Cinta seorang ibu rumah tangga dengan dua anak .Selama menikah dengan suami nya . Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis . Sampai pada suatu hari Cinta tahu jika telah di khianati oleh suami nya yang mempunyai wanita lain bahkan seorang anak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12.
Abimanyu yang baru bersiap untuk ke kantor juga menuju meja makan untuk sarapan. Cinta masih berusaha tenang dan melayani semua urusan suaminya dengan baik kecuali urusan ranjang , Cinta pasti selalu beralasan ketika sang suami meminta hak nya.
Bukannya tidak takut dosa ,tapi penghianatan suaminya membuat Cinta seperti ini, luka ini belum bisa sembuh .Apalagi Cinta hanya menyimpan nya sendiri. Hanya Tammy sahabatnya yang tahu,sebenarnya Tammy sudah menyuruh Cinta untuk bertindak tegas ,tapi lagi dan lagi Cinta memikirkan perasaan anak-anaknya.
Cepat atau lambat suaminya pasti akan ketahuan. Dan semoga saja keluarga besar Cinta tidak kecewa tentang ini. Cinta harus bisa menyembunyikan kesedihan nya di depan semua orang apalagi keluarga mertua nya yang toxic itu . Mereka tidak pernah puas dengan apa yang mereka punya saat ini terutama adik iparnya dan ibu mertuanya.
*kalau sudah ada anak pasti mikirin anak dulu baru perasaan ibunya...***
Kebetulan hari ini Irfan sedang ingin berkunjung ke rumah tante nya. Dia dengan semangat melajukan motornya ke rumah sang tante yang tidak begitu jauh . Ya Irfan adalah anak Candra dan Anita , tapi sayang Anita meninggal karena kecelakaan dan saat itu masih dalam keadaan hamil anak kedua mereka.
Sejak saat itu juga Candra menjadi pribadi yang dingin pada setiap orang kecuali keluarganya.Beruntung Irfan tidak kekurangan kasih sayang dari keluarga Candra. Nenek dan kakek nya begitu menyayangi ketiga cucu mereka.
"assalamualaikum ......!!!!" ucap Irfan sebelum masuk ke rumah tantenya.Mereka yang ada di dalam rumah pun menyahut "waalaikumsalam" sahut mereka semua yang ada di dalam rumah.
"Kak Irfan !!!!!" panggil kedua sepupunya bersamaan.
"Kamu kesini sama siapa Fan?" tanya Cinta pada keponakan nya itu.
"Aku kesini sendiri tan, naik motor tadi" jawab Irfan.
"Kebetulan kamu datang,kita makan siang sama- sama ya nanti!"ucap Cinta pada keponakan nya.
Mereka makan dengan lahap sambil sesekali bercerita dan tertawa bersama.
Tak lama setelah mereka selesai makan siang , terdengar juga ada orang datang kerumah mereka ,dan ya siapa lagi kalau bukan Mama Ani dan Bianca . Mereka datang untuk meminta tambahan uang pada Cinta.
"Nenek !tante ! Bisa nggak kalau masuk rumah itu ucap salam dulu,jangan asal nyelonong" ucap Arka .
"Heh! Kamu kecil-kecil sudah berani tidak sopan sama nenek , pasti mama kamu yang ngajarin kamu " ucap bu Ani.
" Nenek, Arka tidak perlu mama ajarin kaya gitu juga sudah tahu , karena Arka sekolah ... Dan selain di ajarkan oleh mama bagaimana adap bertamu kerumah orang di Sekolah juga di ajarkan kok" jawab Arka.
Si bungsu ini memang tidak pernah takut untuk bersuara selama itu benar.
"Apa nenek dan tante tidak pernah diajarkan seperti itu ?" tambah Arka lagi.
Bu Ani yang mulai terpancing emosi berusaha untuk tidak marah-marah pada anak bungsu Cinta itu ,atau misinya akan gagal. Dia harus mendapatkan tambahan uang itu ,karena harus membayar arisan.
"Kak!kok ada dia disini , kesini pasti numpang makan ya?" ucap Bianca sambil melirik ke arah Irfan .
Irfan yang mendengar pura-pura cuek tapi dengan santai nya berucap " Raka ,Arka! Kalian denger nggak?, ada suara tapi kok nggak ada wujudnya. Apa mungkin setan ya atau ondel-ondel gentayangan , eh salah kayaknya si mbak kun lagi patroli!!!" ucap Irfan dengan entengnya.
" Ini bocah sama juga nyebelin nya deh , maklum si nggak punya ibu!" ledek Bianca.
Cinta yang mendengar Bianca berucap seperti itu pada keponakan nya ,Cinta pun menjawab dengan suara agak keras " Bianca!!!!!!kamu itu bisa jaga mulut tidak , bikin ribut aja kalau disini, apa kamu belum tahu ya marah nya orang diam seperti saya. Sekali lagi kamu berani menganggu Irfan atau kedua anak ku , ku pastikan kamu akan remuk di tangan ku" ucap Cinta yang kebetulan sedang memegang kemoceng yang diangkatnya untuk menakuti Bianca.
"Sudah ..sudah , kenapa kalian jadi ribut sendiri si!" ucap bu Ani melerai mereka.
"Oo.... Ya Cinta maksud mama kesini , mama mau minta tambahan uang buat bayar arisan nanti sore" ucap bu Ani dengan entengnya.
Sebelum menjawab Cinta menyuruh Irfan dan kedua anaknya ke kamar di atas , Cinta menyuruh mereka untuk bermain di kamar atas saja yang kebetulan ada satu ruangan yang di buat khusus seperti ruang keluarga disana .
Karena Cinta tidak ingin kedua anaknya dan juga Irfan mendengar perdebatan orang dewasa.
"Apa ma, tadi mama bilang mama minta tambahan uang bulanan,uang siapa yang mama minta. Apa jatah mama kurang dari mas Abimanyu ? Jangan lupa ya ma uang mas Abi semua mama yang pegang, dan apa mama lupa bulan ini mama belum memberi uang jatah bulanan ku dan anak-anak , apa mas Abi tahu tentang ini?" ucap Cinta . Dia yang biasanya lembut dan selalu sopan kepada keluarga suami nya , saat ini memilih untuk berontak , mungkin Cinta mulai lelah dengan keadaan . Apalagi di tambah ibu mertua nya ini semakin tidak tahu diri .
****terimakasih buat yang sudah mampir ke karya aku *****
jangan lama2 ya thor
tinggal menunggu karma kehancuran Abimanyu😁😁😁