Apa jadinya jika dalam suatu pernikahan hadir orang ketiga?
Begitulah nasib Mayang yang harus menghadapi kehidupan pernikahannya yang penuh dengan lika-liku.
Mertua, dan ipar menganggapnya sebagai benalu.
Ditambah dengan lima tahun pernikahannya dengan Adam, mereka belum juga dikaruniai buah hati.
Sanggupkah Mayang menghadapi semua kemelut kehidupan?
Akan kah Mayang memilih untuk meninggalkan suaminya atau tetap bertahan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marina Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Pov Adam
"Dam, kapan kamu kasih ibu cucu, dam"tanya ibu ros saat adam baru memasuki rumah kediaman nya.
"Bu, nanti lah bukan nya ibu udah punya tiga cucu, kenapa ibu masih memaksa Adam, Bu."jawab adam
"Pokok nya ibu tidak mau tahu. Ibu mau cucu dari kamu. Sudah lima tahun, dam. Lima tahun kamu menikah dengan Mayang. Sampai sekarang kamu belum memilikin anak. Apa jangan-jangan Mayang MANDUL."tanya ibu ros.
"Apa an sih Bu. Jangan ngomong sembarangan. Udah lah, Bu Adam bosan di tanya-tanya in terus."ujar Adam
Adam langsung berjalan menuju kamar pribadi nya yang berada di rumah kedua orang tuanya dulu.
Setiap akhir pekan Adam selalu mengunjungi sang ibu sendirian, karena Adam tahu kalau sang ibu sangat tidak menyukai istrinya dan tidak pernah akur dengan sang istri selalu saja ada hal yang membuat ibu ros menjelekan, serta mencaci maki Mayang.
Memang sebelum pernikahan ibu ros tidak menyukai Mayang. Karena dari penampilan Mayang yang sederhana membuat ibu Ros berpikir bahwa Mayang hanya menginginkan harta sang anak yang saat itu Adam merupakan karyawan di salah satu perusahaan besar di ibu kota. Ditambah lagi Mayang yang seorang yatim piatu.
Adam tidak pernah memberitahukan kepada sang ibu bahwa posisi Mayang jauh lebih tinggi dari dirinya. Dan Mayang pun tidak pernah menyombongkan dirinya kepada siapa pun. Karena itu lah yang membuat Adam sangat mencintai Mayang. Bahkan Adam pula yang mengejar-ngejar Mayang. Karena kegigihan Adam membuat Mayang menerima pinangan dari Adam.
Setiap hari setiap saat adam selalu meminta restu kepada sang ibu. Hingga akhirnya ibu Ros terpaksa merestui nya. Pernikahan di gelar dengan sangat sederhana karena keinginan Mayang. Dan Adam tidak mempermasalahkan nya mengingat tabungan Adam yang tidak mencukupi untuk membuat pernikahan mewah, berbeda dengan ibu Ros. Ibu Ros menginginkan pernikahan adam di adakan dengan sangat mewah.
Bisa saja Mayang mengadakan pesta pernikahan yang mewah mengunakan uang pribadi nya. Akan tetapi Adam tidak menyukai ide tersebut, hal itu akan melukai harga dirinya sebagai laki-laki.
Diawal pernikahan ibu Ros meminta agar Adam untuk tinggal bersamanya. Baik Adam dan Mayang tidak mempermasalahkan nya. Karena ibu Ros hanya tinggal berdua dengan anak bontot nya putri.
Setahun pernikahan, Mayang tetap berkerja di kantor bersama Adam. Dan ibu Ros sangat tidak menyukainya. Menurutnya Mayang seharus nya berada di rumah sebagai ibu rumah tangga. Mengerjakan semua pekerjaan rumah.
Karena desakan dari sang mertua, membuat mayang akhirnya menyetujui permintaan dari ibu mertua. Dan Adam pun sangat menyetujui saran ibu Ros, sebelum Mayang mengundurkan diri. Adam meminta Mayang untuk merekomendasi kan dirinya ke jajaran direksi. Mayang pun merekomendasikan Adam sebagai Manajer karena melihat kinerja Adam yang cukup baik di perusahaan.
Kehidupan perekonomian Adam semakin meningkat sejak Adam menjabat sebagai manajer. Adam merenovasi rumah kedua orang tuanya menjadi lebih besar dan mewah atas permintaan ibu Ros.
Gaji Adam yang awal nya di pegang Mayang sepenuhnya berubah desakan dan hasutan dari ibu nya. Pertengkaran demi pertengkaran terus terjadi antara Adam dengan Mayang akibat ulah sang ibu. Sehingga adam memberikan setengah dari gaji nya kepada sang ibu dengan syarat ibu Ros mengijinkan Adam dan Mayang pindah kerumah baru mereka. Sedangkan Mayang hanya mendapatkan satu perempat dari gaji Adam untuk memenuhi kebutuhan rumah mereka.
Karena kedudukannya sebagai manajer, banyak wanita-wanita yang berusaha menggoda atau pun mendekati Adam, salah satunya Novi. Dengan paras cantik dan tubuh moleknya Novi memikat Adam.
Adam yang awalnya hanya berniat mencoba-coba, karena pergaulannya membuat adam sehingga akhirnya tergoda dan terjerumus oleh rayuan maut Novi. Adam tidak memikirkan Mayang sedikitpun semenjak kehadiran Novi.
Adam selalu memenuhi semua kebutuhan Novi bahkan Adam rela membeli satu unit apartemen untuk Novi tempati. Bahkan satu unit mobil pribadi buat Novi.
"Mas adam hari ini jangan lupa ya, belikan Novi satu set perhiasan. Mas kan sudah janji"pinta Novi sambil memainkan jari-jarinya yang lentik di dada bidang Adam.
"Iya nanti mas belikan apa pun yang Novi mau, asal Novi memberikan mas service yang lain dari biasa nya."ujar Adam
"Issssh, mas adam kan gitu."jawab Novi dengan suara manja nya merayu Adam.
"Gimana mau kan?"ujar Adam
"Tapi mas janji ya?"
"Iya mas janji."
"Oke habis pulang kantor ya."
"Ok sayang,."
Novi beranjak dari ruangan Adam menuju meja kerja nya. Adam bergegas menghubungi sang istri. Memberitahukan kepada Mayang kalau hari ini Adam pulang telat.
(Sayang, hari ini mas pulang telat. Banyak laporan yang harus mas kerjakan.)
(Iya mas, jangan lupa makan ya mas? Hati-hati dijalan)
(Baik sayang. Jangan tunggu in mas. Love you sayang)
(Love you too mas.)
Sehabis mengabarin Mayang. Adam mulai mengerjakan pekerjaan nya dengan cepat. Adam sudah tidak sabar untuk berduaan dengan Novi.
Setelah menyelesaikan semua pekerjaan nya, Adam bergegas keluar dari ruangan kerjanya dan berjalan menuju parkiran mobil. Novi sudah menunggu di samping mobilnya.
Adam segera memacu kendaraannya menuju salah satu mall terbesar di ibu kota. Sambil mengandeng tangan Novi. Adam dan Novi berjalan menuju salah satu toko perhiasan yang di inginkan Novi.
"Mas, aku mau yang ini."ujar Novi sambil menunjuk salah satu perhiasan termahal yang ada di toko.
"Saya minta yang ini."ucap Adam dengan salah satu karyawan toko dengan menunjuk perhiasan yang di pinta novi
"Harga nya seratus lima puluh juta rupiah pak. Pembayaran nya melalui cash atau debit pak"tanya karyawan toko. Sambil mengeluarkan perhiasan yang di minta Adam.
"Debit saja" jawab Adam sambil menyerahkan salah satu debit nya.
"Sebentar ya pak"ucap karyawan toko lalu memproses pembayaran dengan kartu Adam.
Setelah transaksi selesai. Adam dan Novi berjalan menuju salah satu restoran yang ada di mall. Mereka memesan makanan yang mereka inginkan. Setelah selesai menyantap hidangan yang mereka pesan. Adam dan Novi kembali ke parkiran dan bergegas menuju ke apartemen Novi.
Sesampainya di apartemen Novi. Adam dan Novi berjalan beriringan menuju unit apartemen yang Novi tempati.
Clek...
"Mas, mau mandi dulu atau langsung mulai."rayu Novi setelah Adam menutup pintu kamar.
"Kita mulai saja. Mandinya nanti setelah kita bersenang-senang"jawab Adam yang langsung memulai aksinya.
Adam dan Novi melakukan pergulatan yang membuat mereka merasakan nikmatnya surga dunia. Peluh membasahi tubuh keduanya. Suara desah-******* memenuhi seluruh ruangan. Hingga akhirnya Adam mengeluarkan larva di dalam ladang kenikmatan milik Novi. Hal itu mereka lakukan berulang kali.
-------------------------------------------------------------
*Maaf saya belum terlalu jago dalam mendeskripsikan
Semoga menikmati