NovelToon NovelToon
Senja Dan Derita

Senja Dan Derita

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:151.1k
Nilai: 5
Nama Author: Wiji

Senja Kumala, anak kecil malang yang lahir dari seorang wanita yang tak menginginkannya. Ia lahir karena hasil pemerkosaan.

Ibunya sangat benci dirinya, ia kerap mendapatkan siksa lahir batin. Bahkan hingga ia dewasa dan menikah, penderitaan Senja belum berakhir.

Wanita malang itu hanya dijadikan istri kedua dan mesin pembuat anak untuk sang suami. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan sosok pria yang masuk ke dalam lembah hitam. Sosok pria yang tidak percaya dengan adanya cinta dan kasih sayang.

Pria itu adalah Karang, anak yang memiliki masa lalu tak mengenakkan dan hampir merusak masa depannya. Dan masa lalu itu ternyata ada kaitannya dengan Senja dan ibunya.

Ada hubungan apakah mereka? Dan mampukah Karang menata kembali masa depannya dengan benar?

Dan siapa cinta sejati di masa depan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Sisi Lain Senja

Daren menceritakan semua rentetan kejadian sebelum Senja di bawa oleh Loe. Ia juga menyerahkan buku yang sempat di gunakan Senja untuk memukuli wajah Leo.

Nampak wajah Aldi yang lebih kepada frustasi dari pada marah. Ia sadar jika sudah begini situasinya, maka akan sulit untuk membawa Senja kembali.

"Lalu kita harus bagimana, Pakde? Jalan satu-satunya adalah lapor polisi. Kita tidak bisa bertindak sendirian, kan?" Daren sejak tadi bicara dengan meringis menahan sakit.

"Iya, kamu benar kita nggak bisa apa-apa. Tapi melaporkan ke polisi bukan pilihan yang tepat. Pakde juga takut kalau hal yang kita lakukan berbuntut pada keselamatan Senja. Kita nggak bisa gegabah apalagi ceroboh, menghadapi Leo harus dengan kepala dingin. Pakde yakin Senja bisa jaga diri di sana. Ya Tuhan lindungi Senja di manapun dia sekarang."

Kedua pria terdekat Senja tak tahu harus berbuat apa. Yang dikatakan Aldi adalah hal benar, berhadapan dengan Leo bukan hal yang mudah. Bahkan orang yang beruang pun belum tentu mampu menghadapinya, apalagi hanya dua orang manusia sederhana yang kini duduk dengan beban yang terasa berat.

"Kamu lebih baik pulang, Ren. Kamu obati juga lukamu, kamu tenangkan pikiran. Pakde akan cari jalan untuk ini."

"Bagaimana saya bisa tenang? Saya gagal menjaga Senja. seandainya sa.."

"Sudah, jangan salahkan diri sendiri. Yang terjadi atas kehendak Tuhan. Pakde yakin akan ada jalan. Jangan salahkan diri sendiri. Kamu sudah melakukan yang terbaik."

Dengan langkah gamang Daren pergi dari sana. Aldi pun melakukan hal yang sama. Ia juga meninggalkan rumah yang ditempati Senja selama sebulan ini. Merasa di buru oleh waktu, Aldi menekuk buku itu dan meletakkannya dengan asal di laci motor maticnya. Lalu ia memutar gas untuk pergi dari sana.

Akmal berada di kantor lebih awal, ia tak tahu apa alasan dirinya ingin memastikan Senja masuk ke kantor hari ini. Aldi dan Akmal sampai di kantor dalam waktu hampir bersamaan.

Langkah Akmal langsung ia bawa ke ruangan khusus office girls dan boy. Ia mengedarkan pandangan ke ruangan yang memiliki ukuran tak luas itu. Rasa terkejut tak bisa mereka sembunyikan dari wajah seluruh orang yang berada dalam ruangan. Mereka hanya mampu bertanya-tanya dalam hati tanpa berani mengeluarkan suara.

"Senja mana?" Akhirnya Akmal bersuara setelah sekian lama membisu.

"Belum datang, Pak. Kita juga bingung biasanya dia yang paling awal datang di antara kita. Nggak seperti biasanya dia terlambat begini," balas salah satu teman Senja.

Akmal pergi dari ruangan tersebut tanpa jawaban sepatah katapun. Hal itu membuat seluruh orang yang berada di dalam ruangan saling lempar pandang seakan menanyakan hal yang sama dan sama-sama mencari jawaban.

Langkah Akmal yang mulai menjauh dari ruangan yang berada di pojokan mempertemukan ia pada Aldi.

"Pak Aldi, kau datang sendiri? Aku dengar Senja adalah keponakanmu? Kau tak datang bersamanya?" tanya Akmal tanpa basa-basi.

Aldi tak langsung menjawab, ia bingung, bukan hanya perkara jawaban tapi juga alasan Akmal mempertanyakan hal ini padanya. Untuk apa ia menanyakan keberadaan Senja. Apakah hal ini penting baginya? Pikir Aldi bertanya-tanya dalam hati.

"Pak Aldi, apa yang kau pikirkan?" tanya Akmal lagi yang sukses membuat lamunan Aldi buyar seketika.

"Eh tidak, Pak. Saya memang Pakde nya Senja, tapi saya Dan Senja tak pernah datang bersama, dia membawa kendaraan sendiri. Memang ada apa?"

"Rumahmu jauh dengannya?" Akmal masih bertanya entah untuk urusan apa. Jujur saja, mimpinya semalam membuatnya kepikiran.

"Senja kebetulan tinggal di kontrakan dekat sini, Pak. Memang ada apa?" Aldi berusaha menutupi apa yang terjadi. Karena hilangnya Senja adalah awal dari permasalahan keluarganya dan hal itu tidak pantas untuk di umbar.

"Dengan orang tuanya?" Akmal masih menginterogasi.

"Maaf, Pak. Memang ada apa, kenapa Bapak bertanya seperti ini? Apa Senja membuat masalah? Biarkan saya menegur dia kalau memang benar begitu."

"Tidak. Bahkan dia belum sampai di kantor. Kata temannya biasanya dia tidak pernah terlambat. Mungkin ada hal lain yang membuat dia terlambat. Kalau begitu mari memulai pekerjaan kita," ajak Akmal berjalan lebih dulu.

Aldi bernafas dengan lega. Meskipun dalam hati ia masih menerka-nerka ada apa gerangan yang membuat pemilik Buana Indah peduli dengan karyawan yang paling bawah. Dan terlebih lagi, yang ia tanyakan adalah Senja.

***

Senja menatap ****** wanita di depannya. Berada di rumah mewah bak istana membuat Senja membayangkan kepedihan kehidupan perannya menjadi wanita yang dipinjam rahimnya.

"Kau seorang wanita, bagaimana bisa kau melakukan ini pada wanita lainnya? Kau terlalu jahat, mungkin itu sebabnya Tuhan tak memberimu sebuah amanah," ujar Senja dengan suara amarah tertahan.

"Jangan bawa-bawa Tuhan, ini masalah kehidupan dan keinginan. Hal yang wajar jika aku menginginkan sesuatu. Kau akan menjadi wanita baik jika membantu sesama, kan?"

"Kau diberi kehidupan oleh Tuhan, jika kau ingin memiliki anak, kenapa kau tidak mengadopsi a..."

"Jangan memberiku nasihat! Kau masih terlalu dini untuk memberiku sebuah wejangan. Lagi pula kau melakukan ini tidak gratis. Aku dan Leo akan membayarmu, kehidupanmu terjamin, anakmu juga nanti akan hidup bahagia dengan kami. Tidak ada yang di rugikan di sini. Asal kau tahu, ibumu sudah menerima uang dari Leo, kalau kau berani berulah sedikit saja nyawa ibumu yang akan jadi jaminan." Rida pergi dari kamar tamu setelah itu.

Senja teduduk di ranjang besar. Mengelap kasar pipinya yang basah oleh air mata. Senja bertekad tak akan menangis selama dirinya di rumah besar itu. Ia akan menunjukkan pada Leo tak semua orang tunduk dan patuh pada perintahnya.

Senja kini tak memikirkan nasibnya, pikirannya justru teralihkan pada Daren dan juga Aldi yang pasti akan mengkhawatirkannya. Senja khawatir jika mereka berbuat gegabah dan menimbulkan masalah baru.

Pandangan Senja teralihkan ketika terdengar suara ketukan pintu. Benda persegi itu terbuka setelah ia menyuruh masuk si pemilik tangan yang mengetukkan pintu.

"Non, ini saya diutus Tuan Leo untuk mengantar makan siang." Asisten rumah tangga itu meletakkan sepiring nasi dan segelas air putih.

Perut Senja terasa lapar, tapi ia enggan untuk makan makanan dari manusia jahat itu. Bahkan menatap makanannya saja ia terasa malas.

"Gadis itu sangat pemberani, Mas. Kenapa kau tidak mencari gadis yang polos dan penurut saja? Aku baru pertama kali ngobrol dengannya tapi dia berani sekali menjawab setiap apa yang aku ucapkan. Ini akan mempersulit kita."

Belum sempat Leo menjawab, perhatiannya teralihkan pada asisten rumah tangga yang baru saja keluar dari kamar Senja.

"Kenapa kau bawa lagi makanannya?" Leo yang bertanya.

"Non Senja tidak mau makan, Tuan. Dia meminta saya untuk membawanya kembali."

Emosi Leo yang baru saja mereda kini kembali dibangkitkan oleh Senja. Kedua tangannya mengepal kuat, ia berdiri deri meja makan dengan kasar lalu berjalan ke kamar Senja.

1
🇮🇩 SaNTy 🇵🇸
Anak yg diBuahi diluar pernikahan tidak bisa diWalikan Nikahnya oleh Ayah biologisnya krna nasabnya jatuh ke Ibunya bukan Ayahnya. Jika sang Ayah biologis memaksa menjadi wali nikah sang anak, maka pernikahan tidak sah dan sang anak dan seluruh keturunan yg dilahirkan adalah anak haram krna dilahirkan dlm stts perZinahan. Jd Akmal bukan Wali Nikah Senja. Sttsnya hanya Ayah biologis, tdk lebih. Jgn salah mengEdukasi pembaca.
Muhammad Hasyir Kamil
sama aku jg klu kena aer hujan pd bentol2 semua,,
ermita Putri
di tunggu kelanjutannya dari karang Thor
Serli Ati
wah...udah tamat aja semua bahagia, dengan adanya baby boy selamat ya senja semoga jadi anak yg soleh berbakti pada ortu, bangsa dan agama, terimakasih thor semangat dalam berkarya utk menghibur para pembaca seluruh Indonesia.
Serli Ati
lucu juga ya karang yg awalnya tidak percaya dengan cinta sekarang dia jatuh cinta dan tidak mau mengakui.
Serli Ati
bahagia banget si kembar dapat adik, o....yg tadi pagi itu kisah karang ya aq belum baca sich baru sampulnya aja.
pindah rumah: bukan kak. untuk novel Karang belum aku siapkan.
total 1 replies
Serli Ati
semakin bucin aja leo sama senja, semoga karang berjodoh dengan sepupu senja ya thor. 🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh leo pulang, apa leo tau senja bertemu Daren sang mantan terindahnya dimasa lalu, apa yg leo lakukan klu dia tau kejadian pagi tadi ya? si bucin leo pasti mau menghukum senja makanya dia pulang cepat 🤣🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh...senja ketemu mantan, jadi suami Arumi itu adalah Darren mantannya senja waktu di restoran benar gak thor? ayo lanjut lagi penasaran aq yakin tebakan aq benar.
Tatya Faza
luar biasa... banyak pelajaran yang bisa di ambil
Tatya Faza
jangan2 lelaki itu pacar nya senja ya thor?
next up
Lindha ZL
gimana kabar Pacarnya Senja dulu ya...kok gak pernah keliatan lagi
Serli Ati
ah buat adik kembar lagi ya leo, biar jadi dua pasang biar rame 🤣🤣🤣
Serli Ati
akhirnya leo dan senja menikah juga semoga samawa ya, eh...karang memperhatikan siapa ya apa itu anaknya pak de aldi ya thor semoga karang berjodoh sama dia ya, biar dia tau cinta sejati itu ada. 🤭🤭🤭😃😃😃
Serli Ati
🤣🤣🤣 senangnya semua bisa berdamai, apa lagi leo dapat dukungan dari ibu mertua bangga banget tuh dia.
Serli Ati
tak lama lagi karang pasti mau menerima senja sebagai kakak, bahkan karang sangat membanggakan, ya kan thor? 🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
om leo kenapa memakan bibir mama senja 🤣🤣🤣 ketahuan ya, aduuuh malunya, para babys mikir apa ya lihat om dan mamanya begitu? 🤣🤣🤣 benar-benar lucu.
💖 NAMA Q CINTA 💖
waduh kepergo 2bocil habis kalian..pp mm ruskin mata suci anak2 nya ...omg
Serli Ati
semoga karang dapat menerima senja sebagai kakak ya thor dan anak-anak bahagia karna ada papa leo yg begitu menyayangi nya.
Serli Ati
tak apa kurangkan sedikit demi sedikit lama-lama kan bisa pokus ke masa yg lebih baik lagi 😃😃😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!