NovelToon NovelToon
Rahim Yang Tak Rusak

Rahim Yang Tak Rusak

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Adrena Rhafani

Warning!!!!!!!!

ini adalah novel yang sangat menguras emosi bagi yang tahan silahkan di lanjut kalau yang tidak yah, di skip aja

kalo mental baja sih aku yakin dia baca!!


Tak bisa memberikan anak adalah sesuatu yang sangat menyakitkan bagi seorang wanita. Hal itu bisa meruntuhkan hubungan baik yang sudah tertata rapi dalam sebuah ikatan pernikahan. Dia adalah Rika, wanita yang berhayal setinggi langit namun yang di dapatkannya tak sesuai ekspektasi.

Dirinya mandul? entahlah, selama ini Rika merasa baik-baik saja. lalu kenapa sampai sekarang ini iya masih belum punya anak?

Mungkin ada yang salah.

Yukk!! ikuti kisahnya dalam menemukan kebenaran.

Kebenaran harus diketahui bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrena Rhafani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

Rika menepuk jidat mendengar pertanyaan Reyhan yang terlalu terus terang.

"Oh ya ampun, apa dia berfikir jika aku lapar harus menelponnya untuk meminta dirinya datang?"batinya.

"Tidak, aku hanya akan memintamu untuk mengeluarkan ku dari rumah sakit milikmu ini." Kata Rika meminta.

"Kenapa? Apakah pelayanan disana kurang? Apa mereka sering kali menyuntikmu? Apa mereka menakutimu di malam hari? Apa kau sering melihat hantu di malam hari? Apa ...??"

Rika menghentikan seribu pertanyaan yang terus keluar dari balik ponselnya itu. Reyhan terus bertanya tanpa henti.

"Tidak, semuanya baik saja. Aku sudah sehat sekarang, aku ingin pulang."

"Yasudah, katakan pada suamimu. Dia akan memulangkanmu."

Rika terdiam mendengar saran dari pria yang berada di balik teleponnya. Jika Dion ada, Rika mana mungkin menelepon pria itu. Dia bahkan tak punya waktu untuk menjenguk istrinya yang sedang sakit. Menemani Reta ke acara teman-temannya jauh lebih penting baginya.

"Kau mengatakan bahwa aku akan membantumu di masa depan. Kalau begitu, kau harus membantuku sekarang."cakap Rika.

"Baiklah, aku akan kesana."pungkas Reyhan lalu segera mematikan sambungan teleponnya.

Ponselnya kembali iya letakkan di atas meja.

Sekilas iya mengusap wajah tampan nan rupawannya. Iya pun berucap.

"Ada apa dengannku? Kenapa aku selalu tidak fokus jika bertemu atau berbicara sedikit saja kepada wanita yang sudah bersuami itu? Oh astaga, apa aku akan menjadi lelaki perebut istri orang?"

Reyhan kini melangkahkan kakinnya menuju ruangannya. Iya terus berjalan sembari berteriak memanggil nama asistennya.

"Randy!!! Randy!!! Keruanganku!! Randy ...!!!"

Mendengar atasannya memanggil, Segera Randy berlari menghampirinya. Langsung saja iya memutar kenop pintu dan didalamnya iya dapati bosnya sedang duduk menunggu nya.

"Cepatlah, jika aku memanggilmu."ujar Reyhan tak sabaran tanpa sedikitpun senyum di wajahnya.

"Kau tangani rapat malam ini. Tekan mereka agar segera menerima tawaran kerja sama kita,"titah Reyhan lalu meraih kunci mobil yang tergeletak di atas meja kerjanya.

Dari ekspresinya, Randy terlihat amat sangat ingin angkat bicara tentang kemana tujuan bosnya kali ini. Setelah bertemu dengan wanita yang namanya Rika, tingkah Reyhan mulai banyak mengalami perubahan.

Reyhan dulu tak tertarik dengan wanita, tubuhnya seakan mengalami penolakan secara langsung jika bersentuhan walau sedikit saja.

Iya juga tidak pernah membatalkan rapat, ataupun menundanya, apapun itu. Tambah lagi jika ada yang menelepon sewaktu jam kerjanya, iya pasti akan murka dengan sangat dahsyatnya, Selain Omanya.

Randy sebagai asisten ples sahabat dari anak yatim itu, tentu saja ikut merasakannya. Dari kecil iya sudah berteman dengan Reyhan. Apapun yang menjadi sangkut pautnya, tentu saja iya tau.

Randy menjadi khawatir dibuatnya. Mengetahui bahwa wanita yang membuat atasannya itu berubah adalah wanita yang sudah bersuami. Apa jadinya kalau Reyhan jatuh hati pada Rika. Tentunya iya akan dicap sebagai pria perusak rumah tangga. Randy tak mau jika hal itu mengenai kawan baiknya.

Randy menatap nanar kepergian bosnya. Iya tak mungkin punya kemampuan untuk menghentikan langkahnya.

****

Satu jam berlalu, kini Rika dan Reyhan sudah keluar dari rumah sakit. Mereka langsung saja masuk ke dalam mobil yang sudah terparkir di hadapannya.

"Kau mau pulang?" Tanya Reyhan.

Rika menggeleng.

"Tidak,"

"Lalu?"

"Tolong kau antar aku ke rumah ibuku."

Reyhan heran mendengarnya. Kenapa Rika mau diantar ke rumah ibunya?

"Apa yang akan kau katakan pada suamimu nanti?"

"Kumohon, jangan tanyakan itu. Aku butuh ketenangan."

Tanpa menunggu lagi, Reyhan pun mulai menancap gas mobilnya. Iya akan mengantar Rika ke rumah tuan Huda. Sebagai pebisnis, tentu saja iya mengenalnya. Reyhan juga pernah menjalalin kerja sama dengannya.

Setelah mobil Reyhan meninggalkan tempat orang sakit itu, Dion dan Reta baru saja tiba. Keduanya langsung turun dan melangkah masuk menuju kamar pasien Rika.

Detak jantung Dion berdegup lebih cepat dari sebelumnya. Iya yakin bahwa istri pertamanya pasti akan marah besar bila bertemu dengannya.

Malam begini iya baru datang, Rika pasti tak akan memaafkan dirinya.

Mau bagaimana lagi? Ini sudah jalannya.

Dion kini sudah berada di dalam ruangan yang tadinya ditempati istrinya. Rika tak ada, hanya perawat yang terlihat sedang merapikan ranjang pasien.

"Di mana wanita yang sebelumnya di rawat di sini?" Tanya Dion mendekati wanita yang terlihat masih muda itu.

"Dia baru saja pulang."

"Hahhhh!!"kaget Reta.

"Kapan?" Tanya Dion.

"Lima menit yang lalu."kata perawat itu lalu melanjutkan pekerjaannya.

Lima menit yang lalu Rika baru saja meninggalkan tempat itu. Berarti, mereka hampir saja bertemu tadi.

Rika keluar dari rumah sakit tanpa memberi tahu suaminya terlebih dahulu. Dion jadi kesal dibuatnya.

Mereka berdua kini sudah berada di lobby. Dion mengambil ponselnya yang iya kantongi sedari tadi. Segera iya mencari kontak Rika yang bertuliskan istriku.

Iya pun melakukan panggilan kepada wanita yang pulang secara diam-diam itu. Sudah beberapa kali iya coba, namun Rika tak menjawabnya.

"Huufff!! Kenapa dia tidak mengangkat telfonku? Sebenarnya, kemana wanita itu pergi?"

Dion kembali mengacungkan ponsel ke telinganya. Namun hasilnya tetap sama, Rika tak kunjung menerima panggilannya.

Dengan kesal, iya dan Reta pun masuk ke dalam mobil. Tanpa berbicara sepatah kata pun, Dion langsung menancap gas kendaraan roda empat itu.

Selang beberapa jam kemudian, Dion sampai di rumah kediamannya. Masih dengan kessal, iya melangkah masuk tanpa memperdulikan Reta yang mengekor di belakangnya.

"Mahh!! Mama!! Mahhh!!!"teriaknya setelah berada di ruang keluarga.

Bukan ibunya yang datang melainkan pelayan rumahnya yaitu Bi Maya.

"Mana mama saya?" Tanya Dion dengan emosi yang belum mereda.

Bi Maya terkejut melihat majikannya sekarang ini. Dion tampak marah dan Bi Maya tak tahu apa penyebabnya.

"Bi!! Kenapa diam saja? Mas Dion bertanya." Sela Reta.

"Saya tidak tahu tuan, ibu anda belum pulang dari kemarin."

"Istri anda juga."

"Apaaa!! Sialan. Kemana wanita menyebalkan itu?" Dengus Dion.

Iya sangat marah sekarang. Istrinya yang sakit itu tak iya dapati di rumahnya.

"Dion!! Reta!!" Sela Bu Diana yang tiba-tiba muncul.

Iya kini berjalan menghampiri anak dan menantunya sembari membawa begitu banyak bingkisan.

"Mah! Mama dari mana? rika, sama Mama kan?" Tanya Dion begitu melihat ibunya.

Bu Diana gugup jadinya. Keberadaan rika menjadi pertanyaan pertama yang ditanyakan Dion padanya. Entah apa yang harus dijawabnya sekarang. Seharian ini, menantu pertamanya memang tak bersama dengannya. Iya bahkan tak datang ke rumah sakit.

"Emm ...! riklka, emmm ...!! rika, Mana Mama tau, dia kan istrimu."

"Kenapa jadi nanya Mama sih?" Elak Bu Diana tak mau disalahkan. Pokoknya, acara jalan-jalannya hari ini tak boleh diketahui oleh siapapun.

Dion tambah mendekat ke arah wanita yang melahirkannya itu. Iya tampak meminta penjelasan mengenai keberadaan Rika istri pertamanya.

........ happy reading.......

like and vote

1
Sri Wahyuni
knp pemeran utamanya sellalu tertindas iya
MOMMY
gitau dong ditampar baru mntap masa uang nya hbis ..dn pkaian dbutik diambil suka2
MOMMY
wah oma rasa suspen apa benar rika mndul...Thor ceritanya bikir stress..omanya suka/Angry//Angry//Angry//Angry//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Juliana Mete
kasih pintar dikit ke si rika nya, jangan mau ditindas terus thor
MOMMY
ni baru mau baca Thor apa benar bikin emosi...mantap Thor ni oma2 tua yg minat baca novel selalu penggemar novel nya thir
Sri Wahyuni
peran Rika kok bodoh sekali iya
Noor Rizan Izan Yaacob
Kenapa Rika jadi isteri yg bodoh.
Wisnu Mahendra
menjijikkan
Wisnu Mahendra
ini yg bodoh si rika atau authornya? mana ada istri pertama ngasi pinjaman buat madunya? iya, kalo pernikahannya atas persetujuan istri pertama...hahhhh lucunya dunia pernovelan
Sri Hartati
penulisnya mabuk ...😃🤣
Sri Hartati
ini gimana sih ceritanya koq gak nyambung ya terlalu mengada ada katanya sakit leukimia terus ceritane piye ...mbuh lah penulisnya bingungi
Sri Hartati
novel nya halu sekali mana ada jaman sekarang ada ceweq goblok
Safa Almira
syuka
DWI WULANDARI
mbulet....
DWI WULANDARI
katanya rumah sdh dilelang kok masih ditempati ya.
KatRoy Roy
cerita ngga jelas bangat,tau buat novel tidak
Eva Nietha✌🏻
Greget
Siti Rohani
Tidak suka cara pemikiran si Rika,..tidak tegas..
Ummi Mimi
males bangettt....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!