NovelToon NovelToon
Jodohku Tetanggaku

Jodohku Tetanggaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan rahasia / Percintaan Konglomerat / Romantis / Cinta pada Pandangan Pertama / Enemy to Lovers
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

"Aduh.... sakit woi! turun ga kamu!" ucap seorang gadis cantik dengan pakaian sederhana dan tingkah yang bar bar nya, menghadang seorang pengendara motor yang baru saja menyerempet nya hingga jatuh ke sawah.

"Sorry." ucap seorang pria dengan wajah yang tertutup helm mahal, dan mengeluarkan suara yang membuat gadis itu tertegun.

wajah nya yang kotor, akibat terjatuh di sawah, membuat nya seakan lupa, bahwa dia baru saja di senggol oleh orang di depan nya. tapi gadis itu malah melamun dan tak sadar untuk bersikap tegas.

Pria itu menatap heran, dan langsung pergi tanpa berkat apa apa lagi, sepertinya memang pria itu memiliki urusan yang lebih penting saat itu.

"Aisshh, dasar goblok, apa yang kamu pikirkan Selin, dia yang nabrak kamu, malah dia yang pergi. woi, liat ya kalau kamu balik lagi, tak cincang kamu jadi gulai!" pekik nya yang mencak mencak seperti seekor monyet. untung saja kondisi di sawah begitu sepi, dan kebetulan saat itu tengah hari, jadi aman tak membuat Selina malu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.17

di ruang makan milik Oma nur,terjadi kecanggungan antara kedua gadis itu. Saat ini mereka benar benar di situasi yang mencekam. wajah Aksa benar benar seperti tak bersahabat memandang nya. Seperti musuh saja.

"Ayo di makan sayang. Jangan sungkan. Ayo dicoba dendeng sapi buatan Oma." ucap Oma nur yang menyodorkan masakan buatan nya dengan penuh semangat.

"oma, sudah ini sudah cukup. terima kasih." ucap Selin yang merasa sungkan.

"Jangan sungkan nak, Oma senang banget kedatangan tamu ke rumah ini. Aksa kenapa diam saja, ayo makan juga." Oma nur yang melihat cucu nya hanya diam dan menatap datar hanya bisa berdecak kesal saja. Dia tau, pasti

"Hmm, iya Oma!"

"Ckckck, maafin cucu Oma yang satu ini ya nak. memang ga ada senyum nya. Orang nya kaku seperti papi nya!" ucap Oma nur kepada kedua gadis itu.

Selin dan juga Desi menahan tawa, melihat wajah Aksa yang merasa tertekan. padahal saat ini, pria itu benar benar merasa jengkel. Sebab dari tadi, Oma nya hanya fokus dengan gadis gadis itu saja. Sebenarnya siapa cucu kandung Oma nur, dia atau mereka.

Setelah makan masakan Oma nur, Selin dan Desi berpamitan pulang. Sebab merasa sudah terlalu lama berada di sana.

"Oma, Selin dan Desi pamit dulu ya. Makasih sekali lagi ya Oma. Kami jadi merepotkan Oma!"

"memang merepotkan!" pekik Aksa dalam hatinya yang sudah terlanjur merasa jengkel.

"Ga kok sayang, makasih ya udh mau mampir disini. Jangan dihiraukan ucapan cucu Oma ya nak. Anggap aja dia ga ngomong apa-apa. Oma minta maaf, karena tadi Aksa berbicara ketus dengan kalian berdua."ucap Oma nur dengan perasaan tulus nya.

Aksa langsung masuk ke dalam dan merasa kelelahan serta merasa kesal dengan Oma nya itu.

"Oma, kami yang harusnya minta maaf. Selin benar benar merasa ga enak Oma, kami berdua malah disambut dengan baik oleh Oma disini."

"Udah, jangan dipikirkan. kalian langsung pulang ya nduk, jangan mampir lagi ke tempat lain. Hari sudah mau larut Malam. Ga baik anak gadis pulang terlalu kemaleman." Oma nur mengingatkan kedua gadis itu, agar tak pulang terlalu malam.

"iya Oma, kami pamit dulu ya Oma. Assalamualaikum."

"walaikumsalam calon menantu!" pekik Oma terkekeh kecil melihat wajah Selin yang langsung kaget.

Desi yang melihat wajah sahabat nya kaget, langsung paham situasi ini. Jadi ternyata Oma nur, berniat menjodohkan cucu nya dengan sahabat nya itu.

"cieee, Calon menantu!" pekik desi sambil terkekeh puas melihat wajah nya Selin yang cemberut kesal.

"Ckck, Desi, udh ih. Aku bukan calon menantu nya Oma nur. lagian siapa juga yang mau sama cowo resek itu. Terus sok misterius dan dingin pula!"

"Hahah, tapi dia ganteng banget loh sel. masa sih ga mau?"

"Ga, aku ga suka sama cowok nyebelin itu!'

"hahah, awas jilat ludah sendiri. Tau tau nanti bucin lagi sama mas Aksa nya."

"Ga akan!" ucap Selin dengan tekad yang bulat.

"iya deh iya. Kita liat aja nanti."

"Eh itu bukannya ustadzah yeyen ya?" ucap Desi saat melihat Yeyen berjalan menuju ke rumah Oma nur.

"mana sih?"

"itu yang hijab putih. Samperin yuk."

"eh, ngapain. Disamperin, udah biarin aja yuk pulang aja. Kaki aku udah sakit banget ini. Pengen istirahat."

"yaudah deh, ayo kita pulang." ucap Desi yang membawa motor nya dengan pelan. Sebab takut terjadi lagi seperti tadi sore.

Setelah mengantarkan Selin pulang, Desi juga kembali ke rumah nya itu.

"Dari mana kamu nduk?" tanya Aya Dimdim yang ternyata menunggu nya di depan pintu rumah dari tadi. Apalagi dia cemas, karena putri nya belum pulang padahal hari sudah malam. Kata istrinya tadi, putri nya lagi jalan jalan bersama dengan Desi. walapun dia ingin sekali melarang, tapi dia sadar bahwa dia tak boleh terlalu berlebihan melarang putri nya itu.

"Eh, ayah. Kok belum tidur?" tanya Selin yang merasa sedikit takut saat ayah nya menatap nya dengan tatapan datar.

"gimana bisa tidur, anak ayah belum pulang."

"heheh, maaf ayah. tadi Selin sama Desi pergi jalan jalan." ucap nya yang terpaksa berbohong. Dia tak ingin ayah nya cemas dan nanti nya tak dibolehin keluar rumah lagi.

"Jalan jalan kemana. Kok pulang nya malam begini?" tanya ayah Dimdim kepada putri kesayangannya itu.

"ke taman kota ayah. Dekat kok."

"maafin Selin ayah. Ga ada cara lain untuk berbohong." gumam nya yang terpaksa berbohong agar ayah nya tak murka.

 "Yaudah Masuk ke dalam sana, istirahat."

"huft ....hembusan nafas lega membuat Selin benar benar merasa beruntung ayah nya, tak bertanya lebih tadi kepada nya.

Saat hendak melangkah pergi, Dimas yang melihat cara jalan anak nya aneh,langsung bertanya kepada Selin.

"Tunggu nak." ucap ayah Dimdim yang melihat ada yang aneh melihat jalan putri nya itu.

"Kenapa kaki kamu nak, kenapa jalan nya seperti orang kesakitan?"

"eh, bukan ayah. Ini tadi sedikit pegal aja kelamaan duduk di motor hehe."ucap nya yang berusaha beralasan agar ayah nya tak curiga.

"oh begitu, yaudah bersihin tubuh kamu sana, ayah mau lanjut ada kerjaan dulu." ucap Dimas yang Merasa lega mendengar pernyataan putri nya itu.

"Iya ayah. Selin istirahat dulu ya."

"iya sayang. bobok yang nyenyak ya. jangan bergadang terus."

Setelah sampai di kamar, Selin langsung memeriksa kaki nya yang sudah di perban oleh Oma nur tadi. Dia pun mandi terlebih dahulu, dan tak lupa membersihkan dan mengganti perban di kaki nya itu agar tetap bersih. Dan Luka nanti nya tidak terjadi pembengkakan.

 "Awshhh, nyeri banget ternyata." gumam Selin dengan menahan sedikit rasa sakit di bagian kaki nya yang terluka itu.

dia pun mengoleskan salep, dan mengoleskan gel pendingin di bagian sela kaki nya agar kaki nya tidak terjadi memar.

"Uh, cape banget. Istirahat dulu deh." gumam Selin yang langsung tidur karena merasa hari ini begitu berat di jalanin.

sedangkan di rumah Oma nur, begitu kaget melihat kedatangan ustazah yang cukup lumayan terkenal di desa teluk kerang ini.

"Assalamualaikum Oma nur." ucap gadis itu dengan senyuman manis nya menatap Oma nur dengan penuh binar di wajah nya itu.

"Walaikumsalam ustazah. Maaf ada perlu apa ya, malam malam begini ustadzah yeyen datang ke rumah saya?" tanya Oma nur dengan penuh rasa penasaran nya.

ustadzah yeyen yang tak terlalu mendengar ucapan Oma nur, hanya bisa diam sambil melirik ke arah pintu rumah yang tak kunjung di buka. Seperti nya dia datang dengan maksud tertentu nya saja.

1
Aurel
lanjut 😍😍 semangat
Adeeva Adeeva
Lanjuut
Rohmi Yatun
cerita yang menarik 🌹🌹🌹🌹👍
Aurel
lanjut 😍😍 semangat
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Aurel
lanjut 😍😍😍 semangat
Sribundanya Gifran
lanjut
Aurel
lanjut 😍😍 semangat
Sribundanya Gifran
lanjut
Aurel
lanjut 😍😍😍 semangat
Sribundanya Gifran
lanjut
olyv
nexttt...
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
olyv
waduh kocak ni oma nur 😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!