NovelToon NovelToon
Holy Power And Aura In Magic World

Holy Power And Aura In Magic World

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Akademi Sihir
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: ESNemesis

Akhir dari Bumi ini, telah ditakdirkan, tidak ada yang bisa menyelamatkannya.

Pada akhirnya, Hero terakhir juga dikalahkan, dan dibunuh oleh kejahatan.

Tapi, kesempatan itu datang padanya, Hero terakhir yang bertahan.

Dia mengalami sesuatu yang ada dalam cerita 'regressed'.

Tapi, Bumi yang ia tinggali jauh berbeda dengan apa yang ia tahu, Bumi yang merupakan dunia sihir, juga
ternyata adalah dunia XXXX.



[Semakin banyak dukungan, semakin semangat update]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ESNemesis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22 : Jadi Apa yang Harus Aku Lakukan?

Pertanyaan dari temannya itu, terngiang-ngiang dalam pikiran Lynn.

Lynn bingung harus melakukan apa. Jika seandainya ia sekuat dirinya yang dahulu, di kehidupan pertama itu, sudah jelas tidak perlu dipertanyakan lagi dia akan menghajar kedua orang misterius itu. Tapi….

Lynn masih jauh dari kata sekuat dirinya dahulu, bahkan masih jauh dari setengah kekuatan di kehidupan pertamanya itu.

Jika Lynn melakukan dengan keadaannya saat ini, akan membuat penumpang lain yang tidak bersalah ikut terseret.

"Jadi apa yang harus aku lakukan?" pikir Lynn.

Lynn mengangkat tangannya ke atas. Pandangan yang semula langit-langit , berubah jadi pukul yang ditunjukkan jam tangannya itu.

"Sekarang pukul delapan malam. Baiklah lebih baik tidur dahulu, nanti akan aku pikir lagi."

Setelah berpikir itu, Lynn akhirnya tertidur untuk menenangkan pikirannya itu.

Dua jam lamanya Lynn tertidur. Walaupun Lynn tertidur, sekilas dalam pikiran berpikir.

"Apa yang harus dilakukannya? Bagaimana cara melakukannya? Apa yang akan terjadi selanjutnya?"

Pikiran itu hampir membuat Lynn tidak bisa tertidur, tapi pada akhirnya Lynn tertidur, selama kurang lebih dua jam.

Pukul sepuluh lewat sepuluh menit malam, itulah waktunya yang ditunjukkan am tangannya, saat Lynn menggerakkan kepala, menengok jam tangan, di tangannya itu.

Lynn telah terbangun, juga telah memutuskan keputusannya itu. Walaupun keputusannya saat ini hanya untuk sementara saja.

Apa yang harus dilakukan Lynn?

Tentunya ia tidak bisa berdiam diri saja, ia yang pernah dikenal sebagai Hero, tentunya Lynn tidak bisa membiarkan perbuatan jahat, atau setidaknya membiarkan kejahatan seperti itu bergerak bebas. Bahakan teman yang ia kenal, yang juga disebut Hero, memiliki sikap paling buruk pun tidak akan membiarkan ini.

Walaupun tanpa sadar, dari alam bawah sadar Lynn sudah melakukan tindakan terlebih dahulu, yaitu dengan menandai mereka.

Lebih tepatnya saat berpapasan, saat itu Lynn berpapasan dengan barang bawaan pria besar itu yang ditutupi kain hitam, Lynn tanpa sadar menggunakan Kekuatan Sucinya secara diam-diam menunju kain hitam itu, menandainya.

Secara tidak langsung, alam bawah sadar Lynn sudah tau apa yang harus ia lakukan selanjutnya, yaitu memata-matai, atau bisa dikatakan melihat situasinya terlebih dahulu.

Untuk saat ini lebih baik melakukan hal tersebut.

Lynn berdiri yang sebelumnya tiduran, dan bergegas ke jendela, yang ditutupi gorden itu.

Jika Lynn tidak salah ingat, jendela itu dibuka dengan cara di geser kesampingnya. Dan yap, hal itu benar, Lynn telah memeriksanya,

Lynn memeriksa hal tersebut tanpa perlu menggeser banyak gorden tersebut, ia hanya seperti mengintip, menggunakan tangannya mengerakkan bagian bahwa gorden tanpa berpengaruh bagian atas gorden, kemudian Lynn masuk ke dalamnya, dan berakhir diantara gorden di belakangnya, dan jendela di depannya.

Lynn menggerakkan jendela, membuka jendela tersebut, Lynn membukanya dengan pas-pasan.

Kemudian Lynn memakai white mask, akan tetapi tidak mengaktifkan kemampuannya itu.

Kemudian dalam keadaan jongkok, kakinya menginjak bagian bawah jendela, dan kedua tangannya memegang bagian atas jendela.

Lalu Lynn menggunakan kakinya mendorong, menggunakan genggam tangannya sebagai poros.

 Tubuhnya terayun dengan pegangan tangannya menjadi porosnya, berputar dari bawah hingga ke atas, seperti busur atau setengah lingkaran, dan saat dalam proses tersebut, Lynn mengaktifkan kemampuan white mask itu, membuat wujudnya Nemesis itu.

Disaat itu juga, saat tubuhnya yang mau terayun, berputar ke atas, Lynn melepaskan pegangannya. Tubuhnya memutar ke atas, dan terayun lagi, seperti gerakan roda yang berputar.

Seperti ahli akrobatik dalam pertunjukan sirkus, Lynn berhasil mendarat sempurna di atas kereta api ini, tubuh sangat lentur.

"Syukurlah quiver yang aku punya memiliki penutup, dengan menggunakan resleting, jika tidak tadi anak panahnya sudah berjatuhan," pikir Lynn, dalam wujud Nemesis.

Membawa quiver sangatlah ribet, ditambah saat ini Lynn hanya ingin melihat keadaannya terlebih dahulu.

Karena itu, Lynn melepaskan quiver tersebut, dan melemparkannya masuk ke dalam jendela, ke ruangannya. Quiver itu meluncur masuk, dan berakhir di salah satu kursi dalam ruangan tersebut.

Sebelum melanjutkan aksinya, Lynn memastikan bahwa gorden di jendela itu menutupi keseluruhan jendela tersebut. Karena jendela tersebut tidak terbuka besar, dan di tutupi gorden, membuat jendela ruangan Lynn itu terlihat masih tertutup, dan hal tersebut juga yang diinginkan Lynn.

"Sudah waktunya," pikir Lynn.

Kereta api ini yang bergerak cepat, angin malam yang berhembus kencang, membuat mantel jubahnya tertiup angin . Langit-langit gelap penuh bintang, juga bulan yang diatasnya.

Ah… sejuk sekali.

Sayang sekali, saat ini bukanya waktu untuk bersantai, jika tidak Lynn akan menikmati pemandangan ini, dan mungkin bisa terbawa tidur, mungkin….

Yah, tapi saat ini bukan waktu untuk hal tersebut.

Lynn memfokuskan dirinya, melacaknya Kekuatan Suci ia yang tertempel pada kain hitam yang menutupi barang misterius itu.

Selang waktu tidak lama, Lynn dapat merasakan Kekuatan Sucinya itu.

Kekuatan Suci itu berada cukup jauh dari tempat Lynn saat ini.

Dilihat dari arahnya, ad pada di bagian belakang kereta api ini.

"Seperti berada di gerbong paling belakang, tapi bukannya gerbong paling belakang adalah gudang? Apa aku salah ingat?" pikiran Lynn.

Yah… pada akhirnya tidak ada yang bisa mengomentarinya.

Lynn langsung menerjang menuju ke arah Kekuatan Sucinya berada.

Berlari di atas gerbong, berpindah gerbong satu ke satu gerbong lainnya, berulang-kali melakukan hal tersebut hingga berada di tengah gerbong terakhir. Tapi masalahnya, hasil pelacakannya, Kekuatan Sucinya tidak berada di tempat itu.

Lynn memutuskan untuk berjalan lagi, hingga ke ujung gerbong itu.

Di ujung gerbong itu, Lynn melihat ke depan, atau biasa dikatakan arah bagian belakang gerbong. Hanya ada kegelapan, rel kereta yang telah terlewati, dan Padang rumput yang luas, sama sekali tidak ada yang mencurigakan.

Aneh, sungguh aneh… tidak ada apapun yang mencurigakan.

Lynn pada akhirnya memfokuskan dirinya lagi, melacak kembali keberadaan Kekuatan Sucinya itu.

Kekuatan Sucinya itu berada di depannya itu, depan ujung gerbong ini, yang hanya terlihat rel kereta yang telah terlewati.

Kekuatan Suci itu seperti melayang, dan mengikuti dari belakang, dengan kecepatan yang sama seperti kecepatan kereta api mix ini.

Seperti ada sesuatu yang tak terlihat….

Lynn berpikir keras akan hal itu.

"Sesuatu yang tak terlihat itu terangkut oleh gerbong, apa itu sebenarnya?

"Sesuatu yang tak terlihat….

"Benar!! Bisa saja hal tersebut tidak terlihat karena sihir, atau artefak sihir, jika begitu wajah tidak ada yang aneh. Tapi… sebenarnya api itu, yang membuat mereka sampai melakukan hal tersebut?

"Yah pada akhirnya tidak ada gunanya memikirkannya, untungnya saja, aku selalu membawa cincin itu."

 Sebuah artefak yang dibuatkan untuk Lynn, atau lebih tepatnya artefak suci, karena membutuhkan Mana Suci atau Kekuatan Suci untuk mengaktifkannya.

Cincin Persembunyian, atau begitulah namanya, sama seperti namanya cincin ini digunakan untuk menyembunyikan pemakainya, hawa keberadaan, panas tubuh, berkamuflase, singkat agar pemilik menjadi tak terlihat dan tak terdeteksi.

Lynn kemudian memakai cincin tersebut di jarinya.

Lynn kemudian mengalirkan Kekuatan Suci ke cincin itu, sebuah cincin hitam polos, dan lebar sekitar 1,5 cm, yang juga dilengkapi kemampuan penyesuaian ukuran pemakai.

Tubuh Lynn mulai menjadi tembus pandang, dan menghilang.

Tentunya ini bukan pertama kalinya Lynn menggunakan cincin ini.

Sewaktu Lynn di Neptunus, dan melakukan pekerjaan sebagai petualang, pada awalnya memang Lynn harus mengambil misi-misi ringan yang kebanyakan berada di dalam kota, atau tidak mengambil atau mengumpulkan tanaman herbal di sekitar luar tembok kota, tapi setelah Lynn naik tingkat ia bisa mengambil misi berburu monster, lalu ada misi investigasi.

Dalam misi investigasi, karena beberapa misinya bisa dikatakan berbahaya, pada akhirnya Kerjaan Suci secara khusus membuat artefak suci ini, untuk Lynn.

Dan karena kegunaan, Lynn selalu membawa artefak suci tersebut.

Lynn sempat ragu, untuk meloncat ke tempat yang tak ada apapun itu, tapi ia sudah sampai disini, sudah tidak ada pilihan lagi untuk mundur.

Lynn meloncat meninggalkan gerbong gudang tersebut. Pada saat itu Lynn merasakan memasuki suatu hal, entah apakah itu.

Dan begitulah Lynn tiba di gerbang misterius, yang tadi tak terlihat, menjadi terlihat.

Gerbong itu sangat panjang, dan sepenuhnya berwarna hitam, hal tersebut mengeluarkan kesan yang mengerikan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!