Yang Chen terlahir kembali di dunia baru dan menemukan bahwa dunia ini sudah hancur akibat perang nuklir. Sumber daya langka, entah itu makanan atau bahkan minuman bersih.
Ketika dia tidak tahu harus berbuat apa, tiba-tiba dia mengaktifkan Sistem Pertanian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaKertas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 024 : Langit Merah, Datang!
Yang Chen melihat rumah dua lantai yang terawat dengan baik, halamannya luas dan lingkungan sekitar yang nyaman. Akan lengkap jika halaman luas ini ditumbuhi setidaknya rumput agar menambah kesan segar.
"Apa semua rumah tidak ada tanamannya?" Yang Chen menatap Yan Xue di sampingnya.
"Kami memilikinya, tapi ..." Yan Xue ragu-ragu, tapi setelah melihat serigala perak, dia mengatakannya, "Biayanya sangat mahal, dan rumah itu tidak disewakan, tapi diperjualbelikan. Jika disewakan, uang sewanya tidak cukup untuk perawatan tanaman, apalagi tanah subur sangat mahal."
"Tanah subur diperjualbelikan?" Yang Chen memandang aneh.
"Ya." Yan Xue mengangguk dan berkata, "Tanah subur dikelola oleh pemerintah, dan tanah subur digunakan untuk pertanian, sehingga harga makanan di kota bisa tetap terjangkau. Tanah subur juga dijual oleh pemerintah, dan harganya sengaja dibuat mahal agar tidak ada yang membelinya."
Yang Chen merenung dan mengangguk. Jika tanah subur dibuat murah, maka akan banyak yang membelinya, dan pastinya yang membeli ini enggan menanamnya untuk tumbuhan pangan, melainkan lebih pada keindahan taman.
Kantor Properti milik pemerintah, jadi wajar kalau memiliki tanah subur di area rumah, tapi pastinya rumah-rumah ini disatukan dalam area yang sama dan dijaga oleh militer.
Masuk akal juga rumah ini diperjualbelikan daripada disewa, karena kalau disewakan, tidak hanya perawatannya yang terlalu mahal, tapi juga tanah subur di rumah yang disewakan bisa dicuri.
"Berapa harga tanah suburnya, dan dihitung berdasarkan apa?"
"Apa Tuan mau membelinya?" Mata Yan Xue berbinar, jika Yang Chen membeli tanah subur melalui dirinya, dia akan mendapat banyak komisi. "Harganya murah, hanya 500 Kristal Sumber kualitas Menengah per meter persegi!"
"Ini mahal!" Yang Chen berseru, lalu memikirkan puluhan ribu meter kubik yang ditinggalkannya di belakang. "Apa orang luar biasa menjual tanah subur?"
Yan Xue memandang aneh, dia tidak melihat ada tanah subur yang dibawa, tapi karena pihak lain bertanya, dia menjawab, "Orang luar bisa membelinya, tapi harga beli kami hanya 495 Kristal Sumber kualitas Menengah per meter kubik. Jika jumlahnya banyak, kami bisa membelinya dengan harga yang lebih tinggi."
Yang Chen mengangguk. "Tunggu akhir bulan, kami akan menjualnya nanti."
"Apa benar?" Yan Xue skeptis terhadap kata-kata Yang Chen, akhir bulan sebentar lagi, apa memang bisa mendapatkan tanah subur?
Ada banyak tanah, tapi tanah tanpa radiasi sangat sulit ditemukan.
"Tunggu saja." Yang Chen tersenyum tipis, kemudian pamit untuk masuk ke rumah.
Yang Chen melihat rumah yang benar-benar sesuai kata Yan Xue, rumah ini terawat dengan baik, semua furniture masih bagus, ini menjelaskan bahwa ada banyak pohon di Kota Qing.
Yang Chen menarik tangan Lin Hayue dan membiarkannya duduk di pangkuannya sambil memeluknya dari belakang. "Istriku, apa kegunaan lain dari Kristal Sumber?"
Lin Hayue menggenggam tangan Yang Chen yang mengusap pahanya. "Aku tidak terlalu tahu, ini rahasia ilmuwan di atas. Tapi ada yang membocorkan, katanya Kristal Sumber bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar. Kristal Sumber juga bisa memurnikan air radiasi, tapi caranya, aku tidak tahu."
Yang Chen tidak pernah menduga bahwa Kristal Sumber memiliki banyak kegunaan, ini benar-benar ajaib. Tapi karena air bersih masih mahal, maka cara pembuatan alat filter air ini sangat mahal dan butuh waktu.
Tapi ada yang membuatnya bingung, karena Kristal Sumber sangat berguna, mengapa semua kota di dunia tidak bekerja sama untuk memulihkan tanah dan air? Jika demikian, tidak ada lagi yang namanya kelaparan.
Yang Chen bertanya sendiri, tapi dia mendapat jawabannya saat itu juga. Jika semuanya bersatu, pasti akan menyingung kepentingan salah satu pihak, dan keunggulan salah satu pihak tidak ada lagi. Itu sama seperti di Bumi dulu.
Jika semua dunia di Bumi bekerja sama dalam teknologi chip semikonduktor dan ekplorasi luar angkasa, pasti tidak butuh waktu lama untuk era antar-planet. Tapi apa, negara-negara di Bumi lebih memblokir teknologi masing-masing untuk mendapat keuntungan sebanyak mungkin.
Keunggulan Kota Qing adalah pertanian dan teknologi, jika semuanya bersatu, maka keuntungan Kota Qing tidak lagi ada.
Lin Hayue mengubah posisinya dan duduk di samping Yang Chen. "Kau berniat menjual tanah?"
"Iya, mengapa tidak?" Yang Chen tersenyum. "Itu uang yang besar, 495 Kristal Sumber kualitas Menengah per meter kubik. Dengan uang itu, aku bisa mengembangkan Xuanzhu lebih besar lagi."
Kristal Sumber juga sangat penting untuk mengeluarkan bangunan-bangunan dari Lahan Pertanian Ilahi. Seperti Kolam Air, itu harganya 125 Kristal Sumber kualitas Menengah.
Kristal Sumber juga bisa digunakan untuk menaikkan level sistem, apalagi kualitas Rendah tidak bisa lagi memuaskan Farm System.
"Tapi mungkin aku tidak menjualnya terlalu banyak." Yang Chen merasa 100 meter kubik sudah cukup, dengan Kristal Sumber 49.500 butir, dia bisa menaikkan level sistem dan Xuanzhu Level 60.
...
***
—Malam Harinya—
Yang Chen pergi ke pasar bersama Lin Hayue dengan bergandengan tangan sambil menikmati pemandangan indah di malam hari. Meski tidak ada bintang atau sinar bulan di langit, tapi malam hari di sini tetap terang karena penerangan ada di mana-mana.
Dari awal dia berpindah ke Blue Star, ini pertama kalinya dia menyantap hidangan hasil Blue Star.
Keduanya pergi ke taman setelah berbelanja dan duduk di bangku sambil memandangi air mancur di tengah-tengah taman.
"Air di sini bahkan digunakan untuk hiasan." Lin Hayue menghela napas.
Yang Chen merangkul bahu Lin Hayue. "Sekarang ada aku, Sister tidak perlu lagi menghemat air."
Lin Hayue tersenyum hangat dan bersandar di bahu Yang Chen. "Terima kasih."
"Panggil aku ‘Istri’ atau ‘Sayang’, jangan ‘Sister’."
Yang Chen tersenyum tipis dengan anggukkan kepala.
Lin Hayue menusuk meat ball yang dibawanya menggunakan kotak kayu, lalu mengangkatnya ke bibir Yang Chen.
Yang Chen membuka mulutnya dan menyantapnya. Rasanya enak, ada aroma bakar dan manis dari dagingnya, tapi sayang orang-orang di era ini hanya tahu cara memasak dengan membakar, rebus dan panggang.
Kota Qing memiliki banyak rempah-rempah, tapi mereka tidak tahu cara menggunakannya. Jika dia menjual resep masakan, dia akan mendapatkan cara lain untuk mengumpulkan Kristal Sumber.
Lin Hayue bersenandung sambil menyantap makanan, dia sangat senang, dia merasa ringan dan bebas setelah meninggalkan Kota Zunyi. Apalagi bersama Yang Chen, meski dia tidak tahu apa Yang Chen benar-benar mencintainya atau hanya karena kemampuannya, tapi dia tetap bahagia.
Lin Hayue mengernyitkan dahi saat melihat kilauan merah di air mancur. Dia berdiri secara tiba-tiba yang mengejutkan Yang Chen, lalu mendongak melihat langit.
"Sayang, ada apa—" Yang Chen berhenti saat dia melihat langit yang berubah warna.
Kemudian dia melihat sekeliling, orang-orang mulai lari berhamburan dan mereka masuk ke dalam rumah, bahkan ada yang sampai naik ke atas atap.
"Pergi." Lin Hayue menarik Yang Chen untuk pergi menjauh dari area tanah.
Melihat Lin Hayue yang panik, Yang Chen tahu bahwa bencana ini tidak main-main. Dia mengikuti orang lain, dia langsung memeluk Lin Hayue dan berayun seperti salah satu tokoh film untuk naik ke gedung tertinggi.
Setelah tiba di tempat tertinggi dan dirasa aman, Yang Chen melihat Lin Hayue. "Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa mereka panik, bahkan sampai naik ke tempat tinggi?"
Lin Hayue melihat ke bawah dengan ekspresi serius. "Sayang, ingat langit merah bisa memanggil zombie?"
"Iya, bukankah zombie muncul di luar ..." Yang Chen menyadari sesuatu dan masalah ini bisa menentukan hidup matinya sebuah kota. "Itu tidak mungkin, kan?"
Lin Hayue menganggukkan kepala sebagai penegasan. "Zombie yang muncul, tidak hanya di luar, tapi juga di dalam, dan di tanah dengan radiasi."
Hal yang tidak diinginkan Yang Chen benar-benar terjadi, dan menurut penjelasan Lin Hayue tentang langit merah, zombie yang muncul ini tidak akan kembali masuk ke tanah sampai benar-benar tidak ada manusia yang tertinggal.
Artinya, ini adalah pemusnahan total, entah zombie yang dihabisi, atau Kota Qing yang jatuh.
Yang Chen mulai membayangkan Kota Harapan, dapat dipastikan bahwa kota itu telah menghilang.
"Bagaimana dengan Kota Zunyi?"
Lin Hayue menghela napas. "Setengah penduduk tewas, dan seratus personel militer gugur."
Yang Chen tidak tahu harus berkata apa. Karena perang, Blue Star menjadi tempat seperti neraka, dan yang anehnya malah ada fenomena langit merah yang bisa memanggil zombie.
"Ini dimulai."
Yang Chen melihat ke bawah di mana Lin Hayue tidak mengalihkan pandangannya. Dia melihat tanah mulai retak, lalu ada tangan dengan daging busuk yang keluar dari retakan dan mencoba untuk bangkit.
Yang Chen meminta Yue Lin yang berjaga di rumah untuk memasuki Lahan Pertanian Ilahi, kemudian Yue Lin langsung berpindah ke sampingnya.
Kemunculan Yue Lin mengejutkan Lin Hayue, tapi ini bukan waktunya untuk itu. "Sayang, ayo pergi ke depan, kita harus mendapatkan senjata."
Yang Chen mengangguk, dia melompat ke atas Yue Lin dengan Lin Hayue, lalu melompat dari satu bangunan ke bangunan lain.
Yang Chen juga akan menyerang dengan kemampuannya untuk mengendalikan bumi atau tanah, menghancurkan zombie-zombie yang dekat dengannya.
...
***
*Bersambung...
