Bucinnya Tuan Muda

Sontak membuat Asami langsung menatap heran dengan sikap pamannya.Dan Asami pun juga baru menyadari jika Kaira sudah sejak tadi berdiri memperhatikan mereka.Asami yang tak mengenali Kaira langsung mengernyitkan pandangannya dengan heran.

"Kau siapa?" tanya Asami saat berjalan mendekati Kaira.

Kaira hanya mengangguk sambil menundukkan kepala.

Belum sempat akan menjawab pertanyaan Asami,Ken pun langsung menyela.

"Dia Kaira,calon istri paman." sahut Ken langsung memberitahu Asami dan memperkenalkan Kaira padanya.

Asami pun langsung membulatkan kedua matanya karena terkejut.

"Hah??Calon istri??" seru Asami yang kaget.

"Iya,dia calon istri.Kaira kenalkan dia Asami sepupu ku dari saudara jauh." jawab Ken kembali menyebutkannya dan memperkenalkan balik Asami pada Kaira.

Kaira langsung tersenyum tipis dan seraya akan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan pada Asami.

Namun,bukan menerimanya dengan baik.Asami justru langsung menepis tangan Kaira sambil menatap sinis ke arah Kaira.

"Hei,kenapa sikap mu seperti itu?" tanya Ken menegur Asami.

Sementara Kaira langsung menarik tangannya dan menyembunyikan nya dibelakang.Ia merasa malu menerima penolakan dari Asami.

"Aku tidak suka padanya.!Kenapa paman harus memilih dia??Bukankah cuma aku yang akan jadi calon istri paman." ujar Asami yang langsung tidak menerima kehadiran Kaira dan menyatakan dirinya sebagai calon istri dengan percaya dirinya.

"Jangan bicara yang aneh-aneh.Kalau kau tidak menyukainya,kau boleh pergi." ujar Ken seraya mengusir Asami dari kamar perawatannya.

Asami pun seketika memasang wajah yang cemberut pada Ken.

"Paman.!!Aku sudah datang jauh-jauh hanya untuk menemui mu.Kenapa kau mengusir ku??" protes Asami yang tidak terima dengan nada tinggi.

"Karena sikap mu tidak bisa bersikap sopan pada Kaira.Jadi lebih baik kau pergi saja.Tidak ada yang meminta mu untuk datang kesini." ujar Ken dengan tegas.

Asami hanya memilih diam sambil mendengus kesal.Ia pun akhirnya bersikap sopan dan tetap tidak pergi.Karena ia sudah sengaja datang dari jepang hanya untuk bertemu dengan Ken.

Asami adalah sepupu Ken yang sudah sejak lama menyukai Ken.Ia tidak peduli dengan statusnya yang masih saudara sepupu.Sebab sejak bertahun silam,saat ia harus kehilangan sang ayah.Asami yang hampir separuh hidupnya hilang dan tak bersemangat untuk hidup.Ken lah orang pertama yang selalu menghibur dan mengerti kondisinya saat ia hampir putus asa karena kehilangan sosok sang ayah.Sedangkan sang ibu lebih memilih sibuk dengan karirnya dibandingkan menjadikan sosok pengganti sang ayah yang harusnya menghibur dan menemaninya.

Sejak itu,Asami memiliki perasaan yang lebih pada Ken.Perasaannya yang sebagai seorang wanita yang menyukai lawan jenisnya.Dibandingkan menganggap Ken sebagai seorang kakak yang hanya ingin menghiburnya.

"Jadi,kau akan bersikap sopan pada Kaira atau lebih memilih pergi?" tanya Ken menguji Asami.

Asami pun mengulurkan tangannya untuk berkenalan pada Kaira.Tapi pandangannya justru beralih ke lain dibandingkan menatap Kaira.

"Aku Madelyn.!" sahut Asami dengan nada ketus.

"Aku Kaira." jawab Kaira sambil membalas Asami dengan mengulurkan tangannya.

Setelah saling bersalaman,Asami langsung menjauhi tangannya.Seolah ia merasa risih setelah bersentuhan dengan tangan Kaira.

Setelah bersalaman,Asami justru mendekati Ken.

"Paman,kau tahu aku jauh-jauh datang kesini.Karena aku sangat merindukan mu.Kenapa paman tidak kembali lagi ke Jepang?" ujar Asami memberitahu alasan ia datang.