mutiara gadis yatim demi menghidupi ibu nya orang tua satu satunya yang sedang sakit . segala pekerjaan dan hujatan siap ia terima , asal dapat uang untuk menghidupi dirinya dan ibu nya . tapi hasil dari kerjakan yang halal .
Dimas lah sahabat mutiara satu satunya yang baik padanya . ada rasa yang terpendam dalam hubungan mereka , dan terhalang oleh status sosial , takut akan ungkapan perasaan dan menghancurkan persahabatan .sehinggga cinta hanya bersemi tiada tara dalam hati masing masing demi persahabatan .
Dimas mencarikan pekerjaan baru untuk mutiara , dan merelakan dirinya juga ikut bekerja di sana demi ,sahabat dan cintanya .
Mutiara merasa bahagia mendapat pekerjaan barunya , walau hanya sebagai OB , nasib baik atau nasib malangkah yang akan menyambut mutiara dalam menjalani profesinya sebagai OB . setelah bertemu dengan sang CEO . silahkan ikuti cerita mutiara antara sahabat dan CEOnya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MSW OB 24
Sudah lama kita hidup bersama
Merajut mengayam tali cinta
Namun kini semuanya sirna
Karena aku orang yang tak punya
Kini kau anggap aku tiiiiada
karena dia yang berpunya
Kasih sayangku tiada berharga
Karena emas permata
Cintaku kau anggap debu
Di penhunjung bara cintamu
Oh kasih sungguh kau terlalu
Kau buat luka hatiku
Melangkah aku mengejar cinta
Mengharap kasih yang setia
Namun apalah daya
Cinta tak mungkin ku paksa .
...****************...
Sesuai perintah Nagita sang bibikpun pura pura jalan keluar rumah ingin menyapu . Saat mendengar Ardy menekan telepon sejak tadi , dan membukakan pintu .
" eh pak Ardy ,"sapa Bibik sambil membuka pintu .
"Bibik , Nagita nya ada bik ."tqnya Ardy .
"Oh non Nagita , non Nagita ...Non ....kebetulan baru keluar bersama teman nya Pak ."jawab bibik sesuai perintah Nagita , dengan suara gugup.
"bibik tidak berbohongkan ."tanya Ardy dengan curiga .
"Ti..tidak pak ,untuk apa aku bohong , saya hanya sedikit tidak enak badan , sedikit demam ."jawab bibik beralasan .
"baiklah bik , nanti sampaikan pada Nagita , kalau aku ada datang ke sini dan suruh dia aktifkan ponselnya ."pesan Ardy
"Baik pak , akan saya sampaikan ."jawab bibik .
"kalau begitu saya permisi dulu ."ucap Ardy dan langsung menuju ke taxsinya .
"waduh , pak Ardy kok naik taxsi .....Ohhh pantesan non Nagita tidak mau bertemu dengan pak Ardy . Pasti karena pak Ardy sekarang pakai taxsi . ..tapi ngomong ngomong kemana mobil mewahnya pak Ardy ." ucap bibik dan langsung tepuk jidat sendiri .
"ini kan bukan urusan saya ya . Urusan saya masak sama bersih bersih , bukan ngurusi asmara non Nagita , itu biar di urusi sendiri ."ucap bibik yang langsung masuk ke dalam rumah yang dah di kejutkan oleh Nagita yang sudah berdiri di depan nya dengan tiba tiba .
"bagaimana bik , dia sudah pergi ."tanya Nagita pada artnya .
"sudah aman , Beres semuanya non .",ucap bibik artnya .
"Syukurlah ." ucap Nagita sambil mengelus dadanya , dengan lega .
"bik ingat ya , besok besok kalau laki laki itu datang lagi , bilang aja aku tidak ada ya bik ." pesan Nagita selanjutnya .
"siap non ."jawab artnya .
Nagita segera melenggang ke kamarnya .bibik artnya hanya bisa geleng kepala melihat sikap majikannya yang hanya mencintai seseorang dari hartanya .
Ardy pun pulang ke rumah dengan membawa kekecewaan . Mama khanza hanya bisa menatap sedih putranya yang langsung masuk ke dalam ruang kerja . Dan berkutat dengan laptop nya sebagai pelampiasan , kekecewaan nya .
"Aku harus mengumpulkan semua bukti bukti untuk meminta pertanggung jawaban .laki laki brengsek itu ," gumam Ardy .
Dengan cepat Ardy mengulurkan tangan nya dan jari jarinya menari nari di atas keybord.mengoreksi semua bukti bukti yang akurat kalau sekretarisnya telah berkhianat .
Berjam jam Ardy berkutat dengan laptop dan tumpukan berkas berkas di mejanya akhirnya Ardy selsai juga . Ardy bisa menarik nafas lega dan merengangkan otot ototnya .
"kamu tidak akan bisa lari dari kejaran hukum . Yang akan menjeratmu ." Gumam Ardy yang menatap bukti bukti yang telah ia kumpulkan . Dan akan menyerahkan nya ke pengadilan .
Ardy buru buru keluar dari ruang kerjanya , untuk pergi ke kantor poloisi . Saat ia membuka pintu hampir saja menabrak mamanya yang telah berdiri di depan pintu ruang kerjanya .
"ma .kenapa di sini ." tanya Ardy .
"Mama hanya ingin panggil kamu untuk makan siang saja ."ucap mama khanza .
"Kamu begitu buru buru mau kemana ."lanjut mama khanza .
"Kantor polisi ma , Ardy ingin menjebloskan dia ke dalam penjara . Sekarang Ardy ingin menyerahkan bukti bukti ini kepada polisi ,ma ." jelas Ardy .
"Kamu pergi dengan siapa .Biar mama temani ya ."usul mama khanza .
"Tidak perlu ma , biar Ardy pergi sendiri saja , Ardy dah tidak punya mobil dan juga sopir .mama di rumah saja ya ."ucap Ardy kepada mamanya .
"kemana mobil kamu sayang ."tanya mama khanza dengan sabar .
" Sudah di tarik kembali oleh perusahaan ma, "jawab Ardy jujur .
Mama khanza menghela nafas ,melihat nasib anak nya sekarang . Tapi mama khanza tidak bisa berbuat apa apa . Sementara dirinya tak paham dengan masalah perusahaan .selama ini Ardy mengurus perusahaan ,untuk mengantikan suaminya yang telah meninggal .
"kalau begitu kamu pergi saja dengan Nagita ya.hubungi dia , minta dia temani kamu ya ."ucap mama khanza .
"Ardy tadi sudah pergi ke rumah Nagita ma , tapi Nagita tidak ada , ponsel nya juga tidak aktif ."ucap Ardy .
"Ya sudah mungkin dia sedang sibuk , kalau begitu kamu panggil taxsi dan hati hati di jalan ," pesan mama khanza .
"Iya ma ,baiklah Ardy pamit dulu ."ucap Ardy pamit dan pergi setelah mencium tangan mamanya .
Ardy segera menuju jalan raya untuk mencari taxsi dan pergi menuju kantor polisi . Sampai di tengah jalan Ardy merasa haus dan berhenti di deoan sebuah supermarket .
"Pak berhenti sebentar , saya mau beli air minum dulu ."ucap Ardy pada sopir taxsi .
Sang sopir segera menepikan taxsinya . Ardi segera turun dan berlari membeli air minum .seharian perutnya tak terisi makanan dan air . Kerongkongan nya terasa kering ,tanpa sengaja di dalam supermarket ia bertemu dengan Mutiara .
"Pak Ardy , ngapain bapak ada di sini ,"sapa mutiara yang juga sedang belanja di dalam supermarket itu .
"Ehh Tiara , kamu kok juga ada di sini , aku lagi beli air minum ."jawab Ardy .
"Saya lagi beli sembako pak , Biasa belanja bulanan ."jawab Mutiara sambil tersenyum kikuk .
"Kebetulan di sini saya bertemu dengan mu , bisa temaninsaya ke kantor polisi ."ucap Ardy .
"Kantor polisi ....untuk apa pak ."tanya Mutiara tidak paham .
"Saya mau melaporkan sekretaris saya yang dulu . Karena sudah korupsi ."jawab Ardy .
"Baiklah pak , tunggu saya sebentar . Saya titipkan dulu belanjaan saya ke kasir ya . Karena belanjaan saya sudah selesai semuanya ."ucap Mutiara pada Ardy .
"Baiklah , saya tunggu kamu di dalam taxsi ." ucap Ardy .Mutiara segera menemui kasir dan menitipkan belanjaan nya .dan segera pergi keluar menemui Ardy yang telah menunggunya di dalam taxsi .
"Pak Ardy ." panggil Mutiara dan duduk menghadap pada Ardy .Ardy juga duduk tegak menatap Mutiara dengan isyarat alis mata , bertanya ada apa .
"Kita mau ke kantor polisi ,tapi pakaian saya seperti ini tidak apa apa kan ." tanya mutiara sambil menarik lengan koas nya yang ia pakai .dengan perpaduan rok yang tidak senada . Sebenarnya penampilan mutiara tak sesuai dengan penilaian Ardy .tapi Ardy tidak mau berpikir banyak . Pikirannya sekarang hanya tertuju pada gugatan yang akan di layangkan oleh Ardy untuk sekretarisnya .
Dan sekarang Ardy butuh mutiara untuk menemaninya menyelesaikan masalah nya hari ini .
"Tidak masalah , kamu ke kantor polisi bukan untuk kencan kan ."jawab Ardy asal ..
"Bapak ...