NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua Iblis Medan Perang

Kehidupan Kedua Iblis Medan Perang

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Fantasi / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan
Popularitas:20k
Nilai: 5
Nama Author: Luzor

Setelah keluarganya Whitewolf County dihancurkan oleh sebuah skema perebutan kekuasaan.
Lucas Whitewolf yang dicap sampah oleh semua orang, melarikan diri dari rumah dan bertahan hidup sebagai tentara bayaran untuk menemukan teka-teki kehancuran keluarganya.

Selama perjalanannya, Lucas berhasil merangkai puzzle dan mengetahui dalang dibalik kehancuran keluarganya, yaitu sebuah organisasi yang bergerak dalam bayang-bayang.

"Siapa pun kalian, aku akan mengejar dan membunuh kalian semua."

Lucas memulai perjalanan pembalasan dendam, dengan mengorbankan perang besar, dan dikenal sebagai Iblis Medan Perang.

Tapi perjalanan Lucas harus terhenti, setelah bertarung dengan Jeremy Silva, salah satu 10 Manusia Terkuat di Benua.

Lucas mengira dia telah mati, tetapi dia mendapati dirinya kembali pada saat dia masih muda, sebelum keluarganya dihancurkan.

Dengan kesempatan kedua dan pengetahuan masa depan dia bertekad untuk merubah segalanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Luzor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6. Kyle

Setelah mendengar perintah dari Kepala Keluarga, beberapa kesatria bergegas mengelilingi Lucas.

"Sebaiknya Anda mengikuti dengan patuh, Tuan Muda!."

Mendengar perkataan Kesatria yang mengelilinginya, membuat Lucas berpikir.

'Hmmm.. tidak ada ruginya kalau aku dikurung, aku dapat berkonsentrasi untuk mengatur manaku. Tapi sebelum itu terjadi aku perlu membersihkan namaku.'

Lucas pun mengangkat sedikit tangannya dan mempersilakan para Kesatria untuk membawanya. Tapi sebelum Kesatria membawanya Lucas memandang Ayahnya dan Komandan Bertus.

"Tapi sebelum aku dibawa ke penjara. Aku mempunyai permintaan, agar Komandan Bertus membawa beberapa Kesatria untuk memeriksa tempat tinggal Kyle."

Mendengar ucapan Lucas, Zibal dan Bertus bertanya-tanya.

"Apa maksudmu?."

"Aku tidak bermaksud apa-apa. Silakan periksa saja tempat tinggal bajingan itu, mungkin kalian akan memperoleh sesuatu yang menarik."

"Aku tidak tahu apa yang kau inginkan, tetapi tahanan tidak punya hak untuk meminta sesuatu."

"Kesatriaku, silakan bawa Lucas ke penjara."

Lalu Lucas pun dibawa ke penjara oleh para kesatria.

Dan setelah Lucas pergi, dan mayat Kyle di evakuasi. Arena duel pun menjadi sepi, ada beberapa Kesatria yang belum sepenuhnya menerima kenyataan tentang hasil duel tersebut.

Mereka heran, bagaimana Lucas dengan tubuh cacat dan sebelumnya tidak pernah memegang pedang berhasil mengalahkan dan membunuh Kyle, seorang Kesatria Tingkat Menengah yang mempunyai potensi menjadi Kesatria Tingkat Tinggi ataupun Pengguna Auror. Tidak hanya para kesatria, di atas podium Zibal dan Bertus pun hanya terdiam. Memutar kembali ingatan tentang duel tadi.

Lalu Zibal membuka mulutnya,

"Bertus, apakah selama ini kau pernah melihat Lucas mengayunkan pedang?."

"Tidak, Tuanku. Ini pertama kalinya aku melihat Tuan Muda Lucas berduel dan mengayunkan pedangnya."

"Hmm.. ilmu pedang yang ditunjukkan Lucas bukanlah Ilmu pedang keluarga ini. Dia menunjukkan Ilmu pedang yang praktis dan hanya mengincar titik vital lawan dengan maksud membunuh lawan secepat mungkin, itu seperti ilmu pedang orang yang bertarung di medan perang."

"Iya Tuanku. Tapi Ilmu pedang seperti itu hanya bisa dilakukan jika kau mempunyai pengalaman dan dapat membaca pergerakkan lawan dengan akurat. Karena kesalahan sedikit saja akan membuat penggunannya mendapatkan pukulan fatal."

"Benar sekali. Darimana anak itu mempelajari ilmu pedang yang sangat ceroboh seperti itu?. Semenjak ibunya tiada, setahuku dia hanya menghabiskan waktu di ruangannya."

"Minta salah satu kesatria untuk memanggil pelayan pribadi Lucas."

"Baiklah Tuan!."

Kemudian suara langkah kaki kesatria terdengar menaiki podium dan menghentikan obrolan Zibal dan Bertus.

"Mohon maaf Patriark dan Komandan, izinkan saya melapor."

"Ada apa? Kenapa ribut-ribut?."

"Saya bertugas mendampingi dokter yang mengautopsi mayat Kesatria Kyle. Dan kami menemukan tattoo yang kemungkinan adalah lambang, ada pada tubuh Kesatria Kyle. Mungkin Patriark ataupun Komandan mengetahui lambang tersebut, oleh karena itu saya melapor."

!!!

"Tunjukkan jalannya!"

"Siap Komandan!"

Zibal dan Bertus bergegas menuju tempat autopsi mayat Kyle dengan dipandu oleh Kesatria yang tadi.

"Ah, salam Tuanku dan Komandan. Tuan Kesatria sepertinya sudah menjelaskan semuanya, saya khawatir bahwa lambang ini merupakan lambang dari keluarga tertentu jadi saya meminta Tuan Kesatria untuk meminta Tuanku dan Komandan untuk hadir. Silakan lewat sini Tuanku."

Zibal dan Bertus bersama dengan Dokter memasuki ruangan tempat mayat Kyle berbaring. Di samping mayat Kyle terdapat dua orang Kesatria yang menjaganya, disitu mayat Kyle terbungkus oleh kain terbaring dengan kaku.

"Buka kain penutupnya!"

Mendengar perintah Zibal, kedua kesatria itu pun membuka kain yang menutup tubuh Kyle.

Setelah menelusuri tubuh Kyle, pandangan Zibal dan Bertus terhenti di bagian dada sebelah kiri tubuh Kyle. Disitu terpampang jelas lambang Singa mengaum dengan dua pedang bersilang di belakangnya. Lambang yang tidak asing bagi Zibal dan Bertus. Salah satu keluarga terkuat di Kerajaan Barrow, Marquisate Rainhart.

!!!

"Kenapa ada lambang itu di tubuh Kyle?!"

Zibal termenung dan tidak menanggapi perkataan Bertus, dia malah teringat perkataan putranya. Yang memintanya untuk memeriksa tempat tinggal Kyle.

"Komandan Bertus, perintahkan beberapa kesatria yang paling kau percayai untuk memeriksa kediaman Kyle dan minta Kesatria Harry untuk segera menutup gerbang perkebunan. Dan pastikan semuanya bergerak dengan senyam dan tidak menimbulkan keributan, berita ini jangan sampai bocor keluar terlebih dahulu!."

"Baiklah, Tuanku!."

Setelah menerima perintah Zibal, Bertus segera keluar dari ruangan dan bergegas untuk melaksanakan tugasnya.

Zibal termenung, memikirkan situasi yang telah terjadi.

'Jelas sekali kalau Kyle adalah mata-mata, tapi kita perlu memperoleh bukti kuat dan memastikan darimana asalnya. Mungkin ada orang yang sengaja untuk menimbulkan perpecahan antara Whitewolf dan Rainhart tetapi jika memang Rainhart lah yang mengirimkannya, aku harus berhati-hati memikirkan apa tujuan mereka'.

"Setelah dipikir-pikir darimana Lucas mengetahui bahwa Kyle adalah mata-mata. Dan sejak kapan?."

Pikiran Zibal dipenuhi oleh pertanyaan bermacam-macam.

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Beberapa jam kemudian, Bertus menghadap Zibal di ruangannya dan melaporkan hasil penyelidikannya di kediaman Kyle. Dan mendengar laporan Bertus, dapat dipastikan bahwa Kyle adalah mata-mata dari Rainhart.

"Apakah kau tidak menemukan adanya kemungkinan Dia bukan satu-satunya?."

"Belum bisa dipastikan Tuanku. Tapi setelah menelusuri bagaimana Kyle biasa beraktivitas dan ternyata Dia jarang sekali berkontak dengan Kesatria lainnya. Sehingga kemungkinan ada mata-mata lain sangat kecil."

"Baiklah, sementara kita anggap seperti itu, dengan tidak menutupi adanya kemungkinan lain".

"Baik tuanku. Dan saat memeriksa kediaman Kyle, aku menemukan beberapa dokumen yang isinya kebanyakan mengenai Hutan Binatang Iblis dan juga log saat kita berpatroli. Dia mencatat kegiatan yang kita lakukan dengan cukup detail."

!?

"Kenapa Hutan Binatang Iblis!?."

"Sampai saat ini, saya juga belum memperoleh deduksi yang pasti kenapa Rainhart mengirimkan mata-mata untuk mengecek keluarga ini dan juga Hutan Binatang Iblis."

"Daripada menduga-duga lebih baik kita mempersiapkan diri. Bertus, perintahkan Kesatria untuk memperketat penjagaan gerbang. Pastikan setiap orang yang masuk dan keluar perkebunan bukan mata-mata. Dan hanya bagikan berita bahwa Kyle adalah mata-mata kepada Kesatria yang kau percayai, tapi pastikan untuk tidak menimbulkan kecurigaan dari Kesatria lainnya."

"Laksanakan, Tuanku!."

Sebelum Bertus keluar dari ruangan Patriark, dia berbalik.

"Bagaimana dengan Tuan Muda Lucas? Kurasa kita bisa membebaskannya."

"...."

Menanggapi perkataan Bertus, Zibal menggosok-gosok pelipisnya, memikirkan putranya di penjara.

"Hmm.. biarkan saja dulu. Walaupun mungkin perilaku yang dia tunjukkan karena mengetahui kalau Kyle adalah mata-mata. Tapi dia tetap pantas menerima hukumannya karena melakukan sesuatu tanpa berpikir, semoga saja dia bisa merefleksikan kesalahannya dan menjadi sedikit dewasa."

"Baiklah, Tuanku."

Sementara itu, di penjara. Lucas tersenyum dengan penuh kepuasan, karena telah sukses menciptakan bintang kedua di mana core nya.

"Tidak ada waktu untuk bersantai. Momen paling indah adalah memukul musuhmu saat dia masih belum menyadari. Rainhart ataupun tempat lain, aku pasti akan menghancurkan rencana kalian."

Lucas menyeringai penuh niat membunuh.

1
Muhammad Ramadhan R'a
lanjut
Luzor: Siap bro,
total 1 replies
Muhammad Ramadhan R'a
mana lanjut nya
Kaisar Absolute
lumayan lah
Luzor: makasih atas dukungannya
total 1 replies
Delita bae
👍👍👍💪🙏
Delita bae: mangat up nya😇😊👍👍🙏
Luzor: makasih atas dukungannya kak
total 2 replies
BIG HAND
Semangat Thor
BIG HAND
Nama monsternya unik-unik ya/Joyful/
BIG HAND
Semakin seru ceritanya thor
BIG HAND
Semangat Thor
Delita bae
👍👍💪💪💪💪💪🙏
Delita bae
👍👍👍💪💪💪💪🙏
Delita bae
💪💪💪👍👍🙏
Delita bae
hore udah like semua 😁🎉/Cake/
Delita bae
💪💪💪💪💪💪👍👍👍🙏
Delita bae
👍👍👍🙏
Delita bae
👍👍👍👍👍🙏
orang biasa
Luar biasa
Luzor: Terima kasih kak, atas dukungannya/Grin/
total 1 replies
Delita bae
😁😇💪💪💪💪👍🙏
Muhammad Ramadhan R'a
jangan putus tengah jalan 👌👌
Luzor: Siap ka,
total 1 replies
Muhammad Ramadhan R'a
jangan putus tengah jalan
bunda sekar
amazing
Luzor: Terima kasih atas dukungannya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!