Niat awal ingin berjalan-jalan setelah bekerja namun membuat seorang wanita bernama Rayna harus berurusan dengan seorang pria menakutkan.
Dia melihat sebuah tragedi menakutkan, yaitu sebuah pembunuhan yang di lakukan pria menakutkan tersebut, yang ternyata adalah bos-nya sendiri sekaligus mafia paling menakutkan di bisnis dunia gelap.
Bagaimana nasib Rayna kedepannya? apakah setelah dia melihat hal tersebut dia akan baik-baik saja atau malah sebaliknya???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
GTSM BAB 24_Bali Part 3
KALAU ADA TYPO KOMEN DI PART-NYA 😁
HAPPY READING 🌼🌼🌼
🥕🥕🥕
"Tuan Agra menyuruh nona untuk datang ke kamarnya, mari saya antar." ucap maid itu.
Rayna pun hanya mengikuti saja, namun sebelum itu dia menghentikan langkah nya melihat ke arah dini.
.
"Ada apa nona?" tanya maid tersebut melihat Rayna yang berhenti.
"Dini kamu gak ikut?" tanya Rayna karena melihat dini malah diam saja di tempatnya.
"Tidak nona, saya akan di kamar belakang dengan bu ana." ucap dini.
Bu ana, dia adalah penanggung jawab di villa ini bersama dengan suaminya, sehingga sangat tahu sekali orang orang seperti apa yang di bawa oleh tuannya itu ke villa keluarga nya ini.
"Mari nona, biar dini nanti bersama saya." ucap bu ana dengan sopan.
Setelah itu Rayna pun mengikuti langkah bu ana menuju ke lantai dua, di sebuah pintu yang cukup terlihat simpel itu bu ana mengetuk pintu tersebut.
Dan tak lama nampak lah Agra dengan pakaian santai nya, sambil tangan berada di dua saku celananya.
"Lama banget sih." ketus Agra menarik pergelangan tangan Rayna hingga masuk ke kamar nya.
Sedangkan bu ana langsung pergi dari sana dan meninggalkan dua orang lawan jenis itu tanpa penasaran apa yang akan mereka lakukan.
Setelah berada di kamar yang terlihat cukup luas namun masih luasan kamar Agra di jakarta sih ya, Rayna melihat dengan seksama namun tetap kagum.
"Sekarang bereskan pakaian mu." tegas Agra yang sudah berada tepat di belakang Rayna.
"Sa... Saya tidur di sini?" tanya Rayna terlihat cengo dengan apa yang dia dengar, kalau dia membereskan pakaiannya otomatis dia akan tidur satu kamar dengan Agra bukan, namun pemikiran itu seperti tak sampai di otak mungil wanita itu.
"Iya iya, tunggu apa lagi? Segera bereskan pakaianmu an istirahat lah karena nanti malam aku akan ada acara." ucap Agra dengan menakutkannya, setelah itu dia langsung menuju ke salah satu sisi ranjang dan berbaring di sana.
Sedangkan Rayna yang mendapatkan perintah seperti itu pun langsung mengerjakannya, dia menyusun pakaian nya dan juga pakaian tuan nya yang berada di koper untuk dia taruh di almari.
Agra tidak terlalu membawa banyak karena memang di kamar ini ada beberapa pakaiannya yang memang sudah di sini, karena dia sering ke Bali baik untuk pekerjaan atau hanya sekedar liburan sehingga dari pada bawa berat berat akhirnya di sediakan baju di kamar itu yang memang kamar pribadinya.
Setelah siap Rayna pun juga merasa capek dan lelah yang tiba-tiba menyerang tubuh dan matanya nya, Rayna pun memutuskan untuk menuju ke sofa dengan tempat tidur dan segera membaringkan tubuhnya yang sangat lelah, dan tak lama dia sudah berada di alam mimpi.
Sedangkan Agra yang memang tidak benar-benar tertidur pun membuka matanya karena tidak mendengar suara berisik dari Rayna yang merapihkan pakaian ke lemari.
Saat dia membuka mata, dia melihat wanita nya itu sudah tertidur di sofa yang pasti tidak nyaman bagi Rayna karena Agra yang melihat saja sudah merasa tidak nyaman.
Segera dia mengangkat tubuh mungil yan bahkan tidak terasa bagi otot bisep nya yang kuat dan kokoh itu.
Segera setelah membaringkan tubuh wanita itu, Agra langsung ikut tidur di samping dengan memeluk erat tubuh mungil itu dan menelusup kan wajah Rayna ke dada bidangnya yang tak dia tutupi apapun, sengaja dia lepas kaus santainya karena memang Agra sedang sekali melakukan hal itu jika dia sedang ingin.
.
Sore harinya Rayna bangun terlebih dahulu dan berapa terkejutnya dia saat melihat otot dada yang sangat tegap berada di depannya itu.
Dia mendongakkan kepalanya dan melihat Agra yang tertidur dengan pulas, dia pun dengan berani memegang wajah pria itu, mulai dari rambut, dahi, alis, hidup pipi, bibir hingga yang terakhir rahang tajam pria itu.
Entah mendapatkan keberanian dari mana tiba-tiba saja Rayna memajukan wajah nya hingga satu kecupan singkat pun dia berikan di bibir menggoda Agra.
CUP
Kecupan singkat namun membuat pipi Rayna memerah di buatnya karena sangat gugup, dia pun langsung berfikir jernih dan mencoba menjauh dari tubuh kekar itu.
Baru akan menginjakkan kakinya ke lantai tiba-tiba saja tubuhnya terasa ada yang menarik hingga Rayna pun kembali berbaring, dan sialnya di atasnya sudah ada Agra yang terlihat seperti menahan sesuatu.
"Mulai berani ternyata tawanan ku ini." ucap Agra dengan nada menggoda membuat Rayna berfikir sudah salah karena melakukan hal bodoh seperti tadi.
"Tu... Tuan sudah bangun dari tadi?" tanya Rayna gugup, dia berharap semoga tuannya tidak tahu apa yang dia lakukan tadi, namun dari apa yang dia dengar, seperti nya tuannya tahu hal bodoh apa yang dia lakukan tadi.
"Kau sudah membangunkan singa ini maka bersiaplah untuk akibatnya." tekan Agra kemudian m*lumat bibir yang dengan beraninya tadi mengecupnya, ingat hanya mengecup namun Agra malah m*lumatnya begitu lama.
Hingga Rayna mulai kehabisan nafas baru lah Agra melepaskannya.
"Huhhh huhhh huhhhhh." Rayna menarik nafasnya dengan berat karena ciuman yang cukup panjang tadi.
Entah Agra memang sangat ahli sekali di bidang percintaan, karena dia selalu membuat Rayna melayang di buatnya, walau Rayna sering menolak namun bohong kalau di akhir dia akan selalu ingin lebih karena sentuhan Agra yang memabukkan.
Setelah di rasa Rayna mulai stabil lagi, Agra langsung membisikkan sesuatu di telinga wanita itu membuat Rayna bergidik ngeri.
"Kau akan merasa sangat buas sebentar lagi, bahkan mungkin kau akan meminta lagi dan lagi." bisik pria itu yang kemudian langsung menggigit telinga Rayna dengan s*nsual.
"Akkkhhhh," pekik Rayna karena terkejut dan sakit juga walau tak seberapa.
Ciuman itu pun menjalar ke leher, tangan Agra pun tak tinggal diam menjamah apa saja yang bisa dia gapai.
Hingga kejadian selanjutnya yang pasti readers semuanya tahu, kenikmatan surga bagi Agra namun bagi Rayna ini adalah neraka, dia hanya di jadikan tawanan dan juga budak nafsu oleh pria yang di anggap sebagai bos nya itu.
Hingga jam lima sore baru lah percintaan mereka berakhir dengan Rayna yang sudah lemas di buat melayang oleh Agra.
Setelah itu Agra pun membersihkan dirinya, sebenarnya dia ingin tetap di ranjang dan memeluk tubuh mungil wanita itu, namun dia ingat ada acara dengan klien sehingga mau tak mau Agra harus bersiap.
Setelah bersiap dengan setelan jas nya Arga pun menyuruh Rayna untuk bersih-bersih dan segera makan malam karena tadi mereka melawati jam makan siang setelah nya.
.
.
Bersambung.....
...🥕🥕🥕...
...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...
...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...