Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.
Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
"Tuan muda." ucap Rendi baru saja datang.
"Hmm,duduklah Rend" Ucap Andreu yang di tanggapi oleh Rendi dengan anggukan kepalanya,Rendi duduk mendekati Dio.
"Oke..,mengenai yang kau tanyakan akan aku jelaskan tapi sebelumnya aku tanya,kau merasa jantungmu berdebar sejak kapan??" tanya Dio.
"Kemarin lalu" jawab Andreu.
"Ada tidak kau melihat kejadian yang membuat kau terkejut atau kau dengar jadi membuat kau panik?." tanya Dio lagi.
"Tidak ada kejadian yang aneh aku lihat dan aku dengar." jawab Andreu mengingatnya.
"Lalu apa??"
"Hanya saja waktu itu aku mengingat___."Ucapan Andreu terhenti,dia kembali mengingat kejadian kemarin lalu bersama amira.
"Hanya apa And?" tanya Dio lagi.
"Mengingat Glory terkejut melihatku hanya menggunakan Boxer di Apartemen ini." jawab Andreu.
"Apa!!!" triak Rendi terkejut mendengar penjelasan Tuan mudanya.
"kenapa harus terkejut?" Ucap Andreu sedikit kesal melihat Rendi.
"Maaf Tuan muda." Ucap Rendi.
"Glory!!siapa dia and?"Tanya Dio kepada Andreu yang belum tau nama skretaris Andreu panggilannya Glory,
dia juga ingin memastikan sesuatu.
"Nona Glory skretaris Tuan muda,
Tuan Dio.." Jawab Rendi menjawab pertanyaan Dio untuk Andreu.Dio mendengar jawaban Rendi lansung menatap kearah Andreu.
Hahahahahaha..Dio kembali tertawa terbahak bahak,bagaimana tidak tertawa,Andreu yang pintar dalam dunia bisnis tetapi bodoh dalam hal cinta.
"Kenapa kau tertawa?" Tanya Andreu menatap Dio,Dio lansung menyadarkan dirinya.
"Andreu,andreu..,soal bisnis kau sangat jenius tapi kenapa masalah ini kau bodoh sekali?.." Ucap Dio meledeki Andreu.
"Jelas saja aku tidak paham masalah ini,aku bukan dokter sepertimu" ucap Andreu yang benar tidak mengerti,Dio manarik napasnya lalu membuangnya.
"kau rutin cek kesehatanmu ketempatku sudah jelas disana datanya tidak ada riwayat penyakit jantung maupun penyakit lain,kecuali ular cobramu.Dengarkan aku baik baik jantungmu berdebar bukan karena penyakit jantung And tetapi penyakit kau mulai jatuh cinta dengan skretarismu itu.Andreu Gilbert Edizon."Jelas Dio dengan perlahan agar bisa di pahami Andreu,Dio juga menyebut nama panjang Andreu.
Andreu lansung menatap Dio dengan ekspresi bingung.
"Kau tidak tau arti jatuh cinta?,
astaga...,Rendi jelaskan pada Tuanmu ini,apa itu jatuh cinta." ucap Dio sedikit kesal dengan andreu.
"Tuan jatuh cinta itu,Tuan melihat seorang wanita Tuan tiba tiba tersenyum,senang juga bahagia melihatnya.Tuan akan berdebar jantungnya mengingatnya bahkan ingin marah ketika melihat wanita itu dekat bahkan berhubungan dengan pria lain." Ucap Rendi menjelakan sedikit yang dia tau tentang arti jatuh cinta.
"Ya And,kira kira begitulah jika kita sedang jatuh cinta pada seseorang wanita." Ucap dio meyakinkan Andreu.
Andreu yang mendengar penjelasan dari Rendi juga Dio terdiam lalu mengingat pertama kali dia bertemu dengan amira di restoran, hatinya lansung tertuju dengan wanita itu,dia juga merasa ingin marah ketika kemarin seseorang menghubungi amira.sekarang takdir membawanya dekat dengan wanita itu lagi membuat Andreu sidikit paham.
"Apa benar begitu,tapi apa yang harus aku lakukan?" Tanya bodoh Andreu yang tidak mengerti masalah cinta dan wanita.
"Jika kau benar benar menyukainya lakukan dengan ikuti kata hatimu tapi jangan memaksa,sepertinya dia juga tidak paham masalah cinta." Ucap Dio menebak amira yang belum pernah juga menjalin cinta dengan seseorang.
"Hmm akan aku coba.ada satu hal yang belum aku beritahu.." Ucap Andreu ingin memberitahui perihal Ular Cobranya sekarang bisa bangun.
"Apa and?" tanya Dio penasaran hal apa yang mau Andreu katakan.
"Wanita itu juga membuat dia bangun dari tidur panjang ini.." Ucap Andreu.
"Apa!!!!" triak Dio dan Rendi bersamaan terkejut,namun mengerti apa yang Andreu katakan tapi belum yakin.
"Maksud kau Ular cobramu bangun dari tidur panjangnya and??" Ucap Dio Bertanya lagi, karena masih tidak percaya karena sudah bermacam macam obat herbal di minum andreu dan juga terapi yang Andreu lakukan namun tidak ada hasilnya.ini akan menjadi berita yang sangat baik Untuk Dio dan juga orangtua Andreu jika benar.
"Dia terbangun pertama kalinya." Jawab Andreu sebenarnya senang sekali karena mengetahui jika dirinya bukan pria impoten.
"Jelaskan padaku bagamana kejadiannya..?" tanya Dio lagi sebagai seorang dokter kepada pasiennya.
"Waktu itu aku benar benar lupa jika hari itu Glory bekerja disini,kalian tau kebiasaanku di rumah bahkan saat olahraga.hari itu air minumku habis terpaksa aku menyudahi olahragaku lalu pergi kedapur mengambil minum dan lansung meminumnya disana.
Glory melihatku lansung berteriak juga menutup matanya tetapi aku hanya meliriknya sebentar dan aku masih meneruskan minumku,dengan kesal aku menghadapnya lalu bertanya lagi pada glory,dia malah menyuruhku melihat tubuhku sendiri,ya aku ikutin. di situlah aku baru menyadari keadaanku,bahkan aku juga terkejut melihat keadaanku saat itu,apalagi melihat dia terbangun walau belum sempurna.paginya aku tidak sengaja mengingat Glory,dia lansung benar benar terbangun tegak sempurna" Jelas Andreu kepada dio yang juga di dengar oleh Rendi asisstennya.
"Ini benar benar berita bagus And.., aku harus berterimakasih padanya karena berkat dia, kau bisa sembuh sekarang." ucap Dio tampa sadar membuat Andreu menajam matanya.
"Tidak perlu." jawab Andreu.
"Baiklah.tapi kabar ini harus aku katakan kepada om dan tante and, mereka sudah lama mengharapkan kau sembuh,pasti mereka bahagia mendengar kabar ini.
jangan lepaskan dia And, bila perlu ikat dia segera mungkin pirasatku mengatakan akan ada hal belum aku ketahui akan terjadi kepada kalian berdua" Ucap dio dengan serius seraya menjelaskan kepada andreu pirasatnya.
"Beritahu saja jika menurutmu baik.
masalah itu Akan aku pikirkan nanti" jawab Andreu.
"Baiklah kalau begitu aku pulang dulu." Ucap Dio beranjak dari tempat duduknya lalu pergi keluar pulang menuju Apartemennya.
Tidak terasa mereka berbincang bincang tadi sampai waktu sudah menunjukan pukul 20:45 malam.
Andre melirik kearah Rendi yang masih bersamanya disana.
"Aku berbaik hati padamu malam ini,ikut aku makan Rend,setelah itu kita harus bicara"ucap Andreu membuat Rendi kaget,tumben sekali Atasannya mau berbagi makanannya kepada orang lain. tersadar,Rendi lansung pergi menyusul andreu kedapur.kini mereka berdua sedang menikmati makan malam.
"Tuan maafkan saya jika lancang, masakan nona glory memang sangat enak Tuan,tidak salah memilih dia menjadi istri anda nanti" Ucap Rendi memberanikan diri bicara.semantara Andreu mendengar penuturan Rendi lansung menatap Rendi.
"Hari ini aku berbaik hati dengan mengijinkan kau memuji istriku tapi tidak untuk lain kali." ucapnya lalu melanjutkan makannya dengan lahap.
Rendi mendengar Tuannya menyebut nona Glory bukan lagi calon kekasih ataupun calon istri tatapi lansung istri, Rendi lansung mengangguk kepalanya mengerti.Rendi juga ikut bahagia karena Tuannya ahkirnya sembuh dari penyakitnya. dia juga menebak apa yang nanti akan Tuannya bicarakan pasti ini mengenai Amira.