NovelToon NovelToon
Samawa Bersama Mu

Samawa Bersama Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: ade azhari

Perbuatan masa lalu yang mencoreng muka orang tuanya membuat menjadi penyesaln terbesar dalam hidup Pria tampan yang membuat orang tuanya di permalukan di rumah sahabatnya ketika datang melar anak gadis nya untuk jadi menantu

sehingga Farhan berpikir tidak akanada satu pun orang yang akan rela dan menerima dirinya jadi menantunya dengan masa lalunya

Tapi takdir berkata lain
farhan jatuh cimta sama teman sekolah sepupunya yang fotonya hanya di lihat sekilas ketika tidak sengaja melihat chet di grup sekolahnya.

Gadis dari kampung halamanya yang bahkan hanya bisa di lohat dan di pandangnya dari media sosial yang sengaja di follownya
akankah Cinta farhan terbalas ketika mengetahui masa lalunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade azhari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Bertemu setelah berpisah lama

menjelang magrib, tiga saudara ini sudah sampai di mall terbesar di kota metropolitan.

kemeja abu abu Farhan , pas body kini lengannya sudah di gulung sampai kesiku

Sedangkan Doni santai dengan celana kargo dan baju kaos hitamnya .

Si cantik Fani,masih setia dengam celana panjang warna nevi dan kemeja motif salur di padu padankan dengan jilbab dengan warna senada.

Mushola jadi tujuan pertama sampai di i mall karena harus solat magrib dulu.

Selesai solat tujuan berikutnya, mengisi sumatra bagian tengah yang cacingnya sudah mulai demo minta makan

Ya, akhirnya mereka mendarat di sebuah food court , kali ini mereka lebih memili makan ramen dari pada nasi padang, mungkin karean sudah bosan atau ingin mencoba farian baru yah.... barang kali bisa cocok dengan perut yang biasa dengan rempah -rempah yang pekat den lengkap,.

Selesai makan, store sepatu yang sudah di incer Doni sejak beberapa bulan yang lalu. Menjadi tujuan berikutnya, meski pun harus melalui perdebatan panjang dengan Fani yamg bahkan pipinya sudah bulat seperti ikan buntel karena harus mengalah dulu dengan Doni

"Cepatan Dong, janga lama-lama." Fani yang masih sangat kesal karena Doni sama sekali tidak mau mengalah masih setia berteman dengan ikan buntel di pipinya.

Sementar Farhan,hanya senyum -senyum melihat adik-adilnya yang hampir setiap hari ada saja yang jadi perdebatan tidak punya arti sama sekali

Mungkin karena usia mereka hampir sama, besar bersama dan pernah di beri asi dengan ibu yang sama meskipun hanya sepupu, tapi saling menyayangi dan merindukan kalu tidak bertemu

tidak lama Doni dan Farhan keluar keluar dengan menenteng paper bag.

"Udah kan bentar gue, udah jelas tujuannya".

gue,yakin banget lie belum ada.

Ada ya dong... Fani dan Doni masih saja berdebat sesuatu yang tidak penting di sepanjang jalan,

"Udah... Masih mau berdebat,.. Kalau masih, uda cari tempat duduk biar kalian berdebat sampa mall tutup biar nanti kita usir satpam" Farhan yang dari tadi mencoba bersabar sama adiknya akhirnya bicara dengan tegas,

Ke duanya langsung berhenti berdebat yang tidak penting dan diam

"Fani mau apa?" Kata farhan dengan lembut

"Tas itu..", Fani menunjuk toko tas

"Ya udah! ayok nanti keburu tutup udah malam ini."Farhan meminta adiknya untuk segera mencari apa yang di maunya.

Fani berlari masuk ke toko tas tujuannya

Farhan dan Doni nge kor di belakang, "loe Dong, Sama aja ama cewek, heran gue"

"He...he...he... ,Gue jamin nya da.. Kita bakal di sini sampai mall tutup yakin gue"

Dari pada bosan menunggu Fani yang masih galau , Farhan mencoba VC sama adik sepupunya yang di kampung

Tampa mengucapkan salam

"Din.,mau yang mana?.pilih satu, uda lagi di toko tas nih" kata Farhan

"Asik, Dina mau sling bag yang waran gelap, tapi jangan yang besar kecil aja" kata Dina dari sebelah

"Yang ini mau gak,Farhan". menunjuk tas sling bag kecil yang terlihat cocok untuk anak remaja.

"Iya yang itu aja, Makasih nya da." kata dina dengen senang

"Iya tapi sekolah yang rajin , bantu ibuk kerja nya dek, lagi solat jang lupa" nasehat Farhan untuk Adiknya

"iya,.uda ku! makasih tasnya"

 Setelah Farhan mendapatkan tas yang di inginkan untuk Dina pangilan Vc nya langsung di putus.

Doni tidak mau mengalah sama saudara perempuannya alasannya simpel karena perempuan itu ribet dan terbukti

Farhan yang membiarkan Fani memilih sendiri apa yang di suka sedangkan Farhan dan Doni mengelilingi toko sambil lihat -lihat dari pada bosan menunggu Fani .

"Hai.,Fani kan?" sapa seorang pemuda

"Iya, siapanya lupa?maaf".

"Ya, wajar sih, kalu lupa keita pernah satu kelas di SMA tapi cuma,Satu semester dan setelah itu aku pindah"

Fani masih terlihat bingung ..

"Aku kasih klunya lagi, semoga ingat,

aku dulu duduk persis di belang kamu" belum lagi selesai teman lamanya bicara Fani ingat.

"iya aku ingat, yang suka gangguin kursi aku kan, suka narik-narik rambut aku, satu lagi suka men pelin kertas di punggung aku.!".

.Fani yang akhirnya memgingat teman sekolahnya yang hanya sekolah satu semester lalu peegi tampa kabar, setelah libur tidak lagi datang kesekolah dan tidak pernah berkabar sama sekali.

laki -laki yang masih memakai baju kerja ini menggarut-garut kepala, salah tingkah sambil senyum-senyum,

"Kok ngak ada yang baiknya ya"..jawab laki -laki yang masih setia berdiri di dekat Fani.

"Maaf nya aku lupa namanya siap?" akhirnya pertanyan simpel itu keluar juga dari Fani

"Irwan.."..sambil menjabat tanggan Fani

"Kontak kamu masih yang lama kan." Irwan memasrikan ke Fani.

"Masih!", jawab Fani singkat

Dari arah lain.."Wan...,ayo, mama udah"

Ibu paruh baya yang tampil cantik di usia yang tidak muda lagi terlihat tersenyum ke arah Fani dan Irwan berdiri

Irwan melihat kesumber suara yang tadi memanggilnya.

"Ya sudah, aku duluannya, mama sepertinya sudah siap, nanti aku hubunginya". lalu pergi dan keluara bersama wanita paruh baya yang katanya mamanya.

Tidak lama, "Dek, Udah..". Farhan menghampiri adiknya yang masih memperhatikan laki -laki yang baru saja keluar denga wanita yang barang kali umurnya tidak beda sama mamanya di rumah .

"Udah ...ini, aku ambil ini Fani" mengambil sebuah tas dengan warna krem dan tali rantai .

Mereka berjan ke kasir berdua sedangkan Doni sudah lebih dulu menunggu di kasir untuk membayar dua buah tas yang di beli Farhan untuk Mama dan adik sepupunya di kampung.

pembayaran sudah selesai kini mereka bertiga kembali ke parkiran mau pulang ke rumah setelah seharian berada di luar rumah,

"dek,.tadi siapa.?" Sambil membuak pintu mobilnya Farhan menanyakan laki-laki yang di toko yang tampak akrab sama adik nya

"yang tadi? Teman aku da kita udah lama ngak ketemu, sejak dia pindah ini pertama kali kita ketemu lagi". kata Fani

"uda kira siap, kamu hati-hati cari temannya dek jangan samapi terjebak".

"Iya ada, Dia teman sekolah aku dulu, sempat dekat kita tapi ngak pacaranya, cuma teman aja sebentar, terus dianya pindah, Trus ketemu lagi setelah pisah lama".

"Ya,Fan..! kalu pun pacaran boleh aja sih tapi, jangan pacaran yang aneh-aneh, pintar jaga diri ya kan da..". kata Doni ke Farhan

"Nah benar tu dek,kalu emang udah punya pacar kenalin ke keluarga jangan nunggu depan gang, Lebih baik jemput kerumah, izin sama mama dan papa".

Tepat jam sebelas malam mereka bertiga baru samapi di rumah. Di sambut dengan hangat oleh kedua orang tuanya.

1
DreamHaunter
Gemesin banget sih tokoh utamanya, bikin hati meleleh😍
Nakayn _2007
Author penulisannya keren banget, kepikiran terus beli cerita lainnya😍
ade azhari: terima kaaih kk, baru belajar nikk mohon dukingannya ya/Heart//Heart//Rose/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!