NovelToon NovelToon
Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Ruang Ajaib
Popularitas:29.8k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Alexis seorang ilmuwan wanita dan juga ahli beladiri yang berhasil menciptakan sebuah ruang penyimpanan ajaib ke dalam sebuah kalung.

Namun, dia di khianati dan meninggal secara tragis oleh orang kepercayaan nya sendiri.

Dan siapa sangka, jiwa nya justru masuk ke dalam tubuh wanita lemah yang teraniaya. Yang juga memiliki nama yang sama dengannya.

Rencana balas dendam pun di mulai melalui tubuh wanita yang bernama Alexis itu.

Berhasilkah Alexis membalas dendam? Kalau penasaran, baca yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi belaka. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12

"Apa kamu pembalap?" tanya Damian.

"Bukan," jawab Alexis singkat.

Akhirnya mereka pun tiba di gedung Pengadilan Negeri. Alexis keluar lebih dulu dari mobil. Sedangkan Damian seperti nya berat untuk keluar.

"Ayo, semakin cepat semakin baik," kata Alexis.

Damian menghela nafas lalu mengangguk. Kemudian keluar dari mobil dan menyusul Alexis yang sudah berjalan duluan.

"Halo selamat datang. Ada yang bisa di bantu?" tanya petugas Pengadilan Negeri.

"Ee ...."

"Kami ingin mengurus perceraian," jawab Alexis cepat.

"Silakan," ucap petugas itu.

Alexis memberi kode kepada Damian agar menyerahkan identitas mereka. Dengan berat hati Damian menyerahkan identitas beserta akta nikah mereka kepada petugas itu.

Petugas itu mencatat semua identitas mereka. Setelah selesai mereka pun di minta untuk tanda tangan.

"Maaf Tuan dan Nyonya, proses cerai akan kami urus dalam 30 hari. Nanti setelah 30 hari, pihak kami akan menghubungi kalian untuk mengesahkan nya dan menyerahkan akta cerai nya," ucap petugas itu.

"Apa tidak bisa cepat?" tanya Alexis. Petugas itu menggeleng dan mengatakan memang sudah menjadi aturan nya.

"Baik, terima kasih," ucap Damian.

Setelah urusan nya selesai, Damian dan Alexis pun keluar. Alexis tidak berjalan ke arah mobil, melainkan ke arah lain.

"Alexis, aku akan antar kamu pulang!" seru Damian.

"Tidak usah, aku bisa pulang sendiri. Kamu pulang saja duluan, aku masih ada urusan," ujar Alexis tanpa menghentikan langkahnya.

Damian segera masuk ke dalam mobil untuk mengejar Alexis. Namun Alexis sudah masuk ke dalam taksi yang kebetulan lewat.

Damian yang melihat Alexis masuk ke dalam mobil taksi pun mengikutinya. Alexis menoleh ke belakang dan tidak perduli jika mobil Damian mengikutinya.

"Mau ke mana Nona?" tanya sopir taksi.

"Ke showroom mobil Pak," jawab Alexis. Sopir taksi pun mengangguk.

Sampailah Alexis ke showroom mobil, Alexis segera keluar dari mobil dan membayar ongkosnya. Belum sempat sopir taksi mengembalikan kembaliannya, Alexis sudah masuk lebih dulu ke dalam.

Damian yang penasaran pun ikut keluar dari mobil. Ia juga masuk bersamaan dengan sopir taksi tadi.

"Nona, kembalian nya," kata sopir taksi.

"Ambil saja Pak," ucap Alexis dengan tersenyum. Sopir taksi itupun berterima kasih lalu pergi dari situ.

Alexis di sambut ramah oleh SPG yang bertugas melayani pelanggan. Dengan ramah pula dia memperkenalkan jenis-jenis mobil.

"Alexis, mau apa kau kemari?" tanya Damian.

"Oh aku. Aku mau beli pakaian," jawab Alexis.

SPG itu tertawa tertahan sambil menutup mulutnya. Kemudian melanjutkan mempromosikan mobil.

"Aku mau yang itu." Alexis menunjuk salah satu mobil berwarna putih.

"Pilihan Nona sangat tepat, itu mobil terbaru di sini," ujar SPG itu. Kemudian dia menjelaskan tentang kekurangan dan kelebihan mobil tersebut.

Damian hanya melongo melihat mobil yang di pilih oleh Alexis. Mobil miliknya saja tidak semahal mobil itu.

Damian menarik tangan Alexis sedikit menjauh. Damian mengatakan Alexis gila karena memilih mobil yang sangat mahal.

"Darimana kamu mendapatkan uang untuk beli mobil?" tanya Damian.

"Tidak perlu tahu, yang penting bukan uang mu," jawab Alexis ketus.

Setelah urusannya selesai, Alexis pun langsung pergi dengan membawa mobil tersebut.

Damian kembali mengikutinya, namun ia harus kehilangan jejak Alexis, karena Alexis menyetir dengan lebih cepat.

"Heran, darimana dia dapat uang sebanyak itu? Apa jangan-jangan diam-diam dia ada simpanan pria lain," gumam Damian.

Merasa tidak bisa mengejar Alexis, Damian pun memutuskan untuk ke perusahaan. Sepanjang perjalanan dia terus memikirkan Alexis yang banyak memiliki uang hingga dapat membeli mobil.

Sementara Alexis sudah tiba di tempat perusahaan Raymond. Karena dia tidak memiliki kontak telepon dengan Raymond, jadi Alexis mendatangi nya langsung.

"Cari siapa Nona?" tanya petugas keamanan.

"Aku ingin bertemu boss kalian. Penting," jawab Alexis.

"Maaf Nona, tidak sembarangan orang bisa bertemu tuan Raymond," kata petugas keamanan.

Namun Alexis tetap menerobos masuk. Hingga beberapa petugas keamanan pun menghentikannya.

Alexis di kepung karena di anggap melanggar aturan. Namun Alexis hanya berdiam diri di tempatnya.

"Aku hanya ingin bertemu boss kalian," kata Alexis.

"Tapi Nona sudah menerobos masuk, meskipun kami larang," ujar salah satu petugas keamanan.

Tidak ada pilihan lain, Alexis pun harus menghadapi mereka satu persatu. Melihat ada keributan, pegawai resepsionis langsung melapor kepada tuannya.

Tidak berapa lama Raymond dan Jason pun keluar dengan terburu-buru. Raymond sempat tertegun melihat Alexis yang sedang melawan petugas keamanan.

"Gerakan itu, gerakan nya sama persis dengan gadis waktu itu yang menolong ku. Apa mungkin kebetulan saja?" batin Raymond.

"Berhenti!"

Mendengar suara bariton, mereka pun menghentikan perkelahian nya. Mereka pun menunduk hormat, namun Alexis tidak.

"Maaf Tuan, gadis ini memaksa untuk bertemu Anda," kata salah satu petugas keamanan.

"Kalian pergilah," pinta Raymond. Sekali lagi mereka menunduk hormat lalu kembali ke tempat mereka masing-masing.

"Kamu. Ada apa ingin bertemu denganku?" tanya Raymond dengan nada dingin.

"Bisa kita bicara sebentar, Tuan Raymond?" jawab Alexis.

Raymond pun mengangguk, kemudian ia mengajak Alexis keruangan nya. Mereka pun memasuki lift untuk menuju lantai atas.

"Silakan," ucap Raymond setelah mereka sampai di ruangan Raymond.

Alexis ikut masuk dan duduk di sofa. Alexis memperkenalkan diri dan mengatakan namanya adalah Alexis.

Raymond, entah kenapa mendengar nama itu jantung nya langsung berdegup. Apalagi tadi saat melihat gerakan Alexis ketika bertarung.

"Langsung ke intinya saja," kata Raymond.

"Aku minta tolong kepada mu. Sebelum aku ingin bilang, jika aku tidak mempercayai siapa-siapa. Namun, aku tidak punya pilihan lain selain minta bantuan kepada Tuan Raymond." kata Alexis.

"Langsung saja, jangan bertele-tele lagi," ujar Raymond.

"Pertama, aku ingin menjual apartemen milikku. Aku tidak rela apartemen itu di tempati oleh penghianat," kata Alexis.

Raymond masih sedikit bingung dengan perkataan Alexis. Ia tetap mencerna ucapan Alexis.

"Percaya atau tidak, aku adalah seorang ilmuwan muda yang di khianati lalu di bunuh. Mungkin semesta kasihan padaku, lalu menghidupkan kembali ke tubuh wanita lain," ungkap Alexis.

"Lalu?" tanya Raymond singkat. Jujur, ia belum mengerti maksud perkataan Alexis.

Alexis pun menceritakan kejadian yang sepenuhnya. Dari awal hingga berakhir dengan kecelakaan itu.

Raymond dan Jason saling pandang. Apa yang di ceritakan oleh Alexis sama persis dengan yang mereka ketahui.

Hanya saja, Raymond dan Jason belum bisa mengungkap kematian Alexis. Namun, setelah mendengar cerita Alexis, semuanya jadi jelas.

"Apa kita harus lapor polisi?" tanya Raymond.

"Polisi tidak punya bukti yang kuat. Masalah itu, biar aku yang selesaikan. Aku ingin buat mereka membayar semua yang mereka lakukan ke aku," jawab Alexis.

"Lalu, kami harus membantu apa?" tanya Raymond.

Alexis meminta untuk membeli apartemen miliknya, kemudian mengusir Merlin dari tempat itu.

Raymond manggut-manggut. Sekarang ia percaya kalau Alexis yang di hadapannya adalah Alexis yang sudah meninggal.

"Baiklah, sepakat," kata Raymond.

Kemudian Raymond menawarkan sebuah apartemen untuk tempat tinggal Alexis secara gratis.

Namun Alexis menolak, dia hanya ingin membeli dan tidak ingin memanfaatkan keadaan.

Raymond pun mengajak Alexis untuk melihat apartemen tersebut. Alexis setuju, karena setelah ini dia akan keluar dari rumah Damian. Walau pun belum menerima akta cerai.

1
Cindy
lanjut kak
Putri Laely
lanjut Thor
Herlina
lanjut ya thor, semangat dalam berkarya💪💪❤❤❤
@pry😛
next
Talnis Marsy
Darwin pelihara ular..untung nenek agatha gak percaya salam tuh ular kadut
dewi
keren gaya balas dendam mu nona cantik kata bang ray haaaa
kaylla salsabella
lanjut Thor makin seru
Astuti tutik2022
aku menunggu balasanny dari Ray utk ibu tirinya ituu
Astuti tutik2022
Haduuuh malah dikasih polisi, mereka di penjara masih bnyak yg lain.thoor bisakah buat si Ray membalas ibu tiriny itu.
@pry😛
lki longor... mask gk tau laki ny gm🤣
@pry😛
cieeeeeew🤣🤣🤣
Nanin Rahayu
lanjut thorr
Sribundanya Gifran
lanjit thor
Putri Laely
lanjut Thor
Ambu Rinddiany Thea
kayanya tuh s pelakor emak tirinya nlp preman bayaran
Astuti tutik2022
hari seniiiinnnnn tebar pesona duluuuu 😂😂😂☕☕+vote
Astuti tutik2022
Sebenernya aku kurang suka thoor harus dibagi 50-50,menurutku biar aja Itu si bpkny Ray g dpt apa" biar gigit jari itu si FALACor 🤣🤣
Ambu Rinddiany Thea: 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
total 5 replies
Astuti tutik2022
Macam org yg lagi kencan ya thooor mereka ber2
Astuti tutik2022
ha haaayyyy say ae babang Ray curi start
Astuti tutik2022
Tenang saja nenek si Ale mah org yg jenius
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!