Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin
Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Rapat Wali Murid
Keesokan paginya Zhi Shu berangkat mengajar, karena hari ini ada rapat pertemuan Orangtua Wali murid mengenai Ujian semester yang akan segera di laksanakan di YCIS Shanghai.
YCIS SHANGHAI
Orangtua Murid sudah ramai berkumpul di kelas masing- masing.
" Yang Orangtua nya belum datang, angkat tangan, " Tanya Zhi Shu.
Semua anak-anak Zhi Shu saling melihat, dan dengan raut wajah kecewa Shenshen mengangkat tangan.
" Kita tunggu beberapa menit lagi ya Shenshen, Sambil saya menyiapkan materi rapat hari ini. " Ungkap Zhi Shu yang merasaka kasihan pada Shenshen.
Entah memang lupa atau terlambat datang, Biasanya yang menghadiri pertemuan orangtua selalu Ny. Besar Liang. Tapi, tumben sekali dia belum datang.
"Maaf saya terlambat,! " Pekik seseorang pria dari arah pintu masuk.
" Papa? " Shenshen bergumam. Di sebenarnya senang ketika papa nya mengikuti pertemuan orangtua, karena selama ini hanya nenek nya yang datang.
Zhi Shu memandang wajah Pria itu sesaat, dan berusaha untuk profesional.
" Silakan papa nya Shenshen duduk di sebelah putra mu! " Dengan tergesa-gesa Liang duduk di samping Shenshen.
" Maaf papa terlambat sayang, " Bisik Liang pada putranya.
" Kenapa papa yang datang? biasanya nenek! " Membalas papa nya.
" Sesekali memperhatikan sekolah mu seperti apa. " Jelasnya.
Zhi Shu memulai rapat.
" Selamat pagi para wali murid dari VIP CLASS 1 , Saya Lin Zhi Shu sebagai Wali kelas akan menyampaikan beberapa tema rapat kita pada hari ini, yaitu Ujian Semester yang akan di adakan minggu depan, di harapkan para Orangtua untuk mendampingi sistem belajar anak. Saya harapkan pendampingan ini di lakukan selama Ujian Semester Berlangsung, Bapak Ibu mengerti? " Zhi Shu menjelaskan materi rapat hari ini dan sesekali melirik keberadaan Pak Liang yang tengah memperhatikan nya.
Sebenarnya pak Liang tidak memperhatikan isi rapat, namun memperhatikan Zhi Shu sendiri.
" Bisa - bisa nya ketemu dengan gadis munafik seperti ini, Siang jadi guru malam jadi wanita malam. Memang Pemandangan yang berbeda kali ini! " Gimana nya dalam hati sambil terus menatap Zhi Shu.
" Lalu, ke pembahasan selanjutnya akan di adakan Class Meet setelah ujian selesai. Nah, gunanya kita rapat adalah untuk membahas Aktivitas apa yang mau kelas ini adakan minimal mengajukan 5 Aktivitas baik olahraga, Seni, ataupun yang lain." Zhi Shu mempersilahkan mereka semua untuk mengajukan pendapat nya.
Tak Terasa Rapat Pertemuan Pun Selesai Zhi Shu membubarkan Kelas hari ini dengan Cepat, karena memang untuk persiapan Minggu Depan.
" Terimakasih, atas kehadiran para orangtua di sini. Saya selalu Wali Kelas Meminta maaf sebesar - besarnya jika ada salah kata atau ucapan yang kurang berkenan. " Zhi Shu membubarkan kelas sembari membereskan barang -barang nya.
Semua orangtua dan Anak-anak sudah keluar tersisa Shenshen dan Liang di ruangan.
" Pergilah ke Mobil dulu sayang, papa ada sesuatu yang mau dibicarakan sama bu guru mu! " Ucap Liang menyuruh Shenshen untuk menunggu di mobil.
Shenshen pun mengangguk an wajahnya tanda dia setuju dan segera beranjak keluar kelas.
Zhi Shu walaupun mengerti keadaan, dia berusaha untuk diam tak berkata-kata demi menjaga image nya di sini.
" Wah Bu Lin, saya akui anda orang yang sangat pandai. Siang hari seperti malaikat di sekolah, lalu malam hari seperti Wanita Malam. Saya sangat mengapresiasi tindakan anda. " Zhi Shu hanya melirik dan menatap nya tajam. Lalu tanpa kata-kata Beranjak pergi.
Liang tiba-tiba menarik tangannya.
" Ingat, nanti malam datang ke apartemen jika hidupmu mau tenang! Saya tidak akan mengulangi lagi kata - kata ini! " Liang mengancam Zhi Shu.
" Saya tidak tuli dan pikun. Saya masih ingat kata-kata anda! Silakan pulang acara rapat sudah selesai. " Jawab nya dengan nada ketus.
" Bu Lin kau minum Pil KB yang saya suruh kan?" Bisik Liang pada Zhi Shu.
Deggg.! (Astaga dia lupa membeli nya sudah seminggu setelah berhubungan malam itu) Raut wajahnya berubah menjadi cemas.
" Kenapa terkejut begitu, kau tidak lupa kan? " Liang memastikan lagi.
" Em, Jangan pikirkan! aku sudah minum, " Bohongnya .
"Cuma berhubungan sekali gak mungkin langsung jadi kan, biarkan saja lagipun waktu ituboengaruh alkohol! " Pikirnya dalam hati.
" Bagus, sekalian saya antar pulang bagaimana? sekalian ke apartemen saya! " Zhi Shu benar -benar habis kesabaran .
" Pak Liang bilang kan malam, sekarang masih siang! Lagipun saya harus jaga toko kue dulu baru bisa free, " Jawab nya dengan nada tinggi.
" Ya , sudah sekalian saya ikut ke toko kamu mau lihat-lihat. Nanti malam selepas kerja ke apartemen! " Ungkap Liang dengan wajah dingin nya.
" Terserah bapak saja, saya pusing! " Zhi Shu Segera beranjak pergi dari hadapan Liang.
" Saya tunggu di mobil Bu Lin! " Teriak Liang.
Selepas rapat Zhi Shu hanya berkali-kali menghela nafas kasar. Sangat pusing hanya memikirkan Pria satu itu yang tidak ada hubungan apa-apa dengan dirinya.
Zhi Shu membawa tas nya lalu keluar gedung menuju parkiran. Disana Shenshen dan Liang sudah menunggu nya.
" Bu Guru! " Teriak Shenshen menyadarkan Lamunan Zhi Shu.
Lalu Zhi Shu menuju mobilnya.
"Masuklah, saya akan antar Shenshen dulu baru ketempat Bu Lin. " Zhi Shu kemudian masuk mobil dan duduk di samping Liang.
Mereka menuju perjalanan pulang kerumah Liang untuk mengantarkan Shenshen. Tak ada percakapan apapun di mobil.
" Papa antar di depan saja ya nak, papa ada urusan mendesak bersama bu guru mu ini. " Ucap Liang sambil menunggu Shenshen masuk ke dalam rumah .Dengan tenang dia melakukan kembali mobilnya menuju toko kue milik keluarga Lin.
" Apa kau sangat menganggur? Bukankah pekerjaan mu sangat sibuk , kenapa membuang buang waktu denganku! " Ucap Zhi Shu di tengah keheningan .
" Harusnya kau merasa beruntung bisa jalan dengan saya, tak semua wanita bisa seperti dirimu! " Sahut Liang sambil fokus menyetir.
" Aku merasa sial bertemu denganmu! " Gumamnya dengan nada lirih .
Seketika Liang menginjak pedal rem mendadak.
" Kau mau membunuh ku ya !" Emosi Zhi Shu semakin meningkat.
" Diam saja tidak udah banyak bicara yang tidak berguna atau saya akan memperkosa mu di mobil ini! " Ancam Liang dengan senyum liciknya.
" Bermimpi sajalah kau! " Pekik nya lalu terdiam dan tak selang lama sampai di Lin Cake & Bakery.
" Duduk saja selama aku kerja, jangan buat onar atau aku tidak kan pergi bersama mu! " Ancam Zhi Shu pada Liang.
" Jangan mengancamku! jika kau tidak pergi makan saya bisa memaksa mu dengan cara apapun! " Sambil Tersenyum Licik.
Liang melihat -lihat toko kue itu. Dan memperhatikan beberapa barang yang mulai rusak.
" Bisa berikan saya pulpen dan kertas? " Ucap Liang pada Ye Ni yang tengah berjaga di meja kasir.
Liang mulai mencatat sesuatu di kertas sambil melihat-lihat seluruh isi ruangan. Sampai di dapur sekalipun.
" Halo, Ying segera belikan barang yang saya catat dan kirimkan pada mu barusan! " Ucap Liang yang tengah menelepon Asisten nya Ying.
BERSAMBUNG
jangan lupa like komen dan VOTE
