Noureen Aprilia Prayogo, putri tunggal dari seorang konglomerat ternama di ibu kota. ia harus menikah dengan Cakra Satrio Sanjaya, anak dari sahabat ayahnya demi untuk membuat sang ayah bahagia.
pernikahan yang di dasari tanpa adanya rasa cinta, membuat Noureen merasakan luka batin yang sangat dalam, sebab sehari setelah pernikahan Cakra memintanya untuk tidak terlalu berharap sebab Cakra sudah memiliki wanita di dalam hatinya.
Instagram @Putriyani Mursalim
Facebook @Putriyani Mursalim
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putriyani Mursalim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 23
Dikamar utama, sepasang suami istri yang baru saja mengarungi indahnya penyatuan Cinta saling tersenyum hangat membelit satu sama lain.
Cakra perlahan memindahkan anak rambut yang menutupi wajah cantik istrinya, kemudian ia tersenyum.
Kamu cantik reen." puji Cakra berbisik di telinga Noureen.
Noureen kemudian tersenyum malu menyembunyikan wajahnya tepat di dada bidang milik suaminya, rona merah jambu terpancar jelas dari wajah cantiknya.
Cakra terkekeh.
Mas," protes Noureen mencubit kecil pinggang Cakra.
Aw,aw sakit reen, ampun reen,hahahaha Cakra tertawa.
Akhir-akhir ini Cakra sangat senang menggoda Noureen, ia bahagia bisa melihat Noureen tersenyum..
"Sayang ku" ucap Cakra menggoda Noureen lagi.
Noureen terpaku mendengar kata yang baru saja keluar dari mulut Cakra. Hanya dua kata, tapi kata itu mampu membuatnya terbang menembus langit ketujuh.
Mas." Ucap Noureen masih tidak percaya.
Cakra hanya tersenyum.
Cup
Sebuah kecupan mendarat di bibir Noureen yang tiba-tiba di labukan Cakra bahkan Cakra ******* bibir istrinya itu dalam dan lebih lama.
Lama berciuman akhirnya Cakra melepaskan ciumannya dan tersenyum hangat menatap sang istri.
***
Pagi telah datang, sinar matahari mulai menampakkan cahayanya, sepasang suami istri yang sudah siap dengan aktivitasnya pagi ini berjalan menuruni anak tangga. Terlihat dari Jari jemarinya yang saling bertautan Menandakan bahwa mereka sangat bahagia.
Dan seperti pagi-pagi sebelum, Noureen menyiapkan sarapan untuk Cakra. Bibir Cakra tak henti-hentinya tersenyum memandang gadis cantik dihadapannya. Entah kenapa tiba-tiba hati Cakra berdesir mengingat perlakuannya di awal-awal pernikahan. Ia menyadari kesalahannya tidak seharusnya ia memperlakukan Noureen seperti itu.
Saat mereka menikmati sarapan, tiba-tiba ponsel Noureen berdering. Kemudian ia melihat id si pemanggil "ibu" Noureen mengerutkan alisnya, tumben sepagi ini ibunya menelpon," ucap Noureen dalam hati. Kemudian Noureen meminta izin kepada suaminya untuk mengangkat panggilan dari ibunya.
Cakra pun mengangguk.
Hallo bu…...ucap Noureen.
Hallllooooooo reeeeennnnnn terdengar suara ibu menyapa sambil terisak.
Ibu kenapa." Tanya Noureen.
Terdengar suara ibu masih terisak di seberang sana.
Ibu kenapa,? Tanya Noureen lagi.
Ayah reen..
Ayah kenapa bu,tanya Noureen lagi.
Ayah terkena serangan jantung dan sekarang masih di UGD ditangani oleh Dokter, ayah dirawat di rumah sakit Husada," jawab Bu Citra.
Noureen terperanjat kaget, seketika air matanya berlinang.
Noureen ada apa…? Tanya Cakra
Ayah mas,,,
Ayah kenapa reen….
Ayah terkena serangan jantung dan masih ditangani dokter.
Dirumah sakit mana reen…
Kata ibu dirumah sakit Husada mas..
Aku harus kesana mas, kasian ibu," ucap Noureen masih terisak.
Bersiaplah reen kita kesana sekarang. Noureen pun mengangguk dan berlari menaiki anak tangga.
Cakra kemudian menelepon asistennya.
Alex hari ini aku tidak kekantor, aku ada urusan penting.
Baik tuan.
****
Mengendarai mobil dengan kecepatan sedang membela jalan ibu kota yang sangat macet. Cakra sesekali membunyikan klakson mobilnya untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
Setelah sampai dirumah sakit Noureen berlari menuju ruang UGD, dari kejauhan Noureen melihat ibunya duduk sendiri di kursi tunggu ruang UGD sambil terisak.
Ibu bagaimana dengan ayah," tanya Noureen pada ibunya, Nafasnya masih tersengal-sengal akibat berlari menuju ruang UGD.
Ayah mengalami serangan jantung akibat penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah. Kata dokter harus segera dilakukan Operasi bypass jantung jika tidak ayah tidak akan tertolong," ucap bu Citra sambil terisak.
Noureen menghambur memeluk Ibunya sambil menangis.
.
.
.
.
Terimakasih untuk kalian semua yang sudah mampir, maaf jika masih banyak yang kurang dalam penulisan. semoga hari kalian bahagia 😘🙏