Di sebuah kekaisaran kuno.
Kisah Seorang pelayan yang setia pada Nona mudanya.
Meski perjalanan hidupnya sangat sulit di lalui. Tapi ia mampu melewatinya, ia menjadi gadis yang ceria.
Hingga ia beranjak dewasa, dan menjadi wanita cantik, ceroboh dan asal bicara menjadi ciri khas nya.
Setelah dewasa ia dekat dengan seorang Tuan Muda, setelah saling mengenal Ji Yu merasa ia jatuh cinta pada Tuan Muda itu. Tapi terhalang setatus.
Setatus Ji Yu yang seorang pelayan, dengan setatus Sang Tuan Muda dari keluarga bangsawan.
Akankah ia mampu mengejar cinta seorang Tuan Muda ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tempat Berkeluh Kesah
Beberapa hari berlalu Ji Yu dan Fang Qiu semakin dekat, bahkan Fang Qiu tak merasa sungkan untuk mendekati Ji Yu.
Sore hari, Ji Yu yang telah membersihkan diri duduk di pinggiran kolam ikan, di sampingnya ada Bai Hu yang setia menemaninya, Bai Hu tumbuh semakin besar.
"Bai Hu, aku tak tahu ada apa dengan Tuan mu, dia terlihat panik sebelum pergi," ujar Ji Yu pada macan putih di sampingnya.
Bai Hu hanya berbaring saja saat mendengar keluh kesah Ji Yu yang sedaru tadi tak ada hentinya.
Ji Yu menjadi kan Bai Hu tempat berkeluh kesah, karena Bai Hu tak akan bisa berdebat dengan Ji Yu yang suka bicara.
Ji Yu masih merenung, ia menghawatirkan kakaknya. Tapi ia tak bisa bertanya apa yang kakaknya alami, Ji Yu sering melihat kakaknya keluar malam bersama Kaisar.
Mereka menggunakan pakaian serba hitam, meski Ji Yu tak melihat wajahnya karena tertutup kain. Tapi ia sangat yakin bahwa itu kakaknya serta Kaisar.
"Yu'er apa kamu melamun?" tanya Fang Qiu.
Ji Yu terlonjak kaget, "Oh astaga! Apa kamu ingin aku masuk ke kolam ikan?" tanya Ji Yu kesal.
Tapi saat melihat wajah tampan Fang Qiu, yang menyodorkan kan tangan, Ji Yu langsung tersenyum dan menerima uluran tangan Fang Qiu. Ji Yu pun berdiri.
"Apa yang Yu'er pikirkan?" tanya Fang Qiu.
"Aku menghawatirkan kakak ku," ujar Ji Yu menunduk.
Fang Qiu menarik lembut tangan Ji Yu membawanya ke kursi, "Tak perlu khawatir, Yang Mulia Permaisuri sudah punya pelindung, Kaisar tak akan membiarkan Permaisurinya tergores."
Ji Yu menatap Fang Qiu, "Ya kakak Fang benar, untuk apa aku menghawatirkan kakak ku, ia pergi bersama Yang Mulia Kaisar, yang sangat menyangi kakak ku," ujar Ji Yu.
Fang Qiu mengangguk.
Dari kejauhan Jian Luo melihat Ji Yu bersama Tuan Muda Fang, ia pun pergi menjauh, tak ingin mengganggu kebersamaan mereka.
Para penjaga Istana pun sedikit menjauh dari Fang Qiu. Tapi mereka tetap berjaga, hanya tak ingin mengganggu Tuan Muda Fang.
Mereka semua sudah sering melihat Fang Qiu yang berjalan bersama Ji Yu, mereka semua menghormati orang-orang Permaisuri dan orang-orang Kaisar. Apa lagi Fang Qiu dan Ji Yu dua orang penting bagi Kaisar dan Permaisuri.
Malam hari di restoran.
Ji Yu berjalan bersama Jian Luo, Ji Yu tersenyum manis di balik cadar tipisnya, sedang Jian Luo sesekali mendesah seolah ia sangat tertekan, keduanya memasuki ruang VVIP, di antar oleh pelayan.
Di ruang VVIP yang Ji Yu dan Jian Luo masuki, sudah ada peria dewasa yang duduk dengan agung bahkan aura seorang bangsawan sangat melekat di tubuhnya.
Jian Luo semakin tak karuan, saat melihat sosok tersebut, "Salam Tuan Muda Fang," ujar Jian Luo sedikit membungkuk.
Berbanding terbalik dengan Jian Luo, Ji Yu terlihat berseri-seri saat melihat Fang Qiu, "Kakak," sapa Ji Yu dan langsung duduk di dekat Fang Qiu.
Meja sudah terisi penuh oleh makanan, sebelum keduanya datang Fang Qiu sudah memesan banyak makanan karena ia tahu Ji Yu sangat suka makan, dan ada dua teko arak.
Ji Yu melihat ke arah Jian Luo yang masih berdiri, "Hei bodoh, apa yang kau lihat?"
"Kemarilah kita makan enak," ujar Ji Yu lagi.
Jian Luo merasa tertekan saat melihat Fang Qiu yang duduk dengan agung, di mata Jian Luo itu seperti seorang Kaisar, apa lagi tatapan mata yang tajam, Fang Qiu akan terlihat lembut jika menatap Ji Yu. Jian Luo melirik ke belakang Fang Qiu, ia mencari keberadaan Yang Li, setidaknya Jian Luo tak takut dengannya.
"Em... Tuan muda Fang, saya akan menunggu di luar saja," ujar Jian Luo sedikit membungkuk lalu dengan cepat pergi keluar.
"Ah... selamat... " ujar Jian Luo, lalu ia pergi untuk mencari kesenangan.
Ji Yu melihat ke arah Fang Qiu, "Dia kabur?!" ujar Ji Yu lalu terbahak.
Fang Qiu tersenyum tipis melihat Ji Yu tertawa lepas.
"Kakak Fang, sepertinya dia sangat takut padamu, bahkan aku menyeretnya untuk datang kemari," ujar Ji Yu mengelengkan kepala.
"Apa menurut Yu'er? aku sangat menakutkan?" tanya Fang Qiu.
Fang Qiu menyodorkan sumpit pada Ji Yu
Ji Yu menerima sumpit dari Fang Qiu, "Ya Kakak Fang sedikit menakutkan," ujar Ji Yu apa adanya.
Ji Yu mulai memakan makanan yang di hidangkan, sedangkan Fang Qiu sekedar mencicipi saja, ia hanya meminum arak.
Fang Qiu memperhatikan sikap Ji Yu yang sedang asyik makan tanpa menghiraukan orang yang ada di dekatnya.
Awas loh ketahuan bahaya
jiyu keren 😎 jauhi mahluk model begitu