DIAM DIAM SUKA ( NIKAH MUDA)

sersan bahkan yang sholat hampir tidak fokus. yang ada di pikiran hanya tubuh istrinya.

dan seperti biasa selesai habis sholat maka Arum pasti menyalim sersan malah hal itu membuat sersan semakin traveling kemana-mana.

sepertinya bisikin syetan begitu kuat sehingga sersan kali ini tidak akan mampu untuk menahan hasratnya.

"A-arum..." panggil sersan dengan terbata-bata.

"na'am kak" jawab Arum dengan tersenyum atau sersan yang sudah menghalu melihat istrinya dimana Arum sedang menjilat bibir nya dan mengedipkan matanya sambil tersenyum genit.

sersan perlahan mendekati Arum yang mana membuat Arum heran dan refleks menjauh.

"ka-k" ucap Arum terbata-bata.

sersan merasa kepanasan dua kancing baju kokoh nya langsung sersan buka. bayang bayang nya kini Arum tengah menggoda nya sangat melekat di pikiran nya.

"kak... apa yang kakak ingin lakukan" tanya Arum begitu gugup.

"kau yang menggoda ku Arum, jangan salahkan aku"

"siapa yang menggoda kakak"

sersan langsung memeluk Arum dan mencium aroma Arum yang memabukkan baginya, setiap saat aroma ini lah yang selalu hampir bisa membuat dirinya kalang kabut.

"Arum, apakah kita boleh melakukan nya"

membuat Arum langsung terkejut dan membelak kan matanya tidak percaya.

"kak ...." cicit Arum.

"gimana kalau Arum hamil?"

Arum takut nanti dirinya hamil, dan kata orang juga malam pertama itu sangat sakit bagi wanita yang baru pertama kali melakukannya.

memang pertanyaan konyol tapi hanya itu yang langsung terlontar keluar dari mulutnya.

"tidak masalah..." jawab sersan dengan santai nya.

"ini masih magrib kak"

"kau tidak perlu khawatir.."

Mata sersan dan mata Arum langsung beradu dan saling menghayutkan hingga semakin dekat dan...

cupp...

pertama cuma menempel saja, kemudian sersan perlahan melumat bibir seksi milik Arum.

sedangkan Arum tidak tahu harus berbuat apa hanya bisa menahan nafas dan memejamkan matanya dengan erat.

sersan menggigit bibir Arum agar Arum membuka mulutnya dan sersan dengan leluasa masuk untuk mengobrak Abrik isi dalam nya.

birahi sersan semakin tidak terkendali rasanya dirinya menginginkan hal lebih dari pada sekedar ciuman. tidak hanya itu tangan sersan sudah masuk ke dalam baju Arum dan menyelusuri tubuh Arum hingga tepat di dada Arum.

Arum hanya merasakan nya seperti tersengat listrik apalagi sersan sudah mulai meremas nya.

"uhhh...." desah Arum yang seketika langsung lolos keluar dari mulutnya.

membuat sersan semakin bersemangat hingga ia merasakan Arum tidak bisa bernafas lagi dan barulah ia melepas kan ciumannya.

sersan tidak berhenti ia langsung membuka mukena milik Arum dan langsung menyesap leher jenjang Arum dan meninggalkan tandanya di situ.

"kakkk..."

"yah panggil aku..."

setelah puas bermain main di dua kembar itu tangan sersan semakin turun ke bawah dan sedikit mengelus-elus nya.

sersan semakin tidak tertahan. sersan menatap bola mata Arum yang seperti nya juga terkena kabut gairah yang menginginkan yang lebih.

"Arum apa kau siap" tanya sersan tidak sabaran lagi dan Arum hanya bisa mengangguk kan kepalanya.

sersan langsung menyerang istrinya kembali dengan mendarat kan ciuman dengan membuka seluruh pakaian istrinya.

Arum sudah tidak memakai sehelai benang apapun dan kini Arum sudah full naked.

"ohhh...shit.." gumam Sersan.

bahkan terong bule nya sudah berdiri tegak siap untuk meluncurkan sebuah benih.

Arum jadi malu karena sersan memandang nya membuat Arum langsung menutupi bagian tertentu.

sersan langsung mengangkat tubuh Arum dan membawanya ke atas ranjang dimana mereka akan memulai berpadu kasih yang indah.

sersan juga langsung membuka seluruh pakaiannya dan kini mereka sama sama full naked.

"aku akan melakukannya dengan pelan-pelan" ucap sersan atau lebih tepatnya suara nya seperti erangan yang tertahan.

"kak"

cup...

sersan kembali menyelusuri seluruh tubuh istrinya tanpa ada yang terlewat kan sedikit pun dan meninggalkan jejak cintanya.

hingga Arum langsung kaget melihat terong bule suaminya begitu panjang dan Arum juga baru pertama kali melihat benda seperti itu.

Arum masih sempat berpikir apakah benda panjang seperti itu bisa masuk ke miliknya yang kecil.

sersan bersiap siap untuk masuk tapi masih ujung nya saja Arum sudah memekik ke sakitan hal hasil Arum langsung mencakar pinggang sersan.

cup...

"rileks Beby"

"sakit kak" sangking sakitnya Arum langsung meneteskan air matanya.

sersan langsung melumat kembali bibir istrinya untuk mengalihkan rasa sakit yang di rasakan oleh istrinya dan perlahan lahan juga terong bule nya memasuki milik istrinya yang begitu sempit.

jelebb..

hanya sekali hentakan terong bule milik sersan langsung masuk. terasa sekali milik istrinya di dalam sana menjepit terong bule nya dengan begitu kuat.

sersan membiarkan terong bule nya berdiam beberapa saat untuk menyesuaikan terong bule nya dengan milik istrinya.

"ohhhh..." desah sersan.

setelah mereka kembali rileks sersan perlahan-lahan menggerakkan kan pinggulnya hingga lama kelamaan barulah sersan mempercepat ritmenya sesuai desahan istrinya.

sungguh surga dunia itu begitu nikmat dan itulah yang di rasakan oleh sersan dan arum sekarang ini.

sedangkan di ruang makan kini Sean sedang mengumpat kakaknya yang belum turun juga padahal dirinya sudah begitu lapar.

"kita makan duluan saja... "ucap Adam. karena sersan tidak disini alhasil Najwa berada di pangkuannya.

"ta..na...San...Daddy" tanya Najwa yang tidak melihat kakaknya.

"ta..Lum.. Daddy.." sambung Elson juga.

"kak sersan sama kak Arum masih di kamar..." jawab Mirah. lalu wanita cantik itu mengisi piring suaminya begitu pun dengan piring anak-anaknya.

"apa sean panggil kan aja dad" tanya Sean menatap daddynya.

"tidak usah, Jangan mengganggu mereka, kalau mereka lapar nanti mereka pasti akan turun"

Adam memaklumi pasutri baru itu yang masih awal-awal menikah dan pemikiran Adam juga palingan anaknya lagi membuat kan seorang cucu untuknya.