NovelToon NovelToon
Berandalan Sekolah Jatuh Cinta

Berandalan Sekolah Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Paksa / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:334.1k
Nilai: 5
Nama Author: TK

Bebas dan seenaknya adalah dua kata yang dapat mendeskripsikan seorang Dilon. Walaupun Dilon selalu membuat masalah di sekolah, tapi para murid perempuan tetap memuja karena ketampanan dan gaya cool nya.

Entahlah apa Olivia, si murid pindahan itu bisa dibilang beruntung atau malah musibah karena menjadi satu-satunya yang bisa membuat Dilon jatuh cinta kepadanya. Bisakah dua orang berbeda kepribadian itu bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Tantangan

Hubungan Dilon dan Olivia semakin baik, kini dua orang itu pun sudah tidak malu mengakui pada teman-temannya. Sebenarnya Dilon sudah dari dulu, tapi Olivia baru mengaku sekarang-sekarang.

"Hei katanya bakalan ada murid baru," ucap Tasya di sela makannya.

"Oh ya? Siapa?" tanya Syifa yang sepertinya juga baru tahu.

"Katanya cewek, pindahan dari luar kota. Terus katanya lagi dia cukup deket sama Dilon."

Mendengar nama pacarnya yang disebut, membuat Olivia mengernyitkan keningnya bingung. Kenapa Ia sama sekali tidak tahu tentang ini ya?

"Jadi Olivia, itu siapanya Dilon?" tanya dua temannya penasaran.

"Aku juga gak tahu, malah aku baru denger ini," jawab Olivia sambil mengedikkan bahu.

"Dilon juga gak ngasih tahu apapun ke kamu?" tanya Tasya.

"Enggak, nanti deh aku tanyain ke dia," kata Olivia.

Olivia memperhatikan sekitar kantin, tapi merasa dari tadi tidak menemukan Dilon. Ia lalu memilih pergi dan akan mencari pacarnya itu, khawatir belum makan.

Sebelumnya Olivia membeli susu kotak dan sebungkus roti. Tujuannya langsung ke rooftop, yakin jika pacarnya itu ada di sana, kan tempat favoritnya.

"Ternyata bener kamu di sini," ucap Olivia yang berdiri di sisi bangku panjang itu.

Dilon menurunkan tangannya yang dari tadi Ia jadikan penghalang cahaya matahari. Melihat itu Olivia, membuat Dilon langsung tersenyum dan menarik tangannya.

"Ada apa sayang? Lo udah kangen lagi sama gue?" tanya Dilon menggombal.

"Bukan, kamu sudah makan belum? Kenapa malah tidur di sini?" tanya Olivia.

"Belum, gue ngantuk banget soalnya semalam bergadang," jawab Dilon dengan suara seraknya.

"Kenapa bergadang? Sudah tahu besoknya sekolah, kalau libur baru gak papa," nasihat Olivia.

"Ada urusan penting di luar, pulang-pulang jam satu an."

Saat Olivia menanyakan apa urusannya itu, Dilon malah mengalihkan obrolan dan merebut makanan yang dibawanya. Dengan santainya Dilon pun mulai memakan roti itu, tidak lupa susu kotaknya.

"Dilon aku mau tanya sesuatu sama kamu," ucap Olivia.

"Tanya aja? Gue pasti jawab. Tapi kalau misal pertanyaannya kapan kita nikah kayanya gak bisa pasti, soalnya gue pengen sukses dulu," celetuk Dilon sedikit bercanda.

"Ish jauh banget pikirannya, kita itu masih kecil!" dengus Olivia.

"Ya gak papa dong, setiap pasangan pasti selalu berpikir akan sejauh apa mereka bersama. Lo juga pasti bayangin kan?" tanya Dilon sambil menyeringai.

Olivia hanya membuang muka karena merasa malu mendapat pertanyaan seperti itu. Ia tidak tahu apa pernah berpikir sejauh itu dengan Dilon, tapi kalau dibayang-bayang juga sepertinya cukup seru.

Kembali ke topik utama, Olivia lalu segera menanyakannya, "Katanya bakal ada murid baru se angkatan sama kita. Terus katanya dia juga deket sama kamu, jadi siapa murid barunya?"

"Oh itu Vanessa," jawab Dilon langsung.

Perlahan kedua mata Olivia terbelak, "Vanessa? Jangan bilang temen masa kecil kamu itu?!" tanyanya keras.

"Iya emang, dia tiba-tiba mau pindah ke sekolah ini katanya, padahal sudah kelas tiga," sahut Dilon.

Melihat sikap santai Dilon entah kenapa membuat Olivia kesal, pria itu sama sekali tidak bisa mengerti bagaimana perasaannya sekarang yang sedang dilanda cemas.

Olivia nerasa kepindahan teman kecil Dilon itu tidak akan berjalan baik, jangan sampai deh si Vanessa itu mengganggu hubungannya dengan Dilon yang sudah rukun ini.

"Kenapa kok cemberut gitu?" tanya Dilon sambil mencubit pelan pipinya.

"Berarti kalau dia pindah kesini, bakal sama kamu terus dong?" tanya Olivia menahan cemburu.

"Kenapa sama gue terus? Emang dia cenayang apa?" celetuk Dilon lalu tertawa merasa konyol sendiri dengan perkataannya.

"Ck bukan gitu, tapi.. " Olivia pun memilih tidak melanjutkan perkataannya.

Waktu di rumah teman Dilon saja, Vanessa itu terlihat terus mencari perhatian pada Dilon. Apalagi nanti saat pindah, waktu mereka bersama akan semakin banyak.

Olivia sampai menggigiti bibir bawahnya merasa gundah, dan tanpa diketahui Dilon memperhatikan nya dari tadi. Saat pria itu merangkulnya, lamunan Olivia pun terhenti

"Kenapa sih? Jangan terlalu mikirin aneh-aneh," kata Dilon.

"Enggak apa-apa kok," bantah Olivia.

"Bentar lagi bel masuk, mau ke kelas sekarang?"

Olivia yang mendengar itu merasa speechless sendiri sampai menatap Dilon tidak percaya. Ekpresi konyolnya itu di mata Dilon terlihat seperti sedang mengejek, membuatnya jadi tersinggung.

"Haha kamu serius?" tanya Olivia sambil tertawa.

"Kenapa emangnya hm?" tanya Dilon gemas kembali mencubit pipinya.

"Bukannya kamu gak suka belajar ya?"

"Kata siapa? Gini-gini gue juga pinter," jawab Dilon membanggakan dirinya, bukan bermaksud pamer juga.

"Oh ya? Masa sih, kok aku gak percaya ya?"

Tatapan Dilon memicing, "Lihat aja ya nanti, kalau ada ujian nilainya yang paling tinggi boleh minta apapun," tantang nya.

Olivia tentu saja semakin dibuat terpana mendengar itu, tapi Ia pun merasa senang begitu saja. Sepertinya Dilon tidak bohong, Olivia tinggal memastikan.

Maklum saja Olivia kan di sini juga murid baru, jadi tidak banyak yang Ia ketahui tentang Dilon. Memang sih sekarang mereka pacaran, tapi kan belum lama juga.

"Oke deal ya, bulan depan ada ujian. Yakin nih mau tanding sama aku?" tanya Olivia dengan nada meremehkan.

"Bisa lah, lihat aja nanti aku pasti bakal menang," celetuk Dilon seperti bercanda.

Mendapat tantangan seperti ini membuat keduanya menjadi semangat begitu saja. Olivia tidak tahu apa Dilon ini serius atau tidak, tapi jika pun pria itu tidak benar pintar ya tidak masalah juga.

Mendengar bel masuk berbunyi, mereka pun langsung kembali ke kelas. Kalau dulu Dilon itu jarang sekali masuk setelah jam istirahat, tapi kali ini jadi rajin. Murid lain pun merasakannya.

Waktu berjalan dengan cepat, tidak terasa sudah jam pulang. Sayangnya Olivia tidak bisa langsung pulang, karena hari ini ada jadwal ekskul musik.

"Aku gak akan pulang sekarang Dilon, aku ada ekskul," ucap Olivia memberitahu. Biasanya kan mereka selalu berangkat dan pulang bersama.

Langkah Dilon terhenti mendengar itu, "Kenapa lo gak keluar aja dari ekskul itu?" tanyanya.

"Hah? Jangan aneh deh, aku bahkan baru masuk beberapa minggu lalu," jawab Olivia.

"Bukannya ketua ekskul nya si Bagas kan?" tanya Dilon.

"Iya, terus?"

Terus katanya? Tentu saja Dilon merasa ini bukanlah rencana bagus. Dilon jadi ingat saat awal-awal kenal Olivia, perempuan itu terlihat sudah dekat dengan Bagas.

Sebagai lelaki normal tentu saja siapapun pasti merasa tertarik dan terpesona kepada Olivia. Pacarnya ini memang terlalu bersinar, dan Dilon jadi kepayahan harus menjaganya.

"Lo emang suka banget musik ya?" tanya Dilon, tidak tega juga meminta perempuan itu untuk berhenti.

"Iya suka, aku bahkan dari kecil sudah belajar alat musik," jawab Olivia.

"Ya sudah lah, terpaksa gue juga kayanya harus masuk ekskul musik," gumam Dilon membuat Olivia terperangah tidak percaya.

1
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
nice
Siti Magfiroh
Awalnya udah lumayan seru nih thor...
Rahmadini Satya dewi
Luar biasa
Siska S
gw malah greget sama olivia😤😤
Rikarico
kirain ada nikah2 nya
Rikarico
yess dilon
Rikarico
yess
Rikarico
aku brharap Septian kecantol cwek dsna
Rikarico
huuhhhh
Rikarico
pngen ngebunuh Septian gw🤣
Rikarico
owalah
Rikarico
yg salah olivia
Rikarico
gw maraton nih baca
Rikarico
papanya ada sesuatu kah
Rikarico
walah
Rikarico
kaaasiaaan
Rikarico
seru
Rikarico
aku suka🤣
Rikarico
jodoh yg dijodohkan
Rikarico
psti ada sisi baiknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!