NovelToon NovelToon
Cinta Kedua Setelah Penghianatan Suamiku

Cinta Kedua Setelah Penghianatan Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Janda / Selingkuh / Pelakor / Trauma masa lalu
Popularitas:214.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ara julyana

Dania adalah wanita yang lemah lembut dan keibuan. Rasa cintanya pada keluarganya begitu besar.


Begitupun rasa cintanya pada sang suami, sampai pada akhirnya, kemelut rumah tangganya datang. Dengan kedua matanya sendiri Dania menyaksikan penghianatan yang di lakukan oleh suami dan kakaknya sendiri.


Penghianatan yang telah di lakukan orang-orang yang di kasihinya, telah merubah segalanya dalam hidup Dania.

Hingga akhirnya dia menemukan cinta kedua setelah kehancurannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ara julyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Pertemuan

"Auuughh," Dania mengaduh memegangi lengannya.

Disaat ia akan mengangkat kepalanya untuk melihat siapa orang yang menabraknya, tiba-tiba saja kepalanya terasa pusing.

Bruugh..!

Sedetik kemudian Dania sudah kehilangan kesadarannya.

🍀🍀🍀

Dania tersadar dari pingsannya. Ia menatap ruangan yang serba putih. Dan ada tirai penyekat ruangan berwarna biru muda.

Dania mengangkat tangannya.

"Auuu!! serunya ketika pergelangan tangannya tertahan selang infus.

Tak lama kemudian seorang pria, bertubuh tinggi berkulit putih dan bergaya cool dengan tatto di tangannya masuk ke ruangan Dania.

"Kamu sudah sadar?" tanya pria itu.

"Siapa kamu? tanya Dania balik.

"Aku tidak sengaja menabrak mu di cafe kamu pingsan dan aku membawamu ke sini."

"Hanya karena di tabrak saja aku pingsan? kamu pasti bohong, siapa yang menyuruhmu? jangan macam-macam denganku." ketus Dania.

"Terserah kamu mau percaya atau tidak, aku sudah mengatakan yang sebenarnya, untuk masalah kesehatanmu kamu bisa bertanya langsung pada dokter, aku akan memanggilnya," pria itu memutar badannya lalu Dania menarik pergelangan tangannya.

"Tunggu! aku ada dimana sekarang?"

"Di klinik terdekat dari cafe di mana kamu pingsan," lalu pria itu berlalu meninggalkan Dania.

Seorang dokter wanita masuk.

"Hai nona, anda sudah sadar, apa yang anda rasakan?"

"Saya sudah tidak merasakan apa-apa, tidak ada yang sakit, apakah anda dokter disini?" bohong Dania, sebenarnya ia masih merasakan sedikit pusing.

"Iya saya dokter Riana" sang dokter memperkenalkan diri.

"Apa yang terjadi dengan saya dok?"

"Anda pingsan karena tekanan darah anda rendah dan sepertinya anda sedang banyak pikiran jadi anda hanya perlu banyak istirahat saja."

Dania melihat arloji di tangannya, sudah pukul tiga sore.

"Dok, tolong infus ini di buka saja, saya harus pulang sekarang."

"Anda masih lemah nona, sebaiknya saya panggilkan dulu suami nona tadi," kata dokter Riana, kemudian keluar mencari pria yang di kira suami Dania.

"Tuan, itu istri anda minta di buka infusnya, gimana sih tuan ini istri sakit kok malah di luar terus bukannya mendampingi!" omel sang dokter.

Pria itu masuk menemui Dania.

"Kamu sudah kuat? bisa bangun? sebaiknya kamu telepon keluarga kamu aja supaya datang kesini, saya juga banyak kerjaan tidak bisa di sini terus, merepotkan aja! padahal cuma kesenggol dikit aja langsung pingsan!" sungutnya.

"Siapa juga yang mau merepotkan kamu, aku juga banyak urusan. Aku mau pulang gara-gara kamu aku jadi buang-buang waktu!"

"Hubungi keluargamu sekarang!" tegas sang pria.

"Tidak! aku tidak punya keluarga."

Dokter Riana tampak bingung, ia menoleh ke arah Dania saat Dania berbicara, dan ia menoleh ke si pria saat pria itu berbicara.

"Sebenarnya apa hubungan mereka?" batin sang Dokter yang tampak kebingungan. Pasalnya tadi saat pria itu membawa Dania ke klinik, dokter Riana bertanya apakah pria itu suaminya, dan si pria menjawab iya, demi mempercepat penanganan Dania.

"Diam!! bukannya kalian ini suami istri?" teriak dokter Riana yang merasa kebingungan. Niat sang dokter hanya ingin menengahi mereka yang terus berdebat.

"Sebenarnya dia bukan istri saya dok, saya hanya ingin menolongnya," kata pria itu.

"Kamu menabrak ku jadi itu namanya bukan menolong, tapi tanggung jawab," ketus Dania.

"Sudah-sudah, sekarang nona maunya gimana? apa ada keluarga yang bisa di hubungi?" tanya dokter Riana.

"Tidak ada dok, tapi saya mau pulang. Saya bisa naik taxi."

"Bagaimana ini tuan?"

"Saya akan mengantarnya pulang, buatkan tagihan administrasi nya saya yang akan membayarnya." kata pria itu.

"Tidak perlu, aku ada uang sendiri aku bisa membayarnya," kilah Dania.

"Nona, aku mohon diamlah! biarkan aku menyelesaikan semuanya dan mengantarmu pulang. Apa kamu mau membuang waktumu disini?

Ucapan pria itu menyadarkan Dania. Dia memang harus cepat pulang sebelum Bobby dan Sinta pulang duluan. Dia juga harus bersandiwara seperti mereka.

Akhirnya Dania hanya bisa diam, mengikuti kemauan pria itu. Setidaknya ia tahu pria di dekatnya itu adalah orang baik tidak punya niat jahat sama sekali.

"Saya akan membuatkan resep untuk nona," kata dokter Riana.

Setelah menyelesaikan semua urusan di klinik itu mereka berdua pergi meninggalkan klinik.

Dania diam menatap keluar dari kaca mobil pria itu.

"Kamu kenapa? apa kamu baik-baik saja? apa ada yang sakit?" tanya pria di sampingnya.

"Nggak usah sok perhatian!"

"Galak amat, siapa juga yang perhatian, aku cuma nanya takutnya kamu pingsan lagi bikin repot!"

Ketika melihat apotik pria itu menepikan mobilnya.

"Eh ngapain berhenti? kamu jangan macam-macam ya!"

"Aku hanya ingin membeli obat di resep ini," si pria mengibaskan kertas resep di hadapan Dania.

Setelah masuk ke mobil, sang pria tiba-tiba tertawa melihat Dania.

"Ada yang lucu?" tanya Dania, mata nya melirik ke samping ke arah pria itu dengan tatapan sinis.

"Lucu sekali, sangat lucu ha ha ha," gelak pria itu.

"Apanya yang lucu?"

"Itu tadi waktu kamu pingsan, aku mengangkatmu dan wig kamu jatuh, terus pelayan kafe mengejar ke mobil dan menyerahkan wig kamu, sampai aku ngiranya kamu itu banci he he he maaf ya."

Dania diam, lalu ia pun ikut tertawa entah apa dia merasa konyol dan lucu dengan pertemuan nya dengan pria yang tidak di kenalnya ini.

"Tapi kamu tidak membuang barang-barangku kan?" tanya Dania.

"Semua barang-barangmu aman, wig, kaca mata semua ada di dalam tas kamu silahkan cek."

"Terimakasih," ucap Dania.

"Apa kamu betulan wanita, atau transgender? kenapa kamu menyamar? atau jangan-jangan kamu sindikat?"

"Bukan urusanmu!!" ketus Dania.

"Tuan, tolong jangan banyak bertanya dan kemudikan mobilmu dengan cepat, aku banyak urusan dan ingin cepat sampai ke rumah!" tegasnya kemudian.

"Baiklah nona, tapi apakah aku boleh tau namamu?"

"Putri," jawab Dania datar.

Pria itu sadar, sepertinya Dania kurang suka di tanya-tanya.

Keduanya melanjutkan perjalanan dalam diam. Dania tidak banyak bicara hingga ia di antar sampai depan rumahnya.

Begitupun pria itu dia tidak sempat mengenalkan namanya. Karena Dania begitu cuek padanya.

Dania masuk ke dalam rumahnya. bik Titin dan si kembar menyambutnya.

"Mama, mama," si kembar berhambur memeluknya.

"Wah, anak mama wangi sekali sudah mandi ya?" goda Dania.

"Udah mah," sahut Marteen.

"Maafkan aku ya bik, bibik pasti kerepotan ya menjaga mereka," Dania menatap iba bik Titin.

"Enggak kok non, den kembar nurut jadi bibik nggak repot."

"Makasih ya bik," Dania tersenyum dan di balas anggukan yang tulus dari bik Titin.

Dania ke atas menunu kamarnya. Dia harus mandi dan mengganti pakaiannya sebelum dua benalu itu pulang.

Saat dia melepas pakaiannya dan jaket yang di pakainya ia teringat pria tadi.

"Kenapa jaketnya terbawa aku, bagaimana aku memulangkannya, aku bahkan tidak bertanya siapa namanya, jika di pikir-pikir dia cukup baik dan bertanggung jawab mengantarku sampai ke rumah. Mungkin bukan salah dia juga, sebenarnya memang fisik ku yang lemah. Ah sudahlah jika ketemu lagi aku akan mengembalikan jaket ini. Atau mungkin dia akan kesini untuk mengambilnya." monolognya.

Bersambung....

Hai semua...

jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya..

like, komen dan vote.

Beri bintang lima jika suka cerita ini

terimakasih...

1
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ara Julyana: Terimakasih kak
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
semoga berjodoh mereka sama dikhianati oleh perselingkuhan
Ririn Nursisminingsih
emang benerr yaa iparku adah mautku....ktak film yg lagi viral ini...tidak dinovel atau di dunia nyata pelakor itu bener jahat....
Ilham Dwi Putra
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
Ilham Dwi Putra
semakin seru nih ceritanya
Ara Julyana: terimakasih kak atas dukunganmu🙏
total 1 replies
Mei Mei
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
Julik Rini
Thor untuk tahanan laki laki dan perempuan beda 🫢🫣
Elok Pratiwi
buruk
Ara Julyana: saya tidak memaksa anda untuk membaca karya saya apalagi menilai dengan tidak menghargai karya orang.
total 1 replies
Elok Pratiwi
kok cerita nya lelet muter muter n pemeran wanita nya kok bego amat ... pada suka ya bikin cerita pemeran wanita nya bego amat ... cerita yg sangat tidak mengasyikkan
Ara Julyana: tidak memaksa anda untuk membaca apalagi untuk berkomentar, silahkan anda buat cerita sendiri dan baca sendiri🤣🤣
total 1 replies
Surati
bagus
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
IKA UMY
apik apik.... sy syuka sy syuka
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
arniya
bagus kak
Ara Julyana: terimakasih...
total 1 replies
Nur Halima
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih dukunganmu kakak
total 1 replies
arniya
ternyata banyak rahasia
Ara Julyana: benar sekali kakak
total 1 replies
Osie
nah kan aku dha curiga aja gitu tau nama pengacara dania herman anggara.. anggara nya itu loh sm dgn nama belakang arjuna..pastilah padanya arjuna itu..secara arjuna pernah bilang papanya seorang pengacara
Ara Julyana: pintar kakak
total 1 replies
Jouliani Jouliani
Lumayan
Dewi Nurani
haarusnya bobby dan sinta diusir juga dari kontrakannya pasti lebih seru
Ara Julyana: siap kakak
total 1 replies
Hera Imoet
Alhamdulillah... aamiin... maacii suguhan karyanya yang bagusss bingitttt 😘
Hera Imoet: Aamiin... maacii... Do'a yg sama dan terbaik buat dikau yaaa... love sekebon😘😘😘
Ara Julyana: terimakasih telah menemaniku berkarya dan terimakasih atas dukunganmu kakak...
Bahagia selalu untuk mu🤗🤗
total 2 replies
Ilfa Yarni
Alhamdulillah happy ending semoga dunia nyata ad cinta kedua buat aku hehehe
Ilfa Yarni: aamiiin
Ara Julyana: aku doakan semoga kakak mendapatkan cinta kedua yang terbaik, semoga bahagia....
total 2 replies
Hera Imoet
syukaaaaa 🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!