba tiba Elena takut jika Edgar akan tertarik dengan adik kandungnya itu.

'' Em, tadi El ada pertemuan dengan klien di restoran dekat sini, jadi sekalian mampir kesini '' jawab Elena berbohong.

Edgar hanya menganggukkan kepalanya percaya dan tak bertanya lagi, Edgar kembali fokus pada layar laptopnya, lebih tepatnya fokus pada angka pemesanan desain karya Ella yang langsung maju pesat, padahal Edgar membandrol kalung yang di desain Ella itu dengan harga yang sangat tinggi, namun Edgar tidak menyangka jika peminatnya sangat banyak.

" Ella, aku tidak akan melepasmu, karna kamu adalah gadis keberuntunganku " batin Edgar dengan senyum samarnya, namun masih bisa di lihat oleh Elena yang memang sejak tadi terus memperhatikan Edgar tanpa terlewatkan.

'' Kak, El pamit kembali ke perusahaan, karna masih ada kerjaan yang harus El selesaikan '' ujar Elena entah dirinya merasa kesal sendiri ketika Edgar seperti tidak perduli dengan keberadaannya.

'' Iya, kembalilah '' balas Edgar.

Elena pergi meninggalkan ruang kerja Edgar dengan perasaan kesalnya, namun Elena yang terkenal memiliki sikap lembut dan ramah, membuatnya harus bisa menutupi perasaannya saat ini.

Sore hari saat Ella tengah menyiram tanaman milik sang Nenek, dia melihat mobil mewah yang masuk ke halaman rumah, dan Ella sudah tahu betul siapa pemilik mobil mewah itu, dan Ella segera mematikan kran yang di pegangnya, lalu melangkah mendekat ke arah mobil itu untuk menyambut kedatangan si pemilik mobil.

'' Selamat datang Tuan Jack '' sapa Ella tersenyum saat asisten Jack hendak membukakan pintu mobil untuk Tuannya.

'' Terimakasih Nona Ella '' balas Jack yang juga ikut tersenyum.

Edgar yang baru keluar dari dalam mobil, mengerinyitkan dahinya saat melihat Ella memberi senyum pada asistennya.

'' Selamat datang Tuan Edgar '' sapa Ella tersenyum, namun Edgar membalasnya hanya dengan anggukan kepala saja.

'' Bagaimana keadaan kakimu ?'' tanya Edgar melirik ke arah kaki mulus Ella.

'' Sudah sembuh Tuan, hanya tinggal menghilangkan bekasnya saja '' jawab Ella.

'' Oh ya, mari silahkan masuk '' ucap Ella mempersilahkan tamunya masuk ke dalam rumah kakek neneknya.

Edgar dan Jack mengikuti Ella yang masuk ke dalam rumah terlebih dahulu, lalu Edgar dan Jack duduk di ruang tamu rumah sederhana namun asri itu.

'' Maaf, Tuan , Tuan, ingin minum apa ?'' tanya Ella.

'' Kopi pahit '' sahut Edgar.

'' Saya, teh hangat saja Nona '' sahut Jack.

'' Baiklah tunggu sebentar ''

Ella lalu pergi ke dapur untuk membuatkan kedua tamunya minuman, tak butuh waktu lama untuk Ella membuatkan minuman untuk tamunya, selain dua gelas kopi dan teh, Ella juga meletakkan dua toples cemilan di atas nampan, lalu membawanya ke ruang tamu.

'' Ini Tuan minumnya, silahkan di nikmati '' Ella meletakkan segelas kopi pahit di depan Edgar, dan teh hangat di depan Asisten Jack.

'' Dimana kakek dan nenek anda Nona?'' tanya asisten Jack, karna sejak tadi tidak melihat keberadaan kakek dan nenek Ella.

'' Kakek dan Nenek masih di kebun '' jawab Ella sembari duduk di sofa yang berhadapan dengan Edgar.

'' Em, sebelumnya ada keperluan apa Tuan Edgar dan Tuan Jack datang ke mari, apa ada sangkut pautnya dengan desain saya yang baru di luncurkan ?'' tanya Ella yang sudah bisa menebak, karna Ella juga sudah tahu jika desainnya berhasil menguntungkan Empire Group berkali kali lipat.

'' Banyak yang ingin tahu siapa pemilik desain itu, jadi apa kamu bersedia menghadiri konfrensi pres yang aku adakan dua hari lagi ?'' tanya Edgar.

'' Maaf Tuan, saya tidak bisa jika harus berhadapan dengan awak media '' jawab Ella tidak berbohong. '' Saya takut membuat anda malu '' tambah Ella.

'' Kamu tenang saja, aku akan bersamamu '' ujar Edgar, lalu meneguk kopi pahit yang di buat oleh Ella hingga tandas, yang menurutnya rasanya sangat pas di lidahnya, lalu Edgar beranjak berdiri begitu juga dengan Jack.

'' Itu saja yang ingin aku ucapkan padamu, dan ingat dua hari lagi Jack akan menjemputmu, jadi siapkan dirimu '' ucap Edgar lalu beranjak pergi.

Ella mengantarkan Edgar dan Jack sampai di mobil, sebelum masuk ke dalam mobil Edgar kembali menghadap ke arah Ella.

'' Ingat, kamu harus datang untuk konfrensi pres '' ujar Edgar datar.

'' Pasti Tuan, saya akan datang '' balas Ella tersenyum, bukan senyum pura pura melainkan senyum karna rencana yang ia susun perlahan mulai berjalan, tinggal mencari cara untuk mendapatkan hati Edgar.

1
Maria Hedwig Roning
keren thor
Santy Susanti
Luar biasa
ay
Kecewa
ay
Luar biasa
Ariska Hidayatul mukaromah
😍😍
Lilik Haryati
Ngulang 2 bln bukan setahun bulan 9 ke bulan 11 thor
Rita Tanti
Luar biasa
✓hiatus forever
luar biasa
Mega Haerunita
Luar biasa
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Fahmi Fahmi
Jack kalah sama bociil
Fahmi Fahmi
calon bucin
ika yoon
maaf thor,q baca ampe sini,mkin kesini mkin g srek dg mc cwe nya,,maaf
Sri Tati
Luar biasa
Desi Forever
Makasihnya Thor
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Nining Chili
👍👍👍
Syah Sya
menarik
sopiah nia
yaaa udah tamat saja,
tapi makasih thor ceritanya..
Msfly14
Sangat seru dan rekomend buat di baca...❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!