NovelToon NovelToon
Ketos Itu Suamiku

Ketos Itu Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Ketos / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: lee_yuta

Sekuel Touch Me, Hubby

🍁🍁

Perjodohan karena hutang budi, membuat Sherinda Agastya, gadis cantik dan sedikit ceroboh itu terpaksa menerima pernikahan yang tidak dia inginkan sama sekali. Parahnya lagi orang yang dijodohkan dengannya merupakan kakak kelasnya sendiri.

Lantas, bagaimana kehidupan mereka setelah menikah? Sedangkan Arghani Natakara Bagaskara yang merupakan ketua Osis di sekolahnya tersebut sudah memiliki kekasih.

Bagaimana lanjutan kisah mereka? Baca yuk!
Fb : Lee Yuta
IG : lee_yuta9

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Titisan Pir'un

Bab. 25

"Gue nggak salah dengar, kan?" tanya Dimas untuk memastikan ulang lagi.

"Nggak. Pikiran lo sama kek gue sekarang," sahut Johan yang membenarkan pikiran Dimas.

Dimas menoleh ke arah Johan. Mengangkat satu alisnya, lalu bertanya. "Kasih tahu nggak?"

Johan menggeleng. "Sepertinya nggak usah. Lo tahu sendiri Ghani paling nggak suka kalau urusan pribadinya dicampuri," ingat Johan.

Dimas mengangguk. Mereka tahu betul bagaimana Ghani. Entah, mata pria itu bermasalah atau memang sangat buruk dalam menilai seorang wanita. Sampai-sampai salah memilih jodoh. Eh, salah memilih kekasih.

"Ya udah deh. Kita pantau aja. Kalau memang udah keterlaluan, ya buka aja mata si kepala batu itu," putus Dimas.

Kemudian mereka memilih untuk segera menuju ke arah motor mereka masing-masing. Lalu mereka melakukan kendaraan roda dua tersebut ke markas mereka. Di mana tempat itu merupakan tempat perkumpulan anggota geng motor mereka. Tentu, di luar pengawasan sekolah dan orang tua.

Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak seorang gadis yang menghentikan motornya dan segera berteduh di bawah pohon. Gadis itu mengomel tidak jelas dari tadi.

"Ck! Ini tuh gara-gara Mas Mendung yang ngintip, malah Mas Hujan yang main peluk-peluk. Basah lagi kan bajuku!" protesnya sembari menghentakkan kakinya di paving yang tertata rapi di sana. "Lagian kenapa tadi Feli ngomongin mereka. Jadinya turun kan Mas Hujannya! Arrghhh ... mana nggak bawa jas hujan, lagi! Ibu pasti udah lupain gue ini. Udah nggak mau siapin yang gue perlukan!"

Siapa lagi jika bukan Rinda yang bisa mengatakan hal sekonyol itu. Memiliki status yang ganda, rupanya tidak membuat Rinda segera berubah. Masih saja menganggap remeh sesuatu dsn sangat ceroboh sekali.

"Kenapa datangnya hari ini sih, Mas! Kan gue belum lakuin persiapan untuk menyambutmu. Huuaa!" rengek Rinda.

Gadis itu memeluk dirinya sendiri yang mulai terasa dingin sembari menunggu hujan reda. Tentu, mulut nya tidak berhenti mengomel. Beruntung, di sana tidak ada orang lain lagi. Kalau ada, sudah jelas Rinda akan dikira orang gilaa.

"Telpon Kak Nara aja kali ya," gumamnya yang beri terpikir meminta kakaknya untuk mengantar jas hujan.

Namun, belum sempat Rinda merogoh ponsel yang ada di dalam tas, terlihat sebuah sepeda motor sport yang menepi di depannya. Rinda mengenali motor itu. Itulah sebabnya ia hanya melirik sinis tanpa berniat menyapa.

Bisa saja Rinda menerobos hujan seperti kebiasaannya selama ini. Namun, kali ini di dalam tasnya ada beberapa komik yang baru ia beli. Tidak mungkin ia mengorbankan mereka. Terlebih lagi ini chapter yang sangat Rinda tunggu-tunggu. Tidak mudah mendapatkannya tadi. Karena ia harus berebut dengan anak remaja lain.

"Kenapa nggak makai jas hujan?" tanya orang itu yang kini berdiri di samping Rinda.

"Lupa," jawab Rinda singkat tanpa melihat ke arah orang itu.

Orang itu tampak mengangguk samar, menelisik penampilan Rinda yang terlihat sebagian bajunya basah terkena tetesan yang lolos dari rindangnya pohon di atas mereka saat ini.

"Nggak mau pulang?" tanya pria itu lagi.

Rinda menahan rasa gemasnya sambil menoleh ke arah pria itu.

"Lo nggak liat ya, Kak? Hujannya deras banget, gue nggak bawa jas hujan. Terus gue disuruh pulang, gitu? Mau gue amal di sepanjang jalan? Hah? Nggak beres bener sih pikiran lo!" ucap Rinda begitu kesal dengan nada tinggi. Menatap Ghani dengan tatapan begitu tajam.

Ghani mengangkat alisnya, tatapannya juga sama tajam nya. Lalu tanpa kata, pria itu memutar tubuhnya dan kembali naik ke atas motor sport berwarna hijau tersebut.

Pria yang mengenakan setelan jas hujan tersebut pun langsung menarik tuas gas dan meninggalkan Rinda yang tengah menatap teperangah. Tidak percaya dengan sikap pria yang amat sangat menyebalkan.

"Astagaaaa ....! Itu orang suaminya siapa sih! Bisa-bisanya sikapnya kayak raja pir'un!" teriak Rinda kesal ditinggal begitu saja oleh suaminya sendiri, Ghani. "Normalnya tuh jas yang dia pakai di kasihkan ke gue. Terus dia rela yang kehujanan. Gitu, kek. Bener-bener bukan anak kandungnya mama Ay deh, kayaknya."

1
Melda Herawaty
luar biasa 👍🥰
Sri Winda
Luar biasa
Wy Ky
keren
♊Gemini06
Luar biasa
Zizie Malek
aku suka novelmu Thor. ini kali ke-3 aku baca /Drool//Drool/
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Nita Nita
senyum2 mulu bacabya😀😀😀
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ARGHANI NATAKARA BAGASKARA.SHERINDA AGASTYA ARGHANI ANAK LANGIT DAN YUMNA
ArsenioV
aaa dari sini aku tahu kenapa mereka berteman hahahha sama" sengklek
ArsenioV
hahaha si asyiu ini nggak tuh hahahaha
mrsdohkyungsoo
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ entah ke berapali bacanya, tetaaap sukaaa
Heny Susanti
Luar biasa
Kasya _ZKA
Lumayan
Anonymous
keren
Sufiaa Ulfaa
Luar biasa
Beatrys Abbas
/Joyful/halal juga
Diana Resnawati
Luar biasa
Yulia
terima kasih novelnya othor menghibur sekali, semangat terus berkarya 💪💪💪
mrsdohkyungsoo
hbs Ghanii lanjut ke Mas dosen lagi...sukaaa
mrsdohkyungsoo
hadir kembali hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!