Menikah hal yang tidak pernah terbesit dalam benak Elvira Nararya, seorang CEO bernama Khuza Gautama mengambilnya sebagai teman hidup karena inside pemerkosaan, alasan yang mendasar Khuza ingin menikahi Elvira adalah untuk menutupi aib perusahaan.
Namun seiring berjalannya waktu, Elvira akhirnya tahu bahwa semuanya hanyalah sandiwara, Khuza memperkosanya karena ingin mendapatkan keturunan, sebab kekasihnya yang berstatus model terkenal itu tidak ingin mengandung dan merusak penampilannya.
Elvira yang sudah tahu kebenarannya diam-diam mengikuti sandiwara mereka dan berpura-pura tidak tahu apa-apa tentang hidupnya yang hanya di jadikan taming, lebih tepatnya alat untuk mendapatkan keturunan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hildayanti intan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perasaan bersalah
"****.. kau membuat ku frustasi Melodi, Bagaimana aku harus meminta berlian itu dari Elvi!". Khuza nampak uring-uringan di balkon, mengacak-acak rambutnya tanda bahwa dia sedang kesal dan berfikir keras.
"Oh jadi Melodi menginginkan berlian ini, Cih dasar serakah". Batin Elvi lalu segera pergi diam-diam ke walk in closed, hendak menghubungin Alya, meminta saran darinya.
To Mbak Alya.
"Malam Mbak maaf mengganggu, Elvi mau minta pendapat Mbak tentang berlian yang Khuza belikan tadi, apa Mbak punya yang lain untuk di rekomendasikan?". Send
From Alya..
"Apakah ****** itu memintanya?". Tebakan Mbak Alya benar sangat benar, tidak salah wanita itu memang cepat tanggap dan tahu semuanya.
To Mbak Alya
"Iya Mbak, tadi aku diam-diam dengar Melodi meminta berlian ini dari Khuza, apakah aku harus memberikan-nya?".send.
From Alya.
"****** itu melakukan hal yang memalukan dan si bodoh Khuza justru mengiakan permintaannya, benar-benar gila mereka itu, tidak tahu malu!".
"Berikan saja apa yang ****** itu ingin kan El, nanti Mbak yang akan mengatur semuanya, dan Oyah Mbak punya sesuatu yang lain untuk mu, masalah berlian itu sangat mudah bagi Mbak Karena yang mengadakan pameran tadi adalah sahabat suami Mbak jadi kamu tidak usah Khawatir, semuanya bisa di atur".
Uwah.. Mbak Alya benar-benar sosok malaikat bagi Elvi, Wanita bijaksana itu tahu hal yang terbaik untuk-nya tidak salah Elvi memiliki partner yang luar biasa seperti dia.
To Mbak Alya.
"Mbak memang the best, terbaik banget buat Elvi, makasih ya Mbak". Send.
Elvi sekarang sangat menikmati peperangan antara dia dan Melodi, Elvi bahkan tidak sabar melihat kejutan apa yang akan Mbak Alya berikan kepada Melodi, Wanita itu memang punya seribu satu cara untuk membuat Elvi terpesona akan semua aksinya.
"ping".
Tidak lama kemudian Alya mengirimkan sebuah gambar cincin berlian yang begitu memukau, Elvi benar-benar terpesona dengan gambar tersebut, "The Graff Pink Diamond Ring". Nama cincin tersebut.
Cincin berwarna pink tersebut di bandrol dengan harga 620 milliar, ukiran berlian dengan warna pink ini memang langkah hingga memiliki harga jual fantastis,The Graff Pink Diamond Ring ini juga memiliki Carat murni 23,6 tak cukup sampai di situ tingkat kemurnian biasan cahaya berlian ini juga mencapai 80%.
"Wow Mbak Alya ini bukan main, kau memang mentor ku yang pantas di ajukan jempol, benar-benar top pilihan mu Mbak". Elvi tersenyum riang melihat Cincin yang indah itu.
To Mbak Alya.
"Aku sangat takjub dengan cincin ini Mbak, Trimakasih ya". Send.
From Alya.
"Sama-sama El, oke sekarang kamu bisa memulai peranan mu, kamu tahu kan apa yang selanjutnya di mainkan.. semoga kamu berhasil!'.
Elvi tersenyum membaca pesan Alya, hatinya berdebar-debar ingin memainkan sandiwara ini lagi, Oke tidak masalah untuk memberikan cincin the sakura itu kepada Melodi, lagi pula dia juga sudah sempat memakainya, itu akan terlihat sebagai bekasnya nanti di jari Melodi.
Elvi masih ingin membalas pesan ke Mbak Alya tapi suara langkah kaki Khuza menyadarkan-nya untuk berhenti, Elvi tahu Khuza pasti sudah memiliki beribu alasan untuk merayu-nya agar memberikan cincin the Sakura itu padanya, tapi tidak masalah sebelum Khuza mulai memainkan peranannya untuk menipu Elvi dengan rayuan manis Nya Elvi akan terlebih dahulu memainkan peranan Nya.
"Wow.. luar biasa cantik banget". Nada suara meninggi sengaja di buat-buat, sehingga tampak Khuza melihat dari jauh dan semakin mendekat.
"Apa yang membuat mu takjub seperti itu El?". tanya Khuza, sangat jelas senyuman yang kaku dan dipaksakan dari raut wajah-nya, sungguh pria malang yang perlu di kasihani, pria yang belum memiliki kesadaran bahwa dia hanya di peralat Oleh Melodi untuk mendapatkan kesenangan-nya.
"Kak coba lihat ini, tadi Mbak Alya mengirimkan Cincin ini pada ku katanya yang tadi terlihat sangat biasa dan kelihatan tua jika aku yang menggunakan-nya".
Tatapan tajam Khuza seoalah mengintimidasi Elvi, Bagaimana pun Khuza tidak ingin bila Elvi terlibat lagi dengan Alya, Khuza takut Alya akan membocorkan rencananya pada Elvi, karena pria itu belum tahu bila saat ini Elvi ikut andil dalam sandiwara ini.
"Ya Tuhan aku sangat mencintai suami ku, sejahat apa pun dia pada ku, dan sebodoh apapun cinta Nya pada Melodi aku tetap mencintainya, apa dia benar-benar buta melihat ketulusan cinta ku pada-nya yang relah bertahan untuk memperjuangkan-nya, bahkan Melodi yang hanya memanfaatkan-nya saja justru membuatnya tergila-gila hingga rela melakukan segala macam cara". Batin Elvi ingin menangis melihat Cinta Nya yang terabaikan Akibat kebodohan suami-nya.
"Kamu suka cincin itu?". Tanya Khuza seraya memejamkan matanya, mungkin dia berusaha meredam emosi.
"Aku memang tertarik dengan cincin ini kak, tapi itu semua hanya rasa kagum kok, lagian cincin ini sangat mahal kak, jari-jari ku tidak pantas mengena.."
"Ambil saja El, Aku nggak perduli asalkan kamu suka, beri tahu Alya untuk mengirimkannya ke mari". Khuza menghela nafasnya dengan berat, mungkin dia merasa bersalah juga.
"Kakak yakin ini mahal loh".
"Sangat yakin, apapun untuk mu sayang, mungkin Alya benar cincin yang kamu kenakan terlihat tua di jari-jari mu, mari sini aku bantu lepas".
"Hmm ini". Tanpa bantuan Khuza, Elvi melepas sendiri cincin itu seraya tersenyum dengan berat hati.
Khuza memeluk Elvi dengan erat setelah mendapatkan cincin itu, Sontak Elvi terbelalak kaget mendapatkan perlakuan spontan dari suami-nya, apa Khuza terharu atau malah merasa bersalah entahlah.
"Maafkan aku Elvi, aku tahu kau wanita yang sabar dan baik, suatu saat nanti aku harap kau tidak membenci ku". Batin Khuza berupa menahan sesak di dada.
"Trimakasih kak". Khuza semakin sakit mendengar ucapan Elvi, seharusnya sebagai laki-laki yang sejati dia tidak mempermainkan perasaan wanita, namun apa boleh buat demi kebahagian dan keegoisannya dia rela mengorbankan seseorang.
"Tidak El, cincin mahal memang cocok di jari-jari mu". Khuza melepaskan pelukannya lalu mencium kening Elvi cukup lama.
Inilah sejatinya menjadi korban orang lain, perlahan kau akan membangun perlindungan untuk dirimu sendiri, tentang rencana?, Hal itu akan muncul dengan sendirinya seolah sebuah insting, yang datang begitu saja.
...****************...
Tiga hari telah berlalu semenjak penyerahan cincin the sakura itu, semenjak itu semuanya normal, Khuza yang berpenampilan seperti biasa juga Melodi yang tidak menunjukkan kehebohannya, namun hari ini Melodi muncul dengan senyuman cantiknya di layar televisi, beberapa kali Melodi mengibaskan rambutnya seolah ingin menunjukkan sesuatu di jari manisnya.
bersambung...
author bisa tidak membedakan mana salah, mana benar, author tau tidak apa itu kesalahan selingkuh
*seorang wanita masih berstatus istri tapi berhubungan dengan pria lain
*seorang lelaki mendekati dan berhubungan dengan wanita bersuami
*seorang wanita masih berstatus istri tapi malah merencanakan pernikahan dengan pri lain
*seorang wanita berstatus istri tapi bermesraan dan kontak fisik dengan lelaki lain
*seorang istri yang melaknat suaminya tapi dia lebih menjijikan, munafik
bahkan pelacur sekalipun saat sudah menikah dia menghormati ikatan pernikahannya dan statusnya sebagai istri
maka kesimpulan nya pemeran utama wanita lebih hina dari pada pelacur
dan yang membuat novel ini egois semua kelakuan novel ini membenarkan semua kelakuan istri dan PEBINOR
sekian Terima kasih
💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪