NovelToon NovelToon
Selepas Kata Talak

Selepas Kata Talak

Status: tamat
Genre:Tamat / Sudah Terbit / Cintapertama / Patahhati / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:15.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ridz

Telah Terbit Cetak Bersama Platinum Publisher X NovelToon ~

"Aku menyerah karena suamiku memilih
menciptakan cap jari diatas surat gugatan perpisahan demi mengucap akad dengan wanita lain,"

Dikta Nadira, seorang Motivator Pernikahan yang menikah dengan sosok Dosen Sosiologi bernama Robby Dreantama.

Pernikahan mereka yang terjadi akibat sebuah kesepakatan berujung kecewa disaat mereka sadar bahwa Noda Merah telah tercipta diatas buku nikah mereka dan Dikta memilih diam.

Dikhianati, bahkan melihat suaminya bercinta dengan wanita lain dihadapannya benar-benar menghancurkan hidup Dikta. Sehingga sampai pada kata Talak itu keluar.

Dikta menganggap akan menemukan jalan baru dalam kehidupannya malah kehilangan pijakan hidupnya, namun satu yang menjadi masalah, disaat mereka resmi berpisah fakta mempertegas bahwa Dikta tengah mengandung anak dari Robby.

Robby yang enggan mengakuinya membuat Dikta kembali merasa terpukul dan bertekad membuka lembaran baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18. Keputusan Mama Reni

Cinta yang benar, adalah Perasaan yang ditanam diatas Akal dan Syariat.

Mendengar perkataan Robby, sontak membuat Aurel yang merupakan Mahasiswa hukum tertawa disana, sedangkan Dikta memilih menundukkan kepalanya dalam keadaan tersenyum.

Robby dan Glenca saling melempar tatapan, kenapa Dikta dan Aurel memilih tertawa pelan mendengar permintaan Robby.

"Aku serius, yah!" bentak Robby yang membuat Aurel dan Dikta terdiam.

"Lucu aja, emangnya situ gatau, dalam hukum, anak yang dibawah dan baru lahir hak asuhnya adalah sepenuhnya hak milik ibunya, kau tidak memiliki hak apa-apa, dan kau juga tidak mengakui anak ini kan? Kenapa kau sekarang meminta hak asuh?" Aurel menjelaskan dengan melipat kedua tangannya.

"Sudah kukatakan Bang, inilah pentingnya pendidikan dan membangun akal diatas sebuah syariat, setelah kau tidak ingin mengakui anak ini, apakah kau yakin aku akan memberikannya begitu saja? Aku tidak akan membohongi anak ini tentang siapa ayahnya, tapi aku tidak akan pernah melepasnya," lanjut Dikta yang membuat Robby terdiam.

Sontak Robby dan Glenca terdiam dengan pipi memerah, Aurel menaikkan alisnya sedangkan Dikta hanya diam dengan senyum teduhnya.

"Aku tidak peduli, aku akan melakukan tes DNA atas anak itu, dan merebut hak asuh anak itu," ujar Robby bersikeras.

"Bahkan setelah kau tidak mengakuinya?" tanya Dikta menohok. "Bagaimana rasanya menjilat ludah sendiri, bang?"

Robby menatap tajam Dikta, sedangkan Aurel langsung mendorong pelan dada Robby agar berhenti menatap sahabatnya. "Jadi kau berniat menempuh jalur hukum? Rebut saja jika kau mampu, kau pikir kau punya kemampuan apa?"

"Kau hanya pria pengecut yang menalak istrimu, kemudian enggan mengakui anak dalam kandungannya dan kini kau berniat merebut hak asuh anak yang bahkan tidak kau akui awalnya? Dimana harga dirimu?" lanjut Aurel yang membuat Robby beralih menatap tajam Aurel.

"Kalian hanya perempuan lemah, akan sangat mudah bagiku, untuk melawan kalian," jawab Robby dengan wajah angkuhnya.

Aurel dan Dikta hanya saling melempar pandangan sebelum sebuah suara mengagetkan mereka dan membuat mereka berempat menatap ke arah sumber suara itu.

"Siapa bilang mereka hanya berdua? Jika kau ingin mencari lawan setidaknya cari yang seimbang, melawan perempuan semakin menurunkan harga dirimu, apakah kau pantas disebut pria?" ujar Adam berjalan ke arah Dikta dan Aurel.

Adam masih memakai jas kedokteran dan kacamata miliknya, dia melipat kedua tangannya dan kini berdiri di samping Dikta.

"Jadi? Bagaimana sekarang Pak Robby? Masih mau melawan?" tanya Aurel menantang.

Robby terdiam, dia kehabisan kata-kata karena kini Dikta dibela oleh dua orang yang memiliki pengaruh besar nantinya. "Aku tidak peduli, sebagai ayah dari anak itu, aku berhak merebut hak asuhnya!"

"Jadi? Dikta hamil?"

"Mama Reni?"

Dikta, Aurel dan yang lainnya menatap ke Mama Reni yang baru saja pulih dari kondisi kesehatannya, sebenarnya Mama Reni baru keluar dari rumah sakit dan hendak pulang ke rumah sebelum dia melihat keributan ini dan mendengar semuanya, Mama Reni berjalan ke arah Robby dan menatap putranya itu.

"Robby? Jadi istri yang kamu talak dalam kondisi hamil?" tanya Mama Reni dengan suara bergetar.

Plak!

Belum sempat Robby menjawab, Mama Reni sudah memberikan tamparan kasar kepada putranya itu, yang membuat Robby terdiam menerima semuanya.

"Mama menyesal pernah memiliki anak seperti kamu, disaat istri kamu hamil, kamu malah menalaknya dan tidak mengakui anaknya, jika Mama tidak ada disini, apa mungkin Mama tahu tentang ini! Demi sebuah batu biasa kamu menukar berlian dimana akal sehatmu Rob!" teriak Mama Reni emosi.

Melihat itu Dikta segera menenangkan Mama Reni, karena takut penyakit jantung Mama Reni kembali kumat, Mama Reni menatap Dikta ia meraih tangan Dikta dan menggenggamnya erat

"Kenapa kamu tidak bicara ini ke Mama nak? Maafkan Robby yah, memang seharusnya kamu terlepas dari pria seperti dia, dan sebagai permintaan maaf, nama ahli waris dari keluarga Reno Dreantama, akan Mama wariskan kepada calon anak kamu," jelas Mama Reni pada Dikta.

"Dan kamu Robby!" lanjut Mama Reni menunjuk Robby. "Mama akan pastikan kamu tidak akan menerima sepeserpun."

Deg!

TBC

1
umi istilatun
Luar biasa
wkwkwkwkw jalu
terlalu cepat karma nya datang..harusnya penyakitnya datang pas dikta sdh resmi cerai secara hukum
Indy Metta
tua ya Sean nya 😱😱😱
Nha_A
banyak typo,penempatan kalimat yang ga sesuai,juga penggunaan kata ada yang tak tepat jadi artinya menjadi lain ,walau jalan ceritanya lumayan tapi jadinya agak mengganggu semua kesalahan itu
Nha_A
kenapa selalu menyebut engsel pintu? kan jadi lain pengertiannya /Hey/
Kamiem sag
kalo di Indonesia wali hakim itu penghulu yg punya SK sbg wali hakim bisa Ka. KUA yg punya sk atau penghulu yg ditunjuk dan punya sk
jadi gak semua ustadz atau ulama thor
Kamiem sag
sebenarnya saat Sean masih waras bisa kok telpon dokter
lagian Adam juga kan ada
bejad kau Sean
Kamiem sag
biangkerok kalah telak
Kamiem sag
Sean salah pil? 😄😄😄😄
Kamiem sag
makin aja sibiangkerok eh... Bianca itu
Kamiem sag
nanti malam ya mas Adam
hari ini mo ngumpul dgn para sohib
Kamiem sag
senekat itu Biangkerok eh... Bianca maksutku
Kamiem sag
😄😄😄
TATI PUTRISOLO
Subhekanallah... sukses yaaasll jd anak baik dan sholeh Aamiin YRA
TATI PUTRISOLO
seorang perempuan jk sdh disakiti jgn harap ad kt masf ap lg dituduh selingkuh dan tdk mengakui anaknya, jgn pernah mengemis cinta jk pasangan kita sdh enggak mau disisi kita... yg ad sakit hati 😢😢😢
ByngnHtm
dari awal instal apk ini jujur ini yg terbaik yg pernah gw baca, tpi buat gw ini minusnya cuma 1 ya. g bisa di baca di kamar mandi ( jika sedang BAB ) sisanya sangat sangat bagus 😁
TATI PUTRISOLO
beda keyakinan sangat menguras energi thor... pengalaman pribadinya ..sakit akhirnya pisah
Lita Pujiastuti
author kereenn....bener² totalitas dlm membuat cerita yg mengandung ajaran agama...smpe mempelajari segitu dlm, pdhl masih SMA...semangat dik...,👍🙂
Dikdikdoank
Luar biasa
Indah Salsabila Irfan
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!