NovelToon NovelToon
Nathan Dan Rengganis

Nathan Dan Rengganis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Pembantu
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aldiantt

Kisah bermula dari pelarian Nathan William Carson, seorang pelaku tabrak lari yang memutuskan untuk bersembunyi dari kasus yang melibatkan dirinya.

Kabur ke sebuah kota kecil tempat kelahiran sang ibu, Nathan justru dipertemukan dengan gadis desa nan polos, pembantu sang nenek tercinta.

Berawal dari kesombongan seorang majikan terhadap pembantunya. Ketidaksukaan terhadap kinerja sang pekerja rumah tangga yang dinilai terlalu menjilat. Hingga berbagai konflik lainnya, menjadi bumbu bumbu sebelum terbentuknya cinta di antara keduanya.

Namun siapa sangka, sebuah drama menguras air mata muncul ketika rasa saling tertarik mulai tumbuh di antara mereka.

Apa yang akan terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

Malam menjelang, di halaman luas kediaman Oma Sasmita.

Gadis cantik itu nampak berdecak kesal.

"Ck! Ini kenapa lagi sih?!" Gerutunya sembari kembali mencoba menyalakan mesin motor matic miliknya dengan menekan tombol starter.

Rengganis nampak kesal. Motor itu masih saja tak mau menyala. Padahal sudah berkali kali ia menekan tombol starter di sana. Gadis itu pun tak mau menyerah. Tak berhasil menyalakan motor dengan tombol starter, ia mulai meng- engkol kuda besi miliknya itu.

Satu kali...

Dua kali...

Lima kali...

Sepuluh kali...

Capek...!!

Huuuuffftttt! Nggak nyala!

Rengganis nampak berkacak pinggang sembari menatap jengkel kendaraan di hadapannya itu.

Ini gimana caranya ia pulang?! Jam sudah menunjukkan hampir pukul setengah sembilan malam. Biasanya ia sampai rumah pukul delapan. Tapi sampai jam segini ia bahkan belum beranjak dari rumah itu. Mana ia pulang sendiri malam ini. Lantaran sang ibu yang tidak masuk bekerja karena kurang enak badan.

Duh...apes banget hari pertama kerja!

Rengganis membuang nafasnya kasar. Untuk kesekian kalinya, ia kembali mencoba menyalakan mesin tunggangannya. Mulai dari menggunakan tombol starter, hingga meng-engkol menggunakan kakinya. Begitu ia lakukan berkali kali.

Hingga tiba tiba....

"Kenapa?" Suara itu berhasil membuat Rengganis sedikit terjingkat. Ia menoleh ke arah sumber suara. Dilihatnya disana, Justin sudah berdiri di sampingnya entah sejak kapan. Laki laki dengan satu tangan memegang secangkir kopi itu menatap datar ke arah Rengganis yang mulai berkeringat.

Rengganis membuka mulutnya.

"Aa...Tuan. Ini...motornya ndak mau nyala," ucap gadis itu pada pria yang pagi tadi sempat basah basahan dengannya.

Justin diam. Ia menatap Rengganis dan si motor secara bergantian. Pria itu kemudian mendekat.

"Biar gue lihat!" Ucap laki laki itu sembari menyodorkan kopinya pada Rengganis. Nitip!

Rengganis pun menerima cangkir itu. Justin dengan kaos oblong tanpa lengan dan celana pendek itu kemudian mulai men-strarter motor itu. Namun tetap saja tidak bisa. Coba diengkol, sama saja, tidak bisa.

"Nggak pernah ganti oli, ya?" Tanya pria itu tanpa menoleh.

Rengganis terdiam. Kok Justin bisa tahu?

Namanya juga perempuan ya, kaaan! Rengganis adalah salah satu spesies yang menganut kepercayaan 'ganti oli hanyalah trik marketing bengkel'. Ibarat motor itu manusia, yang terpenting untuk tetap hidup hanyalah makan dan mandi. Selama masih dikasih makan (bensin) dan dimandiin (dicuci) maka semua akan baik baik saja!

Justin menoleh. Rengganis nyengir di tengah tengah senyumannya yang kaku. Justin berdecih. Memang penyakit sembilan puluh persen wanita begitu, bukan? Malas ke bengkel!

"Ini nggak akan bisa nyala kalau nggak ke bengkel dulu!" Ucap Justin sembari mendekati Rengganis.

"Yaaahh....." Rengganis menghela nafasnya. Sesuatu yang berhasil memantik sebuah senyuman lucu di bibir Justin.

Laki laki itu mendekati Rengganis. Tangannya terulur meraih kopi di tangan gadis tersebut.

"Ditinggal di sini aja motornya. Besok biar diambil orang bengkel!" Ucap laki laki itu kemudian menyeruput kopi nya.

Rengganis menunduk. Kedua jari telunjuknya tertaut di depan perut. Ia kemudian nampak menganggukkan kepalanya.

Justin tersenyum lucu lagi melihat ekspresi gadis itu.

"Lo mau nginep di sini atau pulang? Kalau mau pulang biar gue antar," ucap laki laki itu lagi.

"Ndak usah, Tuan. Saya mau pulang. Tapi biar saya cari ojek aja di depan!" Ucap Rengganis buru buru menolak.

"Ini udah malam. Bahaya perempuan keluar sendirian malam malam begini," jawab Justin.

Rengganis terdiam. Justin menyeruput lagi kopinya untuk yang terakhir kalinya.

"Lo tunggu di sini! Gue ke dalam dulu ambil jaket!" Tambah Justin. Pria itu kemudian berbalik badan. Ia mengayunkan kakinya hendak pergi meninggalkan tempat tersebut. Namun tiba tiba....

"Tuan!"

Justin menghentikan langkahnya. Ia menoleh ke arah Rengganis. Wanita itu nampak tak langsung berucap. Lalu...

"Ngerepotin..." Ucap Rengganis merasa tak enak.

Justin diam sejenak. Menatap paras cantik gadis polos itu untuk beberapa saat kemudian tersenyum simpul.

"Enggak!" Ucapnya.

Justin kemudian berbalik badan dan melanjutkan langkah nya menuju rumah utama. Tak berselang lama, pria tampan itu kembali dengan jaket kulit berwarna hitam yang membungkus tubuh atletisnya. Iya kemudian mengajak Rengganis untuk pergi dari tempat itu menggunakan sebuah mobil berwarna hitam milik sang Oma.

Tanpa keduanya sadari, sepasang mata sayu nampak menatap tajam ke arah mereka dari balik jendela kamar nya.

Apa lagi yang kedua manusia itu lakukan? Setelah pagi tadi basah basahan berdua, sekarang apa lagi? Mau ngapain lagi?! Dasar norak! Batin Nathan yang dongkol tak jelas. Terlebih lagi saat ia melihat Rengganis masuk ke dalam mobil yang dikendarai Justin. Benar benar menyebalkan!

......

Sementara itu,

Beberapa menit kemudian di depan sebuah rumah sederhana milik Rengganis.

"Makasih, Tuan, udah nganterin saya. Maaf jadi ngerepotin," ucap Rengganis.

Justin yang nampak bersandar di jok kemudi mobilnya itu tak langsung menjawab. Ia hanya mengangkat satu sudut bibirnya menatap lurus ke depan.

"Santai aja!" Ucapnya tenang tanpa menoleh.

Rengganis tersenyum manis sambil mengangguk. "Ya udah, kalau gitu saya masuk dulu, Tuan. Sekali lagi makasih," ucapnya.

Rengganis berbalik badan. Tangannya tergerak meraih gagang pintu itu. Namun...

"Tunggu!"

Rengganis menghentikan pergerakannya. Ia menoleh.

"Ada apa, Tuan?" Tanyanya.

Justin menghela nafas panjang.

"Gue mau minta maaf sama lo," ucapnya.

"Minta maaf?" Tanya Rengganis dengan dahi mengernyit

Justin mengangguk. "Ya! Gue mau minta maaf!"

"Atas semua perlakuan adik gue selama ini ke lo!" Tambahnya.

"Gue nggak tahu apa aja yang udah dia lakuin ke lo karena dia nggak mau terbuka ama gue. Tapi yang gue tahu, dia pasti cukup ngrepotin lo selama ini, kan?"

Rengganis tersenyum sambil menundukkan kepalanya. Pria ini jauh lebih dewasa dari Nathan. Mungkin juga karena faktor usia kali, ya!

"Nggak apa apa, Tuan. Saya mengerti," ucapnya.

Justin tersenyum simpul sambil mengangguk.

"Thanks udah ngertiin," jawabnya.

Rengganis mengangguk lagi.

Justin kemudian mengangkat tangannya rendah, seolah mempersilahkan Rengganis untuk keluar dari mobil itu. Rengganis paham. Ia pun turun dari kendaraan tersebut dan keduanya pun berpisah.

1
Evi Alvian
Gawattt nih si Glen ngomongnya asal jeplak aja..
Radya Arynda
mulut ember itu si glen...
Los Dol TV
wo... keren...
Los Dol TV
mampir, thor...
Radya Arynda
semangaat up nya caantik,,,💪💪💪💪
Evi Alvian
Makin akrab aja nih Nathan dan Rengganis dan kayaknya diem" Oma samitha lg ngeliatin mereka berdua deh
Radya Arynda
semangat terus renganis💪💪💪💪
Evi Alvian
Rengganis butuh waktu untuk mengganti posisi Bagas..ntah nanti Rengganis milih siapa Nathan ato Rama
Evi Alvian
Kalo aku mah terserah authornya Rengganis mo dijodohin Ama Rama ato Nathan..yang penting semangat upnya thour💪💪💪
Mari Anah
rengganis sma rama ajah thor,dri pada sma nathan,org y beringasan udh gtu kasar lgi,lagu y tengil,rengganis ga cocok sma nathan bkln makan hati trs nnti y,selalu maksa kemauan dy
Radya Arynda
semangaaat up
Radya Arynda
💣💣💣💣💣💣😂😂😂😂😂😂akhir nya punya nyali juga natha,,,,,semangaaat💪💪💪💪💪💪
Radya Arynda
💣💣💣💣💣😂😂😂akhir nya punya nyali juga natha.....semangaaaat💪💪💪💪💪💪💪
Evi Alvian
Wah Nathan nembak Rengganis kira" diterima apa kagak yak?

Semangat thour upnya💪💪
Evi Alvian
Nanti gimana reaksi Rengganis yak kalo tau yang nabrak calon suaminya adalah Nathan..
Ayoo semangattt upnya thour 💪💪
Radya Arynda
semangaat up
Mari Anah
Luar biasa
Evi Alvian
Aku kira siapa ternyata Glen temennya Nathan kok cpet banget nyampenya

Semangat thour 💪💪
Desyi Alawiyah
lanjut kak author, semangat 💪💪💪🙏🙏 maaf, aku jarang baca akhir-akhir ini..🙏
Desyi Alawiyah
Glenn cepet juga menyusul Nathan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!