NovelToon NovelToon
Duren Sawit

Duren Sawit

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Trauma masa lalu / Healing
Popularitas:68.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Anindiya Dianka Putri
Gadis cantik yang harus rela menelan pil pahit di hari pernikahan nya. Sang calon suami membatalkan pernikahan mereka tepat di hari pernikahan mereka karena dia harus menikahi gadis lain setelah empat tahun mereka menjalin asmara namun semua nya hancur dalam sekejap

Sekuat apakah hati Anin menghadapi semua ini, akan kah kebahagian datang menghampiri serta bisa mengobati luka hati yang sedang dia derita dan apakan Anin mau membuka hati nya kembali setelah pengkhianatan itu.

Hingga datang seseorang di hidupnya, mengacaukan kinerja otak nya, mengenalkan diri dengan status yang berbeda dengan diri Anin.

Bagaimana kelanjutan nya apa mereka bisa menerima status satu sama lain



Cerita hasil karya sendiri....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fashion Show 1

Waktu berlalu dengan cepat, dua minggu setelah kejadian itu Damar semakin tambah dekat dengan Anin. Dan Tirta pun sudah dua minggu ini tidak lagi menampakan diri nya di hadapan Anin.

Seperti yang tengah kita lihat saat ini, Anin beserta karyawan nya tengah membereskan semua baju rancangan Anin untuk mereka bawa ke acara fashion show siang nanti. Anin terlihat sibuk mempacking gaun gaun rancangan nya ke dalam wadah khusus. Indri serta Merry pun ikut membantu dengan menyusun rapi gaun gaun indah itu.Merry yang akan ikut andil dalam acara besar tersebut sebagai salah satu model Anin yang akan memakai rancangan nya termasuk Bobby dan Mae.

Anin Pun akan membawa Indri ke sana untuk membantunya saat mempersiapkan para model mereka nanti.

"Iiihhh Merry jadi gak sabar deh buat make gaun cantik ini." Meryy memamerkan salah satu gaun malam rancangan Anin, pria gemulai itu memeluk gaun tersebut seperti kekasih nya sendiri.

"Eh Marvin, itu gaun bukan kamu yang make tapi Mae nanti yang make nya. Kamu make stelan yang ini, bukan make gaun. Yang lakik dong ah gemes deh."

Indri merebut gaun berwarna maroon itu dari dalam dekapan Merry membuat dia berdecak kesal "Ihhh Ndri mah, Merry mau nya pake gaun itu bukan stelan kayak ini."

Merry berusaha merebut gaun yang ada di tangan Indri, namun gadis berusia 19 tahun itu segera memasukan nya kedalam tempat packing.

"Kamu tuh lakik Marvino lakik, badan segede toren kayak gini mana muat gaun ini di badan mu Solihin."

Indri gemas rasanya ingin sekali dia mengeuel nguel wajah sok kecantikan itu, wajah brewokan gituh pingen di bilang cantik astaga Indri tidak habis pikir bagaimana jalan pikiran Marvin aka Merry itu.

Anin yang sedari tadi mendengar celotehan kedua makhluk itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Memamg mereka berdua itu tidak pernah akur seperti Bobby dengan Mae, biar pun mereka dekat tetapi ada saja yang mereka ributkan saat bertemu atau bersama seperti sekarang. Jarang jarang mereka tidak main jambak jambakan.

"Udah udah jangan ribut mulu, nanti kalau kalian jodoh gimana."

Indri dan Merry langsung saling pandang namun kemudian saling berjauhan sembari memasang muka jijik nya.

"Maaf maaf aja ya, Indri masih suka cowok keker macho kayak kak Arlan, bukan nya cowok ngondek modelan ono iiieeeuuuww!!"

"HEH!! sapa juga yang mau sama cewek gak banget modelan situ iiieeuuuwww bukan selera banget yaaaoooww."

Mereka terus saja saling melayangkan ejekan serta cibiran satu sama lain membuat Anin menghela nafas nya kasar ' Mulai lagi kan'

Di saat pusing melihat kedua nya tengah beradu bacot dan ejekan ponsel Anin tiba tiba berbunyi, Anin segera meraih ponsel itu dari saku celana panjang nya.

📩KakDamar

'Nin, kakak gak bisa ngantar kamu keacara maaf ya, soalnya Adhan ngabarin kalau ada metting dadakan soal pertambangan padahal kakak udah di jalan,maaf ya.'

Anin hanyq mengehela nafasnya saat membaca pesan dari Damar, Damar tidak bisa mengantarnya ke acara berarti Anin harus membawa baju baju ini sendiri kesana, semoga saja mobil kesayangan nya itu muat.

📤To KakDamar

'Iya kak gak papa,semoga lancar metting nya.Aku ada Indri sama Merry kok.' ( Send)

Anin melihat Merry dan Indri sudah selesai mempacking semua gaun gaun itu, dan kini saat nya mereka membawa gaun gaun itu keacara sampai selamat.

"C'mon guys, Kita bawa semua ini kemobil semoga muat ya mobil nya."

Anin mendesah lirih diakhir kalimatnya, sepertinya Anin akan membutuhkan mobil yang kapasitas muatan nya agak besar agar bisa memuat barang barang yang banyak, sama seperti saat ini muatan Anin banyak banget.

Merry,Indri dan di bantu yang lain nya membawa satu persatu box khusus itu keluar dari dalam butik menuju mobil Anin yang sudah terparkir rapih di depan butik.

Setelah semuanya tersusun rapih di dalam mobil serta Indri dan Merry yang sudah duduk di kursi penumpang Anin segera menyalakan mobil nya untuk segera pergi ke tempat acara.

Sekitar hampir 30 menit akhirnya Anin, Indri serta Merry akhirnya sampai di salah satu hotel mewah yang di jadikan tempat acara besar tersembut. Anin membawa dua box besar berisi satu gaun malam dalam satu box di kedua tangan nya. Begitu juga dengan Indri serta Merry, tapi Merry bahkan membawa tiga box di kedua tangan nya dan satu nya di ketiak nya.

Setelah mereka menaiki lantai 20 di mana acara itu di adakan, Anin dan kawan kawan langsung di sambut oleh Bobby dan Mae.

"Ya ampun Bobby kira kalian gak jadi datang, Bobby udah dag dig dug tau berasa orang yang lagi jatuh citrong neekk."

"Nih bantuin jangan banyak ngemeng, situ lakik kan."

Indri menyerahkan kedua koper yang ada di tangan Anin kepada Bobby membuat pria satu spesies dengan Merry itu melotot pada Indri.

"Gak usah melotot begitu gak serem."

Bobby menekuk wajah nya melihat wajah garang Indri saat ini,Anin hanya megeleng pusing melihat kelakuan mereka kalau sedang bertemu seperti ini, pasti ribut terus entah apa yang mereka ributkan.

"Udah udah, ayo ayo anak anak mami ayo masuk masuk kita harus siap siap." Anin mendorong tubuh ketiga orang itu, Anin yang umur nya nota bene lebih tua dari mereka bertiga membuat dia harus bisa bersikap dewasa dengan menjadi penengah di antara keributan yang sangat tidak berfaedah itu.

Setelah sampai di ruangan khusus untuk para model catwalk menganti baju serta ruang make up mereka. Anin dan Indri segera menyuruh Bobby dan Merry serta Mae yang tadi tengah berada di toilet saat Anin sampai untuk segera mengganti baju mereka dengan baju rancangan Anin.

Bobby terlihat memakai stelan laki laki yang berbahan kain songket, sedangkan Merry memakai stelan berbahan dasar kain tenun. Begitu pula dengan Mae yang memakai gaun malam berbahan batik asli dari salah satu batik yang ada di Indonesia.

Anin tersenyum puas saat melihat mereka bertiga sudah siap dengan baju desainan nya. Ini lah saat saat di mana Anin akan memperkenalkan hasil karya nya di event besar, dia bersaing dengan desainer desainer ternama sampai desainer pemula seperti nya yang baru beberapa tahun melebarkan sayap nya di event besar seperti ini.

"Kita berdoa dulu sesuai dengan kepercayaan kita masing masing, berdoa di mulai" Mereka berenam dengan satu makeuper di tim Anin yang juga bergabung ikut berdoa bersama mereka berlima dengan menundukan kepala masing masing

1

2

3

4

5

"Selesai, okey guys semua nya sudah siap."

"SIAP!!"

Anin memberi tepukan pada bahu Bobby, karen yang pertama keluar dari sana menuju karpet merah catwalk adalah Bobby. Bobby terlihat menghela nafas nya berkali kali untuk menghilangkan rasa gugup nya.

"Semangat Bobby."

Di belakang sana Indri serta Anin tengah mengacungkan jempol nya pada Bobby yang sudah mulai keluar dari ruangan wardrop itu.

"Semoga semua nya berjalan lancar, aku harap Bunda, Ayah ,Arlan dan kak Damar ada di sini sekarang."

Anin menyatukan kedua telapak tangan nya sembari menundukan wajahnya dan memejamkan kedua matanya seperti tengah berdoa.

"Heh ngapain kamu di sini!"

Kepala Anin terangkat saat melihat siapa yang mendorong bahu nya kasar itu. Ternyata wanita itu lagi,apa belum puas saat Anin mematahkan hidung nya beberapa waktu lalu.

"Justru aku yang bertanya, plastik bekas sepertimu buat apa di sini. Oh ya bagai mana dengan hidung plastik mu itu, sudah di perbaiki hm apa aku harus mematahkan nya lagi atau bila perlu langsung menghilangkan hidung mu itu."

Wanita itu hendak membalas Anin, namun langsung terurung saat nama nya di panggil untuk keluar dari ruangan itu.

"Awas kau ya, tunggu pembalasanku."

Anin hanya menyunggingkan senyum remeh nya pada wanita itu "Mantan istrimu sungguh di bawah standar kak, bagaimana bisa dulu kamu memilih wanita itu untuk menjadi istri mu selama hampir dua tahun, apa mata kamu buta karena melihat wajahnya."

Anin akui kalau wajah mantan istri Damar memang cantik, tapi sayang goodloking doang attitude nya nol besar.

**MET PAGI SEMUANYA....

JANGAN LUPA GOYANG LAGI JARI JEMARINYA BUAT NGELIKE NGEVOTE DAN NGOMEN MAS DUREN NYA

SEE YOU NEXT PART

BABAYYYY....MUUUAAAACCCHHHH**....

1
haifa gemes
Visual nya sumpah keren abiz Thor
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
maju bukannya ya bukan mundur
Siti Juaningsih
Luar biasa
Sintia Dewi
klol gw digombali begini lngsung gw bales ciee ciee cieee ngegombal ni yeee/Tongue/
Sintia Dewi
hah dasar urin babi baru jg lu menangis minta dibantu buat rujuk eh keluar jg biaa beracunnya...lu yg sialan ngata2in anin sialan emaknya dikatai wanita tua
Sintia Dewi
tuhhh kurang royal apa lg damar anin gass kan lah di halalkan..udh diksik 1 pertmbngan buat mas kawin loh..
Sintia Dewi
patah karna jatoh? wkwkwkwk malu ya urin babi ngaku idungnya patah karna di pukul anin/Joyful//Joyful//Joyful/
Sintia Dewi
mantap urin babi itu baru pukulan dag dr anin/Joyful//Joyful//Joyful/
Sintia Dewi
goog anin bravo...lawan sampah plastik bekas pakai/Determined/
Sintia Dewi
mampus gk tu si tirta gk bs ceraikan utari/Joyful/ kec mati...
Sintia Dewi
cerdik jg si utari dugong ini...awalnya sekali ehh diterusin buat dirinya hamil dan duarrr dpt durian runtuh di hari H pernikahan tirta dinikahin langsung/Joyful/
Nadja 🎀
Tirta ini dpt karmanya salah sendiri! mlh terobsesi ckck Untung terkena karma
Lintang Aulya Pratiwi
Luar biasa
Esther Lestari
mak nya Rindu ini sama gila nya dgn Rindu
Esther Lestari
Rindu dokter gila
Esther Lestari
duo wanita yg patah hati ternyata....cinta ditolak teror pun bertindak
Esther Lestari
antara mantan istri & mantan tunangan yg harus dicurigai
Esther Lestari
kurapan gk tuh🤣🤣🤣
Esther Lestari
mantan duda resmi buka puasa....golll😜
Esther Lestari
mantan duda sdh gk sabar😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!