NovelToon NovelToon
Pulang Untuk Membalas Dendam

Pulang Untuk Membalas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Romansa / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: nita kinanti

Dira, gadis yang dulu menjadi korban bully dari teman sekolahnya akhirnya berubah menjadi sosok yang kuat dan berkuasa. Selama bertahun-tahun dia tinggal di luar kota. Dia berusaha mengubur dalam-dalam kenangan pahitnya sewaktu menjadi korban bully dan ingin melanjutkan hidupnya dengan tenang karena yakin karma akan bekerja dengan sendirinya.

Tetapi kemudian, Dira mendengar jika ternyata orang-orang yang dulu membullynya sekarang hidup bahagia, Dira merasa tidak terima. Kepulangannya ke kota kelahirannya yang tadinya hanya demi karier berubah menjadi keinginan untuk membalas dendam. Dira bertekad jika karma belum menghampiri mereka maka dia yang akan menghantarkannya.

Akankah Dira berhasil membalas dendamnya atau justru memaafkan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nita kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Kegalauan Zaki

Selvi mengenakan pakaiannya kembali setelah membersihkan tubuhnya. Ekspresi wajahnya sulit untuk digambarkan. "Berikan rekaman video itu karena aku sudah memberi apa yang kamu inginkan! Aku juga sudah memberimu uang, apa lagi sekarang?!" ucapnya dengan wajah kesal.

"Sabar Selvi Sayang, aku masih ingin satu atau dua ronde lagi," ucap pria yang masih berbaring di tempat tidur tanpa mengenakan sehelai benangpun di tubuhnya.

"Jangan memancingku kemarahanku Alex! Aku akan segera menikah!" pekik Selvi.

"Lalu kenapa kalau kamu mau menikah? Apa bedanya bagiku?" balas Alex dengan santainya. Selepas menemui Dira di kantornya, Alex pergi menemui Selvi.

"Berikan saat rekaman video itu brengsek!!!" Selvi benar-benar marah. Alex meminta Selvi melayani nafsunya, kalau tidak dia mengancam akan menyebarkan video pembullyan yang dia lakukan, sama seperti Alex mengancam Dira. Bedanya, Alex tidak bisa mengajak ke tempat tidur bahkan menyentuhnya saja tidak bisa. Sedangkan dengan Selvi, Alex dengan mudah mendapatkannya karena dulu mereka sering melakukan hubungan se*s ketika mereka masih berpacaran.

Dibandingkan Dira, sebenarnya Selvi lebih terancam kalau sampai video ini tersebar. Wajahnya sebagai pelaku pembullyan terlihat jelas di video itu. Nama baik keluarganya dan reputasi yayasan milik orang tuanya menjadi taruhannya, belum lagi pernikahannya dengan Zaki bisa saja terancam gagal seandainya orang tua Zaki tahu bagaimana kelakuannya dulu. Keluarga Zaki adalah keluarga terhormat yang masih menjunjung tinggi norma-norma sosial. Mereka sangat menjaga sikap agar tidak melakukan perbuatan tercela.

"Lepaskan bajumu lagi Sel, aku belum puas," ucap Alex dengan seringai di wajahnya.

Merah padam wajah Selvi menahan amarahnya karena Alex. Sebulan lagi dia menikah tetapi sekarang tubuhnya dinikmati laki-laki yang bukan calon suaminya. Mungkin ini adalah imbas yang harus dia terima karena video yang dia buat bersama Rieke bertahun-tahun yang lalu. Barulah Selvi sadar bahwa kenakalan yang dilakukannya dulu, menjadi boomerang baginya sekarang.

"Kenapa Sel? Kamu tidak mau? Bukankah dulu kamu sangat menyukai ini?" goda Alex menunjuk kejantanannya yang tidak tertutup apapun.

Selvi semakin marah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Dia sudah hampir menangis menahan emosinya. "Aku mohon Alex, sudah cukup! Aku tidak bisa mengkhianati Zaki, aku sangat mencintainya," pinta Selvi dengan mata berkaca-kaca.

Alex berdiri lalu menghampiri Selvi. Pria itu memeluk Selvi seperti ingin menenangkannya, tetapi tidak. Alex mulai mencium bibir Selvi, diikuti tangannya yang merambat ke tubuh bagian bawah Selvi lalu bergerak dengan lincah di sana. Selvi melenguh dan mulai merasakan nikmat. Dia pasrah saja ketika Alex kembali melucuti satu persatu pakaian yang baru selesai dia kenakan.

"Aku tahu kamu menginginkannya Sel, nikmati saja. Tidak akan ada yang tahu," bisik Alex, kemudian bibirnya menelusuri tubuh Selvi.

Satu desahan lolos dari bibir Selvi, menandakan bahwa dia menikmati apa yang Alex lakukan padanya, seolah lupa jika beberapa detik sebelumnya dia memohon pada Alex untuk menyudahi ini.

Akhirnya Selvi pasrah dan membiarkan Alex membawanya kembali ke tempat tidur untuk melanjutkan permainan panas mereka. Rasa cintanya kepada Zaki hilang entah kemana terbuai oleh kenikmatan yang diberikan Alex padanya.

Selama pacaran Zaki tidak pernah menyentuhnya. Dan sebagai seorang perempuan yang pernah merasakan nikmatnya bercinta, Selvi sangat menginginkannya.

Satu jam kemudian...

Baik Selvi maupun Alex, keduanya kembali mengenakan pakaian masing-masing setelah mengakhiri kegiatan panas mereka untuk yang ketiga kalinya.

"Ini ... " Alex memberikan sebuah benda kecil kepada Selvi. "Semua ada di situ. Bahkan video saat kita bercinta di ruang kelas juga ada di situ," ucapnya.

Selvi melotot mendengar kata-kata Alex. "Kamu merekam kegiatan kita dulu?" tanya Selvi tidak percaya, sementara Alex mengangguk-anggukkan kepalanya santai.

"Kamu benar-benar psikopat Alex! Katakan kalau kamu sudah tidak memilki salinannya?!"

Alex tidak menjawab dan hanya mengedikkan bahunya entah apa artinya.

Selvi segera menyimpan memori card itu ke dalam tasnya lalu pergi meninggalkan Alex. Dia pikir urusannya dengan Alex sudah selesai.

Alex tersenyum miring setelah kepergian Selvi. "Kenapa tidak terpikir untuk melakukan ini sejak dulu?" gumam Alex menatap uang di depannya. Alex merasa sangat puas karena dia tidak hanya menikmati tubuh Selvi, tetapi dia juga mendapatkan uang darinya. "Dia pikir aku sudah tidak punya salinannya, bodoh sekali!" gumamnya lagi sambil tertawa.

Tentu Alex masih memiliki salinan video itu karena dia membutuhkannya untuk mengancam Dira. Dia ingin menjebak Dira agar menikah dengannya. Alex pikir, jika dirinya menikah dengan Dira hidupnya akan terjamin karena Dira adalah seorang bos perusahaan besar. Dia tidak perlu capek-capek bekerja karena Dira yang akan menjadi sumber uangnya. Tetapi keinginan itu sangat sulit terwujud karena Dira pintar dan tidak gampang termakan rayuan.

*

Zaki menghubungi Dira dan mengajaknya bertemu. Beberapa hari tidak bertemu membuat hatinya rindu. Entah kenapa Zaki tidak yakin akan melangsungkan pernikahan dengan Selvi, tetapi semuanya sudah terlanjur di pesan dan tidak bisa dibatalkan. Sebagai laki-laki yang bertanggung jawab, Zaki tidak bisa membatalkan pernikahannya dan meninggalkan Selvi begitu saja.

"Apa yang ingin kamu bicarakan Zaki? Kenapa kita bertemu di sini?" tanya Dira begitu dia mendaratkan tubuhnya di kursi di depan Zaki. Sebelumnya, Zaki memberitahu diri jika ada masalah kerjasama yang harus mereka bicarakan. Tetapi itu hanya alasan Zaki saja karena kalau dia mengatakan alasan sebenarnya dia takut Dira tidak mau menemuinya. Dan di sinilah akhirnya, mereka bertemu di restoran di sebuah hotel berbintang.

"Aku tetap akan menikah dengan Selvi. Bukannya aku tidak percaya pada kata-katamu, tetapi jika yang kamu katakan itu memang benar maka biarlah itu menjadi masa lalu. Aku meminta maaf atas semua yang dia lakukan padamu dulu. Selanjutnya, aku akan membimbing Selvi menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak menyakiti orang lagi," tutur Zaki, berbanding terbalik dengan isi hatinya yang sebenarnya tidak ingin menikah dengan Selvi.

Dira diam mendengarkan apa yang Zaki katakan. Jujur sebenarnya dia kecewa karena ternyata Zaki ikhlas menerima Selvi dengan kebenaran yang sudah dia katakan.

"Aku ingin memberimu ini." Zaki memberikan sebuah undangan kepada Dira. "Kami akan menikah sebulan lagi, dan aku mohon kehadiranmu."

Dira menerima kartu undangan itu lalu melihat kartu undangan itu dalam kebisuan. Beruntung sekali Selvi mendapatkan laki-laki seperti Zaki yang tetap mau menerimanya meskipun sudah mengetahui keburukannya. "Selamat ya Zaki," ucap Dira datar. Matanya Dira beralih menatap mata Zaki. Dalam hatinya dia tidak rela laki-laki sebaik Zaki mendapatkan istri seperti Selvi.

Tanpa Dira ketahui, jantung Zaki berdebar kencang ketika Dira menatapnya. Seandainya waktu bisa diputar lagi tentu Zaki akan memilih Dira sebagai istrinya bukan Selvi.

1
lizah meon
pilih aje Jeff. jgn jual.mahal sgt. nnti diambil org atau Jrff bosan dgnmu Dira.
lizah meon
Luar biasa
Yovan Imbar
👍👍
Asiana Tyas
Luar biasa
Iis
kok jeff tshu apartmn c alex y
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
LUMAYAN BAGUS, DN BNYK HIKMAH SERTA PEMBELAJARAN DLM NOVEL INI..
Sulaiman Efendy
PASTI ORG TUA PARA PMBULLY OLIV DIANCAM SAMA DIRA, DNG ANCAMAN MNARIK INVESTASI DIPRUSAHAAN MRK..
Sulaiman Efendy
AKHIRNYA LO AKN BERLUTUT DIBAWAH KAKI DIRA..
Anisah
bAgus
pak siwoyo
keterbukaan dira akam membuat jeff bertindak ...dg kekuasaan dan kelayaannya semua teratasi .... masalah alex keciiiiiillll
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Khusnul Khotimah
sangat bagus ceritanya kak, sy suka cerita wanita kuat /Good/
As Tini
knp gk ngomong sama jeff sih, bodoh bnget
Dwi Fadilah
Luar biasa
愛の光 (Ai no Hikari)
ya seperti itulah akibatnya jika terlalu memanjakan anak. boleh² saja menuruti keinginan anak, tp hrs dipilih² mana yg lebih penting bukan semua keinginan anak hrs dituruti. anak jg hrs diajarkan bagaimana krja keras, biar nntinya jika terjadi apa² dia tahu hrs bagaimana
Tisa Larasati
bagus ceritanya TDK bertele tele
gambir dua
Lumayan
Sukliang
gimana kabar zaki
Anonymous
t
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!