NovelToon NovelToon
Aku Putramu Ibu

Aku Putramu Ibu

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius
Popularitas:123.9k
Nilai: 4.5
Nama Author: Airina Nu

Novel ini menceritakan kisah seorang remaja tanggung bernama Ali yang sangat merindukan kasih sayang dari ibunya yang sama sekali tidak mengenali nya.

Bagaimana kah perjuangan nya apakah dirinya bisa mendapatkan kasih sayang yang di inginkannya ataukah sebaliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Rengga memasuki ruang rawat istrinya yang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan bangun dari komanya.Dia pun mendekati brangkar tempat wanita nya kini berbaring dengan alat-alat yang menunjang kehidupannya.

"Assalamualaikum Bila".ucapnya sambil menggenggam tangan istrinya yang tidak terkena jarum infus.

"Kapan kamu bangun? Apa kamu tidak merindukan ku?ucapnya sambil mengusap-usap tangan istrinya yang masih terbaring koma.

Di usap wajah cantik istrinya yang masih terlihat sama walaupun kini terlihat kedua pipinya sedikit tirus.

" Aku sangat merindukan mu.

Maaf karena aku baru datang sekarang.

Maaf juga karena baru mengetahui kalau aku sudah menjadi seorang Ayah."ucapnya sambil mencium punggung tangan istrinya lembut.

Sesaat dia pun teringat masa-masa ketika mereka berdua bersama.

Flashback on

Pagi itu di seorang gadis cantik sedang merapihkan penampilan nya di depan cermin.Berulang kali dia melihat penampilannya apakah sudah sesuai atau belum.

Setelah selesai dia pun keluar dari dalam kamarnya sambil membawa tas ranselnya untuk menuju ke meja makan di mana sang kakak kini sudah menunggu nya sarapan pagi bersama.

"Pagi kak".katanya sesudah sampai di meja makan.Wanita yang di panggil kakak itu pun langsung menoleh ke sumber suara.

Dia melihat adiknya yang kali membuat dirinya langsung sedikit terkejut. Bagaimana tidak adiknya yang berwajah sangat cantik itu tiba-tiba berpenampilan sedikit berbeda.Rambut panjang nya kini di kuncir kuda dan dia pun memakai kaca mata yang tidak terlalu tebal tapi membuat adiknya itu terlihat seperti gadis cupu.

"Kenapa kak, ada yang salah sama penampilan aku?tanyanya kepada sang kakak yang tiba-tiba terdiam sambil terus melihat ke arah nya.

" Kamu salah Bil kok penampilan kamu seperti bukan kamu sebenarnya ".

Gadis itu cuek dan duduk lalu mengambil roti tawar dan mengolesinya dengan selai coklat. Setelah selesai dia pun langsung memakannya karena perutnya sudah sangat lapar.

" Bila."panggil kakaknya.

"Iya kak."

"Buka kacamata nya".

" Kenapa harus dibuka kak? Aku nyaman kok".

"Bil dengerin kakak,kalau kamu berpenampilan seperti itu bisa-bisa kamu tidak mempunyai teman di sekolah kamu yang sekarang. Apa kamu mau seperti itu? Menjadi murid baru tapi tidak mau berteman sama kamu karena penampilan kamu yang terlihat seperti itu".ucapnya begitu khawatir takut adiknya tersayang nya itu tidak mendapatkan teman di sekolah barunya yang sekarang.

"Yang kakak khawatirkan tidak akan mungkin terjadi. " jawabnya santai.

Akhirnya sang kakak pun terdiam sambil kembali menikmati sarapannya yang tertunda tadi.

Setelah selesai mereka berdua pun keluar dari dalam rumah menuju halaman parkir mobil untuk berangkat beraktivitas.

Di perjalanan.

"Gimana pekerjaan menulis kamu Bil apakah lancar? tanya kakaknya yang sedang sibuk menyetir mobil.

" Alhamdulilah kak, lancar".

"Wah pasti sedikit lagi meledak dong".

"Memangnya bom yang bisa meledak, kakak ini aneh-aneh saja ngomong nya".jawabnya dan membuat sang kakak pun tertawa.

"Sorry.Sekarang kakak mau bicara serius sama kamu".

"Ya udah bicara aku dengarkan".

" Bil,bisa nggak kamu berhenti dari pekerjaan kamu sekarang".ucapnya dan membuat gadis ABG itu langsung melihat kearah kakak nya.

"Kenapa kakak nyuruh aku berhenti

menulis artikel?

" Pekerjaan kamu itu sangat beresiko Bil, kakak takut kamu kenapa-kenapa.Artikel kamu banyak mengisahkan berita-berita fakta yang sewaktu-waktu bisa membahayakan keadaan kamu".ucapnya khawatir tentang keselamatan adik satu-satunya.

Gadis ABG itupun tersenyum

"Kakak tidak khawatir,aku bisa kok jaga diri baik-baik.Lagipula menulis artikel bukanlah pekerjaan pertama buat aku jadi kakak tenang saja."

"Jujur kakak tidak bisa tenang Bil pekerjaan kamu sungguh sangat berisiko belum lagi kalau sampai ada orang jahat kan serem banget kakak memikirkan nya.Jadi sebelum terjadi apa-apa sama kamu lebih baik kamu berhenti saja ya.Kakak masih mampu untuk membiayai biayain sekolah kamu".

"Untuk kali ini aku belum bisa mengabulkan keinginan kakak tapi aku janji setelah habis menulis artikel ini aku akan berhenti." ucapnya sambil memeluk kakak nya karena mobil mereka sudah berhenti tepat di depan gerbang sekolah.

"Kamu tau Bil,hanya kamu yang kakak punya setelah kedua orang tua kita tiada jadi kakak tidak ingin terjadi sesuatu sama kamu.Sungguh kakak benar-benar takut kehilangan kamu".ucapnya dan membuat hati gadis itupun terharu.

"Makasih kak karena sudah mengkhawatirkan aku.Aku sayang deh sama kakak".katanya masih saling berpelukan.

" Iya kakak sama-sama adikku sayang.Kakak juga sangat sayang sama kamu".

Keduanya pun melepaskan pelukannya.

"Aku sekolah dulu".katanya sambil mengulurkan tangan kanannya untuk salim.

Wanita cantik itupun langsung menyambut nya dan gadis ABG itupun langsung menyalami nya dengan takzim.

" Sekolah yang pinter ya Dek".ucapnya sambil mengusap rambut adiknya sayang.

"Siap kakak ku sayang. Assalamualaikum".ucapnya sambil keluar dari dalam mobil.

" Waalaikumsalam".jawabnya dari dalam mobil.

Tak lama mobil itupun bergerak meninggalkan tempat itu.Dan Gadis ABG itu masih berdiri di depan gedung sekolah yang berada di depannya.Gadis itu manarik napas dalam-dalam lalu menghembuskan pelan-pelan setelah tenang barulah di pun melangkah memasuki sekolah barunya.

Sekolah ini adalah sekolah ketiga nya.Sungguh rasanya dirinya begitu malas karena harus terus pindah sekolah mengikuti sang kakak yang selalu di mutasi kerja dari tempat kerja nya hingga inilah kini kakak nya sekarang telah di tempat kan di kantor pusat.

"Mudah-mudahan ini adalah sekolah terakhir ku sampai aku lulus SMA.Sungguh rasanya aku capek haru terus berpindah sekolah".gumamnya dalam hati lalu dia pun berjalan memasuki koridor sekolah untuk mencari ruang kepala sekolah.

Dia pun terus saja berjalan sambil melihat-lihat sekeliling sekolah.

"Ternyata sekolah nya besar dan mewah, berbeda dengan sekolah aku yang sebelumnya".ucapnya masih terus berjalan hingga dirinya pun akhirnya kebingungan karena sedari berjalan tidak berhasil menemukan ruangan kepala sekolah.

" Oh ya ampun nih sekolah nya luas banget,gue sampe bingung di mana ruangan nya".katanya sedikit frustasi hingga seseorang menyapanya.

"Hai,anak baru ya".sapa seseorang gadis cantik yang berdiri sambil tersenyum kepada nya.

Nabila pun mengangguk.

" Iya."

"Keliatannya elo sedang bingung?

"Iya nih, gue lagi bingung mencari ruangan kepala sekolah.Elo tau nggak ruangannya di mana?

" Oh itu. Ayo gue antar ke ruangan nya".

"Oke".jawab Nabila sambil berjalan mengikuti langkah gadis itu.

" Oh iya kita belum kenalan, nama gue icha kalau nama elo siapa?tanyanya sambil mengulurkan tangan kanannya untuk bersalaman.

"Nabila".jawabnya sambil menyambut nya.

Saat keduanya sedang berjalan beriringan tiba-tiba sebuah bola meluncur kearah Nabila.Sungguh hatinya sangat kesal tapi untungnya dirinya pandai bermain basket jadi hal itu sudah terbiasa terkena bola. jadi dia pun langsung menangkap nya dan melemparkan hingga mengenai tubuh seorang laki-laki.

"Elo nggak bisa main basket ya".sindirnya dan membuat laki-laki langsung menatap nya dengan penuh emosi karena sudah menghinanya.

bersambung

1
Umi Kuntjara
Alhamdulillah, cerita yg bagus, jazakillaahu khairan
Nomima makasimbage
Luar biasa
Neneng Zakiyah
semangat..bila..ayo.balas dendam bila....
Neneng Zakiyah
suami setia..sayang...bla cepet sembuh
Neneng Zakiyah
sedih banget thor...kasian ali...
chtiana 75
Luar biasa
Anonymous
keren
Hamliah Lia
💪💪💪💪💪
Hamliah Lia
LG enak baca abis KK bagus aku suka
sweetpurple
Luar biasa
Umi Kuntjara
Cerita yang bagus, menyentuh hati, jadi penasaran
Andriani Ani
sedihnya si nabila
Isabela Devi
semoga mba diza mengerti
Anna Liana Anna
luar biasa
Isabela Devi
syukurlah lah Ali pun selamat
Isabela Devi
setelah ini hidup bahagia selalu
Isabela Devi
moga rengga selamat
Isabela Devi
semoga Rengga dan Ali selamat untuk pulang bersama Nabila
Isabela Devi
lanjut Thor, moga alin dan bodyguardnya selamat
Isabela Devi
cepat gerak Rengga jgn sampai Ali di buat depresi lg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!