Gadis Tawanan Sang Mafia
...KALAU ADA TYPO LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YA BIAR SEGERA DI PERBAIKI 🙏🏻😁...
...JANGAN LUPA FAVORITKAN CERITA INI ❤️, PENILAIAN JUGA YA🌟, VOTE, LIKE, KOMEN DAN HADIAHNYA JUGA BOLEH 🙏🏻🙏🏻...
...SELAMAT MEMBACA, SEMOGA SUKA...
...HAPPY READING 🌼🌼🌼...
...🥕🥕🥕...
Rayna Zafira Azura, Seorang gadis mudah berumur 23 tahun. Dia bekerja sebagai seorang office girls di sebuah perusahaan terkenal dan ternama yaitu Nale's Grup.
"Rayna!" panggil seseorang saat Rayna baru saja tiba di pantry.
"Eh bu Dewi." sapa Rayna dengan cengiran.
"Kamu ya tumben telat?" tanya bu Dewi sebagai kepala pembersihan di sini.
"Hehe iya bu, maaf tadi kesiangan bangunnya." ucap Rayna dengan wajah merasa bersalah.
"Ya udah sekarang mulai bekerja ya, soalnya bakalan sibuk kantor." ucap bu Dewi.
"Sibuk kenapa bu?" tanya Rayna penasaran.
"Ibu dengar Presdir bakalan pulang dan tiba lusa dan semua karyawan membicarakan beliau." ucap bu Dewi yang memang suka sekali menggosip, sehingga tanpa sadar beliau sedang menggosip kan bos nya sekarang.
Setelah bergosip sebentar akhirnya mereka mulai kembali memulai pekerjaan nya, Rayna sendiri membersihkan beberapa barang yang sudah tidak di gunakan oleh karyawan.
"Huh capeknya." ucapnya setelah mengangkat barang yang cukup berat.
"Rayna!" panggil seseorang saat Rayna baru saja duduk di ruang ganti dan juga sekaligus ruang istirahat untuk makan siang sekarang ini.
"Loh Jena, kamu udah selesai beli kopi nya?" tanya Rayna.
Jena adalah salah satu rekan kerja Rayna di sini, Jena juga seorang office girls sama seperti dirinya.
"Udah, nih aku tadi di kasih sama Bu Mila dua roti." ucap Jena memberikan roti yang masih hangat.
"Wah Bu Mila baik banget ya," ucap Rayna dan di angguki oleh Jena, karena Bu Mila sering memberikan beberapa makanan untuk para bawahan nya.
Bu Mila adalah manajer HRD, beliau yang menyeleksi semua keluar masuk nya karyawan sehingga karyawan yang berada di Nale's Grup sangat benar-benar profesional.
Bahkan seorang karyawan kebersihan pun di pilih yang terbaik mulai dari tata cara berprilaku, sopan, ulet dan bekerja keras tidak malas malasan, bukankah itu sangat profesional.
Sehingga Bu Mila sangat di percaya oleh presdir Nale's Grup dan sudah bekerja di sana selama 10 tahun lebih.
"Eh Ray kamu tahu gak kalau sebentar lagi Presdir kita bakalan pulang." seru Jena senang sekali.
"Kamu pasti belum tahu kan gimana tampannya tuan Agra, gila siapapun yang melihatnya pasti ingin terus bersama beliau, bahkan ya banyak artis yang menggoda beliau hanya ingin menjadi teman ranjang nya saja mau." ucap Jena yang kelakuan nya sebelah dua belas sama seperti Bu Dewi.
Rayna memang baru empat bulan bekerja di sini sehingga dia tidak tahu bagaimana wajah bos nya, yang datang biasanya hanya asistennya saja sehingga Rayna tidak tahu betul wajah presdir nya yang katanya tanpa dan mempesona itu.
Yang Rayna dengar tuan Agra panggilan presdir nya itu adalah sosok yang tegas, berwibawa, tampan, dan yang paling penting menakutkan.
Itu semua dari raut wajahnya yang seperti tidak pernah bersahabat, selalu saja terlihat dingin, dan menakutkan, beliau sudah satu tahun tidak memimpin perusahaan nya, selalu di wakilkan oleh asistennya bernama tuan Rio.
"Eh Ray, kamu habis kerja mau kemana?" tanya Jena.
"Mungkin mau langsung pulang aja kali ya soalnya udah capek banget." ucap Rayna.
"Masa langsung pulang, kan besok udah weekend. Gak mau jalan-jalan gitu?" tawar Jena membuat Rayna diam memikirkan tawaran rekan kerjanya itu.
"Emang nya mau jalan jalan kemana?" tanya Rayna.
"Ke mall mau?"
"Gak mahal apa ke mall, makanan di sana kan mahal-mahal. Gimana kalau ke taman kota aja pasti bagus dan rame soalnya kan besok udah weekend," ajak Rayna mencari solusi agar dia tidak ke mall.
Hal yang paling buat Rayna malas adalah ke mall atau ke tempat tempat barang branded berada, karena di sana pasti bakalan mahal semuanya yang di jual dan Rayna tidak mau ke sana.
"Emm boleh deh, tapi nanti aku mampir ke toko kue dulu soalnya pingin banget roti di sebrang sana." ucap Jena.
Rayna pun mengangguk kan kepalanya, dia tahu apa kesukaan dari Jena sehingga sudah sangat familiar jika rekannya itu akan beli roti tersebut.
Jam pulang kerja, Rayna dan Jena sudah mengganti pakaian mereka. Kemudian mengemudikan motor matic milik Jena karena memang Rayna tidak memilikinya, sudah dia jual untuk kebutuhan dirinya.
Rayna adalah anak yatim piatu, keluarganya sudah meninggal sejak umurnya berusia enam tahun karena kecelakaan dan Rayna dan adiknya di asuh oleh neneknya, namun lima tahun lalu neneknya meninggal, sehingga sekarang hanya Rayna saja sendirian tanpa keluarga.
Sampai di taman Rayna dan Jena berjalan sampingan dengan Jena yang sudah membawa kantong kresek di mana roti nya baru saja dia beli tadi sebelum ke taman.
"Wah gila rame banget ya!" seru Jena senang sekali.
Apa lagi di sana ada air mancur yang bisa berubah-ubah warna nya sehingga membuat suasana lebih indah.
Dengan suasana ramai banyak pengunjung Rayna dan Jena mencari tempat untuk mereka duduk sambil berbincang-bincang tentang banyak hal, karena baik bagi Rayna dan Jena mereka sama-sama tidak memiliki teman untuk curhat namun mungkin lebih ekstrover Jena sih yang ketemu orang bis langsung akrab dari pada Rayna.
"Ray sumpah aku gak sabar buat ketemu tuan Agra, aku udah lama banget tau gak ketemu sama beliau." ucap Jena di sela-sela makan rotinya dia sangat antusias sekali menceritakan tentang tuan Agra Agra itu yang entah Rayna tidak bisa membayangkan bagaimana wajahnya.
Kalau kalian bertanya apa Rayna tidak mempunya televisi hingga tidak tahu bagaimana wajah tuan Agra yang sudah seliweran di televisi maka jawabannya iya, Rayna memang tidak mempunya televisi, bahkan hp saja dia masih menggunakan hp jadul dan sudah butut.
Kenapa tidak ganti saja? Maka jawabnya dia tidak bisa karena dia ada tanggungan yaitu sekolah adiknya.
Dimas Nahlu Azka, nama yang sangat indah. Azka panggilannya yang sekarang bersekolah di bangku kelas tiga SMA dan sebentar lagi akan lulus.
Rayna ingin adiknya tidak seperti dirinya yang tidak bisa kuliah, dia ingin adik nya kuliah dan membanggakan ayah dan ibu nya, biarkan lah dia yang susah sekarang yang terpenting adiknya jangan, itu kah prinsip dia sekarang ini.
"Emang beliau itu seganteng apa sih, kok aku lihat karyawan karyawan lainnya juga sama heboh nya seperti kamu Jen?" tanya Rayna karena dia juga sedikit penasaran.
Bukan penasaran bagaimana bagaimana ya tapi lebih ke penasaran emang nya seganteng apa hingga semua orang heboh saat tahu kepulangan presdir nya.
.
.
Bersambung.....
Halo readers 👋👋👋
Author kembali dengan cerita mafia nihhh, yuk yang suka sama ceritanya jangan lewatkan keseruannya ya, caranya mudah banget tinggal favoritkan cerita ini ❤️, penilaiannya ⭐, vote, like, komen dan hadiahnya juga boleh banget loh...
...🥕🥕🥕...
...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...
...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Thina Chimora
baru baca, tapi kata "sehingga" udah berseliweran. tapi cerita nya menarik.
2024-11-11
1
I_M
bab1 udh menarik perhatian aja nih cerita/Hey//Smile/
2024-11-20
0
Siti Aminah
baru nyimak thor...ada bbrapa typo
2024-11-16
0