NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Bos Brengsek

Sang Penakluk Bos Brengsek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:493k
Nilai: 5
Nama Author: lintang berseri

Bagaimana jadinya seorang pria tangguh penakluk wanita diabaikan oleh seorang gadis cleaning service yang jago bikin kopi?

Rainer Nalendra putra adalah CEO tampan yang banyak digilai para wanita, Taka ada yang bisa menolak pesonanya, hingga ia bertemu seorang gadis manis yang polos dan ceria yang berprofesi sebagai seorang celaning service di kantornya yaitu Anna Azalea Rumi.

Diawali dengan insiden yang membuat Anna tak menyadari betapa ia memiliki CEO sempurna tanpa celah, malah menyebabkan Anna merasa ilfeel dibuatnya.

Dan Rainer tak terima dengan Ketidak pekaan Anna terhadap pesonanya, Anna tak menampakkan binar ketertarikan Padanya

"Bagaimana mungkin gadis biasa seperti dia tak tertarik sama sekali padaku, apa dia buta? lihat saja nanti, kau tak akan bisa berpaling dariku Anna"

Bagaimanakah perjuangan seorang Rainer menaklukan hati Anna sang gadis yang tak peka dengan pesonanya


Kawal terus perjalanan cinta berliku mereka ya...

Jangan lupa tinggalin jejak, bantu like, komen dan masukin ke favorit ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang berseri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Memancing

Arti dari keberadaan Anna bagi Rainer sekarang adalah Anna sudah menjadi mood booster bagi Rainer. Untuk saat ini hanya itu yang bisa Rainer artikan dalam ke aroganannya. tapi jika hati dan pikirannya ditanya, apa arti Anna baginya, tentu saja tak bisa diartikan, hanya rindu yang selalu menghinggapinya yang berbicara, karena saat rindu sudah hadir, selalu terbayang orang yang dirindukan itu.

Kehampaan Rainer selama 2 hari ini terbayar sudah dengan ia datang ke tempat ini, tempat manusia saling bercengkrama hanya sekedar memanjakan dirinya dengan kulinar dan jalan jalan seperti apa yang sedang dilakukan adiknya Tania.

Kini 2 porsi cimol best seller yang dimiliki oleh stand 3 sahabat itu sudah tersaji di hadapan Rainer dan Tania, terlihat lezat dan menggoda. Kemudian mereka mencobanya satu suapan, yang mereka rasakan adalah perpaduan gurih, pedas, manis dan asin yang memanjakan lidah ditambah dengan tekstur cilok dan cimol yang cuwi dan bawang goreng yang krispi menciptakan sensasi yang menyenangkan yang memanjakan lidah mereka.

Belum tuntas mereka menyelesaikan kenikmatan rasa yang disuguhkan dalam satu cup cimol itu. Terdengar suara pria yang memanggil nama Anna, begitu akrab dan menyenangkan, ditambah lagi wajah berbinar Anna kala melihat sang pria menghampirinya, begitu mengesalkan dari sudut pandang Rainer.

"Untuk apa dia kesini," gerutu Rainer dalam hati.

Betapa kesalnya Rainer melihat kini Damar berada disini tepat dihadapannya sedang bercakap cakap ria sambil saling melempar senyuman bersama Anna.

"Beraninya dia di hadapanku," Rainer masih bergumam dalam fikirannya sendiri sambil mengepalkan tangannya merasa kesal dengan keadaan, keakrapan mereka sangat mengganggu.

Ternyata di belakang Rainer ada juga mahluk lain yang mengikutinya. Yah, itu adalah Arman sang asisten yang bisanya selalu bersama dengan Rainer dan sekarang malah bersama Damar. Oh ya ampun ada apa ini.

"Hai, kalian ada disini juga? kebetulan sekali," ucap Damar sambil mendekati keberadaan Rainer dan Tania.

Berbeda dengan Rainer yang merasa kesal dengan keberadaan Damar. Tania malah senang melihat teman kakaknya itu.

"Hai kak, apa kabar?" tanya Tania sambil mengembangkan senyumnya.

"Baik, kamu apa kabar, udah lama ya kita nggak ketemu Tan," ucap Damar menimpali sapaan Tania.

"Hehe iya, aku sibuk beresin skripsi."

Percakapan pun berlanjut hingga Arman menghampiri mereka.

"Kak Arman barengan sama kak Damar?" tanya Tania melirik kepada Arman yang sedang mendudukkan bokongnya tepat disamping Rainer.

"Iya, di ajakin sama dia mau nyobain makanan yang dijual Anna katanya," ucap Arman sambil menunjuk keberadaan Damar.

Kemudian pandangannya beralih pada Rainer yang wajahnya berubah masam saat melihat keberadaan Damar yang sepertinya sedang usaha mendekati Anna juga.

Arman hanya memandang bos sekaligus sahabatnya itu dengan pandangan geli dan mengejek, sungguh sangat lucu melihat orang yang sedang cemburu.

"Kebetulan sekali kalian disini, kenapa kalian tak mengajak ku?" tanya Arman sambil melirik kepada Tania.

"Kau sudah disini jadi untuk apa diajak," jawab Rainer sinis sekali. Arman hanya tertawa menanggapi jawaban dari bosnya itu

"Mas Damar sama mas Arman mau dibikinin apa?," tanya Anna saat mendekati Arman dan Damar sambil menyodorkan daftar menu.

Seketika mata Rainer membulat mendengar panggilan yang ditujukan pada Arman dan Damar.

"Wah wah wah, mesra sekali panggilan kalian," ucap Rainer terdengar begitu dingin ditambah wajahnya yang mendadak menjadi datar yang awalnya selalu menampakkan senyum.

Empat orang di hadapan Rainer langsung menoleh dan memandang mahluk yang terdengar cemburu itu.

Sontak Tania yang mendengarnya jadi ingin tertawa melihat tingkah sang kakak.

"Dia cemburu," ucap Tania dalam hati.

Sedangkan reaksi Anna hanya mengerutkan dahinya pertanda dia kebingungan dengan apa yang di ucapkan oleh Bos menyebalkannya itu.

Dan Arman langsung menyemburkan tawanya tanpa ditahan mendengar bos sekaligus sahabatnya ini protes dengan panggilan Anna.

Benar benar Rainer dibuat hancur moodnya oleh kedua pria ini, yang awalnya dia begitu bahagia tak pernah mengendurkan sedikit senyumnya, dan sekarnag sudah tak ada lagi senyum indahnya, hanya kesal saja yang tecolok dalam hatinya.

"Maaf, kenapa pa? ada yang salah?" ucap Anna tak tahu apa apa.

Kini Rainer malah manatap mata Anna dengan tajam, menyalurkan kekesalannya dengan pandangan mata mengancam.

Seketika Anna ciut melihat tatapan mata Rainer, membuat dia kembali merasakan bahwa Rainer membencinya.

"Apa salahku," tanya Anna dalam hati.

Damar yang melihat tingkah Rainer malah menjadi khawair, kini ia menyadari jika Rainer pun tertarik pada Anna, dia harus waspada.

"Gak apa apa An jangan di fikirin, kalo mau lanjut kerja gak apa apa kerja aja, kalo mas tolong bikinin yang nggak pedes aja banyakin kejunya ya," ucap Damar seperti mengikrarkan bahwa ada yang spesial diantara mereka.

Seketika senyuman sinis pun tersungging di wajah tampannya, Rainer menyadari jika sekarnag sedang menabuh genderang kompetisi diantara mereka dan targetnya ialah Anna.

"Kau mimpi ingin bersaing denganku Damar," ucapnya hanya dalam hati seperti ikrar yang akan memperkuat pertahanannya.

Sedangkan Arman dan Tania hanya memandang mereka, sungguh seru permainan ini akan lebih menarik karena ada rival didalamnya.

Dan yang lebih menarik lagi persaingan terjadi antara dua sahabat yang tidak mungkin saling menyakiti ini.

Kemudian Tania dan Arman saling pandang dan saling bertukar senyum menandakan bahwa misi untuk membuat kakaknya berhenti menjadi pria ramah wanita pun akan berhasil.

"Ini mas pesanannya, selamat menikmati ya," ucap Anna sambil menyodorkan pesanan Damar dan Arman.

"Maaf pa barangkali mau dipesankan minum biar saya belikan," ucap Anna beralih kepada Rainer yang sedang melipat tangannya sambil menumpu kakinya dan tak lupa matanya yang terus melihat gerak gerik Anna dari tadi.

Maka dari itu Anna ingin memecah kecanggungan diantara mereka dengan cara menawarkan sesuatu pada Rainer.

Tak disangka Rainer tiba tiba berdiri dari duduknya, mendekati Anna, kemudian menarik tangan Anna tanpa aba aba yang membuat Anna berjengkit kaget.

"Biar kita cari sama sama minumnya, kalian tunggu saja disini," ucapnya sambil menarik tangan Anna keluar dari stand yang memiliki tenda itu.

Seketika Arman dan Tania terbahak dengan aksi Rainer, benar benar diluar dugaan.

"Hahahaha, sepertinya kau akan kalah ka," ucap Tania pada Damar.

Sedangkan Damar hanya memandang kepergian mereka dengan senyum kecut sambil melahap makanannya.

Dengan langkah yang sedikit terseret Anna berusaha menyeimbangkan dengan langkah Rainer yang lebar.

"Eh tunggu pa," tahan Anna pada Rainer.

"Ir, di dalem dulu ya, aku nganter pak Rainer dulu," pinta Anna pada Irma yang sedang membagikan selebaran promosinya.

"Oh iya."

Kini Rainer terus menggenggam tangan Anna dan memasukkan tangannya kedalam saku Hoodie yang dipakainya, entah mau dibawa kemana Anna.

"Pak ini udah jauh dari stand saya, mau cari minum apa memangnya," ucap Anna tak mengerti kenapa dia dibawa berjalan begitu jauh, padahal di dekat standnya juga ada yang jualan minum.

"Aku ingin berdua saja dengan kamu Anna, biar tak ada yang mengganggu," ucap Rainer mengejutkan.

"Apa?."

Alhamdulillah part ini rampung juga 1000 kata, part ini bener bener susah buat aku, dari malam aku bikin baru siang ini beres donk aku bikinnya, pengen menciptakan geregetnya Ampe aku geregetan sendiri bikinnya, susah hehehe

Tetep semangatin aku ya, dengan cara likenya, sama komen juga, aku seneng banget kalo banyak yang baca karya aku.

Kritik dan saran aku tunggu ya, biar karyaku semakin berkualitas dari hari ke hari.

Peluk hangat ku untuk para readers yang Sudi mampir kesini dan meninggalkan jejaknya. 🤗

Happy reading 😉

1
Diny Julianti (Dy)
masa ana ngga dksh makan😁
emak diwi
jalan jodoh auothor Memeng keren,pantes aja si ana smpe pingsan 🥰🥰
Asyatun 1
keren banget thoor
M Nick Maoruoyi Dikarga
Lumayan
M Nick Maoruoyi Dikarga
Kecewa
Zaichik Rania
gadis dekil 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
Sumayah Nur Hasanah
aku malah jadi ikut nyanyi thor😂😂😂
Kam Satun
Luar biasa
Kardi Kardi
rrrrrrrrrrrrr
Kardi Kardi: alhamdulillahhh buka juga, di kira sudah tutuppp/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
aminnnnnn
Kardi Kardi
sama-sama senang. lalalaaaaa
Kardi Kardi
hahahaaaa. batman questionsss
Kardi Kardi
yeyyyy. have a nice dayyyyy
Titin Nur
semangat🙏🙏🙏😍😍😍
Kardi Kardi
sing sabarrrrr. sing sabarrrr misterrrrr
Kardi Kardi: yupppp. ngisink sabarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
shalatlah suamikuuuu
Kardi Kardi: allahu akbarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
hehehee. di ajarin tidak benar seperti apa yaaa. ouch mungkin bermain kotor karena tidak pakai sabun. heheheee
Kardi Kardi: sabun. sabun. sabunnn. licinnnn
total 1 replies
Kardi Kardi
cemon new weddinggggg
Kardi Kardi: wake upppppp
total 1 replies
Kardi Kardi
bikin yang beginiannn. heheeeeee
lintang berseri: 🤣🤣🤣 jiah
Kardi Kardi: ouch blood moon. blood moonnnn. auochhh
total 2 replies
Kardi Kardi
wow wow yeachhhh. ayo mang darman belah DUYENNNNN
Kardi Kardi: auch. ohhhhhhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!