NovelToon NovelToon
Taruhan Cinta Bad Boy Tampan

Taruhan Cinta Bad Boy Tampan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / cintapertama / cintamanis / Bad Boy / Cinta Karena Taruhan
Popularitas:41.3k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

"Gue menang taruhan! Gue berhasil dapatkan Wulan!"
Wulan tak mengira dia hanyalah korban taruhan cinta dari Alvero.
Hidupnya yang serba kekurangan, membuat dia bertekad menjadi atletik renang. Tapi semua tak semudah itu saat dia tidak terpilih menjadi kandidat di sebuah event besar Internasional.
Hingga akhirnya seluruh hidupnya terbalik saat sebuah kenyataan besar terungkap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

"Kemana aku harus cari uang? Kalau aku kerja di kafe, nanti aku gak bisa atur jadwal buat renang juga." Hari sudah larut malam, Wulan masih mengumpulkan beberapa kardus bekas di dekat toko serba ada. Dia sudah terbiasa memulung sejak kecil, hingga sekarang remaja dia masih kerapkali seperti ini.

"Aku harus cari cara lain agar aku bisa mendapatkan uang lebih." Wulan menutup kepalanya dengan topi jaket hoodie agar tidak ada yang mengenalinya jika bertemu temannya di jalan.

Dia memasukkan semua kardus bekas itu ke dalam karung yang lumayan besar. Setelah itu dia membawanya di punggung. Begitulah hidup yang dia jalani, di saat dia ingin mengubah hidupnya dengan prestasi selalu ada hambatan yang menghalangi. Terkadang dia merasa hidup ini tidak adil karena selalu saja orang miskin dianggap rendahan dan tidak pantas mengubah hidupnya.

Wulan menghentikan langkahnya saat akan melewati ruko kosong. Dia melihat segerombolan anak muda dengan motor sportnya sedang berkumpul di sana.

"Mereka anak geng motor blacky." Sebenarnya dia takut dengan anak geng motor itu tapi tidak ada jalan lain lagi. Dia menarik napas panjang lalu melangkahkan kakinya.

Saat berada di depan mereka, Wulan semakin mempercepat langkah kakinya berharap mereka tidak melihatnya.

"Hei, Wulan!" panggil Andre, ketua geng motor itu.

Wulan melangkahkan kakinya semakin cepat.

"Lo adiknya Riki kan? Kakak lo punya hutang sama gue."

Wulan tak menggubrisnya. Dia semakin berlari saat Andre dan dua orang lainnya mengejarnya.

"Kalau Riki gak bisa bayar hutang, gue boleh dapetin lo."

Wulan menjatuhkan karungnya agar bisa berlari dengan cepat. Saat menyeberang jalan tanpa menoleh ke kanan dan kiri, dia hampir saja ditabrak oleh sepeda motor yang melintas.

Wulan menutup telinganya sambil memejamkan kedua matanya karena motor itu hampir saja menyenggol tubuhnya.

"Hei! Ngapain kalian!"

Mendengar suara itu seketika Wulan menatap pengendara motor yang sekarang membuka helmnya dan menantang Andre.

"Kita gak ada urusan sama lo tapi sama cewek itu!"

Alvero menoleh dan menatap Wulan yang sekarang menatapnya. "Berani sekali kalian ganggu cewek gue!"

"Cewek lo? Mana mungkin lo pacaran sama cewek gembel kayak dia."

Alvero tersenyum miring dia mendekati Wulan dan merengkuh bahunya. "Lo tahu kan, tidak ada yang boleh mengusik apa yang gue miliki!" Alvero mencium singkat pipi Wulan yang membuat Wulan melebarkan kedua matanya. "Sekarang kalian pergi dan jangan pernah ganggu Wulan."

"Wulan, kali ini lo lolos! Kalau kakak lo gak bayar hutang juga! Lo habis!" ancam Andre sambil berjalan pergi bersama kedua temannya.

"Makasih," kata Wulan sambil melepas tangan Alvero. Dia melanjutkan langkah kakinya tapi Alvero menahan tangannya.

"Rumah lo dimana? Ayo, gue antar," tawar Alvero.

"Gue bisa pulang sendiri."

"Tapi ini udah larut malam, bahaya kalau lo jalan sendiri."

"Gue udah biasa." Wulan melepas tangan Alvero. Dia kembali melangkahkan kakinya pergi tapi Alvero masih terus mengikutinya.

"Ya udah, kalau lo gak mau gue bonceng, gue temani aja lo sampai rumah." Alvero memelankan laju motornya dan berjalan mengikuti Wulan.

Wulan tidak ingin Alvero tahu rumahnya. Dia sengaja berbelok ke gang lainnya. "Gue udah sampai. Lo pergi saja," kata Wulan. Dia berhenti di salah satu rumah sederhana yang berada di gang itu.

Alvero tak juga pergi. Dia menatap Wulan yang masih berdiri di dekat pagar rumah itu.

"Ya udah lo masuk aja. Gue tungguin di sini."

Tidak ada pilihan lain, Wulan masuk ke dalam pagar rumah itu tapi baru beberapa langkah, anjing sudah menggonggong dengan kencang yang membuat Wulan terkejut. Dia berlari keluar dan menjauh dari pagar karena sepertinya anjing itu akan mengejarnya.

Alvero tertawa melihat tingkah Wulan. "Katanya rumah lo, harusnya anjing itu peliharaan lo kan?"

"Ih!" Akhirnya Wulan kembali melangkahkan kakinya. Dia meremat kedua tangannya sendiri karena dia sangat gerogi diikuti Alvero seperti ini. "Lo kenapa masih ngikutin gue?"

"Ya, biar lo aman sampai rumah."

"Oke, setelah lo tahu rumah gue, lo pasti gak akan pernah lagi ikutin gue."

Alvero hanya mengangkat bahunya. Dia mengikuti Wulan masuk ke dalam gang sempit lalu sampai di rumah semi permanen itu.

Alvero menatap gunungan sampah yang terlihat jelas dari rumah Wulan, bahkan bau sampah itu tercium saat tertiup angin.

"Ini rumah kumuh gue. Makasih sudah antar. Maaf, gak bisa nawarin lo masuk karena rumah gue kotor, gak layak buat lo duduki," kata Wulan.

"Ck!" Alvero turun dari motornya dan melepas helmnya. Sekarang dia mengerti, ternyata kondisi ekonomi Wulan yang membuat Wulan menjadi gadis misterius dan minder. "Lo pikir gue cowok apaan. Gue juga udah biasa hidup susah dan keras."

"Gak mungkin. Bokap lo seorang pelatih, lo udah biasa hidup enak."

"Kata siapa? Dari kecil gue dididik keras, kalau gak gitu, gue gak mungkin jadi ketua geng motor dan ditakuti sama si Andre tadi." Alvero duduk menyamping di atas motornya. Sepertinya dia mulai tertarik mengulik kehidupan gelap Wulan.

Wulan hanya terdiam. Dia berdiri di dekat pintu rumahnya yang setengah terbuka itu. "Gue mau masuk, lo pulang aja."

"Oke. Sampai jumpa besok di sekolah." Alvero kembali memakai helmnya. Dia akan melajukan motornya tapi urung karena teriakan dari seorang pria yang sedang berjalan sempoyongan ke arahnya.

"Wulan! Kenapa kamu kabur dari Andre? Kalau kamu kabur dari Andre, berikan aku uang untuk membayar hutang!"

1
Risma Waty
BTW, tetap ditunggu extra partnya... thanks so much for your writings. Ada nilai2 moral yang dapat dipelajari dari novel2 mbak. Sehat selalu... GBU ❤️
Risma Waty
Mbak, ibunya Ara kok nggak ada? kan dia yg sdh rawat Wulan sejak bayi.. kasihan nggak diikutkan dalam momen bahagia ini.
fb/Ig: Author Puput: iya. 🤭 lupa gak dijelasin ya. 😭 ibunya Ara gak ikut mabuk kendaraan. 🤭
total 1 replies
Salim S
laaah beneran udah nih...masa wulan ga di kenlin sma oma2,opa2,dan para spupunya.....padahal di tungu bangt momen itu nya.next Arnav ya thor......semangat,padahal tiap hari nunggu up nya,sekarang ga ada lagi dong yg di tunggu/Sob//Sob//Sob/makasih thor udah memberikan karya yg epik dan keren...semangat,ku tunggu karya2 mu selanjutnya...
Salim S: bener..
Eva Maulia: arnav yg kakaknya shena ya
total 2 replies
hansen
Keren thor/Smile/
dyah EkaPratiwi
Yah kog sampe sini aja kak,, uup lg dong
jaran goyang
𝐤𝐨𝐤 𝐜𝐩𝐭 𝐱 𝐚𝐧𝐝 𝐧𝐲 𝐤𝐤
jaran goyang
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭𝐦𝐞𝐰𝐞𝐤 𝐚𝐪
jaran goyang
𝐠𝐚𝐤 𝐬𝐛𝐫 𝐲𝐚.... 𝐦𝐤 𝐧𝐲 𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡
Azizah az
udh end ajah 🥺
Azizah az: sabar ya kk, itung² sedekah buat menghibur pembaca, semangat berkarya 👍👍
total 1 replies
jaran goyang
𝐬𝐞𝐫𝐮 𝐛𝐠𝐭𝐬.....
Salim S
seru kayanya kalau ares bisa ngalahin vero di kolam renang,dulu Sky ngaalah ga ikut kejuaraan di jepang dan akhirnya vicky yg ikut sekarang nasib ares sama kaya papa nya....ayo lah thor buat ares balik ke renang dan kalahin vero....
Risma Waty
Papa Sky kan tidak larang kamu bermusik, Ares.. namun prioritas di bisnis krn kamu yg akan lanjutin perusahaan. Ayo, tetap semangat
Risma Waty
Vero berhasil maraih kembali hatinya Wulan..
Ares pasti bisa meraih hatinya Ara
Salim S
bìkin ares balik lagi ke renang dong....masa sama kaya papanya yg harus pensiun dini dari renang...
jaran goyang
𝐨𝐤.... 𝐥𝐠𝐬𝐠 𝐭𝐞𝐦𝐛𝐤 𝐚𝐫𝐚 𝐫𝐢𝐞𝐬
jaran goyang
𝐛𝐫 𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐮 𝐛𝐝𝐨𝐡
jaran goyang
𝐨𝐨 𝐠𝐭... 𝐰𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐥𝐡𝐨... 𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐢𝐧 𝐤𝐚𝐮
Salim S
mending ama dipta aja wulan vero nya cemen ga mau berjuang baru segitu ydah mundur....
jaran goyang
𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦.... 𝐦𝐤𝐢𝐧 𝐫𝐢𝐛𝐞𝐭
jaran goyang
𝐲𝐚 𝐚𝐥𝐥𝐡... 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐛𝐠𝐭𝐬 𝐤𝐦 𝐨𝐦𝐠 𝐠𝐭 𝐝𝐢𝐩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!