Syakira Aurelia Devi seorang wanita yang berhubungan dengan pria beristri, tak tahu jika kekasihnya memiliki seorang istri. Membuatnya harus berurusan dengan seorang pria kejam dan dingin yang sangat menyayangi adik perempuannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TPG : Bab 3
Syakira menahan pintu kamar, ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari. Ia terus menahan pintu kamar dengan sekuat tenaga, kedua matanya terus berkaca-kaca.
Tangan kanannya berusaha untuk meraih ponsel miliknya, hingga tangannya berhasil meraih ponsel. Ia berusaha untuk menelpon Irna dan meminta bantuan dari temannya itu, tapi panggilannya sama sekali tidak di jawab. Syakira lalu mengetik nomor darurat, namun pintu kamarnya berhasil di dobrak yang membuat kepadanya terbanting pintu kamar.
Syakira merasakan pusing yang luar biasa, hidungnya bahkan mengeluarkan darah segar. Kedua matanya menatap dua orang pria berjas masuk ke dalam kamar, mereka saling berbisik satu sama lain. Namun kesadaran Syakira perlahan mulai memudar yang membuatnya langsung tak sadarkan diri.
Dua orang yang mendobrak masuk kamar Syakira langsung membawa tubuh Syakira dan memasukkannya ke dalam mobil.
.
.
.
Syakira membuka matanya secara perlahan, ia mencium bau debu yang cukup kuat. Saat kedua matanya terbuka dengan sempurna, ia melihat dirinya berada di sebuah tempat yang sangat asing.
"Dimana ini?" Syakira mulai berpikir, tapi ia baru menyadari jika kedua tangan dan kakinya di rantai.
Syakira langsung berteriak dan meminta tolong, tapi bukan pertolongan yang datang. Namun dua orang asing masuk dengan tatapan tajam ke arahnya.
"Siapa kalian? Lepaskan aku." Ucap Syakira yang terus meronta.
Kedua orang itu hanya diam, salah satunya langsung mengeluarkan handphone dan menelpon seseorang. Syakira lalu di tinggalkan sendirian di dalam gudang yang penuh debu, wanita itu hanya bisa menangis dan meminta tolong agar bisa segera di lepaskan. Syakira yakin jika yang melakukan hal ini kepadanya adalah Jesslyn.
Hingga tak beberapa lama pintu ruangan pun terbuka secara perlahan, Syakira yang tertunduk lemas pun langsung mengangkat kepalanya dan melihat sosok yang baru saja datang.
Kedua bola matanya membulat dengan sempurna, ia melihat sosok dengan tatapan tajam dan dingin menatap ke arahnya. Pria itu berjalan ke arah kursi kayu yang ada di depan Syakira, lalu duduk dengan angkuh dan menatap Syakira layaknya menatap seekor tikus.
"Kau.." Syakira tahu betul siapa pria itu, meski tak tahu namanya Syakira ingat jika pria itu adalah orang yang menolongnya saat akan di perkosa oleh Doni.
"Jadi kau wanita yang telah membuat adik ku menderita." Jelas Adrian dengan tatapan tajam, pria itu sungguh sangat menakutkan meski memiliki wajah yang rupawan.
Syakira bingung dengan pertanyaan dari pria di depannya. "Ku mohon lepaskan aku, kau pasti salah paham." Jelas Syakira.
Mendengar permintaan Syakira, Adrian langsung tertawa. Tapi Syakira langsung bergidik ngeri saat mendengar tawa Adrian.
"Apa kau pikir aku akan melepaskan mu, setelah apa yang kau lakukan?" Tanya Adrian seraya bangkit dari tempat duduknya.
"Kita tidak memiliki urusan apapun, apa alasan mu menculik ku. Aku bisa melaporkan mu ke polisi! Ini tindakan kriminal." Jelas Syakira dengan nada tinggi.
Adrian kembali tertawa saat mendengar hal itu, kata polisi membuat telinganya terasa geli. "Apa kau pikir mereka akan peduli dengan orang kecil seperti mu? Dan kau bilang kita tidak memiliki urusan, kau merusak kehidupan adik ku. Maka kau berurusan dengan ku." Jelas Adrian dengan tatapan serius.
Syakira sama sekali tidak mengetahui siapa adik dari pria di depannya, lalu Adrian berjalan ke arah Syakira. Ia mencengkram erat dagu Syakira dan menatap tajam wanita di depannya.
"Jesslyn nama wanita yang telah kau sakiti." Bisik Adrian.
Bola mata Syakira membulat dengan sempurna, ia menatap ke arah Adrian yang tengah menatapnya dengan tatapan tajam.
"Sungguh.. Aku tidak tahu jika Mas Doni sudah memiliki seorang istri." Jelas Syakira dengan memohon, ia sudah mengatakan yang sebenarnya.
Adrian yang mendengar hal itu langsung mencengkram erat dagu Syakira yang membuat wanita itu kesakitan. "Apa kau pikir aku akan percaya, bukankah pria itu sering membelikan barang untuk mu? Apa kau tahu, darimana semua uang yang Doni pakai untuk menyenangkan mu. Semua itu adalah uang yang di hasilkan oleh keluarga Baskoro, dan tidak sembarang orang bisa menikmati uang dari keluarga Baskoro." Jelas Adrian dengan tangan yang langsung menghempaskan cengkraman nya dari dagu Syakira.
"Aku berjanji akan mengganti semua uang yang telah Mas Doni gunakan untuk ku, ku mohon lepaskan aku." Jelas Syakira dengan kedua mata yang berkaca-kaca.
Adrian yang mendengar hal itu merasa semakin kesal, ia langsung menarik rantai yang mengikat tangan Syakira yang membuat wanita itu langsung tertarik ke depan.
"Apa kau pikir dengan hal itu semuanya akan beres! Orang yang berani macam-macam dengan adik ku, maka aku sendiri yang akan turun tangan untuk menghabisinya meski itu seorang wanita sekali pun." Jelas Adrian dengan nada kesal.
Syakira hanya bisa tersungkur di lantai dengan tubuh yang gemetar ketakutan. Melihat Syakira yang sudah banyak bicara, Adrian lalu pergi meninggalkan ruangan itu. Ia meminta penjaga untuk tidak memberikan Syakira makan dan juga minum.
penjaga langsung menganggukkan kepalanya dengan tegas, Adrian lalu mengeluarkan sebatang rokok miliknya dan segera menghirupnya. Ia sudah sering melihat wanita murahan seperti Syakira yang menggunakan air mata mereka hanya untuk mendapatkan belas kasihan.